Bahasa Jepang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/bahasa-jepang Tue, 02 Mar 2021 03:22:07 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Bahasa Jepang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/bahasa-jepang 32 32 Fungsi Lain Te Imasu Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/fungsi-lain-te-imasu Tue, 02 Mar 2021 03:22:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22134 Sebelumnya, kita sudah mempelajari bentuk te imasu「ています」yang berfungsi untuk menunjukkan kegiatan yang sedang dilakukan. Kali ini, kita akan mempelajari fungsi lain dari bentuk te imasu「ています」dalam pola kalimat bahasa Jepang. Rumus Pola Kalimat Kata kerja bentuk て (te) +います ( imasu ) atau  いる ( iru ) Dalam perubahan kata kerja bentuk て(te), perhatikan konjugasi kata […]

The post Fungsi Lain Te Imasu Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebelumnya, kita sudah mempelajari bentuk te imasu「ています」yang berfungsi untuk menunjukkan kegiatan yang sedang dilakukan. Kali ini, kita akan mempelajari fungsi lain dari bentuk te imasu「ています」dalam pola kalimat bahasa Jepang.

Rumus Pola Kalimat

Kata kerja bentuk て (te) +います ( imasu ) atau  いる ( iru )

Dalam perubahan kata kerja bentuk て(te), perhatikan konjugasi kata kerjanya karena tidak semua kata kerja bisa berubah menjadi bentuk て(te), bisa juga berubah menjadi bentuk で(de).

Selain memiliki fungsi dari kegiatan yang sedang dilakukan, te imasu「ています」juga memiliki dua fungsi lainnya, yaitu sebagai berikut.

  1. Dipakai untuk menunjukkan suatu keadaan yang sudah terjadi dan hasilnya masih berlangsung sampai saat ini.

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

  • 私は中村さんを知っています。

Romaji : Watashi wa Nakamura san wo shitte imasu.
Arti : Saya mengenal Nakamura.

  • 田中さんは結婚しています。

Romaji : Tanaka san wa kekkonshite imasu.
Arti : Tanaka sudah menikah.

  • 大阪に住んでいます。

Romaji : Osaka ni sunde imasu.
Arti : Saya tinggal di Osaka.

  • Percakapan

A : カリナさんは何を研究していますか。
A : Karina san wa nani wo kenkyuushite imasuka?
Arti : Apa yang sedang diteliti oleh Karina?

B : 経済を研究しています。
B : Keizai wo kenkyuushite imasu.
Arti : Dia sedang meneliti tentang perekonomian.

  • Percakapan

さくら:あの店で何を売っていますか。
Sakura : Ano mise de nani wo utte imasuka?
Arti : Apa yang di jual di toko itu?

モナ:古い服を売っています。
Mona : Furui fuku wo utte imasu.
Arti : Mereka menjual pakaian lama / bekas.

2. Dipakai untuk menunjukkan keadaan suatu perbuatan yang sama berlangsung secara berulang-ulang dalam waktu lama. Pola kalimat ini biasanya digunakan juga untuk menunjukkan pekerjaan atau kedudukan seseorang dan dapat dipakai untuk menjawab pertanyaan oshigoto wa nan desuka? 「お仕事は何ですか」Yang berarti ‘apa pekerjaanmu?’

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

  • ABCD 株式会社 は コンピューターソフトを作っています。

Romaji : ABCD kabushiki gaisha wa konpyuutaa sofuto wo tsukutte imasu.
Arti : Perusahaan ABCD memproduksi software komputer.

  • スーパーで雑誌を売っています。

Romaji : Suupaa de zasshi wo utte imasu.
Arti : Supermarket menjual majalah.

  • ジャカさんはABCDで働いています。

Romaji : Jaka san wa ABCD de hataraite imasu.
Arti : Jaka bekerja di perusahaan ABCD.

  • 中村さんは日本語学校で日本語を勉強しています。

Romaji : Nakamura san wa nihongo gakkou de nihongo wo benkyoushite imasu.
Arti : Nakamura belajar bahasa Jepang di sekolah bahasa Jepang.

  • Percakapan

田中:お久しぶり、リアちゃん。
Tanaka : Ohisashiburi, Ria chan.
Arti : Lama tidak jumpa ya, Ria.

リア:お久しぶりね、田中さん。お元気ですか。
Ria : Ohisashiburi ne, Tanaka san. Ogenki desu ka?
Arti : Lama tidak jumpa juga ya, Tanaka. Apa kabar?

田中:元気ですよ。今、お仕事は何ですか。
Tanaka : Genki desu yo. Ima, oshigoto wa nan desuka?
Arti : Baik-baik saja. Sekarang kerja apa?

リア:ABCDの銀行で働いています。
Ria : ABCD no ginkou de hataraite imasu.
Arti : Saya bekerja di Bank ABCD.

The post Fungsi Lain Te Imasu Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Temo Ii Desu dan Penggunaannya https://haloedukasi.com/temo-ii-desu Mon, 22 Feb 2021 09:02:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21572 Ungkapan bentuk temo ii desu「てもいいです」dipakai untuk menunjukkan pemberian izin kepada orang lain. Arti dari ungkapan temo ii desu「てもいいです」adalah boleh. Jika akhiran setelah desu「です」ditambah dengan ka「か」, kalimat tersebut berubah bentuk menjadi kalimat tanya yang menunjukkan ungkapan meminta izin dan memiliki arti, yaitu Bolehkah / Apakah boleh…? Pola kalimat ini harus memperhatikan konjugasi kata kerja bahasa Jepang […]

The post Temo Ii Desu dan Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ungkapan bentuk temo ii desu「てもいいです」dipakai untuk menunjukkan pemberian izin kepada orang lain. Arti dari ungkapan temo ii desu「てもいいです」adalah boleh.

Jika akhiran setelah desu「です」ditambah dengan ka「か」, kalimat tersebut berubah bentuk menjadi kalimat tanya yang menunjukkan ungkapan meminta izin dan memiliki arti, yaitu Bolehkah / Apakah boleh…?

Pola kalimat ini harus memperhatikan konjugasi kata kerja bahasa Jepang karena tidak semua kata kerja dapat berubah menjadi bentuk て (te), bisa juga berubah menjadi bentuk で (de).

