Bahasa Inggris - Video Belajar Gratis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/bahasa-inggris Tue, 21 Feb 2023 09:00:13 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Bahasa Inggris - Video Belajar Gratis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/bahasa-inggris 32 32 Apa Perbedaan Farther dan Further? https://haloedukasi.com/perbedaan-farther-dan-further Tue, 21 Feb 2023 08:58:45 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41642 Dalam bahasa Inggris, ada banyak kata yang cukup mirip dalam penulisan, pengucapan, bahkan maknanya. Oleh sebab itu, banyak orang yang mengatakan bahwa bahasa Inggris sedikit membingungkan, apalagi untuk pemula. Salah satu kata yang sering membuat orang bingung adalah further dan farther. Penulisannya hampir sama, pengucapan pun hampir sama, namun kedua kata ini tidak benar-benar sama. […]

The post Apa Perbedaan Farther dan Further? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris, ada banyak kata yang cukup mirip dalam penulisan, pengucapan, bahkan maknanya. Oleh sebab itu, banyak orang yang mengatakan bahwa bahasa Inggris sedikit membingungkan, apalagi untuk pemula.

Salah satu kata yang sering membuat orang bingung adalah further dan farther. Penulisannya hampir sama, pengucapan pun hampir sama, namun kedua kata ini tidak benar-benar sama. Ada perbedaan di antara mereka dan sebaiknya kita semua pelajari akan hal itu.

Farther

Farther dalam bahasa Inggris diartikan “lebih jauh”. Kata farther merupakan degrees of comparison dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan jarak yang lebih jauh.

Jarak yang dimaksud di sini adalah jarak yang dapat dilihat dan dihitung secara fisik. Jarak ini bisa diukur secara fisik dalam centimeter, meter, kilometer atau serupa lainnya.

Contoh penggunaannya dalam kalimat:

  • She can swim farther than her sister. (Dia mampu berenang lebih jauh daripada saudara perempuannya.)
  • I believe I can run farther in this competition and defeat you. (Saya yakin bahwa saya mampu berlari lebih jauh di kompetisi ini dan mengalahkan Anda.)
  • From Earth, Neptune is farther than Jupiter. (Dari Bumi, Neptunus lebih jauh daripada Jupiter.)
  • Can you see that Yonathan swims farther than you? (Apakah kamu bisa lihat bahwa Yonathan berenang lebih jauh daripada Anda?)
  • Watch! He runs farther than you. (Lihat! Dia berlari lebih jauh daripada kamu.)
  • Papua is farther than Semarang. (Papua lebih jauh dari Semarang.)
  • City A is 1000 miles from here. City B is 200 miles from here. So, city A is farther than city B. (Kota A terletak 1000 mil dari sini. Kota B terletak 200 mil dari sini. Jadi, kota A lebih jauh dari kota B.)
  • Do you think you can run farther than me? (Apakah kamu pikir kamu bisa berlari lebih jauh dari saya?)
  • Can you throw the stone to the river farther than me? (Apakah kamu dapat melempar batu ini ke sungai lebih jauh daripada saya?)

Further

Mirip dengan farther, further juga memiliki arti lebih jauh. Namun, kata ini berbeda dari penggunaannya dalam kalimat. Kata further dapat digunakan pada jarak yang tidak dapat diukur secara fisik.

Dengan kata lain, further digunakan untuk menyatakan “lebih jauh” sebagai perumpamaan. Misalnya, “berdiskusi lebih jauh lagi”, “berbicara lebih jauh lagi”, dan lain-lain.

Jadi, further digunakan untuk membicarakan sesuatu yang bersifat abstrak, misalnya further information, further discussion, further questions, further investigation, dan lain-lain.

Contoh penggunaannya dalam kalimat:

  • Let’s have a further discussion about our plan. (Mari kita adakan diskusi lebih jauh lagi tentang rencana kita.)
  • He can think one step further ahead of us. (Dia mampu berpikir satu langkah lebih jauh daripada kita.)
  • You can contact the customer service for further information. (Anda dapat menghubungi customer service untuk informasi lebih lanjut.)
  • Are there any further questions? (Apakah ada pertanyaan yang lebih lanjut lainnya?)
  • If you need further information, please let us know. (Jika Anda membutuhkan informasi lebih jauh, silahkan beritahu kami.)
  • The machine is being further developed. (Mesin ini sedang dikembangkan lebih lanjut.)
  • I am interested in him. I want to know him further. (Saya tertarik dengan dia. Saya ingin tahu lebih jauh tentang dia.)
  • We need to take further plan to achieve our goals. (Kita perlu mengambil rencana lebih jauh untuk mencapai tujuan kita.)
  • I will get further information after the interview phase. (Saya akan mendapatkan informasi lebih lanjut setelah tahap interview.)
  • Think further before you do something. (Berpikir panjanglah sebelum kamu melakukan sesuatu.)
  • To prove the theory, you need to do further research. (Untuk membuktikan teori tersebut, kamu perlu penelitian lebih lanjut.)

Farther dan Further: Apakah boleh ditukar?

Kalau kita melihat definisi dan konteks keduanya, perbedaan further dan farther sangatlah tipis. Banyak sumber yang mengatakan bahwa kedua kata ini sah-sah saja jika ditukar. Tinggal kita menentukan apakah hal yang dibicarakan adalah sesuatu yang bersifat abstrak atau yang bisa diukur.

Contoh:

  • I have to travel further to work now.
  • I have to travel farther to work now.

Kedua kalimat di atas sah-sah saja untuk menggunakan further dan farther. Kalau kita menggunakan konteks jarak, maka kita dapat menggunakan farther. Namun, jika kita berbicara sesuatu yang bersifat abstrak, maka kita dapat gunakan kata further.

Nah, setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu lebih memahami perbedaan kedua kata ini? Semoga penjelasan di atas membantu ya! Selamat dan semangat belajar!

The post Apa Perbedaan Farther dan Further? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa Perbedaan Illness dan Disease? https://haloedukasi.com/perbedaan-illness-dan-disease Tue, 21 Feb 2023 08:28:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41520 Kamu mungkin sudah pernah pendengar kata illness dan disease dalam percakapan sehari-hari. Namun, ternyata masih banyak orang yang tidak terlalu mengerti bahwa kedua kata ini memiliki perbedaan. Keduanya sering dianggap sebagai satu hal yang sama yaitu “penyakit”, padahal sebenarnya tidak sesederhana itu. Mungkin kamu adalah salah satu orang yang masih menganggap bahwa kedua kata ini […]

The post Apa Perbedaan Illness dan Disease? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kamu mungkin sudah pernah pendengar kata illness dan disease dalam percakapan sehari-hari. Namun, ternyata masih banyak orang yang tidak terlalu mengerti bahwa kedua kata ini memiliki perbedaan.

Keduanya sering dianggap sebagai satu hal yang sama yaitu “penyakit”, padahal sebenarnya tidak sesederhana itu.

Mungkin kamu adalah salah satu orang yang masih menganggap bahwa kedua kata ini sama. Makanya, mari kita lihat perbedaan dari illness dan disease. Setelah mengerti perbedaannya, lalu kita akan lihat contoh penggunaan kedua kata ini dalam kalimat.

Persamaan Illness dan Disease

Illness dan disease memiliki kesamaan yaitu perasaan yang ditimbulkan pada penderita. Kedua kata ini sama-sama mengakibatkan perasaan yang tidak nyaman, seperti sakit atau perasaan yang tidak menyenangkan terhadap penderita.

Meski memiliki dampak yang sama terhadap pada penderita, namun mari kita melihat lebih dalam perbedaan dari kedua kata ini.

Perbedaan Illness dan Disease

  • Illness

Illness lebih cenderung pada perasaan yang bersifat subjective. Artinya, tidak ada penyebab yang jelas tentang kondisi ini. Dengan kata lain si penderita hanya merasa tidak nyaman atau sakit tanpa tahu penyebabnya apa. Namun, saat penyebab rasa nyaman atau sakit itu teridentifikasi, maka kondisi tersebut berubah menjadi disease.

Illness merujuk pada perasaan tidak enak atau tidak nyaman dan tidak merujuk pada penyakit tertentu. Hal ini lebih difokuskan kepada perasaan yang dirasakan oleh penderita, seperti rasa tidak nyaman, kelelahan atau tidak enak badan. Saat illness terjadi, biasanya orang akan berkonsultasi dengan dokter.

