Apa itu batchim? Orang-orang yang tak tahu bahasa Korea pastilah merasa asing dengan kata ‘batchim’. Namun sebenarnya bachim adalah kata yang merujuk pada konsonan terakhir dari sebuah suku kata.
Contoh:
- 경찰 [Gyeong-chal] artinya polisi. Pada kata ini batchim-nya adalah ㄹ[-l] dan ㅇ[-ng].
- 선생님 [Seon-saeng-nim] artinya bapak/ibu guru. Pada kata ini batchim-nya adalah ㄴ[-n] dan ㅇ[-ng] dan ㅁ[m].
- 작업자 [Cak-eop-ja] artinya pegawai. Pada kata ini batchim-nya adalah ㄱ[-k] dan ㅂ[-p].
Tak sampai disitu saja, ada beberapa konsonan yang akan berubah pelafalannya bila berada di akhir kosakata dan/atau ketika konsonan itu bertemu dengan konsonan lainnya.
Berikut adalah huruf-huruf tersebut:
- Huruf ㄱ[g/k], ㄲ[kk], dan ㅋ[kh] akan dibaca ‘k’ ketika berada di akhir suku kata. Namun huruf ㄱ akan dibaca ‘g’ bukannya ‘k’ saat diapit huruf vokal. Contoh:
- 학생 [Hak-saeng] dibaca, gak udah gue tinggi.
- 먹어요 dibaca [meog-eo-yo] bukan dibaca [meok-eo-yeo] karena huruf ㄱ berada di antara huruf vokal.
- Huruf ㄷ[d/t], ㅌ[th], ㅅ[s], ㅆ[ss], ㅈ[c/j], ㅊ[ch], dan ㅎ[h] akan dibaca ‘t’ ketika berada di akhir suku kata. Akan tetapi, huruf ㄷ akan dibaca ‘d’ dan huruf ㅈ akan dibaca ‘j’ bila didahului huruf vokal dan diikuti huruf vokal pula. Contoh:
- 할 수있다 [hal-su-iss-ta] namun dibaca [hal-su-it-ta].
- 믿어요 dibaca [mid-eo-yo] bukan [mit-eo-yo] karena ketentuan yang sudah dijelaskan di atas.
- 맞아요 dibaca [maj-a-yo] alih-alih [mat-a-yo] apalagi [mac-a-yo]. Alasannya sudah dijelaskan di atas.
- Huruf ㄹ[r/l] akan dibaca ‘l’ bila berada di akhir suku kata. Namun akan dibaca ‘r’ bila diapit huruf vokal. Contoh:
- 달라 dibaca [dal-la].
- 알아요 alih-alih dibaca [al-a-yo], kata itu dibaca [ar-a-yo]. Karena huruf ㄹ diawali huruf vokal dan diikuti huruf vokal.
- Huruf ㅂ[b/p] dan ㅍ[ph] akan dibaca ‘p’ bila bila berada di akhir suku kata. Namun huruf ㅂ akan dibaca ‘b’ jika berada antara dua huruf vokal. Contoh:
- 갑자기 dibaca [gap-ja-gi].
- 잡아요 alih-alih dilafalkan [jap-a-yo], kata itu dilafalkan menjadi [jab-a-yo], karena syarat yang sudah disebutkan di atas.
- Batchim ㄱ[k/g], ㄷ[d/t], ㅂ[b/p] akan dibaca [ng], [n], [m] ketika bertemu bunyi nasal ㄴ[n] dan ㅁ[m]. Contoh:
- 먹는다 [Meok–neun-da] akan dibaca [meong-neun-da].
- 백만 [Baek–man] akan dibaca [baeng-man].
- Konsonan ganda ㄳ[ks], ㄵ[nj], ㄶ[nh], ㄼ[lb], ㄽ[ls], ㄾ[lth], ㅀ[lh], dan ㅄ[bs] saat menjadi batchim maka hanya konsonan pertama saja yang dilafalkan, sementara yang kedua dihilangkan. Contoh:
- 많다 [Manh-ta], dibaca menjadi [manta].
- 없다 [eops-ta], dibaca [eopta]
- Konsonan ganda ㄺ[rk], ㄻ[rm], ㄼ[rp], ㄿ[rph], saat menjadi batchim maka yang dibaca hanya konsonan kedua, berbanding terbalik dengan poin nomor ‘6’. Contoh:
- 젊다 [Jeolm-da], tetapi dibaca [Jeolmda]
- 밟다 [Balr-da], akan tetapi dibaca.