Rumus pola kalimatnya adalah :

Bentuk Kalimat Ungkapan
Kata kerja bentuk te「て」+もいいです (mo ii desu)

Bentuk Kalimat Tanya
Kata kerja bentuk te「て」+もいいですか (mo ii desuka)

Cara Merespon Ungkapan Permintaan Izin

Merespon atau menjawab kalimat tanya untuk meminta izin dari bentuk temo ii desuka「てもいいですか」yaitu :

  • ええ、いいですよ。

Romaji : Ee, ii desu yo.
Arti : Ya, boleh.

  • ええ、いいですよ。どうぞ。

Romaji : Ee, ii desu yo. Douzo.
Arti : Ya, boleh. Silakan.

  • はい、どうぞ。

Romaji : Hai, douzo.
Arti : Ya, silakan.

  • ええ、どうぞ。

Romaji : Ee, douzo.
Arti : Ya, silakan.

  • すみません、ちょっと。

Romaji : Sumimasen, chotto.
Arto : Maaf, tidak boleh.

Contoh Kalimat

  • ここでタバコを吸ってもいいです。

Romaji : Koko de tabako wo sutte mo ii desu.
Arti : Anda boleh merokok di sini.

  • この新聞を読んでもいいです。

Romaji : Kono shinbun wo yonde mo ii desu.
Arti : Anda boleh membaca koran ini.

  • 写真を撮ってもいいです。

Romaji : Shashin wo tottemo ii desu.
Arti : Anda boleh mengambil foto.

  • Percakapan

A : すみません。ここに座ってもいいですか。
A : Sumimasen. Koko ni suwatte mo ii desuka?
Arti : Permisi. Apa boleh duduk di sini?

B : ええ、いいですよ。どうぞ。
B : Ee, ii desu yo. Douzo.
Arti : Ya, boleh. Silakan.

  • Percakapan

中村:お風呂に入ってもいいですか。
Nakamura : Ofuro ni haitte mo ii desuka?
Arti : Apakah boleh masuk ke ofuro?

沢田:ええ、いいですよ。どうぞ。
Sawada : Ee, ii desu yo. Douzo.
Arti : Ya, boleh. Silakan.

  • Percakapan

アディ:ここにサッカーを遊んでもいいですか。

Adi : Koko ni sakkaa wo asonde mo ii desuka?
Arti : Bolehkah bermain sepak bola di sini?

山口:ええ、いいですよ。
Yamaguchi : Ee, ii desu yo.
Arti : Ya, boleh.

  • Percakapan

A : あそこで車を止めてもいいですか。
A : Asoko de kuruma wo tomete mo ii desuka?
Arti : Bolehkah parkir mobil di sana?

B : すみません、ちょっと。
B : Sumimasen, chotto.
Arti : Maaf, tidak boleh.

The post Temo Ii Desu dan Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Te Wa Ikemasen: Pengertian – Rumus dan Contoh Kalimatnya https://haloedukasi.com/te-wa-ikemasen Mon, 22 Feb 2021 09:00:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21616 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Te wa ikemasen, berikut pembahasannya. Apa itu Te wa ikemasen? Te wa ikemasen「てはいけません」merupakan ungkapan yang menunjukkan arti larangan. Secara harfiah, te wa ikemasen berarti tidak boleh. Tata bahasa ini dapat juga digunakan untuk menjawab bentuk ungkapan pemberian izin te mo ii desu「てもいいです」. Rumus Pola Kalimat Te wa […]

The post Te Wa Ikemasen: Pengertian – Rumus dan Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Te wa ikemasen, berikut pembahasannya.

Apa itu Te wa ikemasen?

Te wa ikemasen「てはいけません」merupakan ungkapan yang menunjukkan arti larangan. Secara harfiah, te wa ikemasen berarti tidak boleh. Tata bahasa ini dapat juga digunakan untuk menjawab bentuk ungkapan pemberian izin te mo ii desu「てもいいです」.

Rumus Pola Kalimat Te wa ikemasen

Kata kerja bentuk て (te) + partikel  は (wa) +いけません  (ikemasen)

Pada pola kalimat ini bentuk kata kerja harus memperhatikan konjugasi kata kerja bahasa Jepang karena tidak semua kata kerja dapat berubah menjadi bentuk て (te), bisa juga berubah menjadi bentuk で (de).

Contoh Kalimat Te wa ikemasen

  • ビールを飲んではいけません。

Romaji : Biiru wo nonde wa ikemasen.
Arti : Tidak boleh minum bir.

  • ここでたばこを吸ってはいけません。

Romaji : Koko de tabako wo sutte wa ikemasen.
Arti : Tidak boleh merokok di sini.

  • ここに自転車を止めてはいけません。

Romaji : Koko ni jitensha wo tomete wa ikemasen.
Arti : Tidak boleh parkir kendaraan di sini.

  • Percakapan

佐藤:ジュンさん、お酒を飲みませんか。
Sato : Jun san, osake wo nomimasenka?
Arti : Apakah Jun mau minum sake?

ジュン:すみません。今日はお酒を飲んではいけません。
Jun : Sumimasen. Kyou wa osake wo nonde wa ikemasen.
Arti : Maaf. Hari ini aku tidak boleh minum sake.

  • Percakapan

A : すみません。その花を触ってはいけません。
A : Sono hana wo sawatte wa ikemasen.
Arti : Maaf. Anda tidak boleh menyentuh bunga itu.

B : あっ、すみません。知りませんでした。
B : A, sumimasen. Shirimasendeshita.
Arti : Ah, maaf. Saya tidak tahu.

The post Te Wa Ikemasen: Pengertian – Rumus dan Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pola Kalimat Mashouka: Pengertian Beserta Contoh Penggunaannya https://haloedukasi.com/pola-kalimat-mashouka Mon, 22 Feb 2021 08:25:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21569 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Pola Kalimat Mashouka, berikut pembahasannya. Apa itu Pola Kalimat Mashouka? Pola kalimat bentuk mashouka「ましょうか」merupakan ungkapan yang digunakan untuk menawarkan sesuatu, menerima tawaran dengan rasa terima kasih, menolak tawaran dengan sopan, dan memohon atau memerintahkan dengan sopan kepada lawan bicara. Ungkapan ini dapat juga digunakan untuk menunjukkan saran […]

The post Pola Kalimat Mashouka: Pengertian Beserta Contoh Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Pola Kalimat Mashouka, berikut pembahasannya.

Apa itu Pola Kalimat Mashouka?

Pola kalimat bentuk mashouka「ましょうか」merupakan ungkapan yang digunakan untuk menawarkan sesuatu, menerima tawaran dengan rasa terima kasih, menolak tawaran dengan sopan, dan memohon atau memerintahkan dengan sopan kepada lawan bicara. Ungkapan ini dapat juga digunakan untuk menunjukkan saran kepada lawan bicara.

Ungkapan ini memiliki arti, yaitu bagaimana kalau….
Rumus pola kalimatnya adalah :

Kata kerja bentuk masu 「ます」(hilangkan masu「ます」nya) +ましょうか  (mashouka)

Cara Merespon

Cara untuk merespon ungkapan ini biasanya memakai ungkapan :

  • ええ、…てください。

Romaji : Ee, …….te kudasai.
Arti : Ya, tolong …….

  • ええ、お願いします。

Romaji : Ee, onegaishimasu.
Arti : Ya, tolong ya.

  • すみません。お願いします。

Romaji : Sumimasen. Onegaishimasu.
Arti : Terima kasih / Maaf. Tolong ya / Tolong … ya.

  • いいえ、けっこうです。

Romaji : Iie, kekkou desu.
Arti : Tidak, terima kasih / Tidak usah, udah cukup.

Contoh Pemakaian dalam Kalimat

  • 迎えに行きましょうか。

Romaji : Mukae ni ikimashouka?
Arti : Bagaimana kalau saya pergi menjemput anda?

  • 砂糖をとりましょうか。

Romaji : Satou wo torimashouka?
Arti : Bagaimana kalau saya ambilkan gula?

  • Percakapan

A : あしたも来ましょうか。
A : Ashita mo kimashouka?
Arti : Bagaimana kalau besok saya juga datang?

B : ええ、9時に来てください。
B : Ee, 9 ji ni kite kudasai.
Arti : Ya, tolong datang jam 9.

  • Percakapan

菜々緒:ボールペンを貸しましょうか。
Nanao : Boorupen wo kashimashouka?
Arti : Bagaimana kalau saya pinjamkan pulpen?

奈美:すみません。お願いします。
Nami : Sumimasen. Onegaishimasu.
Arti : Terima kasih. Tolong pinjamkan ya.

  • Percakapan

ティア:荷物を持ちましょうか。
Tia : Nimotsu wo mochimashouka?
Arti : Bagaimana kalau saya bantu membawakan barang anda?

吉田:いいえ、けっこうです。
Yoshida : Iie, kekkou desu.
Arti : Tidak, terima kasih.

  • エアコンをつけましょうか。

Romaji : Eakon wo tsukemashouka?
Arti : Bagaimana kalau saya nyalakan AC?

The post Pola Kalimat Mashouka: Pengertian Beserta Contoh Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pola Kalimat Te Imasu Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/pola-kalimat-te-imasu Tue, 26 Jan 2021 03:55:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20077 Pola kalimat te imasu「ています」atau te iru「ている」dalam bahasa Jepang memiliki arti, yaitu ‘sedang…’ melakukan sesuatu.  Bentuk ini dipakai untuk kegiatan yang sedang dilakukan atau yang sedang berlangsung. Te imasu「ています」merupakan bentuk kalimat positif yang digunakan dalam situasi formal atau semi formal, sedangkan te iru「ている」biasanya digunakan dalam situasi kasual atau tidak formal. Namun, dalam percakapan kasual atau tidak […]

The post Pola Kalimat Te Imasu Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pola kalimat te imasu「ています」atau te iru「ている」dalam bahasa Jepang memiliki arti, yaitu ‘sedang…’ melakukan sesuatu.  Bentuk ini dipakai untuk kegiatan yang sedang dilakukan atau yang sedang berlangsung.

Te imasu「ています」merupakan bentuk kalimat positif yang digunakan dalam situasi formal atau semi formal, sedangkan te iru「ている」biasanya digunakan dalam situasi kasual atau tidak formal. Namun, dalam percakapan kasual atau tidak formal penggunaan bentuk te iru「ている」sering kali diucapkan atau dituliskan menjadi te ru「てる」。

Rumus Kalimat

Rumus untuk membuat kalimat :

Kata kerja bentuk て (te) +います ( imasu ) atau  いる ( iru )

Rumus untuk bertanya :

Kata tanya 何 (nani) + partikel を (wo) + Kata kerja bentuk て (te) atau lebih sering dipasangkan dengan kata kerja して (shite) + います (imasu)+ か (ka)

Untuk percakapan kasual atau tidak formal, rumus bertanya hanya menggunakan 何をしてる (nani o shiteru) dengan nada bicara seperti bertanya atau bisa juga ditambahkan partikel の (no) setelah kata してる (shiteru) sehingga menjadi 何をしてるの (nani o shiteru no?).
Keduanya memiliki arti “apa yang sedang kamu lakukan?” atau “Kamu sedang apa?”

Contoh Kalimat

  • 今佐藤さんは電話をかけています

Romaji : Ima Sato san wa denwa wo kakete imasu.
Arti : Sekarang Sdr. Sato sedang menerima telepon.

  • リャさんは猫と遊んでいる

Romaji : Rya san wa neko to asonde iru.
Arti : Lya sedang bermain dengan kucing.

  • シュミットさんはミラーさんに話しています

Romaji : Shumitto san wa Miraa san ni hanashite imasu.
Arti : Schmidt sedang berbicara dengan Miller.

  • あの子供はジュースを飲んでいる

Romaji : ano kodomo wa jyuusu wo nonde iru.
Arti : Anak-anak itu sedang minum jus.

  • Percakapan kasual atau tidak formal antara Watanabe dengan Haruka

渡辺:ね、春香さん。何をしてる
Watanabe : Ne, Haruka san. Nani o shiteru?
Arti : Hei, Haruka. Kamu sedang apa?

春香:手紙を書いてる。
Haruka : Tegami o kaiteru.
Arti : Saya sedang nulis surat.

渡辺:誰のために。
Watanabe : Dare no tameni?
Arti : Untuk siapa?

春香:秘密だよ。
Haruka : Himitsu da yo.
Arti : Rahasia, lho.

  • Percakapan formal atau semi formal antara Sensei (guru) dengan Watashi (saya)

先生:リャちゃん、忙しそうですね。何をしていますか。
Sensei : Rya chan, isogashi sou desu ne. Nani o shite imasuka.
Arti : Lya kayanya sibuk banget, ya. Apa yang sedang kamu lakukan?

