10 Fakta Gunung Semeru yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu gunung di Pulau Jawa yang menjadi favorit bagi para pendaki adalah Gunung Semeru. Gunung yang berada di Provinsi Jawa Timur ini memiliki sejumlah fakta yang menarik untuk kita ketahui.

1. Gunung tertinggi di Pulau Jawa

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncak Mahameru yang berada di ketinggian 3.676 mdpl. Fakta lainnya adalah ketinggian ini merupakan urutan ketiga gunung berapi tertinggi di Indonesia setelah Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani.

2. Salah satu dari Seven Summits Indonesia

Masih terkait dengan ketinggiannya, Gunung Semeru juga menjadi salah satu dari seven summits yang merupakan sport tourism Indonesia, yakni untuk pendakian. Adapun keenam puncak lainnya yang termasuk dalam the seven summits Indonesia adalah: Gunung Kerinci, Gunung Rinjani, Gunung Bukit Raya, Gunung Latimojong, Gunung Bainaya, dan Carstenzs Pyramid (Puncak Jaya).

3. Masuk ke dalam wilayah dua kabupaten

Secara administratif, Gunung Semeru berada di dua kabupaten di Jawa Timur, yaitu wilayah Kabupaten Lumajang dan juga Kabupaten Malang. Sedangkan untuk melakukan pendakian ke Semeru ada beberapa rute yang bisa menjadi pilihan, akan tetapi rute paling mudah untuk ditempuh adalah melewati Tumpang, Malang Selatan.

4. Dianggap sakral

Bagi umat beragama Hindu, Gunung Semeru punya makna yang sakral sebagaimana Gunung Agung di Bali. Umat Hindu meyakini Gunung Semeru adalah tempat persemayaman para Dewa.

Kesakralan Gunung Semeru ini bisa disaksikan melalui adanya sejumlah pohon yang dililit kain putih dan kuning di sekitar gunung. Selain itu, di Ranu Kumbolo juga ada sebuah prasasti yang sering disertai sesaji dan juga arca yang disebut Arcapada.

5. Memiliki tiga danau

Ada tiga danau yang terkenal di sekitar Gunung Semeru, yaitu Ranu Kumbolo, Ranu Pani/Pane, dan Ranu Regulo. Ketiganya memiliki panorama yang sangat indah dan menjadi favorit bagi pada pendaki untuk mendirikan tenda untuk bermalam.

Ranu Pane adalah danau yang letaknya tidak jauh dari pos pendaftaran, sedangkan Ranu Regulo bisa ditemui sekitar 20 menit dari Ranu Pane.

6. Orang pertama yang menaklukkan Semeru adalah seorang Belanda

Clignet dan Winny Brigita adalah ahli geologi berkebangsaan Belanda adalah orang pertama yang diketahui melakukan pendakian ke Gunung Semeru melewati jalur barat daya.

7. Memiliki kawasan padang bunga

Di Gunung Semeru terdapat padang bunga berwarna ungu, yakni bunga Verbena brasiliensis vell yang merupakan bunga asal Amerika Latin. Bunga ini merupakan parasit bagi tumbuhan lain dengan mengisap air cukup banyak.

8. Tidak bisa didaki hingga ke puncak

Meski menjadi salah satu gunung favorit bagi para pendaki, akan tetapi pendakian di Semeru dibatasi hanya sampai di pos Kalimati. Hal ini dikarenakan jalur pendakian hingga ke puncak terlalu beresiko.

9. Salah satu kawahnya mengandung gas beracun

Salah satu kawah di puncak Gunung Semeru yang dinamakan Kawah Jonggring Saloko ternyata mengandung gas beracun yang oleh warga setempat disebut dengan istilah Wedhus Gembel. Selain itu, kawah ini juga mengalirkan lahar ke arah selatan sehingga ada larangan melakukan pendakian dari arah selatan.

10.  Merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Gunung Semeru merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bersama beberapa gunung dan ranu atau danau yang terletak di kawasan seluas 50.273, 3 hektar.

Taman Nasional ini memiliki beberapa jenis flora dan fauna, seperti pohon cemara, akasia, pinus, edelwiss dan juga beberapa anggrek endemik. Sementara itu, fauna yang ada disini antara lain Macan Kumbang, Luwak, Kijang, Kancil, dan Belibis liar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn