Ekonomi

Cadangan Wajib Minimum: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbicara mengenai bidang ekonomi, cadangan akan uang sangat penting dimiliki. Dalam rotasi perputaran uang, cadangan wajib merupakan keadaan yang penting dimiliki.

Tiap individu memiliki cadangan uang di dalam hidupnya. Begitu pula dengan sebuah bank. Berikut akan dibahas mengenai cadangan wajib minimum.

Pengertian Cadangan Wajib Minimum

Menoleh cadangan makanan merupakan hal yang sudah biasa. Selain cadangan makanan,  terdapat pula cadangan uang. Jika cadangan makanan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan makanan yang digunakan ke depannya, cadangan uang diperlukan demi terciptanya keselarasan antara perputaran uang yang dimiliki.

Cadangan dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang disimpan dan sewaktu-waktu dapat digunakan. Cadangan akan sesuatu dapat menjalankan tugasnya jika dibutuhkan pada periode mendesak dan atau tidak mendesak.

Dalam bidang ekonomi, cadangan uang merupakan suatu yang penting dimiliki. Bank merupakan salah satu tempat dimana rotasi perputaran uang terjadi.

Bank menjadi tempat yang dapat diibaratkan sebagai pusat berputarnya uang ke kalangan publik pun memiliki cadangan tersebut. Cadangan wajib minimum merupakan kondisi yang memberikan gambaran mengenai keadaan dana minimum yang disimpan oleh setiap bank.

Setiap bank akan menyimpan uang tunai yang berjumlah sesuai dengan aturan cadangan wajib minimum. Maka dari itu, setiap bank wajib memiliki uang tunai yang disimpan di bagian penyimpanannya.

Cadangan wajib minimum yang dimiliki setiap bank nantinya akan dapat membantu dalam rotasi peredaran uang yang dilakukan. Rotasi uang yang ada tentunya perlu dijaga dan diperhatikan agar tidak melenceng dari jalur yang ada.

Contoh Cadangan Wajib Minimum

Cadangan wajib minimum merupakan situasi dimana dana minimum yang harus disimpan oleh suatu bank. Contoh cadangan wajib minimum dapat diterapkan untuk memperkecil batasan dalam peredaran uang ke publik.

Untuk memperkecil batasan peredaran uang, bank akan meningkatkan hitungan untuk cadangan wajib minumum. Contohnya yaitu rasio awal adalah 2%, maka karena ingin memperkecil peredaran uang rasio cadangan wajib minimum naik ke angka 6%.

Sebaliknya, bank akan menurunkan hitungan untuk cadangan wajib minimum agar peredaran uang meningkat ke kalangan publik. Contohnya rasio awal yaitu 6% dan turun menjadi 2%. Dengan rasio cadangan wajib minimum yang kecil dapat membuat publik memegang uang dan peredaran uang jadi meningkat.