私:いいえ、暇です。漫画を読んでいますよ、先生。
Watashi : Iie, hima desu. Manga o yonde imasu yo, sensei.
Arti : Tidak, saya sedang senggang. Saya sedang membaca komik nih, Pak Guru.

先生:そうですか。
Sensei : Sou desu ka.
Arti : Oh begitu ya.

The post Pola Kalimat Te Imasu Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Konjugasi Kata Kerja Bahasa Jepang Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/konjugasi-kata-kerja-bahasa-jepang Mon, 25 Jan 2021 07:14:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19996 Sering kita temukan perubahan kata kerja pada bahasa Jepang yang akhirannya mengalami perubahan. Kata kerja pada bahasa Jepang yang akhirannya mengalami perubahan ini lah yang disebut dengan konjugasi. Konjugasi ini tergantung pada kata yang mengikutinya sehingga dapat membuat arti yang bermacam-macam. Sebelumnya, kita telah mengenal konjugasi dalam bentuk positif lampau dan negatif lampau, contohnya sperti  […]

The post 2 Konjugasi Kata Kerja Bahasa Jepang Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sering kita temukan perubahan kata kerja pada bahasa Jepang yang akhirannya mengalami perubahan. Kata kerja pada bahasa Jepang yang akhirannya mengalami perubahan ini lah yang disebut dengan konjugasi. Konjugasi ini tergantung pada kata yang mengikutinya sehingga dapat membuat arti yang bermacam-macam.

Sebelumnya, kita telah mengenal konjugasi dalam bentuk positif lampau dan negatif lampau, contohnya sperti  行きます (ikimasu) berubah menjadi  行きました (ikimashita) untuk bentuk positif lampau dan  行きませんでした (ikimasen deshita) untuk bentuk negatif lampau.

Perubahan kata kerja pada bahasa Jepang harus melihat pada sistem pengelompokkan karena kata kerja dalam bahasa Jepang terbagi menjadi 3 kelompok atau ada juga yang menyebutnya dengan golongan. Cara bagaimana membedakan pengelompokkan kata kerjanya hanya ada satu cara, yaitu menghafal kosakata dari kata kerja itu sendiri.

Pelajaran kali ini mempelajari konjugasi dalam bentuk te「て」dan ta「た」yang disesuaikan dalam 3 kelompok atau golongan.

1. Konjugasi Bentuk Te「て」

Perbedaan bentuk te「て」adalah kata kerja yang akhiranya berubah menjadi te「て」atau de「で」biasanya digunakan untuk pemenggalan pertengahan kalimat dan tata bahasa atau pola kalimat yang menggunakan perubahan bentuk ini.

Tata bahasa te kudasai「てください」, te imasu「ています」, dan sebagainya merupakan salah satu contoh penggunaan konjugasi bentuk ini.

Cara merubah kata kerja bentuk te「て」adalah tergantung pada kelompok atau golongan kata kerjanya masing-masing. Jadi, kalian diharuskan menghafal kosakata beserta kelompok atau golongannya.

Kata Kerja Kelompok atau Golongan 1

Pada kata kerja kelompok atau golongan 1 ini, suku kata sebelum masu「ます」, berakhir dengan bunyi pada kolom hiragana い(i), contohnya  会います (aimasu)、買います (kaimasu)、dan sebagainya.

Contoh kata kerja kelompok atau golongan 1, yaitu :

  • ます (aimasu) berubah menjadi  あって  (atte), berarti bertemu
  • ます (machimasu) berubah menjadi  まって  (matte), berarti menunggu
  • かえます (kaerimasu) berubah menjadi  かえって  (kaette), berarti kembali atau pulang
  • ます(arimasu) berubah menjadi  あって  (atte), berarti ada (untuk benda mati)/mempunyai
  • ます(yobimasu) berubah menjadi  よんで  (yonde), berarti memanggil
  • ます (nomimasu) berubah menjadi  のんで  (nonde), berarti minum
  • ます (kakimasu) berubah menjadi  かいて  (kaite), berarti menulis
  • およます (oyogimasu) berubah menjadi  およいで  (oyoide), berarti berenang
  • ます (kashimasu) berubah menjadi  かし  (kashite), berarti meminjamkan

*Pengecualian
ます (ikimasu) berubah menjadi  いって  (itte), berarti pergi

Kata Kerja Kelompok atau Golongan 2

Pada kelompok ini, suku kata sebelum masu「ます」, berakhir dengan bunyi pada kolom hiragana え(e), contohnya  食べます(tabemasu)、寝ます (nemasu)、dan sebagainya.

Namun, ada juga yang berakhir dengan bunyi pada kolom hiragana い(i), seperti 見ます (mimasu)、います (imasu)、dan sebagainya.

Salah satu cara untuk membedakan bunyi akhir sebelum masu「ます」adalah dengan menghafal kosakata dari kata kerja itu sendiri beserta dengan golongan atau kelompoknya.

Contoh kata kerja kelompok atau golongan 2, yaitu :

  • ます (tebemasu) berubah menjadi てべ (tebete), berarti makan
  • ねます (nemasu) berubah menjadi ね (nete), berarti tidur
  • おしえます (oshiemasu) berubah menjadi おしえ (oshiete), berarti mengajari atau memberitahukan
  • あけます (akemasu) berubah menjadi あけ (akete), berarti membuka
  • いれます (iremasu) berubah menjadi いれ (irete), berarti memasukkan
  • かります (kaerimasu) berubah menjadi かりて (karite), berarti meminjam
  • みます (mimasu) berubah menjadi み (mite), berarti melihat atau menonton
  • います (imasu) berubah menjadi い (ite), berarti ada (untuk benda hidup)/mempunyai

Kata Kerja Kelompok atau Golongan 3

Pada kelompok atau gologan 3 ini, kata kerjanya hanya します  (shimasu),  来ます  (kimasu), dan kata benda yang menunjukkan kegiatan atau kata kerja yang dapat dijadikan kata kerja jika ditambahkan dengan します  (shimasu).