Menurut WHO (World Health Organization), illness bahkan dapat dirasakan ketika seseorang sebenarnya tidak terkena penyakit apapun. Inilah sebabnya ada istilah mental and emotional illness (sakit secara mental dan emosional). Ketika seseorang mengalami mental and emotional illness, tidak ada penyakit secara fisik yang mereka alami, melainkan mental dan emosional mereka.

  • Disease

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, disease diartikan sebagai suatu kondisi yang tidak nyaman yang dirasakan seseorang. Berbeda dengan illness, penyebab disease sudah teridentifikasi. Secara lebih detail, disease diartikan sebagai kondisi di mana tubuh atau salah satu anggota tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pathogen (virus atau bakteri) dan juga faktor lain.

Disease dapat menyebabkan stress dan rasa sakit dan biasanya ada tanda-tanda yang dirasakan. Disease bisa bersifat pathogenic (disebabkan oleh pathogen – bakteri dan virus), psychological (secara psikis), hereditary (keturunan), ataupun karena tubuh mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Ketika seseorang terkena penyakit (disease), akan ada fungsi tubuh yang tidak normal atau terdampak. Penyakit (disease) juga ada yang bersifat serius dan tidak.

Jadi, seseorang bisa mengalami illness bahkan ketika orang itu tidak terdiagnosa kondisi medis tertentu. Namun, seseorang yang menderita penyakit atau disease mungkin tidak akan merasakan sakit (illness) sejak awal. Disease memiliki dampak pada organ atau bagian tubuh seseorang. Sedangkan illness adalah kondisi yang dialami seseorang tanpa harus terdiagnosa penyakit apapun.

Setelah melihat penjelasan di atas, maka kita dapat simpulkan alurnya ya. Pertama, orang merasa tidak enak badan atau merasakan illness. Lalu, orang tersebut pergi ke dokter untuk memeriksakan keadaannya. Saat dokter memeriksa dan mendiagnosa keadaannya, kondisi itu dapat kita sebut sebagai disease.

Mengapa kita harus mengerti perbedaan illness dan disease?

Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengerti perbedaan illness dan disease. Ketika kamu sakit (yang biasanya melibatkan illness dan disease), maka kamu akan pergi ke dokter untuk mendapatkan bantuan. Ketika kamu merasa tidak enak badan, tentunya kamu akan menemui professionals, yaitu dokter, bukan ke tempat lain.

Dokter adalah orang yang sudah ditrain untuk menyembuhkan penyakit (disease). Sedangkan ketika kita merasakan illness, kita dapat mencari solusinya terlebih dahulu. Ketika kondisi sudah menjadi disease, maka kita seharusnya mencari ahlinya, yaitu dokter.

Contoh Penggunaan Illness dan Disease dalam Kalimat

1. Illness

  • His illness resulted from overwork. (Dia sakit karena terlalu keras bekerja.)
  • This illness makes a mess of her holiday plans. (Kondisi sakit ini merusak semua rencana liburannya.)
  • Several children were away from school because of illness. (Beberapa siswa absen sekolah karena kondisi sakit.)
  • He was still weak after his illness. (Dia masih lemah setelah kondisi sakitnya.)

2. Disease

  • She suffered from a deadly disease. (Dia menderita penyakit yang mematikan.)
  • Some plants are very prone to disease. (Beberapa tanaman sangat rentan terhadap penyakit.)
  • Heart disease is the biggest killer in some countries. (Penyakit jantung adalah salah satu pembunuh terbesar di beberapa negara.)
  • The doctor concluded that the patient’s disease was cancer. (Dokter menyimpulkan bahwa penyakit yang diderita pasien itu adalah kanker.)

The post Apa Perbedaan Illness dan Disease? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
30 Contoh Kalimat Saran dalam Bahasa Inggris beserta dengan Artinya https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-saran-dalam-bahasa-inggris Tue, 21 Feb 2023 08:19:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41518 Memberikan saran adalah salah satu jenis kalimat yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kalimat saran mengandung unsur komunikasi yang kuat. Kalimat saran juga mengandung muatan imbauan atau nasihat. Kalimat ini digunakan ketika kita ingin mendapatkan masukan atau memberikan masukan kepada orang lain. Kalimat saran merupakan suatu kalimat yang mengandung suatu pendapat, anjuran ataupun usulan. Tidak […]

The post 30 Contoh Kalimat Saran dalam Bahasa Inggris beserta dengan Artinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Memberikan saran adalah salah satu jenis kalimat yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kalimat saran mengandung unsur komunikasi yang kuat.

Kalimat saran juga mengandung muatan imbauan atau nasihat. Kalimat ini digunakan ketika kita ingin mendapatkan masukan atau memberikan masukan kepada orang lain.

Kalimat saran merupakan suatu kalimat yang mengandung suatu pendapat, anjuran ataupun usulan. Tidak hanya itu, kalimat saran juga berisi anjuran atau solusi yang bisa dipertimbangkan untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.

Ciri-ciri Kalimat Saran

Dalam bahasa Inggris, kalimat saran memiliki beberapa karakteristik yang dapat diamati. Pertama, kalimat saran tidak menggunakan tanda seru, melainkan tanda titik.

Selain itu kalimat saran juga ditandai dengan adanya kata penanda seperti should, have to, must.

Mari kita lihat contoh-contoh kalimat saran kepada orang lain beserta beberapa respon yang dapat diberikan.

Memberikan Saran atau Nasihat (Giving an advice)

Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang dapat kamu gunakan untuk memberikan saran kepada orang lain.

  • You should eat healthy food for a better health. (Kamu sebaiknya makan makanan bergizi/sehat supaya menjadi lebih sehat.)
  • I suggest you forgive him and talk to him again. (Saya menyarankan kamu untuk memaafkan dia dan berbicara dengannya lagi.)
  • How about going to grandpa’s house this weekend? (Bagaimana kalau kita pergi ke rumah kakek akhir pekan ini?)
  • Let’s have some coffee in that café. We need to talk seriously. (Mari kita minum kopi di kafe itu. Kita perlu bicara secara serius.)
  • If I were you, I wouldn’t do that. That was rude. (Jika saya menjadi Anda, saya tidak akan melakukan itu. Itu sangatlah kasar.)
  • To maintain healthy teeth, it would be nice if you brush your teeth 2 times a day every day. (Untuk menjaga kesehatan gigi, alangkah baiknya jika kita menggosok gigi 2 kali sehari setiap hari.)
  • Why don’t you ask your mom to have dinner with you? (Mengapa Anda tidak mengajak ibu Anda untuk makan malam bersama Anda?)
  • I think we should bring that dog home. (Saya pikir kita sebaiknya membawa anjing itu pulang.)
  • You’d better fix your writing so the readers could read it. (Kamu sebaiknya perbaiki paragrafmu sehingga pembaca bisa membacanya.)
  • You should let your mom know if you come home late. (Anda sebaiknya memberitahu ibu Anda kalau Anda pulang terlambat.)
  • You shouldn’t bring too much money to school. (Kamu sebaiknya tidak membawa terlalu banyak uang ke sekolah.)
  • You ought to leave the phone at home before you leave. (Kamu sebaiknya tinggalkan teleponmu di rumah sebelum kamu pergi.)
  • Instead of hiring a new nanny, why don’t you ask your cousin to help take care of your baby? (Daripada Anda mempekerjakan pengasuh baru, mengapa Anda tidak meminta bantuan sepupu Anda untuk merawat bayi Anda?)
  • You have to come on time. (Kamu sebaiknya datang tepat waktu.)

Menerima Saran atau Nasihat (Accepting an advice)

Setelah diberikan saran, kita harus merespon atau menanggapi saran tersebut. Berikut adalah contoh kalimat yang bisa kamu gunakan untuk menerima saran dari orang lain:

  • That’s a good idea. (Itu ide yang bagus.)
  • It would be great. (Ini akan menyenangkan.)
  • Yes, ok. (Ya baiklah.)
  • Well, I’ll do it. (Baiklah, saya akan melakukannya.)
  • That sounds great. (Itu terdengar bagus.)
  • Okay, I will try it. (Baiklah, saya akan mencobanya.)
  • Thanks for your advice. (Terima kasih atas saran Anda.)
  • Let’s do it together. (Mari kita lakukan itu.)
  • Yes, you’re right. (Ya, kamu benar.)
  • Fine. Good. (Baiklah.)

