Secara umum, seni merupakan sebuah ungkapan ekspresi, gagasan, seorang seniman baik berbentuk karya seni dua dimensi ataupun karya seni tiga dimensi. Yang mana semuanya memiliki makna serta nilai estetika. Seni bisa menjadi sebuah hal yang sangat indah apabila dikombinasikan dengan kreatifitas tinggi.
Yang mana seringkali disesuaikan dengan aliran seni yang dianut oleh setiap seniman. Adapun beberapa aspek yang mendukung sebuah konsep karya seni.
Seni ditinjau dari segala bentuk fisik serta ukurannya yang tentunya memiliki nilai estetika itu. Secara umum, bentuk fisik dari sebuah karya seni itu dibagi menjadi dua, yaitu bentuk dua dimensi dan bentuk tiga dimensi. Karya seni yang memiliki bentuk dua dimensi lebih cenderung hanya bisa dinikmati secara visual saja, unsur pembentuknya pun sebatas garis, titik, dan lain sebagainya tanpa memperhatikan dimensi ruang.
Berbeda dengan sebuah karya seni yang memiliki bentuk tiga dimensi, yang bisa dinikmati tidak hanya visual melainkan juga bisa diraba. Hal ini dikarenakan karya seni yang berbentuk tiga dimensi memiliki unsur seni yang bisa dinikmati.
Selain ditinjau dari segi bentuknya, sebuah seni juga didukung dengan beberapa komponen pendukungnya. Seperti Gagasan, wujud dan juga isi. Hal ini seringkali dikaitkan dengan gagasan, ide ataupun pesan yang terkandung dalam sebuah karya seni yang hendak disampaikan oleh para seniman kepada semua penikmat seni.
Seni tidak bisa terlepas dari aspek estetika atau keindahan, keduanya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Setiap seni memiliki unsur keindahan, unsur keindahan ini yang memiliki berbagai bentuk. Yang mana tentunya antara satu orang dengan orang lainnya memiliki ketertarikannya masing masing terhadap keestetikaan sebuah karya seni.
Pemahaman mengenai aspek estetika dalam sebuah karya seni ini dibagi menjadi dua, yaitu pemahaman mengenai sebuah karya seni sebagai objek estetika dan pemahaman terhadap manusia yang menjadi subjek yang mengamati atau yang menciptakan sebuah karya yang estetik.
Aspek nilai dalam sebuah karya seni terdiri dari tiga hal yakni nilai pakai, nilai kisah, dan nilai formal. Nilai pakai ini adalah tujuan dari pembuatan sebuah karya seni itu sendiri. Yang mana apakah diutamakan untuk ditonjolkan sisi estetikanya atau justru ditonjolkan pada sisi pakainya.
Sedangkan nilai kisah ini lebih ke gagasan, ide serta ekspresi yang akan direalisasikan dalam karya seni tersebut. Yang mana ditujukan untuk menjadi sebuah pesan bagi para penikmatnya.
Nilai formal dalam hal ini merupakan unsur pembentuk dari sebuah karya seni itu sendiri seperti garis, bidang, titik dan lain sebagainya.