Contoh:

  • します  (shimasu) berubah menjadi し (shite), berarti melakukan/mengerjakan
  • 来ます  (kimasu) berubah menjadi き (kite), berarti datang
  • 連絡します  (renraku shimasu) berubah menjadi 連絡して (renraku shite), berarti menghubungi
  • 心配します  (shinpai shimasu) berubah menjadi 心配して (shinpai shite), berarti khawatir/cemas

2. Konjugasi Bentuk Ta「た」

Konjugasi bentuk ta「た」adalah kata kerja yang akhiranya berubah menjadi ta「た」atau da「だ」biasanya digunakan untuk akhir kalimat dalam percakapan kasual, tulisan pada buku atau karya ilmiah, naskah berita dan tata bahasa atau pola kalimat yang menggunakan perubahan bentuk ini.
Tata bahasa ta atode「たあとで」, ta toki「たとき」, dan sebagainya merupakan salah satu contoh penggunaan konjugasi bentuk ini.

Kata Kerja Kelompok atau Golongan 1

Cara mengubah kata kerja bentuk ta「た」ini yang lebih mudah adalah dengan melihat kata kerja yang sudah diubah ke dalam bentuk te「て」atau de「で」menjadi bentuk ta「た」atau da「だ」. Contohnya adalah :

  • あって  (atte)  berubah menjadi  あった  (atta)
  • まって  (matte)  berubah menjadi  まった  (matta)
  • かえって  (kaette)  berubah menjadi  かえった  (kaetta)
  • かいて  (kaite)  berubah menjadi  かいた (kaita)
  • かして  (kashite)  berubah menjadi  かした  (kashita)
  • よんで  (yonde)  berubah menjadi  よんだ  (yonda)
  • のんで  (nonde)  berubah menjadi  のんだ  (nonda)
  • およいで  (oyoide)  berubah menjadi  およいだ  (oyoida)

*Pengecualian

いって  (itte)  berubah menjadi  いった  (itta)

Kata Kerja Kelompok atau Golongan 2

Contohnya adalah :

  • てべて (tebete) berubah menjadi  てべ (tebeta
  • ねて (nete)  berubah menjadi  ね (neta)
  • おしえて (oshiete)  berubah menjadi  おしえ (oshieta)
  • みて (mite)  berubah menjadi   み (mita)
  • いて (ite)  berubah menjadi   い (ita)

Kata Kerja Kelompok atau Golongan 3

Contohnya adalah :

  • して  (shite) berubah menjadi し(shita)
  • 来て  (kite) berubah menjadi き (kita)
  • 連絡して  (renraku shite) berubah menjadi 連絡した (renraku shita)
  • 心配して  (shinpai shite) berubah menjadi 心配した (shinpai shita).

The post 2 Konjugasi Kata Kerja Bahasa Jepang Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara Meminta Tolong dalam Bahasa Jepang yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/cara-meminta-tolong-dalam-bahasa-jepang Fri, 22 Jan 2021 01:59:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19821 Cara kita untuk mengungkapkan permohonan atau minta tolong dalam bahasa Jepang menggunakan pola kalimat bentuk てください (te kudasai).  Selain itu, bentuk てください (te kudasai) ini dapat digunakan juga untuk memohon, memerintahkan, atau mempersilakan lawan bicara melakukan sesuatu. Namun, pola ini tidak dapat dipakai ketika kita memerintahkan sesuatu kepada orang yang kedudukannya lebih tinggi atau lebih […]

The post Cara Meminta Tolong dalam Bahasa Jepang yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara kita untuk mengungkapkan permohonan atau minta tolong dalam bahasa Jepang menggunakan pola kalimat bentuk てください (te kudasai).  Selain itu, bentuk てください (te kudasai) ini dapat digunakan juga untuk memohon, memerintahkan, atau mempersilakan lawan bicara melakukan sesuatu.

Namun, pola ini tidak dapat dipakai ketika kita memerintahkan sesuatu kepada orang yang kedudukannya lebih tinggi atau lebih tua daripada kita sebagai pembicara.

Arti dari pola ini berbagai macam, tergantung kita menggunakannya untuk apa. Jika untuk meminta tolong, てください (te kudasai) memiliki arti ‘tolong…’; jika untuk mempersilakan memiliki arti ‘silakan…’; dan jika untuk memerintahkan memiliki arti ‘diharapkan…’.

Rumus dan Contoh Kalimat

Kata kerja bentuk て (te) +ください  (kudasai)

Pada waktu kita menggunakan pola kalimat ini untuk meminta tolong, sebaiknya gunakan kata sumimasen「すみません」atau sumimasen ga「すみませんが」di awal kalimat agar lebih sopan dan orang yang dimintai tolong pun tidak merasa keberatan.

Arti dari kata  sumimasen「すみません」atau sumimasen ga「すみませんが」adalah ‘permisi’ atau ‘maaf’.

Contoh Kalimat

  • ちょっと待ってください。

Romaji : Chotto matte kudasai.
Arti : Tolong tunggu sebentar.

  • すみませんが、この漢字の読み方を教えてください。

Romaji : Sumimasen ga, kono kanji no yomikata wo oshiete kudasai.
Arti : Permisi, tolong ajarkan/beri tahu saya cara baca kanji ini.

  • 食べてください。

Romaji : Tabete kudasai.
Arti : Silakan di makan/di nikmati.

  • お風呂に入ってください。

Romaji : Ofuro ni haitte kudasai.
Arti : Silakan masuk ke ofuro (kamar mandi Jepang yang terdapat bak mandi seperti bathtub untuk berendam)

  • Percakapan

キキ:すみません。
Kiki : Sumimasen.
Arti : Permisi.

アディ:はい。
Adi : Hai.
Arti : Iya.

キキ:ちょっとボールペンを貸してください。
Kiki : Chotto boorupen o kashite kudasai.
Arti : Tolong pinjam pulpen sebentar.

アディ:はい、どうぞ。
Adi : Hai, douzo.
Arti : Ya, silakan.

キキ:ありがとうございます。
Kiki : Arigatou gozaimasu.
Arti : Terima kasih.

  • Percakapan antara Resepsionis (uketsuke gakari) dan Saya (watashi)

受付係:すみません。ここに住所と名前を書いてください。
Uketsuke gakari : Sumimasen. Koko ni juusho to namae wo kaite kudasai.
Arti : Permisi. Tolong tulis alamat dan nama anda di sini.

私:はい、わかりました。
Watashi : Hai, wakarimashita.
Arti : Ya, saya mengerti.

