Bahasa Indonesia

40 Contoh Kalimat Retoris dalam Bahasa Indonesia

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kalimat retoris merupakan sebuah kalimat yang tidak membutuhkan jawaban sebab jawaban pada umumnya telah ada di dalam kalimat itu sendiri atau bahkan memang tidak perlu dijawab karena kenyataannya bukan sedang bertanya, namum mengungkapkan sebuah pernyataan dalam bentuk pertanyaan. Berikut beberapa contoh kalimat retoris!

  1. Bukankah kita sebaiknya segera bertobat dan memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa?
  2. Coba tanyakan pada diri sendiri apakah kita termasuk golongan orang penghuni surga?
  3. Pantaskah diriku mencintai dan memperoleh cinta dari pria yang kukagumi saat ini?
  4. Bagaimana orang itu mau berhasil, jika setiap hari kerjanya hanya tidur dan bermain saja?
  5. Pantaskah wanita baik tersebut mendapat perlakuan tidak mengenakan dari orang-orang di sekitar?
  6. Apalah artinya dia tersenyum padaku, jika pada akhirnya dia lebih memilih wanita lain?
  7. Apakah benar jika kita semua tidak pernah berbuat dosa?
  8. Apakah salah jika sampai saat ini aku masih setia menunggu kedatangan pria itu?
  9. Pantaskah pria tersebut menyakiti wanita yang rela berkorban dan telah menemaninya lebih dari 10 tahun?
  10. Tidakah kita semua harus dapat berdamai dengan masa lalu meskipun itu menyedihkan sekalipun?
  11. Bukankah mencuri adalah perbuatan yang berdosa?
  12. Bukankah sikapmu ini sama saja dengan menghianati diri sendiri?
  13. Pantaskah diri ini bersanding di pelaminan bersama dirinya?
  14. Bagaimana bisa kueh ini matang, jika kamu saja lupa menyalakan oven?
  15. Sudah hilangkah rasa malumu sampai kamu berani mengenakan pakaian terbuka seperti itu?
  16. Apakah kamu tidak tahu bagaimana orang tersebut mencari uang hanya demi pengobatan anaknya yang sedang sakit?
  17. Bagaimana bisa aku mengerjakan semua pekerjaan ini hanya dalam waktu 24 jam?
  18. Ke mana sebenarnya Rosa yang telah aku kenal selama 10 tahun ini?
  19. Di mana letak hati nuranimu saat melihat penjual sapu yang telah tua tersebut?
  20. Bagaimana mungkin anak laki-laki itu menghina orang tuanya sendiri dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh anak kecil sekalipun?
  21. Apakah kita tega meninggalkan anak kucing yang kedinginan ini di bawah pohon ini?
  22. Tidakkah mimpimu terlalu tinggi untuk dapat berkencan dengan idola tersebut?
  23. Tidakkah kamu mau mengerti tentang hal-hal yang baru saja bapak katakan?
  24. Mengapa dirinya sangat keras kepala dan sulit untuk dimengerti?
  25. Apakah mungkin kita mendapatkan kesempatan makan malam bersama penyanyi itu?
  26. Apakah mungkin kita semua dapat mengerjakan projek ini hingga 1 jam ke depan?
  27. Bagaimana mungkin kita menghianati bos kita yang telah merelakan waktu bersama keluarganya hanya untuk membantu karyawannya?
  28. Apa yang bisa saya harapkan dari karyawan pemalas dan jarang datang tepat waktu seperti dirinya?
  29. Sudah hilang akalkah pria itu hingga dapat membunuh istri dan kedua anaknya menggunakan celurit?
  30. Tidakkah dirinya tahu betapa susahnya mencari mobil berwarna hijau metalik dalam waktu 3 hari?
  31. Bukankah kamu memiliki sepeda yang bisa digunakan untuk pergi ke warung?
  32. Haruskah ibu membuang semua barang-barang peninggalan nenek ini?
  33. Tidakkah dirimu bahagia mendengar bahwa ayah akan segera pulang minggu ini?
  34. Apakah kamu tidak dapat merasakan getaran cinta ini saat duduk di sampingku?
  35. Aku menyukai karya musiknya, bagaimana bisa aku tidak mendukungnya?
  36. Bagaimana bisa anak kembar seperti kalian memiliki selera berbusana yang berbeda?
  37. Di mana kita saat mereka membutuhkan bantuan?
  38. Sudah kamu memulai kebiasaan baru hari ini?
  39. Apakah mungkin orang paling berdosa seperti pembunuh tersebut mendapat pengampunan dari Tuhan?
  40. Bagaimana mungkin kursi jati itu dapat bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan orang lain?