Menolak Saran atau Nasihat (Refusing an advice)

Jika kamu tidak menerima saran atau nasihat dari orang lain, kamu bisa menolaknya dengan menggunakan kalimat berikut:

  • No, I don’t think so. (Tidak, saya tidak berpikir seperti itu.)
  • I’m not sure it’s a good idea. (Saya tidak yakin bahwa itu ide yang bagus.)
  • Sorry, I can’t do that. (Maaf, saya tidak bisa melakukannya.)
  • Do you have any other suggestion? (Apakah kamu punya saran lain?)
  • I’m not sure about that. (Saya tidak yakin akan hal itu.)
  • I don’t think that will work. (Saya rasa itu tidak akan berhasil.)

Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana caranya memberikan saran serta menerima dan menolak saran dari orang lain.

Selamat belajar dan selamat menerapkannya dalam percakapan sehari-hari ya. Semoga semua ini membantu kamu untuk lebih fasih lagi dalam berbahasa Inggris.

The post 30 Contoh Kalimat Saran dalam Bahasa Inggris beserta dengan Artinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
13 Cara Menyampaikan Pendapat dalam Bahasa Inggris https://haloedukasi.com/cara-menyampaikan-pendapat-dalam-bahasa-inggris Thu, 16 Feb 2023 02:29:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41496 Apakah kamu suka berdebat? Berdebat bisa dilakukan dalam bahasa Inggris dan ada saatnya kamu harus menyampaikan pendapat dan juga menanyakan pendapat orang lain. Saat menyampaikan pendapat dalam bahasa Inggris, kita harus tahu bagaimana caranya dan ekspresi apa saja yang dapat digunakan. Yuk, kita lihat uraian cara mengungkapkan atau menyampaikan pendapat dalam bahasa Inggris! Cara kali […]

The post 13 Cara Menyampaikan Pendapat dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apakah kamu suka berdebat? Berdebat bisa dilakukan dalam bahasa Inggris dan ada saatnya kamu harus menyampaikan pendapat dan juga menanyakan pendapat orang lain.

Saat menyampaikan pendapat dalam bahasa Inggris, kita harus tahu bagaimana caranya dan ekspresi apa saja yang dapat digunakan.

Yuk, kita lihat uraian cara mengungkapkan atau menyampaikan pendapat dalam bahasa Inggris! Cara kali ini dibagi menjadi beberapa bagian: secara umum, secara kuat, dan secara formal. Selain itu, ada juga cara menanyakan pendapat.

Menyatakan Pendapat Secara Umum

Ekspresi menyatakan pendapat berikut adalah secara umum, artinya ekspresi ini dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari.

I think … (Saya berpikir ….)

Contoh:

  • I think we all should hold more activities to celebrate Independence Day. (Saya berpikir kita sebaiknya mengadakan lebih banyak aktivitas untuk merayakan hari kemerdekaan.)
  • I think abortion should be banned. (Saya berpikir bahwa aborsi harus dilarang.)

In my opinion, …. (Menurut pendapat saya, ….)

Contoh:

  • In my opinion, the new Star Wars movie is not that good. (Menurut pendapat saya, film Star Wars yang terbaru tidak terlalu bagus.)

If you ask me, …. (Jika kamu bertanya pada saya, ….)

Contoh:

  • If you ask me, that red dress looks better on you. (Jika kamu bertanya pada saya, gaun merah itu terlihat lebih baik untuk kamu.)

As I see it, …. (Menurut saya, ….)

Contoh:

  • As I see it, Jakarta looks better and cleaner now. (Menurut saya, Jakarta terlihat lebih baik dan bersih sekarang.)

I believe … (Saya percaya ….)

Contoh:

  • I believe that people should be aware of the rules around them. (Saya percaya bahwa semua orang harus lebih sadar akan peraturan di sekitar mereka.)
  • I believe that health is the greatest gift. (Saya percaya bahwa kesehatan adalah hadiah terbaik.)

Menyatakan Pendapat Kuat

Jika kamu sangat yakin dengan pendapatmu, kamu bisa menggunakan ekspresi berikut ketika menyampaikan pendapat.

I really think …. (Saya sangat yakin …)

Contoh:

  • I really think that Doraemon is the best cartoon movie for kids. (Saya sangat yakin bahwa Doraemon adalah film kartun terbaik untuk anak-anak.)

I strongly believe …. (Saya sangat yakin …)

Contoh:

  • I strongly believe that climate change is a serious issue. (Saya sangat yakin bahwa perubahan iklim adalah masalah yang sangat serius.)

I truly feel …. (Saya sungguh berpikir …)

Contoh:

  • I truly feel that tea is better than coffee. (Saya sungguh berpikir bahwa teh lebih baik dari kopi.)

I have no doubt …. (Saya tidak ragu ….)

Contoh:

  • I have no doubt that Indonesia is a very beautiful country. (Saya tidak ragu bahwa Indonesia adalah negara yang sangat indah.)

Menyatakan Pendapat Secara Formal

Dalam situasi-situasi tertentu, ada kalanya kita harus menyampaikan pendapat dengan cara yang berbeda dari cara umum tadi. Tentunya cara ini melibatkan bahasa yang lebih formal.

From my point of view, …. (Dari sudut pandang saya….)

Contoh:

  • From my point of view, Indonesia’s economy will be better. (Dari sudut pandang saya, ekonomi Indonesia akan menjadi lebih baik.)

From my perspective, …. (Dari perspektif saya ….)

Contoh:

  • From my perspective, your presentation still has several flaws. (Dari perspektif saya, presentasi Anda masih ada beberapa kelemahan.)

It seems to me that …. (Jika saya lihat ….)

Contoh:

  • It seems to me that employees’ welfare is very important. (Jika saya lihat, kesejahteraan pegawai sangatlah penting.)

I find that … (Sayamelihat bahwa ….)

Contoh:

  • I find that Math is fun. (Saya melihat bahwa pelajaran matematika menyenangkan.)

Menanyakan Pendapat

Setelah tahu cara untuk menyampaikan pendapat, kamu juga harus tahu bagaimana cara menanyakan pendapat orang lain. Berikut adalah caranya:

What’s your opinion on …? (Apa pendapat Anda tentang ….?)

Contoh:

  • What is your opinion on abortion? (Apa pendapat Anda tentang aborsi?)

What are your thoughts on …? (Apa pemikiran Anda tentang …?)

Contoh kalimat:

  • What are your thoughts on traveling alone? (Apa pemikiran Anda tentang berpergian sendirian?)

How do you feel about ….? (Bagaimana perasaan Anda tentang …?

Contoh:

  • How do you feel about the new movie? (Bagaimana perasaan Anda tentang film yang baru?)

What do you think of ….? (Apa pendapat Anda tentang …?)

Contoh:

  • What do you think about the new student? (Apa pendapat Anda tentang murid baru itu?)

Setelah kamu tahu tentang bagaimana cara menyampaikan pendapat dan menanyakan pendapat orang lain, diharapkan kamu bisa menggunakannya dalam percakapan sehari-hari ataupun dalam debat formal.

Hindari jawaban-jawaban seperti I don’t know, maybe, same, of course, dan lain-lain. Coba untuk berpikir kritis ya!

The post 13 Cara Menyampaikan Pendapat dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Contoh Kalimat Menawarkan Bantuan dalam Bahasa Inggris dan Responnya https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-menawarkan-bantuan-dalam-bahasa-inggris Mon, 13 Feb 2023 04:40:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41453 May I help you? mungkin sudah sering terdengar dalam percakapan sehari-hari. Kalimat tersebut digunakan untuk menawarkan bantuan kepada orang lain. Dalam bahasa Inggris itu disebut sebagai offering help. Dalam bahasa Inggris, kalimat untuk menawarkan bantuan sangatlah banyak. Bahkan, kalimat-kalimat tersebut dapat digunakan di situasi yang berbeda, formal dan informal. Mari kita mulai belajar untuk memahami […]

The post Contoh Kalimat Menawarkan Bantuan dalam Bahasa Inggris dan Responnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
May I help you? mungkin sudah sering terdengar dalam percakapan sehari-hari. Kalimat tersebut digunakan untuk menawarkan bantuan kepada orang lain. Dalam bahasa Inggris itu disebut sebagai offering help.

Dalam bahasa Inggris, kalimat untuk menawarkan bantuan sangatlah banyak. Bahkan, kalimat-kalimat tersebut dapat digunakan di situasi yang berbeda, formal dan informal.

