Daftar isi
Kali ini kita akan membahas materi mengenai deiksis, berikut pembahasannya.
Pengertian menurut KBBI
Menurut KBBI, deiksis adalah hal atau fungsi menunjuk sesuatu di luar bahasa; kata yang mengacu kepada persona, waktu, dan tempat suatu tuturan.
Pengertian menurut para ahli
Merutu Alwi, Hasan dkk (1998:42) deiksis adalah gejala semantis yang terdapat pada kata atau konstruksi yang hanya dapat ditafsirkan acuannya dengan memperhitungkan situasi pembicaraan.
Pengertian secara umum
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa deiksis adalah fungsi atau gejala semantis untuk menunjuk sesuatu yang hanya dapat dipahami dengan melihat konteks pembicaraan.
Deiksis persona dapat dilihat pada bentuk-bentuk pronomina. Bentuk pronomina terbagi menjadi tiga yaitu pronomina orang pertama, pronomina orang kedua, dan pronomina orang ketiga.
Deiksis tempat berkaitan dengan tempat atau lokasi relatif menurut penutur. Deiksis tempat di setiap bahasa berbeda-beda.
Secara garis besar, deiksis tempat terbagi menjadi dua, proximal deixis (merujuk pada objek yang dianggap dekat oleh penutur) dan distal deixis (merujuk pada objek yang dianggap jauh oleh penutur).
Dalam bahasa Indonesia, untuk mengungkapkan tempat, penutur menggunakan di sana atau di sini dan itu atau ini. Di sana dan itu untuk objek yang dianggap berada jauh dari penutur dan di sini dan ini untuk merujuk pada objek yang dianggap dekat oleh penutur.
Yang perlu diperhatikan dalam dieksis tempat adalah tempat dalam sudut pandang penutur dapat ditetapkan secara fisik dan psikologis atau mental.
Misalnya, di sana digunakan oleh penutur apabila objek yang dimaksud berada jauh dari jangkauannya.
Deiksis waktu berkaitan dengan waktu relatif menurut penutur. Deiksis waktu dalam setiap bahasa berdeba-beda. Dalam bahasa Indonesia waktu dapat diungkapkan dengan:
Deiksis waktu juga sama dengan deiksis tempat, yaitu waktu ditetapkan sesuai dengan psikologis penutur. Misalnya penutur akan menggunakan besok untuk mengungkapkan hari setelah hari ini dimana tuturan diucapkan.
Perhatikan kata sekarang pada kalimat-kalimat berikut ini!
Pada kalimat (a) sekarang merujuk pada jam atau menit. Pada kalimat (b) cakupan waktu lebih luas, mungkin sejak minggu lalu hingga minggu ini. Pada kalimat (c) cakupan waktunya lebih luas lagi bisa sejak berbulan-bulan yang lalu, dan dapat pula bertahun-tahun yang lalu. Pengungkapan waktu dengan sekarang tergantung pada psikologis penutur dan dilihat juga kapan tuturan tersebut diungkapkan.
Deiksis bukan hanya merujuk pada waktu saja, akan tetapi juga dapat merujuk pada tempat, persona, dan semua hal yang berhubungan dengan situasi pembicaraan.
Contoh deiksis yang merujuk tempat adalah sebagai berikut:
Pada kalimat (a) di sini merujuk pada kursi atau sofa. Pada kalimat (b) acuannya lebih luas yaitu suatu toko atau tempat penjualam yang lain yang domungkinkan menjual sembako. Pada kalimat (c) ruang lingkupnya Indonesia, dan pada kalimat (d) ruang lingkupnya adalah Jakarta. Di sini mengacu pada tempat si pembicara berada.