  • Percakapan antara Yamaguchi dan Mori

山口:あの、すみません。写真をもう1枚撮ってください。
Yamaguchi : Ano, sumimasen. Shashin wo mou ichi mai totte kudasai.
Arti : Em, permisi. Tolong potretkan saya foto 1 lembar saja.

森:1枚だけですか。
Mori : Ichi mai dake desuka?
Arti : Satu lembar saja?

山口:はい、お願いします。
Yamaguchi : Hai, onegaishimasu.
Arti : Iya, tolong ya.

森:はい、わかりました。
Mori : Hai, wakarimashita.
Arti : Ya, baiklah.

The post Cara Meminta Tolong dalam Bahasa Jepang yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
15 Soal Latihan Partikel dalam Bahasa Jepang https://haloedukasi.com/soal-latihan-partikel-dalam-bahasa-jepang Thu, 21 Jan 2021 03:40:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19722 Kali ini kita akan berlatih menggunakan partikel atau joshi dalam bahasa Jepang. Ada berbagai partikel dalam bahasa Jepang, seperti partikel no, wa, ga, wo yang dibaca o, de, ni, to, he yang dibaca e, mo, kara, dan made. Pada artikel ini terdapat 15 soal latihan dengan menggunakan partikel dalam bahasa Jepang yang telah dipelajari pada […]

The post 15 Soal Latihan Partikel dalam Bahasa Jepang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan berlatih menggunakan partikel atau joshi dalam bahasa Jepang. Ada berbagai partikel dalam bahasa Jepang, seperti partikel no, wa, ga, wo yang dibaca o, de, ni, to, he yang dibaca e, mo, kara, dan made.

Pada artikel ini terdapat 15 soal latihan dengan menggunakan partikel dalam bahasa Jepang yang telah dipelajari pada artikel sebelumnya.

Soal Latihan

Contoh:

これ(。。。)わたし(。。。)かばんです。
Di baca : Kore (…) watashi (…) kaban desu.

Jawaban : これ(は)わたし(の)かばんです。
Cara baca : Kore (wa) watashi (no) kaban desu.
Arti : Tas ini punya saya.

Isilah tanda (…) dengan partikel yang tepat.

1. 日本人は はし(。。。)ご飯を食べます。
Cara baca : Nihonjin wa hashi (…) gohan wo tabemasu.

2. “Stapler”(。。。)日本語(。。。)「ホッチキス」です。
Cara baca : “Stapler” (…) nihongo (…) ‘hoccikisu’ desu.

3. 山田さん(。。。)学生です。私(。。。)学生です。
Cara baca : Yamada san (…) gakusei desu. Watashi (…) gakusei desu.

4. つくえ(。。。)下(。。。)猫(。。。)います。
Cara baca : Tsukue (…) shita (…) neko (…) imasu.

5. 中村さんは料理(。。。)上手です。
Cara baca : Nakamura san wa ryouri (…) jouzu desu.

6. いえ(。。。)大学(。。。)電車で1時間かかります。
Cara baca : Ie (…) daigaku (…) densha de ichi jikan kakarimasu.

7. そのスマホは、山口さん(。。。)です。
Cara baca : Sono sumaho wa Yamada san (…) desu.

8. 来週は日本(。。。)行きます。
Cara baca : Raishuu wa nihon (…) ikimasu.

9. キム・ソクジンさんは韓国(。。。)来ました。
Dibaca : Kim Soek Jin san wa Kankoku (…) kimashita.

10. 毎朝6時(。。。)起きます。
Cara baca : Maiasa roku ji (…) okimasu.

11. スーパーでビール(。。。)果物(。。。)買いました。
Cara baca : Suupaa de biiru (…) kudamono (…) kaimashita.

12. 毎週の土曜日は公園(。。。)散歩します。
Cara baca : Maishuu no doyoubi wa kouen (…) sanposhimasu.

13. 日本語(。。。)勉強しています。
Cara baca : Nihongo (…) benkyoushite imasu.

14. クラスにだれ(。。。)いません。
Cara baca : Kurasu ni dare (…) imasen.

15. 毎晩、わたし(。。。)友達(。。。)一緒にゲーム(。。。)します。
Cara baca : Maiban, watashi (…) tomodachi (…) isshoni  geemu (…) shimasu.

Kunci Jawaban dan Penjelasan

1.

Cara baca : Nihonjin wa hashi (de) gohan wo tabemasu.
Arti : Orang Jepang makan nasi dengan menggunakan sumpit.

Penjelasan : Partikel de 「で」di sini menunjukkan alat atau cara.

2.

Cara baca : “Stapler” (wa) nihongo (de) ‘hoccikisu’ desu.
Arti : “Stapler” bahasa Jepangnya adalah ‘hoccikisu’.

Penjelasan : Partikel wa 「は」di sini menunjukkan subjek dan partikel de 「で」di sini menunjukkan alat atau cara.

3.

Cara baca : Yamada san (wa) gakusei desu. Watashi (mo) gakusei desu.
Arti : Yamada adalah seorang siswa. Saya juga seorang siswa.

Penjelasan : Partikel wa「は」di sini menunjukkan subjek dan partikel mo「も」di sini menunjukkan kesamaan atau kesetaraan yang berari ‘juga’.

4.

Cara baca : Tsukue (no) shita (ni) neko (ga) imasu.
Arti : Di bawah meja ada kucing.

Penjelasan : Partikel no 「の」di sini menunjukkan kata benda/nomina pertama menerangkan kata benda/nomina yang di belakangnya. Partikel ni「に」di sini menunjukkan letak atau beradanya sesuatu. Partikel ga 「が」di sini menunjukkan keberadaan sesuatu.

5. 

Cara baca : Nakamura san wa ryouri (ga) jouzu desu.
Arti : Nakamura pandai memasak.

Penjelasan : Partikel ga 「が」di sini menunjukkan kemahiran.

6. からまで

Cara baca : Ie (kara) daigaku (made) densha de ichi jikan kakarimasu.
Arti : Dari rumah sampai universitas/kampus hanya butuh 1 jam perjalanan dengan naik kereta.

Penjelasan : Partikel kara「から」di sini menunjukkan tempat/arah yang memiliki arti ‘dari’, sedangkan Partikel made「まで」di sini menunjukkan batas akhir sesuatu dilakukan atau berlangsung yang memiliki arti ‘sampai’.

7.

