Daftar isi
Di dunia serba digital seperti sekarang ini, penggunaan perangkat elektronik sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap kalangan. Kata adaptor sudah tidak asing tentunya digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memahami dengan lebih baik, mari simak artikel yang berisi mengenai penjelasan adaptor berikut ini.
Arus listrik yang digunakan sehari-hari untuk kebutuhan rumah, perkantoran dan lain-lain merupakan arus listrik yang berada di bawah kendali dan didistribusikan oleh PLN. Arus listrik yang didistribusikan oleh PLN ini berada dalam bentuk arus bolak-balik atau disebut dengan AC (alternating current).
Namun, peralatan digital dan elektronik yang digunakan biasanya atau sebagian besar menggunakan dan memerlukan arus listrik dalam bentuk searah atau DC (direct current) dengan tegangan yang lebih rendah.
Maka dari itu diperlukanlah sebuah perangkat atau rangkaian elektronika yang mampu merubah arus listrik dalam bentuk arus bolak-balik untuk menjadi arus listrik searah dan mampu merubah tegangan sesuai dengan kebutuhan.
Rangkaian peralatan elektronika yang memiliki fungsi mampu merubah arus listrik AC yang tinggi untuk menjadi arus listrik DC yang lebih rendah ialah pengertian umum dari adaptor.
Dimana adaptor ini ada yang dirakit langsung pada peralatan elektronik namun ada juga yang terpisah. Tegangan yang disesuaikan oleh adaptor pun bervariasi bergantung pada kebutuhan peralatan elektronik yang digunakan.
Dalam prinsip lainnya, adaptor adalah catu daya atau power supply yang mana voltasenya telah disesuaikan dengan alat elektronik yang akan diberikan daya atau disupply. Keberadaan adaptor ini sangat penting, karena alat elektronik akan cepat mengalami kerusakan apabila daya voltase yang digunakan tidak sesuai atau terlalu tinggi serta dalam bentuk yang bolak-balik.
Sesuai dengan pengertiannya adaptor memiliki fungsi utama yaitu merubah tegangan arus listrik dari bentuk arus listrik bolak-balik atau AC ke dalam bentuk arus listrik searah atau DC. Dan juga, untuk merubah besaran tegangan atau voltase sesuai dengan kebutuhan tegangan yang digunakan pada peralatan listrik.
Kegunaan adaptor berperan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Adaptor ini juga sering kali digunakan sebagai alat untuk menyambungkan sumber arus listrik DC atau menjadi alternatif sebagai pengganti tegangan DC seperti baterai atau aki.
Adaptor juga berguna mencegah perangkat elektronik yang digunakan cepat rusak karena arus listrik yang tidak sesuai. Hal ini karena adaptor akan menyesuaikan arus listrik dari sumber yaitu arus listrik PLN yang bertegangan tinggi ke arus listrik tegangan rendah yang diperlukan peralatan elektronik.
Sehingga peralatan elektronik tidak mengalami kerusakan akibat tegangan yang tidak sesuai.
Terdapat bagian-bagian yang menjadi komponen penyusun adaptor. Berikut adalah bagian-bagian tersebut:
Transformator atau lebih sering dikenal dengan trafo adalah salah satu bagian penyusun adaptor. Trafo memiliki fungsi yang penting yaitu menyesuaikan tegangan sesuai kebutuhan pemakaian dengan menurunkan atau menaikkan tegangan arus listrik.
Trafo yang lebih umum dipakai ialah trafo yang berfungsi menurunkan tegangan atau disebut dengan trafo step down. Trafo tersusun atas dua bagian yaitu primer dan sekunder. Dimana terdapat lilitan pada kedua bagian itu dan lilitan pada bagian sekunder lebih banyak daripada bagian primer.
Lilitan primer berfungsi sebagai input dan lilitan sekunder sebagai output. Namun output masih dalam bentuk AC yang kemudian akan diproses lagi.
Retctifier atau lebih dikenal dengan penyearah gelombang merupakan rangkaian yang berfungsi menjadi bagian pengolah dan pengubah arus AC agar menjadi arus listrik yang searah.
Dalam retctifier juga terdapat bagian-bagian yaitu half wave retctifier yang terdapat 1 dioda penyearah dan full wave retctifier yang terdapat 2 atau 4 perangkat diode yang berfungsi sebagai penyearah gelombang.
Filter ini memiliki fungsi yaitu menyaring sinyal yang diberikan oleh retctifier. Komponen penyusun filter ini adalah kondensator berjenis ELCO atau electrolyte capacitor.
Voltage regulator atau pengatur tegangan sesuai namanya berfungsi untuk mengatur dan menstabilkan tegangan dengan arus searah. Fungsi penting lainnya ialah mengendalikan tegangan pada output. Tujuannya agar arus beban, suhu atau tegangan input yang berasal dari output filter tidak memengaruhi tegangan.
Terdapat dua jenis adaptor yang paling umum dan biasa digunakan, yaitu sebagai berikut:
Prinsip kerja adaptor konvensional adalah menurunkan tegangan arus listrik bolak-balik menjadi tegangan arus listrik searah dengan menggunakan transfomater step down untuk menurunkan besaran tegangan.
Pada adaptor jenis ini, besaran arus listrik akan bertumpu pada tegangan yang dihasilkan oleh transformator. Penggunaan adaptor konvensional biasanya pada radio, tape, amplifier dan lain-lain.
Adaptor switching adalah penyempurnaan dari tipe adaptor konvensional yang dinilai masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Pada jenis adaptor ini sudah tidak ada transformator step down. Dan bentuk rangkaiannya pun sudah jauh berbeda dengan adaptor konvensional.
Trafo pada adaptor switching terdapat on dan off serta tegangan yang sudah konstan. Dengan trafo yang lebih kecil, adaptor ini memiliki efisiensi listrik mencapai 83%.
Peralatan modern banyak yang menggunakan jenis adaptor ini, seperti supply PC, televisi, laptop dan lain-lain.
Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan rangkaian adaptor sederhana itu menghasilkan tegangan 12 Ampere dengan kemampuan arus 3 Ampere.
Terdapat rangkaian adaptor sederhana yang dapat dibuat sendiri di rumah. Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk membuat ialah trafo, filter, penyearah, penstabil tegangan, rangkaian penguat arus, trafo ukuran 1-2 ampere, diode 1-2 ampere, elco 25 watt dan kabel.
Cara membuatnya ialah sebagai berikut :
Adaptor ialah rangkaian perangkat elekronika yang berfungsi merubaha bentuk arus listrik dari arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah dan juga merubah besar tegangannya. Penggunaan adaptor juga dapat mencegah peralatan elektronik agar tidak mudah rusak.
Terdapat dua jenis adaptor yang umum digunakan yaitu adaptor konvensional dan switching adaptor. Komponen penyusun adaptor adalah trafo, filter, penyaring serta pengatur tegangan.
Adaptor digunakan berbagai peralatan elektronik seperti radio, televisi, laptop dan peralatan listrik lainnya. Namun ada jenis adaptor yang sangat sederhana yang bahkan dapat dibuat dan dirangkai sendiri di rumah.