Mari kita mulai belajar untuk memahami kalimat-kalimat yang dapat digunakan untuk menawarkan bantuan dalam bahasa Inggris!

Definisi dan Fungsi Kalimat Menawarkan Bantuan

Offering dalam bahasa Inggris berarti tindakan seseorang untuk menawarkan sesuatu. Help sendiri bermakna bantuan atau sesuatu yang dapat dilakukan untuk menolong atau membantu orang lain.

Jadi, offering help adalah suatu tindakan sukarela untuk menawarkan bantuan pada orang lain. Offering help dapat digunakan untuk membantu hubungan personal antara 1 individu dengan yang lainnya.

Contoh Kalimat Offering Help

Mari kita lihat contoh-contoh kalimat offering help beserta artinya.

  • May I help you? (Ada yang bisa saya bantu?)
  • Shall I help you with your work? (Haruskah saya membantu Anda?)
  • Should I open the window? (Haruskah saya membuka jendelanya?)
  • Would you like me to help you? (Apakah kamu mau saya membantumu?)
  • Can I get you something to drink? Some water or some coffee? (Apakah saya bisa membawakanmu sesuatu untuk diminum? Air atau kopi?)
  • Would you like some water? (Apakah kamu mau air minum?)
  • Do you want me to check your project? (Apakah Anda ingin saya memeriksa projek Anda?)
  • I’d be glad to help with your wedding preparation. (Saya akan senang untuk membantu persiapan pernikahan Anda.)
  • I’d be happy to help you doing your homework. (Saya akan senang untuk membantu Anda mengerjakan pekerjaan rumah Anda.)
  • I’d love to help you. (Saya akan senang membantumu.)
  • What can I do for you? (Apa yang dapat saya bantu untuk Anda?)
  • What can I help? (Apa yang dapat saya bantu?)
  • Do you want me to help you? (Apakah kamu mau saya membantumu?)
  • How can I help you? (Bagaimana saya bisa membantu Anda?)
  • I am happy to be of service. (Saya senang untuk melayani.)
  • I’d like to know what help can I be to you. (Saya ingin tahu bantuan apa yang bisa saya berikan pada Anda.)
  • I’ll buy an umbrella if you like. (Saya akan membelikan payung jika kamu mau.)

Jika diperhatikan, kalimat offering help tidak selalu dalam bentuk pertanyaan, melainkan bisa dalam bentuk pernyataan. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kamu siap untuk membantu seseorang yang berada dalam kesulitan.

Lalu, jika ada kalimat offering help, bagaimana seharusnya kamu meresponnya? Mari kita pelajari juga respon dari kalimat offering help.

Respon dari Kalimat Offering Help

Respon dari kalimat offering help terbagi dua: menerima dan menolak.

Respon Menerima Bantuan

Jika kamu menerima bantuan yang ditawarkan orang lain, kamu bisa menggunakan kalimat berikut:

  • Okay, thanks. (Baik, terima kasih.)
  • Yes. (Ya.)
  • Yes, please. (Ya, tolong.)
  • Yes, thank you. (Ya, terima kasih.)
  • Certainly. (Tentu saja.)
  • Thank you. (Terima kasih.)
  • Thanks. (Terima kasih.)
  • That would be great. (Itu akan sangat bagus.)
  • That’s a very kind of you. (Anda sangat baik.)
  • That’s a good idea. (Itu ide yang bagus.)

Respon Menolak Bantuan

Kamu juga bisa menolak bantuan yang ditawarkan orang lain. Jika kamu menolak, kamu bisa gunakan kalimat respo berikut:

  • No, thank you. (Tidak, terima kasih.)
  • It’s okay, thank you. (Tidak apa-apa, terima kasih.)
  • No, I’m fine. Thank you. (Tidak, saya baik-baik saja. Terima kasih.)
  • Don’t worry. I can do it myself. (Tidak perlu khawatir. Saya bisa lakukan sendiri.)
  • It’s okay. I’ll do it. (Tidak apa-apa. Saya akan lakukan itu.)

Mari sekarang kita lihat sebuah contoh percakapan yang menggunakan kalimat offering help beserta dengan responnya.

Shop assistant (penjaga toko):Good afternoon, Madam. May I help you? (Selamat siang, Nyonya. Ada yang bisa saya bantu?)
Mrs. Jane:Yes, please. I would like to buy a pair of shoes of size 39 to go to the party. Could you show me? (Ya, tolong. Saya ingin membeli sepasang sepatu ukuran 39 untuk pergi ke pesta. Apakah kamu bisa tunjukkan pada saya?)
Shop assistant (penjaga toko):Sure. Could you wait, please? I am going to take the shoes. (Tentu. Bisakah Anda menunggu? Saya akan ambil sepatunya.)
Mrs. Jane:Okay, thanks. (Oke, terima kasih.)
Shop assistant (penjaga toko):Thank you so much for waiting. Would you like me to help you putting on the shoes? (Terima kasih banyak sudah menunggu. Apakah Anda ingin saya bantu untuk memasang sepatunya?)
Mrs. Jane:Oh, no, thank you. I’ll do it myself. (Oh, tidak, terima kasih. Saya akan lakukan sendiri.)

The post Contoh Kalimat Menawarkan Bantuan dalam Bahasa Inggris dan Responnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
100+ Kosa Kata Tentang Olahraga dalam Bahasa Inggris https://haloedukasi.com/kosa-kata-tentang-olahraga-dalam-bahasa-inggris Mon, 13 Feb 2023 03:57:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41451 Olahraga adalah topik yang populer dan menarik untuk dipelajari. Dalam setiap cabang olahraga, pastinya ada istilah tersendiri yang perlu dipahami. Dalam bahasa Inggris sendiri, kosa kata dalam olahraga pun beragam yang bukan hanya meliputi jenis olahraganya sendiri. Namun, juga peralatan yang digunakan, area tempat olahraga tersebut dipertandingkan hingga sejumlah kosa kata yang berhubungan dengan pertandingan, […]

The post 100+ Kosa Kata Tentang Olahraga dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Olahraga adalah topik yang populer dan menarik untuk dipelajari. Dalam setiap cabang olahraga, pastinya ada istilah tersendiri yang perlu dipahami. Dalam bahasa Inggris sendiri, kosa kata dalam olahraga pun beragam yang bukan hanya meliputi jenis olahraganya sendiri.

Namun, juga peralatan yang digunakan, area tempat olahraga tersebut dipertandingkan hingga sejumlah kosa kata yang berhubungan dengan pertandingan, posisi pemain dan masih banyak lagi.

Yuk, kita langsung lihat saja kosa kata olahraga dalam bahasa Inggris beserta dengan arti dan contoh penggunaannya dalam kalimat!

Jenis Olahraga

Cabang olahraga dapat diklasifikasikan berdasarkan jenisnya. Ada berbagai macam jenis olahraga berdasarkan cara memainkannya, tujuannya, ataupun tempat dipertandingkannya olahraga tersebut. Berikut adalah berbagai jenis olahraga dan cabang olahraga yang meliputinya:

Olahraga Berbasis Permainan (Tim dan Individu)

FootballSepakbola
BasketballBola basket
VolleyballBola voli
Beach volleyballBola voli pantai
HandballBola tangan
BaseballKasti
Ice hockeyHoki es
RugbyRugby
TennisBola tenis
BadmintonBulutangkis
CricketKriket
Table tennisTenis meja
GolfGolf

Water Sports (Olahraga Air)

Berikut adalah daftar kosa kata olahraga yang dimainkan atau dilakukan di air.

SwimmingRenang
Water poloPolo air
KayakingMendayung dengan perahu kayak
SnorkellingMenyelam di permukaan
Scuba divingMenyelam di perairan dalam dengan tabung udara
Water skiingSki air
RaftingArum jeram
SurfingBerselancar
CanoeingMendayung dengan perahu kanoe
SailingBerlayar
DivingMenyelam
KitesurfingSelancar layang
Water gymnasticsSenam air
PaddlingJenis olahraga dayung

Recreational Sports (Olahraga untuk Rekreasi atau Olahraga Santai)

Beberapa orang melakukan olahraga untuk kebutuhan rekreasi atau mereka bisa lakukan dengan santai. Berikut adalah daftar jenis olahraga untuk rekreasi atau santai:

HikingMendaki
FishingMemancing
CyclingBersepeda
RunningLari
JoggingLari santai
CampingKemping
ChessCatur
Snooker/BilliardBiliar
AerobicSenam aerobic
YogaYoga
PilatesPilates

Gymnastics (Olahraga Senam)

Berikut adalah jenis-jenis olahraga senam atau kita sebut dengan gymnastics:

  • Artistic gymnastic (senam artistik): senam jenis ini meliputi senam lantai, senam dengan balok kesetimbangan, senam dengan palang bertingkat, senam dengan kuda-kuda lompat dan pelana), senam dengan palang tunggal dan palang sejajar, dan senam dengan gelang-gelang.
  • Rhythmic gymnastic (senam irama): senam dengan iringan lagu
  • Ballet (tari balet)

Winter Sports (Olahraga di Musim Dingin)

Di beberapa musim, olahraga yang biasa dilakukan berbeda. Di musim dingin, misalnya, ada beberapa jenis olahraga yang khusus dilakukan pada musim tersebut. Yuk, kita lihat daftarnya!