Cara baca : Sono sumaho wa Yamada san (no) desu.
Arti : Smartphone ini milik Yamada.

Penjelasan : Partikel no「の」di sini menunjukkan milik/kepunyaan dari seseorang.

8.

Cara baca : Raishuu wa nihon (e) ikimasu.
Arti : Saya pergi ke Jepang minggu depan.

Penjelasan : Partikel he「へ」di sini menunjukkan arah gerakan yang memiliki arti ‘ke’.

9. から

Dibaca : Kim Soek Jin san wa Kankoku (kara) kimashita.
Arti : Kim Seok Jin berasal dari Korea.

Penjelasan : Partikel kara「から」di sini menunjukkan tempat/arah yang memiliki arti ‘dari’

10.

Cara baca : Maiasa roku ji (ni) okimasu.
Arti : Saya bangun tidur pukul 6 setiap pagi.

Penjelasan : Partikel ni「に」di sini menunjukkan waktu yang memiliki arti ‘pada’. Namun dalam teknik penerjemahan, kata pada bisa tidak ditulis karena bila di tulis akan menjadi pemborosan kata. Jadi, untuk menerjemahkan sebaiknya disesuaikan dengan ejaan dan situasi yang berlaku.

11.

Cara baca : Suupaa de biiru (to) kudamono (o) kaimashita.
Arti : Saya telah membeli bir dan buah-buahan di supermarket.

Pernjelasan : Partikel to「と」di sini menunjukkan bahwa benda yang dibeli lebih dari satu benda yang memiliki arti ‘dan’. Partikel wo「を」di sini menunjukkan objek dari suatu perbuatan dan merupakan kata bantu untuk kata kerja transitif.

12.

Cara baca : Maishuu no doyoubi wa kouen (de) sanposhimasu.
Arti : Setiap hari sabtu saya berjalan-jalan di taman.

Penjelasan : Partikel de「で」di sini menunjukkan tempat di mana suatu hal dilakukan atau terjadi yang memiliki arti ‘di’.

13.

Cara baca : Nihongo (o) benkyoushite imasu.
Arti : Saya belajar bahasa Jepang.

Penjelasan : Partikel wo「を」di sini menunjukkan objek dari suatu perbuatan dan merupakan kata bantu untuk kata kerja transitif.

14. 

Cara baca : Kurasu ni dare (mo) imasen.
Arti : Di kelas tidak ada siapa-siapa.

Penjelasan : Partikel mo「も」di sini mengikuti kata tanya dare「だれ」yang menunjukkan arti semuanya ‘tidak’. Bila dipasangkan dengan kata tanya nani「何」menjadi nanimo 「何も」+ありませんakan memiliki arti ‘tidak ada apa-apa’, bila dipasangkan dengan kata tanya dare「だれ」menjadi daremo 「だれも」+いません  akan memiliki arti ‘tidak ada siapa-siapa’, dan seterusnya.

15.

Cara baca : Maiban, watashi (wa) tomodachi (to) isshoni  geemu (o) shimasu.
Arti : Setiap malam saya bermain game bersama dengan teman saya.

Penjelasan : Partikel wa「は」di sini menunjukkan subjek. Partikel to「と」di sini menunjukkan adanya keikutsertaan dari pihak lain yang diperlukan dalam melakukan suatu hal dan memiliki arti ‘bersama dengan; bersama-sama; dengan’. Partikel wo「を」di sini menunjukkan objek dari suatu perbuatan dan merupakan kata bantu untuk kata kerja transitif.

The post 15 Soal Latihan Partikel dalam Bahasa Jepang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penggunaan Partikel Zo dalam Akhir Kalimat Bahasa Jepang https://haloedukasi.com/penggunaan-partikel-zo-dalam-akhir-kalimat-bahasa-jepang Thu, 21 Jan 2021 03:19:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19724 Arti dan Fungsi Partikel zo「ぞ」merupakan partikel yang biasa digunakan oleh para laki-laki Jepang terhadap orang yang memiliki hubungan yang akrab dengan kita atau lebih rendah kedudukannya. Arti dari partikel ini tidak menentu karena tergantung konteks kalimat. Jadi, bisa diartikan sebagai nih, ya, lho, atau tidak ada artinya sama sekali, karena hanya sebagai penegasan dalam percakapan. […]

The post Penggunaan Partikel Zo dalam Akhir Kalimat Bahasa Jepang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Arti dan Fungsi

Partikel zo「ぞ」merupakan partikel yang biasa digunakan oleh para laki-laki Jepang terhadap orang yang memiliki hubungan yang akrab dengan kita atau lebih rendah kedudukannya.

Arti dari partikel ini tidak menentu karena tergantung konteks kalimat. Jadi, bisa diartikan sebagai nih, ya, lho, atau tidak ada artinya sama sekali, karena hanya sebagai penegasan dalam percakapan.

Partikel ini biasanya dipakai untuk mengambil perhatian atau mengeraskan nada ucapan saat melakukan percakapan dengan orang lain. Selain itu, partikel zo「ぞ」juga dipakai saat berbicara terhadap diri sendiri untuk menunjukkan perasaan sendiri terhadap sesuatu.

Bagi yang sering menonton anime Shinchan pasti sangat akrab dengan partikel ini. Karena shinchan merupakan anak laki-laki, jadi ia menggunakan partikel ini di akhir percakapannya sebagai bentuk penekanan atau mengambil perhatian saja.

Perlu diingat, pemakaian partikel zo「ぞ」tidak seperti pemakaian partikel yo di akhir kalimat dalam percakapan. Partikel ini hanya digunakan oleh kaum laki-laki dan tidak dipergunakan oleh kaum perempuan.

Partikel zo「ぞ」juga tidak digunakan dalam bahasa tulisan formal atau semi formal karena partikel zo「ぞ」 ini adalah akhiran untuk bahasa percakapan yang bersifat tidak formal atau kasual.

Rumus dan Contoh Kalimat

Kalimat bentuk biasa (bukan bentuk ます) + partikel zo「ぞ」

Kadang-kadang laki-laki Jepang atau dalam judul anime, partikel zo biasa ditulis dengan menggunakan huruf katakana zo 「ゾ」

Contoh penggunaan dalam kalimat:

  • 大掃除はバタバタだ

Romaji : Oosouji wa batabata da zo.
Arti : Bersih-bersih jadi berantakan.

  • 危ない

Romaji : Abunai zo!
Arti : Bahaya!

