TI

Animasi Stop Motion: Pengertian – Cara Kerja dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernah mendengar animasi stop motion? Apa itu animasi stop motion? Berikut ini adalah penjelasannya.

Pengertian Animasi Stop Motion

Stop Animation merupakan teknik pengambilan gambar tidak bergerak untuk dirangkai dalam beberapa frame, sehingga menimbulkan gambar seolah hidup dan bergerak.

Frame merupakan skala terkecil dalam video yang diibaratkan seperti gambar yang terlukis dalam 10 kertas HVS dan kemudian disatukan membentuk gambar bergerak.

Lalu mengapa dikatakan Animasi Stop Motion? Karena frame yang diambil secara berulang dari gambar yang berbeda dari sebelumnya.

Contoh dalam suatu frame itu ada seseorang yang sedang berjalan, slide pertama dengan menggunakan kaki kiri, lalu di slide selanjutnya menggunakan kaki kanan, dan diteruskan dengan dia yang sedang memasukkan tangannya ke kantong.

Sejarah Animasi Stop Motion

Siapa pencipta animasi stop motion?

J. Stuart Blackton
Albert Smith

Dua orang tersebut, Stuarth dan Smith adalah orang pertama yang menciptakan animasi stop motion.

Menggunakan boneka tanah liat pertama dan menciptakan film yang berjudul A Sculptor’s Welsh Rarebit Nightmare pada februari 1908, Teknik yang sangat populer hingga 70 tahun lamanya.

Hingga ditahun 1980-an animator yang mengembangkan teknik tanah liat ini Art Pokey hingga di masa sekarang ini terus mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dunia per-filman animasi stop motion.

Cara Kerja Animasi Stop Motion

Cara kerjanya adalah mengharuskan para animator untuk mengambil gambar, mengubah scene, dan memfotonya satu-persatu hingga langkah yang seterusnya, hingga menciptakan suatu animasi yang bergerak secara utuh.

Dan memerlukan ketelitian yang sangat tinggi terhadap pengambilan scene, objek harus dibuat seolah olah bergerak tanpa adanya kesalahan sedikit pun, benar-benar bikin stress!

Jenis-jenis Animasi Stop Motion

Berikut Jenis-jenis Animasi Stop Motion yang sering digunakan :

1. Animasi Cut Out

Animasi yang dibuat dengan karakter dan alat peraga yang datar. Biasa ditulis di kertas dan ada juga yang dibuat scanning pada komputer untuk lebih memudahkan pengambilan gambarnya.

2. Animasi Clay

Animasi yang dibuat dengan karakter dari bahan tanah liat. Karakter dibentuk perlahan dari tanah liat yang dibuat scene nya satu per satu hingga menemukan bentuk sebuah film.

3. Animasi Puppet

Animasi yang dibuat dengan karakter dari bahan kain atau boneka. Biasanya karakter nya bisa dibentuk apa saja, bahan yang mudah untuk diutak atik penggunaannya, agar memudahkan saat pengambilan gambar.

4. Animasi Pixilation

Animasi yang dibuat dengan karakter dari manusia yang bergerak secara perlahan dan tetap seperti pengambilan gambarnya, dibuat scene satu per satu hingga terbentuk sebuah film.

5. Animasi Grafis

Animasi yang dibuat seperti karakter pada cut out, cuma yang membedakannya adalah dari beragam foto bukan lukisan atau rangkaian gambar yang ditulis, tetapi dari berbagai banyak foto!

6. Animasi Objek

Animasi yang dibuat dengan karakter dari benda-benda seperti kaleng bekas, kayu, atau apapun yang menunjang pembuatan animasi tersebut, dan bukan seperti animasi lainnya yang menggunakan tanah liat sebagai objeknya.

7. Animasi Siluet

Animasi yang dibuat dengan karakter siluet pada gambar hitam yang dipotong dan dirangkai seperti manusia dan aneka bentuk lainnya. Gambarnya ini banyak digunakan saat pentas seni.

Kelebihan dan Kekurangan Animasi Stop Motion

Kelebihan

  • Tidak memerlukan biaya yang besar
  • Siapapun dapat membuatnya
  • Tidak memerlukan peralatan yang canggih
  • Tidak banyak pengrajin seni yang menggunakannya
  • Tidak banyak pesaing.

Kekurangan

  • Prosesnya membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan ada yang sampai bertahun-tahun pembuatan
  • Konsep gambar yang bergerak juga harus matang, tidak bisa asal-asalan.
  • Perlu ketelitian yang tinggi yang dapat menguras tenaga dan pikiran
  • Gerak objek yang sangat terbatas, sebagai akibat dari pembuatan gambar yang tidak bisa membentuk karakter yang bebas dari frame.