Ice skatingSeluncur es
SkiingSki
SnowboardingSeluncur es dengan menggunakan papan
SleddingBalap kereta luncur es
Ski jumpingSki lompat tinggi
SnowmobilingBalap motor es

Extreme Sports (Olahraga Ekstrim)

Adapun beberapa jenis olahraga ekstrim, yaitu olahraga yang membutuhkan keberanian lebih dan memacu adrenalin dan tentunya tingkat bahayanya lebih tinggi daripada olahraga normal lainnya. Berikut adalah daftar olahraga ekstrim:

BMXAdu sepeda BMX
SkateboardingAdu papan luncur
WindsurfingSelancar angin
Mountain climbingPanjat gunung
Mountain bikingBalap sepeda gunung
Roller skatingBalap sepatu roda
MotocrossBalap motor (di sirkuit tanah)
SkydivingTerjun payung

Alat-alat Olahraga

Setelah melihat beberapa kosa kata yang berhubungan dengan jenis olahraga di atas, mari kita lihat kosa kata yang berhubungan dengan peralatan atau alat-alat olahraga.

BallBola
NetNet
RacquetRaket
Golf clubTongkat pemukul bola golf
BatPemukul bola bisbol
ShuttlecockBola dalam permainan bulutangkis
BoardPapan
SkateSepatu luncur
GloveSarung tangan untuk bisbol dan tinju
WhistlePeluit untuk wasit
Mouth guardPelindung mulut untuk tinju dan American football
ArrowAnak panah
CrossbowBusur panah
RingRing (dalam basket)

Arena Pertandingan

Setelah melihat jenis dan peralatan olahraga yang dibutuhkan, sekarang saatnya kita memahami istilah-istilah arena atau tempat pertandingan olahraga dalam bahasa Inggris.

PitchLapangan sepakbola (dalam British English), hoki, rugby dan cricket
CourtLapangan basket, voli indoor, bulutangkis dan tenis
RingArena tinju
RinkArena ice skating dan hoki es
CourseLapangan golf
VelodromeArena balap sepeda yang berbentuk oval
FieldLapangan sepakbola (dalam American English, bisbol dan American football)
CircuitArena balap otomotif seperti MotoGP

Kosa Kata Lainnya

Berikut adalah sejumlah kosa kata tambahan lainnya yang sering digunakan dalam pembahasan tentang olahraga.

AthleteAtlit olahraga secara umum
TournamentPertandingan atau turnamen
ChampionshipKejuaraan
LeagueKompetisi olahraga
RefereeWasit untuk cabang olahraga yang tidak menggunakan neyt
UmpireWasit untuk cabang olahraga yang menggunakan net
MedalMedali
Draw/TieSeri
VenueTempat pertandingan berlangsung
ChampionJuara
OpponentLawan tanding
AmateurAtlit pemula
CupPiala atau trofi kejuaraan
CaptainKapten tim olahraga

Istilah dalam Pertandingan

Dalam pertandingan setiap jenis olahraga pun ada beberapa istilah yang harus dipahami seperti berikut ini:

OffsideIstilah dalam sepakbola di mana pemain yang menyerang berada lebih dekat dengan garis gawang lawan
HandballPemain menyentuh bola sepak dengan tangan
PenaltyTendangan penalti
Penalty shootAdu penalti
Corner kickTendangan sudut
Red/Yellow cardKartu merah/kuning sebagai hukuman atas pelanggaran lawan
Free kickTendangan bebas
GoalGol
Kick offTendangan awal mulainya pertandingan
Half timeSetengah babak
Time outWaktu jeda
FoulPelanggaran (dalam permainan basket)
Three-point shotLemparan tiga angka
Free throwLemparan bebas
SmashMemukul bola dengan keras (dalam permainan bulutangkis)
DeuceSeri dalam satu set
ServeMemukul bola untuk mulai pertandingan
AceBola hasil pengembalian lawan dan menghasilkan poin (dalam permainan voli)
BlockBlokir bola
SpikeMemukul bola dengan keras

Nah, itulah kosa kata yang berhubungan dengan olahraga. Kompilasi kosa kata tersebut sudah dikelompokkan sesuai dengan kategorinya supaya lebih mudah untuk kamu memahami dan mengingat banyak jenisnya. Selamat belajar!

The post 100+ Kosa Kata Tentang Olahraga dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Double Negative: Pengertian dan Contoh Penggunaannya https://haloedukasi.com/double-negative Mon, 13 Feb 2023 03:45:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41315 Apakah kamu pernah merasa bingung oleh kalimat yang memiliki kata not dengan no atau nothing? Kata-kata tersebut disebut negative words. Negative words ini sering ditemukan secara bersamaan dalam satu kalimat. Ketika dua negative words berada dalam satu kalimat, maka kalimat itu disebut sebagai double negative. Double negative merupakan suatu bentuk kalimat yang memiliki 2 kata […]

The post Double Negative: Pengertian dan Contoh Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apakah kamu pernah merasa bingung oleh kalimat yang memiliki kata not dengan no atau nothing? Kata-kata tersebut disebut negative words.

Negative words ini sering ditemukan secara bersamaan dalam satu kalimat. Ketika dua negative words berada dalam satu kalimat, maka kalimat itu disebut sebagai double negative.

Double negative merupakan suatu bentuk kalimat yang memiliki 2 kata negatif (negation) secara bersamaan. Double negative sebenarnya tidak boleh dipergunakan.

Double negatives menimbulkan kebingungan karena sebenarnya ketika dua kata negatif bertemu dalam satu kalimat, maknanya bukan lagi negatif melainkan positif.

Contoh:

We didn’t see nothing.

Pada kalimat di atas, kita bisa melihat 2 kata negatif yaitu: didn’t (did not) dan nothing. Kalimat di atas jika diartikan sebagai “Kami melihat sesuatu.”

Negative Words

Sebelum memahami double negatives, mari kita lihat dan simak dulu daftar kata-kata negatif atau negative words.

NoNotNeverNothing
NoneNo oneNowhereNeither
NobodyHardlyBarelyScarcely
Doesn’tDon’tWasn’tWeren’t
Didn’tIsn’tWouldn’tCouldn’t
Shouldn’tWon’tCan’tNowhere
Negative words

Cara Menghilangkan Double Negatives

Untuk menghindari double negatives, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, di antaranya:

  • Menghilangkan salah satu negative word
  • Mengganti negative words dengan affirmative words (kata yang bermakna positif)

Berikut adalah affirmative words yang dapat kamu gunakan untuk menggantikan negative words:

  • Something, anything untuk menggantikan nothing
  • Ever, always untuk menggantikan never
  • One, all, some, any untuk menggantikan none
  • Everyone, someone, anyone untuk menggantikan no one
  • Somewhere, anywhere untuk menggantikan nowhere
  • Somebody, anybody untuk menggantikan nobody

Contoh kalimat:

  • Incorrect: My brother is not doing nothing. (Saudara laki-laki saya sedang tidak melakukan bukan apa-apa.)

Kalimat ini salah karena memiliki double negative (isn’t, nothing).

Correct (positive): My brother is doing something. (Saudara laki-laki saya sedang melakukan sesuatu.)

Correct: My brother isn’t doing anything. (Saudara laki-laki saya tidak melakukan apapun.) – kalimat menjadi negatif, hanya dengan 1 kata negatif yaitu isn’t.

  • Incorrect: I never go nowhere. (Saya tidak pernah pergi tidak ke mana-mana.)

Kalimat ini salah karena memiliki double negatives (never, nowhere).          