  • 先に行く

Romaji : Saki ni iku zo.
Arti : Aku pergi duluan, ya.

  • 金魚を飼う

Romaji : Kingyo wo kau zo.
Arti : Aku memelihara ikan mas.

  • 今度は負けない

Romaji : Kondo wa makenai zo.
Arti : Kali ini aku pasti tidak akan kalah lagi.

  • そんな事をだれが信じよう

Romaji : Sonna koto wo dare ga shinjiyou zo.
Arti : Siapa yang akan percaya dengan hal semacam itu.

  • お米をゲットする

Romaji : Okome wo gettosuru zo.
Arti : Aku akan mendapatkan beras.

The post Penggunaan Partikel Zo dalam Akhir Kalimat Bahasa Jepang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ungkapan Jangka Waktu dalam Bahasa Jepang https://haloedukasi.com/ungkapan-jangka-waktu-dalam-bahasa-jepang Wed, 13 Jan 2021 04:47:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19149 Dono Kurai「どのくらい」 Kata tanya yang dipakai untuk menanyakan jangka waktu dalam bahasa Jepang adalah dono kurai 「どのくらい」yang memiliki arti berapa lama dalam bahasa Indonesia. Kata tanya dono kurai 「どのくらい」 dalam penggunaannya bisa diletakkan di awal kalimat atau di tengah kalimat, tergantung bentuk pertanyaannya. Namun, ada juga orang Jepang yang menyebutnya dengan dono gurai「どのぐらい」 dalam percakapan […]

The post Ungkapan Jangka Waktu dalam Bahasa Jepang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dono Kurai「どのくらい」

Kata tanya yang dipakai untuk menanyakan jangka waktu dalam bahasa Jepang adalah dono kurai 「どのくらい」yang memiliki arti berapa lama dalam bahasa Indonesia.

Kata tanya dono kurai 「どのくらい」 dalam penggunaannya bisa diletakkan di awal kalimat atau di tengah kalimat, tergantung bentuk pertanyaannya.

Namun, ada juga orang Jepang yang menyebutnya dengan dono gurai「どのぐらい」 dalam percakapan sehari-hari. Baik dono kurai 「どのくらい」maupun dono gurai 「どのぐらい」yang digunakan dalam percakapan tidak akan mempengaruhi arti dan makna.

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

  • Percakapan formal atau semi formal

先生:日本語が上手ですね。どのくらい日本語を勉強しましたか。
Cara baca/romaji
Sensei : Nihongo ga jyouzu desune. Dono kurai nihongo wo benkyoushimashitaka?
Arti
Guru : Anda pandai berbahasa Jepang, ya. Berapa lama Anda belajar bahasa Jepang?

私:4 年勉強しました。
Cara baca/romaji
Watashi : Yonen benkyoushimashita.
Arti
Saya : Saya belajar selama 4 tahun.

  • Percakapan formal atau semi formal

A :どのくらいインドネシアにいますか。
Cara baca/romaji
A : Dono kurai Indoneshia ni imasuka?
Arti
A : Berapa lama kamu di Indonesia?

B : 5 年にいます。
Cara baca/romaji
B : Go nen ni imasu.
Arti
B : Saya di sini 5 tahun.

  • Percakapan informal atau kasual

マヤ:大阪から東京までどのくらいかかる。
Cara baca/romaji
Maya : Osaka kara Tokyo made dono kurai kakaru?
Arti
Maya : Dari Osaka sampai Tokyo membutuhkan waktu berapa lama?

吉田:新幹線で 2 時間半かかるよ。
Cara baca/romaji
Yoshida : Shinkansen de 2 jikanhan kakaru yo.
Arti
Yoshida : Memakan waktu 2 jam setengah dengan menggunakan shinkansen (kereta api tercepat di Jepang yang berbentuk seperti kapsul)

  • Percakapan informal atau kasual

山田:どのぐらい夏休みの旅行したの。
Cara baca/romaji
Yamada : Dono gurai natsu yasumi no ryokou shita no?
Arti
Yamada : Berapa lama kamu melakuakan perjalanan wisata / bepergian selama libur musim panas?

ルル:1週間だけだ。
Cara baca/romaji
Lulu : Isshuukan kakatta.
Arti
Lulu : Cuma 1 minggu.

Gurai「ぐらい」

Gurai「ぐらい」yang diletakkan di belakang kata keterangan bilangan memiliki arti sekitar atau kira-kira.

Rumus pola kalimatnya adalah:

Kata keterangan bilangan + gurai「ぐらい」

Kata ini bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan dari dono gurai「どのぐらい」atau  dono kurai「どのくらい」dan bisa juga tidak.

Selain itu, bentuk kalimat yang menggunakan pola ini disesuaikan dengan situasi saat menggunakannya, bisa dipakai saat situasi formal dan informal atau bentuk kalimat positif, positif lampau, negatif, serta negatif lampau.

Cara Penggunaan dalam Kalimat

  • 駅から家まで15分ぐらいかかります。

Romaji : Eki kara ie made jyuugo fun gurai kakarimasu.
Arti : Dari stasiun sampai rumah memakan waktu kira-kira 15 menit.

  • 学校に日本人の先生が5人ぐらいいます。

Romaji : Gakkou ni nihonjin no sensei ga go nin gurai imasu.
Arti : Di sekolah ada sekitar 5 orang guru Jepang.

  • Percakapan formal atau semi formal

シンた:どのくらいスーパーで働きましたか。
Cara baca / Romaji
Shinta : Dono kurai suupaa de hatarakimashitaka?
Arti
Shinta : Berapa lama anda bekerja di supermarket?

ユナ:5ヵ月ぐらい働きました。
Cara baca / Romaji
Yuna : Gokagettsu gurai hatarakimashita.
Arti
Yuna : Kira-kira sudah 5 bulan saya bekerja (di supermarket).

  • Percakapan informal atau kasual

山田:一週間に何回テニスをするの。
Cara baca / romaji
Yamada : Isshuukan ni nankai tenisu wo suru no?
Arti
Yamada : Dalam 1 minggu, berapa kali kamu bermain tenis?

ワット:3回ぐらいする。
Cara baca/romaji
Watt : Sankai gurai suru.
Arti
Watt : Sekitar 3 kali.

The post Ungkapan Jangka Waktu dalam Bahasa Jepang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>