Topeng merupakan tiruan wajah untuk memerankan suatu karakter atau ekspresi. Dalam budaya Indonesia topeng digunakan dalam upacara adat atau pertunjukan tari, seperti tari topeng.
Topeng juga banyak dijadikan hiasan ruangan. Berikut contoh bentuk topeng nusantara.
Topeng ini biasanya digunakan dalam upacara keagamaan di daerah Kalimantan Timur.
Bentuknya menyerupai binatang buas untuk mengusir hama tanaman yang terbuat dari kayu. Topeng ini digunakan penari yang melambangkan dewa pemelihara tanaman padi.
Topeng ini digunakan untuk pertunjukan tari barong sari bali. Barong adalah raja dari roh-roh pelindung yang melambangkan kebaikan.
Bentuknya berupa binatang seperti harimau, babi hutan, naga atau ular dengan mata melotot dan taring yang tajam.
Topeng ini digunakan pada tari topeng cirebon. Topeng panji memiliki karakter dan ekspresi raut muka yang tulus, welas asih dan penyayang. Warnanya putih yang melambangkan kesucian dan keagungan.
Topeng kelana digunakan dalam tari Cirebon. Topeng kelana disebut juga kembara yang artinya mengembara untuk mencari jati diri.
Warna topeng merah tua menunjukkan watak angkuh dan kejam, mata membelalak, hidung panjang, mulut menyeringai, kumis melingkar, berjambang serta berjanggut.
Topeng ini digunakan pada tari topeng cirebon. Topeng ini menggambarkan seorang dewi yang menjelma menjadi manusia.
Warna topeng merah muda menunjukkan manusia yang sabar, ikhlas, dan lemah lembut.