Correct (positive): I go somewhere.(Saya pergi ke suatu tempat.)

Correct: I never go anywhere.(Saya tidak pernah pergi ke mana-mana.)

Correct: I go nowhere. (Saya tidak pergi ke mana-mana.)

  • Incorrect: Jessica didn’t talk to nobody. (Jessica tidak berbicara kepada tak seorangpun.)

Kalimat di atas memiliki double negatives (didn’t, nobody).

Correct: Jessica talked to nobody. (Jessica tidak berbicara dengan siapa-siapa.)

Correct: Jessica didn’t talk to anybody. (Jessica tidak berbicara dengan siapapun.)

Correct (positive): Jessica talked to anybody. (Jessica berbicara dengan siapa saja.)

Correct (positive): Jessica talked to somebody. (Jessica berbicara dengan seseorang.)

  • Incorrect: Kelly doesn’t have no money. (Kelly tidak punya tidak ada uang.)

Kalimat di atas menggunakan double negatives (no, doesn’t).

Correct: Kelly doesn’t have any money. (Kelly tidak punya uang.)

Correct: Kelly has no money. (Kelly tidak punya uang.)

Correct (positive): Kelly has some money. (Kelly memiliki sejumlah uang.)

  • Incorrect: I have not barely done my homework.(Saya belum tidak mengerjakan PR saya.)

Kalimat di atas menggunakan double negatives (barely, have not).

Correct: I haven’t done my homework. (Saya belum mengerjakan PR saya.)

Correct: I have barely done my homework. (Saya belum mengerjakan PR saya sama sekali.)

Correct (positive): I have done my homework. (Saya sudah mengerjakan PR saya.)

  • Incorrect: I haven’t never heard of that song. (Saya belum tidak pernah mendengar lagu itu.)

Correct (positive): I have ever heard of that song. (Saya sudah pernah mendengar lagu itu.)

Correct: I haven’t heard of that song. (Saya tidak pernah mendengar lagu itu.)

Correct: I have never heard of that song. (Saya belum pernah mendengar lagu itu.)

Ingatlah bahwa double negatives dalam bahasa Inggris tidak dibenarkan dan termasuk penggunaan bahasa informal. Selain itu, double negatives akan membuat pembaca sulit untuk memahami kalimatnya.

Dalam situasi informal, double negatives mungkin masih akan bisa diterima dengan maksud untuk menekankan makna positif dari kalimat tersebut.

Contoh:

  • You can’t not go to the party. (Kamu tidak boleh tidak pergi ke pesta itu.)

Arti kalimat di atas sama saja dengan “Kamu harus pergi ke pesta itu” atau You absolutely must go to the party.

The post Double Negative: Pengertian dan Contoh Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
15 Tenses dalam Bahasa Inggris yang Wajib Kamu Pahami https://haloedukasi.com/tenses-dalam-bahasa-inggris Mon, 13 Feb 2023 03:17:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41464 Bahasa Inggris memiliki 15 tenses yang perlu dipelajari. Wah, banyak juga ya! Namun, tenses dalam bahasa Inggris adalah salah satu basic grammar dalam bahasa Inggris karena sering digunakan ketika berbicara. Tenses identik dengan perubahan kata kerja yang menyatakan suatu aksi yang dipengaruhi oleh waktu. Banyak orang yang tidak jarang menganggap bahwa tenses sulit untuk diaplikasikan. […]

The post 15 Tenses dalam Bahasa Inggris yang Wajib Kamu Pahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bahasa Inggris memiliki 15 tenses yang perlu dipelajari. Wah, banyak juga ya! Namun, tenses dalam bahasa Inggris adalah salah satu basic grammar dalam bahasa Inggris karena sering digunakan ketika berbicara. Tenses identik dengan perubahan kata kerja yang menyatakan suatu aksi yang dipengaruhi oleh waktu.

Banyak orang yang tidak jarang menganggap bahwa tenses sulit untuk diaplikasikan. Oleh sebab itu, banyak orang yang terlalu fokus menghafalkan rumusnya. Padahal, untuk memahaminya, kamu dapat langsung mempelajari karakteristik utama dari setiap tenses, misalnya tentang kapan mereka dapat digunakan.

Nah, sekarang saatnya kita pelajari karakteristik dari masing-masing tenses dalam bahasa Inggris ini. Nanti kamu akan bisa melihat contohnya juga yang tentunya akan membantu kamu untuk memahami dan bahkan menguasainya.

Simple Present Tense

Simple present tense adalah bentuk tense yang paling sering dan umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Simple present tense biasanya digunakan untuk menyatakan fakta, menceritakan suatu kejadian atau kebiasaan yang terjadi di masa sekarang.

Rumus:

Subjek + verb 1 (untuk subjek I, you, we, they) dan verb 1 + -es/s/ies (untuk subjek he, she, it)

Contoh:

  • Jason and Karmel speak Korean very well. (Jason dan Karmel dapat berbicara bahasa Korea dengan baik.)
  • Does your mom cook breakfast for you every day? (Apakah ibu Anda memasak sarapan untuk Anda setiap hari?)
  • I don’t like swimming. I like surfing. (Saya tidak suka berenang. Saya suka berselancar.)
  • My big sister is not a secretary. She is a manager. (Kakak perempuan saya bukan seorang sekretaris. Dia adalah seorang manajer.)

Present Continuouse Tense

Present continuous tense digunakan untuk menceritakan kejadian yang sedang berlangsung saat kamu berbicara. Tense ini juga dapat digunakan untuk menceritakan rencana di masa depan.

Untuk menggunakan tense ini, kamu perlu menambahkan akhiran (suffix) -ing pada bagian akhir verb atau kata kerja. Salah satu karakteristik dari tense ini adalah penggunaan kata keterangan waktu now.

Rumus:

Subjek + is/am/are + verb + -ing (is untuk subjek he, she, it dan am untuk subjek I, dan are untuk subjek they, we, dan you)

Contoh:

  • She is working on her project now. (Dia sedang mengerjakan projeknya sekarang.)
  • Look! That man is drinking coffee. (Lihat! Pria itu sedang minum kopi.)
  • My student is talking to the principal. (Murid saya sedang berbicara dengan kepala sekolah.)

Present Perfect Tense

Present perfect tense adalah tense yang digunakan untuk menceritakan suatu tindakan atau aksi yang sedang berjalan atau baru saja selesai.

Present perfect tense juga cenderung menekankan pada dampak dari suatu aksi yang sudah selesai dilakukan. Dampak itu masih bisa dirasakan sampai saat ini.

Rumus:

Subjek + has/have + verb 3 (has untuk subjek he, she, it dan have untuk subjek I, you, we, they)

Contoh:

  • She has lived in this town for 13 years. (Dia sudah tinggal di kota ini selama 13 tahun.)
  • Have you eaten your breakfast? (Apakah kamu sudah sarapan?)
  • The kids haven’t done their homework. (Anak-anak belum mengerjakan pekerjaan rumah mereka.)

Simple Past Tense

Simple past tense adalah kebalikan dari simple present tense. Simple past tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian, kebiasaan atau fakta dan situasi yang terjadi di masa lampau.

Tense ini menggunakan kata kerja bentuk kedua. Kata keterangan waktu yang biasa digunakan adalah yesterday, last week, two days ago, dan lain-lain.

Rumus:

Subjek + verb 2 (past tense verbs)

Contoh:

  • They called their friends last night. (Mereka menghubungi teman mereka semalam.)
  • She didn’t meet her father yesterday. (Dia tidak bertemu ayahnya kemarin.)
  • Jane wasn’t at home two days ago. (Jane tidak berada di rumah 2 hari yang lalu.)

Past Continuous Tense

Past continuous tense adalah bentuk tense yang menceritakan kejadian yang sedang terjadi, namun di masa lampau. Past continuous tense juga digunakan untuk menceritakan dua kejadian yang sedang terjadi di masa lampau.

Rumus:

Subjek + was/were + verb + -ing

Contoh:

  • My mom was washing the dishes when I arrived home. (Ibu saya sedang mencuci piring saat saya sampai di rumah.)
  • The students were doing their work while the teacher was checking the test. (Murid-murid itu sedang mengerjakan pekerjaan mereka saat guru mereka memeriksa ujian mereka.)
  • Were you watching TV while the guests were coming? (Apakah kamu sedang menonton TV saat para tamu datang?)

Past Perfect Tense

Past perfect tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau.

