Daftar isi
Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian, tujuan, manfaat, prinsip, ruang lingkup, metode serta penerapan ergonomi.
Pengertian Secara Etimologi
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani dengan kata Ergon yang berarti kerja dan Nomos yang berarti aturan.
Sehingga dapat diartikan ergonomi merupakan aturan yang berhubungan dengan kerja.
Ergonomi mempelajari interaksi antara manusia dengan sistem atau profesi dalam merancang pengoptimalan sistem agar sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan manusia.
Pengertian Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan.
Pengertian Menurut Para Ahli
Sedangkan menurut para ahli, ergonomi yaitu:
Tujuan utama ergonomi menurut Santoso (2004), yaitu:
Sedangkan tujuan ergonomi menurut tarwaka (2004), yaitu:
Manfaat dari adanya ergonomi, yaitu:
Prinsip ergonomi secara umum dibagi menjadi lima jenis, yaitu:
1. Kegunaan
Kegunaan atau utility merupakan prinsip dimana produk yang dihasilkan akan bermanfaat bagi orang lain dalam mendukung kegiatan atau kebutuhan tanpa menemukan kesulitan.
Contohnya kemeja diberikan kancing agar memudahkan pemakaian.
2. Keamanan
Keamanan atau safety merupakan prinsip dimana produk yang dihasilkan akan bermanfaat bagi orang lain tanpa membahayakan pemakainya.
Contohnya tas diberikan resleting agar mudah dan aman bagi barang di dalamnya.
3. Kenyamanan
Kenyamanan atau comfortability merupakan prinsip dimana produk yang dihasilkan akan bermanfaat bagi orang lain tanpa mengganggu kegiatannya.
Contohnya, kain pada baju yang dikenakan menggunakan bahan yang lembut dan dingin sehingga pemakainya merasa nyaman.
4. Keluwesan
Keluwesan atau flexibility merupakan prinsip dimana produk yang dihasilkan dapat digunakan dalam kondisi ataupun fungsi ganda.
Contohnya, celana diberikan saku agar mempercantik tampilan dan berguna untuk menyimpan barang.
5. Kekuatan
Kekuatan atau durability merupakan prinsip dimana produk yang dihasilkan bertahan lama dan tidak mudah rusak bila digunakan.
Contohnya tas yang memiliki kualitas bagus dan dijahit dengan kuat akan bertahan lama.
Ruang lingkup ergonomi di dalam lapangan kerja memiliki peran yang besar.
Ergonomi diterapkan dalam dunia kerja agar pekerja merasa nyaman dan bermanfaat pada produktivitasnya.
Ergonomi dalam dunia kerja secara garis besar memperhatikan hal-hal, yaitu:
Metode-metode yang digunakan dalam ergonomi menurut nurmianto (2003), yaitu:
Diagnosis merupakan metode dilakukan ketika melakukan wawancara dengan pekerja atau ketika sedang inspeksi tempat kerja.
Diagnosis memiliki variasi yang luas dimulai dari yang sederhana sampai kompleks.
Treatment merupakan metode yang dilakukan setelah diagnosis. Dengan kata lain treatment merupakan pemecahan masalah dari diagnosis tersebut.
Follow-up merupakan metode yang dilakukan dengan evaluasi secara subyektif atau obyektif.
Seperti menanyakan kenyamanan, bagian badan yang sakit, atau dengan parameter produk yang ditolak.
Penerapan ergonomi di tempat kerja, yaitu:
1. Posisi Kerja
Posisi kerja dalam penerapan ergonomi terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri.
Posisi duduk yang baik saat bekerja yaitu kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil.
Sedangkan posisi berdiri yang baik saat bekerja yaitu posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
2. Proses Kerja
Proses kerja dalam penerapan ergonomi yaitu ketika para pekerja dapat peralatan kerja sesuai dengan posisi kerja.
3. Tata Letak Tempat Kerja
Ketika posisi kerja, penerapan ergonomi juga mempengaruhi tata letak tempat kerja.
Tata letak tempat kerja harus jelas terlihat ketika sedang bekerja.
4. Mengangkat Beban
Jenis-jenis pekerjaan ada berbagai macam, salah satunya ada yang sering mengangkat beban.
Cara mengangkat beban ada berbagai macam. Dengan beban yang terlalu berat bisa menimbulkan cedera.
Penerapan ergonomi dapat menimbulkan beberapa dampak negatif maupun positif, yaitu:
Dampak negatif
Dampak positif