10 Fakta Gunung Tangkuban Perahu yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu bentang alam yang ada di provinsi Jawa Barat adalah Gunung Tangkuban Perahu. Gunung yang memiliki ketinggian 2.084 mdpl ini terletak di wilayah Lembang, sekitar 20 km di utara Kota Bandung. Berikut adalah beberapa fakta terkait Gunung Tangkuban Perahu yang perlu diketahui:

1. Berbentuk Stratovulcano

Gunung Tangkuban Perahu merupakan gunung yang memiliki bentuk strato atau composit cone. Gunung ini berbentuk landai di bagian dasarnya dan semakin ke puncak semakin curam dan membentuk kerucut.

Pusat erupsi Gunung Tangkuban Perahu berawal dari bagian barat dan kemudian berpindah ke bagian Timur.

2. Terbentuk sejak 90.000 tahun lalu

Gunung Tangkuban Perahu diperkirakan sudah terbentuk sejak 90.000 tahun silam di Kaldera Sunda setelah terbentuknya Sesar Lembang.

3. Pernah mengalami erupsi purba

Berdasarkan penelitian, diperkirakan Gunung Tangkuban Perahu pernah meletus sekitar 40.000 tahun yang lalu. Menurut Mochammad Nugraha Kartadinata, seorang geolog dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, jejak letusan itu nampak dari endapan awan panas dengan tebal 10 meter lebih di pemukiman Kampung Andir, Desa Gudang Kahuripan, yang terletak sekitar 7,5 km dari Gunung Tangkuban Perahu.

Adapun berdasarkan catatan sejarah dari geologis yang bernama Franz Wilhelm Junghuhn, Gunung Tangkuban Perahu pertama kali meletus pada tahun 1829. Adapun letusan keduanya terjadi 17 tahun kemudian, yakni pada 1846.

Sampai saat ini, Gunung Tangkuban Perahu masih tergolong gunung api aktif yang ditandai dengan munculnya gas belerang dan sumber air panas di sekitarnya.

4. Memiliki 9 kawah

Aktivitas vulkanis yang terjadi pada Gunung Tangkuban Perahu telah membentuk 9 kawah, yakni:

  • Kawah Ratu, yang terdiri dari Kawah Ratu, Kawah Ratu Muda, dan Kawah Ratu Tua
  • Kawah Upas, yang terdiri dari Kawah Upas, Kawah Upas Muda, dan Kawah Upas Tua
  • Kawah pangguyungan badak
  • Kawah badak
  • Kawah domas
  • Kawah siluman
  • Kawah jurian
  • Kawah jurig
  • Kawah baru

Diantara kesembilan kawah itu, hanya 3 kawah terbesar yang dijadikan destinasi wisata, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas.

5. Memiliki legenda yang terkenal

Diantara salah satu legenda nusantara yang banyak diceritakan di buku-buku cerita adalah legenda mengenai Gunung Tangkuban Perahu. Dalam legenda tersebut diceritakan bahwa Gunung Tangkuban Perahu berasal dari sebuah perahu yang ditendang oleh Sangkuriang hingga terbalik. Jika dilihat dari sisi selatan, yaitu dari arah Lembang, Gunung Tangkuban Perahu memang terlihat seperti perahu.

6. Pemasok air Cekungan Bandung

Diperkirakan sebesar 60% dari air di Cekungan Bandung berasal dari wilayah Gunung Tangkuban Perahu. Air ini yang menjadi sumber air tanah bagi masyarakat Bandung.

7. Memiliki beragam flora dan fauna

 Ada banyak sekali jenis flora yang dapat ditemui di kawasan Gunung Tangkuban Perahu, diantaranya adalah flora khas Tatar Sunda seperti Pohon Lemo, Puspa (Schima wallichii), dan berbagai jenis pakis-pakisan.

Adapun fauna yang ada di kawasan ini sebagian termasuk fauna yang tergolong langka seperti Macan Tutul, Elang Jawa, Lutung Jawa, dan Macan Kumbang.

8. Menjadi Tempat Wisata

Kawasan Tangkuban Perahu merupakan salah satu lokasi tujuan wisata yang menarik. Selain panoramanya yang indah dan tentu saja udaranya yang segar, kawasan ini juga memiliki potensi alam yang menarik untuk dikunjungi. Selain pemandangan kawahnya yang menarik, beberapa objek wisata yang ada di sekitar Gunung Tangkuban Perahu antara lain: Observatorium Bosscha , hutan alam Jayagiri, Taman Wisata Maribaya, dan sebagainya.

9. Pendaki pertama adalah orang Belanda

Dalam catatan sejarah diketahui bahwa orang pertama yang mendaki Gunung Tangkuban Perahu hingga ke puncaknya adalah seorang berkebangsaan Belanda yang bernama Abraham van Riebeeck yang dilakukannya pada tahun 1713.

10. Memiliki empat kawasan hutan

Setidaknya ada empat kawasan hutan yang mengelilingi Gunung Tangkuban Perahu, yakni:

  • Hutan Dipterokarp Bukit
  • Hutan Dipterokarp Atas
  • Hutan Montane
  • Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung.
fbWhatsappTwitterLinkedIn