Rumus:

Subjek + had + verb 3 (past participle)

Contoh:

  • The girl had cried before her mother came. (Anak perempuan itu sudah menangis sebelum ibunya sampai.)
  • When he came home last night, the drink had run out. (Ketika dia pulang ke rumah semalam, minuman telah habis.)
  • She broke my heart after she had promised that she would stay with me. (Dia menghancurkan hati saya setelah dia berjanji bahwa dia akan terus bersama saya.)

Past Perfect Continuous Tense

Tense yang satu ini digunakan untuk menceritakan sesuatu kejadian yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai pada titik waktu tertentu di masa lalu. Berbeda dengan past perfect tense, tense ini menekankan pada durasi terjadinya sesuatu.

Rumus:

Subjek + had + been + verb + -ing

Contoh:

  • She had been studying English all day. (Dia sudah belajar bahasa Inggris sepanjang hari.)
  • Tom had been sitting in that room for around 3 hours. (Tom sudah duduk di ruangan itu selama kurang lebih 3 jam.)
  • They had been working on that project since this morning. (Mereka sudah mengerjakan projek itu sejak pagi tadi.)

Simple Future Tense

Tense ini bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang. Selain itu, tense ini juga dapat digunakan untuk menceritakan keputusan di masa depan yang bersifat spontan ataupun prediksi yang berhubungan dengan waktu yang akan datang.

Rumus:

Subjek + will + verb 1

Contoh:

  • She will come to her grandma’s house tomorrow. (Dia akan datang ke rumah neneknya besok.)
  • Will you be my companion to the party next week? (Apakah kamu akan menjadi pasangan saya di pesta minggu depan?)
  • My brother won’t play basketball tonight. (Saudara laki-laki saya tidak akan bermain basket malam nanti.)

Future Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang pasti akan terjadi dalam waktu dekat. Berbeda dengan simple future tense, tense ini menceritakan kejadian yang pasti akan terjadi di masa depan.

Rumus:

Subjek + will + be + verb + -ing

Contoh:

  • He will be buying his kids some ice cream tonight. (Dia akan membelikan anak-anaknya es krim malam ini.)
  • The teacher will be distributing the tests tomorrow morning. (Guru itu akan membagikan test besok pagi.)
  • Will Jessie be coming home tonight? (Apakah Jessie akan pulang malam ini?)

Future Perfect Tense

Future perfect tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang akan dilakukan dan diselesaikan pada watu tertentu. Singkatnya, tense ini digunakan untuk menunjukkan kehendak seseorang yang berhubungan dengan masa depan.

Rumus:

Subjek + will + have + verb 3

Contoh:

  • I will have finished my homework by tomorrow morning. (Saya pasti akan menyelesaikan PR saya sebelum besok pagi.)
  • My mom will have delivered the cookies to the store by tonight. (Ibu saya pasti akan mengantarkan kue-kue itu ke toko sebelum malam ini.)
  • By December, the manager will have reached the target. (Sebelum Desember, manajer itu pasti akan mencapai target.)

Future Perfect Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu gambaran aksi yang akan berlanjut sampai pada titik waktu tertentu di masa depan.

Kejadian tersebut bisa saja dimulai di masa lalu, sekarang atau di masa depan dan diprediksi akan terus berlanjut.

Rumus:

Subjek + will + have + been + verb + -ing

Contoh:

  • In November, I will have been working at my company for 1 year. (Di bulan November, saya akan terus bekerja di perusahaan saya selama 1 tahun.)
  • She thinks that she won’t have been studying in that university anymore. (Dia berpikir untuk tidak melanjutkan studinya di universitas itu lagi.)

Simple Past Future Tense

Past future tense digunakan untuk membuat kalimat tentang masa depan dari sudut pandang masa lalu. Ini digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan dilakukan, membuat prediksi hingga membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu.

Rumus:

Subjek + would + verb 1 atau Subjek + was/were + going to + verb 1

Contoh:

  • James would forgive you. (James akan memaafkan kamu. – pemikiran ada di masa lalu)
  • Giselle was going to give one beautiful gift for you. (Giselle akan memberikan kamu satu hadiah yang cantik. – pemikiran ada di masa lalu)

Past Future Continuous Tense

Selanjutnya, tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang akan terjadi di masa lalu. Namun, peristiwa itu tidak dapat menjadi nyata karena suatu hal.

Rumus:

Subjek + would + be + verb + -ing

Contoh:

  • I would be playing basketball at the school field with my friend last week, but I didn’t because I was sick. (Saya sebenarnya akan bermain basket di lapangan sekolah dengan teman saya minggu lalu, namun saya tidak bisa karena saya sakit.)
  • Anna wouldn’t be dying if she came to the hospital earlier. (Anna tidak akan pingsan atau menderita jika dia sampai di rumah sakit lebih awal.)

Past Future Perfect Tense

Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang seharusnya sudah selesai di masa lalu, namun tidak terselesaikan karena suatu hal yang terjadi di masa lampau.

Rumus:

Subjek + would + have + verb 3

Contoh:

  • May would have finished her work if she hadn’t gone to the cinema. (May akan dapat menyelesaikan pekerjaannya jika dia tidak pergi ke bioskop.)
  • My brother would have arrived home earlier if there weren’t traffic jam on the street. (Saudara laki-laki saya akan sampai ke rumah lebih awal jika tidak macet di jalan.)

Past Future Perfect Continuous Tense

Terakhir, tense ini digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang akan, sedang dan telah dilakukan di masa lalu. Biasanya akan ada lebih dari satu keterangan waktu dalam tense yang satu ini. Tense ini juga berbentuk pengandaian belaka atau asumsi.

Rumus:

Subjek + would + have + been + verb + -ing

Contoh:

  • I would have been working in that company for 3 years. (Saya bermimpi telah bekerja di perusahaan itu selama 3 tahun.)
  • She would have been studying since this morning. (Dia berandai-andai telah belajar sejak pagi tadi.)

Wah, ternyata banyak juga, ya, tenses dalam bahasa Inggris. Semoga semua penjelasan dan contoh di atas dapat membantu kamu untuk memahaminya lebih baik ya!

The post 15 Tenses dalam Bahasa Inggris yang Wajib Kamu Pahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
As If dan As Though dalam Bahasa Inggris https://haloedukasi.com/as-if-vs-as-though-dalam-bahasa-inggris Mon, 06 Feb 2023 04:47:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41257 Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal kata sambung yang bisa digunakan dalam kalimat seperti dan, atau, sedangkan dan sebagainya. Kata-kata tersebut disebut sebagai kata penghubung yang menghubungkan 2 klausa. Dalam bahasa Inggris, kita mengenalnya sebagai conjunction. Salah satu contoh conjunction adalah as if dan as though. As if dan as though menjelaskan suatu gagasan atau situasi […]

The post As If dan As Though dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal kata sambung yang bisa digunakan dalam kalimat seperti dan, atau, sedangkan dan sebagainya. Kata-kata tersebut disebut sebagai kata penghubung yang menghubungkan 2 klausa. Dalam bahasa Inggris, kita mengenalnya sebagai conjunction. Salah satu contoh conjunction adalah as if dan as though.

As if dan as though menjelaskan suatu gagasan atau situasi yang tidak sesuai dengan kenyataannya ketika diikuti oleh unreal tense yang menggunakan past tense atau past perfect tense. Selain itu, kedua kata penghubung ini juga dapat digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang benar kenyataannya ketika menggunakan present continuous atau future tense.

Kita bisa menyebut kedua kata sambung ini sebagai penghubung kalimat pengandaian. Keduanya digunakan untuk menjelaskan suatu kalimat yang bisa benar kenyataannya ataupun tidak benar kenyataannya.

As If

As if biasa digunakan untuk membicarakan sesuatu yang bersifat imajinatif atau tidak sesuai dengan kenyataannya. Situasi ini mungkin tidak benar, namun mungkin. Untuk membicarakan situasi ini, as if biasanya lebih sesuai untuk digunakan dibandingkan as though.

Ketika as if diikuti oleh past ataupun past perfect, si pembicara artinya tidak terlalu yakin bahwa apa yang dikatakannya benar atau kemungkinan besar akan terjadi. Namun, ketika as if diikuti oleh future tense atau present progressive, maka si pembicara yakin bahwa kalimat yang dinyatakan kemungkinan besar akan terjadi.

