Daftar isi
Cahaya polikromatik merupakan cahaya yang terdiri lebih dari satu panjang gelombang cahaya berwarna atau sederhananya terdiri dari gelombang cahaya dengan warna yang berbeda. Berdasarkan asalnya kata polikromatik diambil dari Bahasa Yunani yaitu “poly” yang berarti jamak atau lebih dari satu dan “chromos” yang berarti warna.
Cahaya polikromatik memiliki panjang gelombang foton yang masih dapat terlihat oleh mata manusia. Karena panjang gelombang yang dikandung cahaya polikromatik masih berada dalam kisaran spectrum elektromagnetik.
Panjang gelombang yang dapat terlihat oleh mata manusia disebut juga cahaya tampak. Meskipun cahaya polikromatik dapat terlihat namun warna yang terkandung cenderung sulit untuk dibedakan dengan mata telanjang.
Terdapat dua jenis cahaya yang dapat dipelajari yaitu cahaya polikromatik dan cahaya monokromatik. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa cahaya polikromatik adalah cahaya yang terdiri dari satu panjang gelombang cahaya berwarna. Sedangkan yang disebut cahaya monokromatik merupakan cahaya yang hanya terdiri dari satu warna dan panjang gelombang.
Berdasarkan penguraiannya cahaya polikromatik merupakan cahaya putih yang dapat terurai menjadi cahaya warna – warni. Sedangkan cahaya monokromatik merupakan cahaya tunggal yang tidak dapat diuraikan.
Contoh cahaya polikromatik adalah cahaya putih. Dan yang menjadi contoh cahaya monokromatik adalah cahaya merah dan ungu. Cahaya merah memiliki panjang gelombang paling panjang dan cahaya ungu memiliki panjang gelombang paling pendek. Sehingga kedua cahaya ini tidak akan saling bertemu.
Beberapa contoh cahaya polikromatik dalam kehidupan sehari – hari antara lain
Cahaya putih terdiri dari tujuh komponen warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Hal ini dapat dibuktikan dengan piringan Newton. Diantara warna tersebut memiliki kecepatan perambatan yang sama namun memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.
Cahaya matahari merupakan contoh dari radiasi cahaya polikromatik dalam kehidupan sehari – hari. Cahaya matahari terdiri dari tujuh spectrum warna berbeda yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Radiasi dari ketujuh spectrum warna ini dapat dengan mudah dibuktikan dengan melewatkan sinar matahari melalui prisma kaca.
Cahaya merkuri terdiri dari delapan atau lebih komponen spektrum cahaya akibat penguraian cahaya. Oleh karena itu cahaya merkuri merupakan salah satu kategori cahaya polikromatik. Jenis pencahayaan cahaya merkuri biasanya diterapkan pada tempat parkir atau jalan.