Bahasa Indonesia

3 Cara Membuat Teks Pidato yang Benar

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pidato menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah (1) pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak (2) wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.

Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan untuk menyampaikan sesuatu. Saat berpidato tentunya kita perlu memikirkan materi yang akan disampaikan. Materi ini yang kemudian kita susun menjadi sebuah teks atau naskah pidato.

Sebelum pidato diucapkan di depan khalayak umum, naskah pidato dirancang terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar maksud pidato dapat tersampaikan dengan baik dan disampaikan dengan runtut agar dapat menghindari kesalahan dalam penyampaian maksud pidato. Cara-cara tersebut antara lain:

1. Tentukan Tema Terlebih Dahulu

Cara pertama adalah dengan menentukan tema yang akan disampaikan. Tema ini hendaknya tentang materi yang dikuasi dan dipahami dengan sebaik-baiknya. Agar dalam penyampaian pidato, kita tidak kebingungan dalam menyampaikan materi.

Selain itu, tema pidato bisa berupa peristiwa faktual yang sedang terjadi di sekitar kita. Hendaknya isi pidato dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan pertentangan. Tema juga harus sesuai dengan acara yang berlangsung.

2. Buatlah Kerangka Pidato

Setelah menentukan tema, buatlah kerangka pidato berupa pembuka, isi, kemudian penutup. Isilah masing-masing bagian dari kerangka pidato dengan inti materi yang akan di sampaikan.

Misalnya, pada pembuka tulis lah siapa saja hadirin penting yang hadir dan akan diberi ucapan penghormatan, kemudian pada bagian isi tulislah materi inti yang akan di sampaikan, dan pada bagian penutup berisi simpulan, ucapan terima kasih dan permintaan maaf.

3. Susunlah Teks Pidato dari Kerangka yang Telah Dibuat

Pada proses penyusunan ini gunakanlah diksi atau pemilihan kata yang sesuai dengan pendengar. Gunakanlah bahasa yang sopan, formal dan tidak bertele -tele.

Misalnya pendengar pidato adalah anak-anak smp, maka diksi yang dipilih adalah kata-kata yang mudah dimengerti oleh anak smp. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele, karena pendengar akan mudah bosan apabila kita menggunakan bahasa yang terlalu bertele-tele. Berikut ini struktur pidato:

  • Bagian pembuka berisi salam penghormatan yang dimulai dari jabatan tertinggi dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Kembangkan bagian isi pidato dari kerangka pidato yang telah dibuat.
  • Setelah itu, pada bagian penutup buatlah simpulan atau pesan yang ingin kita sampaikan. Selain itu, tulislah ucapan terima kasih dan permohonan maaf dengan singkat, padat dan jelas.