Contoh kalimat:

  • It’s cloudy as if it is going to rain. (Cuacanya berawan seolah-olah akan turun hujan.) – dalam kalimat ini hujan memang belum turun, dan mungkin akan turun hujan.
  • She looks very confident as if she will pass the exam. (Dia terlihat percaya diri seolah-olah dia akan lulus ujian.) – dalam kalimat ini belum ada kepastian akan lulusnya orang tersebut. Kalimat pengandaian ini bermakna seolah-olah itu akan terjadi, namun kenyatannya belum terjadi.
  • My mother looked as if she’d heard some bad news. (Ibu saya terlihat seolah-olah dia telah mendengar kabar buruk.) – kalimat ini menggunakan past tense dan past perfect tense karena kejadian ini belum terjadi dan kemungkinan besar tidak terjadi.
  • You seem as if you haven’t slept for days. (Kamu terlihat seperti belum tidur berhari-hari.) – dalam kalimat ini memang orang yang diajak bicara terlihat seperti itu dan kemungkinan benar adanya

As Though

Sebenarnya makna dari as if dan as though adalah sama yaitu seakan-akan atau seperti.  Mari kita lihat contoh penggunaannya dalam kalimat.

  • Grandma looked as though she was annoyed by the loud music. (Nenek terlihat seperti terganggu dengan musik yang keras.) – si pembicara tidak terlalu yakin apakah nenek terganggu karena musik yang keras atau karena hal lain
  • She talks as though she knew everything. (Dia berbicara seakan-akan dia tahu segalanya.) – kalimat ini menunjukkan bahwa sebenarnya dia tidak tahu apa-apa
  • It always seemed as though they would get married. (Mereka selalu terlihat seperti akan menikah.) – keduanya terlihat seperti akan menikah, namun belum tentu terjadi atau belum pasti
  • My cold feels as though it is getting better. (Sakit flu saya sepertinya akan membaik.) – si pembicara cukup yakin bahwa sakit flunya akan membaik.
  • She felt as though she was crazy. (Dia merasa seakan-akan dia gila.) – dalam kalimat ini si pembicara berandai-andai dan itu tidak benar terjadi karena diikuti oleh past tense
  • The man talked as though he had been always right. (Pria itu berbicara seakan-akan dia selalu benar.) – pria itu bertingkah seperti dia selalu benar, namun kenyataannya dia tidak selalu benar bahkan dia tiak pernah menyadari kesalahannya. As though diikuti oleh past perfect tense yang artinya kelakuan pria itu berbanding terbalik
  • She spoke English as though English were her native language. (Dia berbicara bahasa Inggris seakan-akan bahasa Inggris adalah bahasa ibunya.) – dalam kalimat ini bisa dipastikan bahwa bahasa ibunya bukanlah bahasa Inggris namun dia bisa berbicara bahasa Inggris dengan fasih

The post As If dan As Though dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kata Kerja yang Diikuti oleh Gerund dan Infinitive https://haloedukasi.com/kata-kerja-yang-diikuti-gerund-dan-infinitive Mon, 06 Feb 2023 04:36:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41254 Gerund dan infinitive memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama menempati kata kerja. Namun, keduanya memiliki bentuk yang berbeda. Apakah kamu tahu apa perbedaan keduanya? Berdasarkan Cambridge English Dictionary, gerund didefinisikan sebagai a word ending in “-ing” that is made from a verb and used like a noun. Artinya, gerund merupakan kata benda yang dibentuk dari […]

The post Kata Kerja yang Diikuti oleh Gerund dan Infinitive appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Gerund dan infinitive memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama menempati kata kerja. Namun, keduanya memiliki bentuk yang berbeda. Apakah kamu tahu apa perbedaan keduanya?

Berdasarkan Cambridge English Dictionary, gerund didefinisikan sebagai a word ending in “-ing” that is made from a verb and used like a noun.

Artinya, gerund merupakan kata benda yang dibentuk dari kata kerja yang memiliki imbuhan –ing. Berbeda dengan gerund, infinitive didefinisikan sebagai a verb in the basic form, yang artinya kata kerja bentuk dasar. Infinitive biasanya menggunakan kata “to” sebelumnya.

Gerund  

Gerund memiliki 2 fungsi dalam kalimat yaitu: sebagai subjek dan objek.

1. Gerund sebagai subjek kalimat – gerund yang berfungsi sebagai subjek kalimat digunakan untuk menjelaskan suatu aktivitas yang berlaku secara umum.

Contoh kalimat:

  • Riding a bike is what I always do with my sister every weekend. (Bersepeda adalah hal yang saya selalu lakukan dengan saudara perempuan saya setiap akhir pekan.)
  • Living in a large city gives you a lot of benefits. (Tinggal di kota besar memberikan Anda banyak keuntungan.)
  • Working and studying at the same time won’t be easy. (Bekerja dan kuliah di waktu yang bersamaan tidak akan mudah.)

2. Gerund sebagai objek – ketika gerund berfungsi sebagai objek, letaknya akan berada setelah kata kerja. Namun, tidak semua kata kerja diikuti oleh gerund. Berikut adalah list kata kerja yang diikuti oleh gerunds:

AdmitAllowAnticipateAvoid
BeginCan’t bearCan’t helpCan’t stand
CompleteConsiderContinueDeny
DiscussDislikeDon’t mindEncourage
EnjoyFinishForgetHate
KeepLikeLoveMention
MindNeedPracticePropose
QuitRecallRecommendStart
StopSuggestTryUnderstand
Daftar kata kerja yang diikuti gerund

Contoh kalimat:

  • I don’t mind waiting for her here. (Saya tidak keberatan menunggunya di sini.)
  • My mom starts cooking her favorite meal. (Ibu saya mulai memasak makanan kesukaannya.)
  • When will you finish painting the picture? (Kapan kamu akan selesai mengecat gambar itu?)
  • The children love flying a kite during their free time. (Anak-anak itu senang bermain layang-layang di waktu senggang mereka.)

Gerund tidak hanya mengikuti kata kerja di atas saja, namun preposisi atau kata depan, seperti at, in, on, about, with, for, etc.

Contoh kalimat:

  • My dad is not happy about working overtime. (Ayah saya tidak senang bekerja lembur.)
  • Brian is interested in making pottery. (Brian sangat tertarik dengan memahat tanah liat.)
  • My sister is good at cooking. (Saudara perempuan saya sangat pintar memasak.)

Infinitive

Jika kamu ingin menggunakan infinitive, kamu harus melihat persyaratan penggunaannya dalam kalimat.

Infinitive setelah kata sifat (adjectives), jika kamu menemukan kata sifat dalam kalimat, kamu bisa memasukkan infinitive di dalamnya dengan menambahkan to.

Contoh kalimat:

  • It is really difficult to talk to him. (Sangat sulit untuk berbicara dengannya.)
  • It might look easy to spot someone’s mistakes. (Mungkin sangatlah mudah untuk menemukan kesalahan orang lain.)
  • The kids were too tired to shout. (Anak-anak terlalu lelah untuk berteriak.)

Infinitive setelah kata kerja tertentu, sama halnya dengan gerund, infinitive hanya bisa digunakan setelah kata kerja tertentu. Mari kita lihat masing-masing kata kerja tersebut!

AffordAgreeAppearAsk
ArrangeBegBeginCare
ChooseContinueDareDecide
DemandDeserveWantStop
SwearPreferNeedSeem
StartPreparePretendExpect
FailMeanGetHesitate
StruggleTryWishWait
PlanProceedRefuseRemember
Daftar kata kerja yang diikuti infinitive

Contoh kalimat:

  • Some people prefer to eat in a restaurant. (Beberapa orang memilih untuk makan di restoran.)
  • He stopped to buy a drink. (Dia berhenti untuk membeli minuman.)
  • The speaker agreed to open another session. (Pembicara itu setuju untuk membuka sesi lain.)
  • The principal arranged to hold a meeting with parents. (Kepala sekolah mengatur untuk mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa.)
  • Do you want me to drive for you? (Apakah kamu ingin saya menyetir untukmu?)

Demikianlah penjelasan tentang fungsi gerund dan infinitive beserta dengan daftar kata kerja yang masing-masing diikutinya.

Semoga perbedaan kata kerja yang diikuti oleh gerunds ataupun infinitives ini bisa membantu kamu untuk belajar lebih giat lagi ya. Selamat mencoba dan mempraktekannya dalam percakapan sehari-hari.

The post Kata Kerja yang Diikuti oleh Gerund dan Infinitive appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>