Daftar isi
Alat musik merupakan salah satu kesenian yang termasuk dalam seni musik. Hampir di setiap wilayah, daerah bahkan negara memiliki alat musik yang khas berdasarkan tempat mereka berada. Begitu juga dengan wilayah Kalimantan Timur yang terletak di bagian paling timur Pulau Kalimantan.
Provinsi Kalimantan Timur juga memiliki beberapa alat musik tradisional yang khas. Selain khas bentuknya juga berbeda satu dengan lainnya, dan pastinya unik.
Pada materi kali ini, kita akan membahas mengenai alat musik tradisional yang terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur yang keberadaanya mulai terkikis oleh perkembangan jaman.
Sluding hampir mirip dengan alat musik gambang. Sluding memiliki 8 bilah kayu yang kemudian diletakkan diatas rak kayu. Pada bagian kanan dan kirinya ada hiasan yang berupa kepala burung Enggang. Burung Enggang merupakan hewan yang sangat sakral di Kalimantan Timur.
Sluding atau yang biasa disebut Klentengan memiliki 6 gong kecil. Cara memainkan sluding dengan cara dipukul pada bagian yang menonjol. Sluding terbuat dari bahan kayu namun yang bergelombang.
Kayu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sluding harus kuat, ringan dan juga mudah untuk dibentuk. Pada saat ini, kayu tersebut sudah sangat langka. Maka dari itu alat musik Sluding dibuat dari logam kuningan.
Sampek terbuat dari kayu. Cara memainkannya yaitu dengan cara dipetik pada sinarnya. Sampek memiliki 3 senar. Pada bagian alat musik Sampek ini pun terkadang ada hiasan kepala burung Enggangnya.
Biasanya sampek dimainkan pada waktu waktu tertentu, misalnya pada aat upacara adat sebagai pengiring sebuah tarian yang bernama Tari Hudoq.
Selain upacara adat, sampek juga dimainkan ketika musim tanam dimulai, bersih desa dan juga merayakan musim panen. Pada saat sampek digunakan sebagai pengiring tari tradisional sampek dimainkan bersama dengan beberapa gong.
Gemer ini menyerupai alat musik gendang. Gemer terbuat dari batang kayu, bagian sisinya dberi lubang dan ditutup menggunakan kulit binatang sebagai tempat untuk memukul.
Cara memainkan gemer pun sama dengan cara memainkan gendang, yaitu dengan dipukul menggunakan tangan kosong, tidak menggunakan alat bantu.
Alat musik gemer ini ternyata memiliki 4 jenis berdasarkan ukuran yang berbeda-beda, diantaranya prahi, gimar, tuuking tuat dan juga pampong.
Alat musik ini sebenarnya berasal dari Timur Tengah, lalu tersebar hingga ke Kalimantan Timur. Ketipung merupakan bagian dari gendang, hanya saja ketipung memiliki bentuk yang lebih kecil.
Bahan pembuatan dari ketipung ini berasal dari kayu, rotan dan kulit hewan. Biasanya ketipung sering dimainkan bersama dengan alat musik lainnya seperti gambus, rebana, biola dan yang lainnya.
Lutong terbuat dari kayu adau. Tidak hanya terbuat dari kayu saja, ada beberapa yang terbuat dari bambu. Alat musik lutong termasuk ke dalam jenis instrumen idiokordofon dan masih sejenis dengan sitar.
Lutong memiliki 4 hingga 6 dawai. Biasanya alat musik lutong dimainkan oleh par wanita suku Dayak Kenyah. Cara memainkan alat musik lutong yaitu dengan cara dipetik sama seperti siter.
Menurut masyarakat suku Dayak Kenyah, alat musk jatung utang memiliki nama lain, yaitu geng galeng, jatung utang. Semua itu tergantung dari suku Dayak Kenyah sendiri yang menggunakan dialeknya.
Jatung utang terbuat dari batangan kayu yang dirangkai kemudian diikat mengguankan rotan. Batang kayu ini biasanya memiliki panjang sekitar 20-50 cm dan lebarnya 5-10 cm.Setiap lempengan kayu pada jatung utang memiliki nada tersendiri.
Cara memainkan jatung utang yaitu dengan berdiri dan posisinya horizontal. Sedangkan, geng galing dimainkan dengan keadaan penari duduk dan posisinya vertikal.
Jatung utang dimainkan pada musim tanam datang hingga masa panen tiba. Berfungsi sebagai ritual pengusir hewan hewan yang biasanya merusak tanaman panen.
Uding juga merupakan alat musik tradisional Kalimantan yang memiliki ukuran diameter 2-3 cm, dan panjangnya 20 cm. Pada bagian ujung uding ini terdapat rongga yang isinya yaitu biji kayu.
Cara memainkan alat musik uding yaitu dengan cara dipukul. Cara memainkannya juga sedikit unik, yaitu pemain memegang uding dengan dua jari lalu mulutnya terbuka seakan-akan mengatakan “a”.
Posisi dari uding pun harus melintang di mulut sambil memetik ujungnya dengan jari tangan lainnya hingga bergetar dan kemudian mengeluarkan suara.
Angkong merupakan alat musik tradisional yang tidak pernah ditabuh dan juga tidak pernah digunakan sebagai alat komunikasi. Angkong disini hanya merupakan lambang komunikasi saja, yang memiliki arti tidak harus dibunyikan.
Angkong ini memiliki fungsi yaitu sebagai wadah darah kurban yang digunakan khususnya untuk laki-laki yang pulang setelah pergi mengayau. Untuk kesehariannya, angkong sering dijadikan sebagai tempat duduk untuk orang tua lelaki yangn berasal dari bangsawan.
Alat musik lulung ini juga termasuk ke dalam instrumen idiokordofon. Lulung terbuat dari bambu yang kemudian dilengkapi dengan 6 buah dawai. Alat musik lulung biasanya hanya dimainkan oleh para wanita suku Dayak Kenyah saja. Cara memainkan lulung pun yaitu dengan cara dipetik.
Jatung Adau terbuat dari bahan dasar kayu adau. Jatung adau masih sejenis dengan gendang yang memiliki diameter sekitar 45 cm dan bagian ekornya sekitar 25 cm. Panjang keseluruhan dari jatung adau sekitar 250 cm.
Pada membrannya dibuat dari kulit sapi atau kijang yang kemudian diikat menggunakan rotan dan juga ring pengikat, atau yang sering disebut serapah. Jatung adau dimainkan sebagai pengiring tari dan juga sebagai alat komunikasi bagi masyarakat suku Dayak Kenyah.
Suliikng juga merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur. Suliikng terbuat dari batang bambu yang diberi lubang di beberapa bagiannya. Lubang tersebut yang nantinya akan menghasilkan nada suara yang berbeda-beda pada saat suliikng dimainkan.
Cara memainkan suliikng yaitu dengan cara ditiup dan jari jemari sambil menutup satu atau bebeapa lubang, sama dengan alat musik suling. Biasanya suliikng digunakan sebagai alat pendukung pada pengiringan upacara dan juga tarian daerah.
Gambus sendiri sebenarnya alat musik yang berasal dari Timur Tengah. Alat musik ini masuk ke nusantara dan menyebar ke berbagai daerah seperti Kalimantan Timur. Cara memainkan gambus yaitu dengan di petik pada senarnya.