Sosiologi

Fakta Sosial : Pengertian – Ciri, Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan pernah lepas dari sebuah proses interaksi. Interaksi yang dibentuk tentunya menimbulkan berbagai dampak terhadap lingkungan sekitar, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Yang mana dalam pelaksanaanya sangat melibatkan berbagai komponen seperti, struktur sosial, norma, nilai kebudayaan dan lain sebagainya. Proses interaksi yang seperti inilah yang seringkali disebut dengan fakta sosial.

Tahukah kalian apa itu fakta sosial? Apa saja hal yang termasuk dalam kategori fakta sosial? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai fakta sosial.

Pengertian Fakta Sosial

Pengertian Secara Umum

Fakta sosial merupakan sebuah tindakan yang erat kaitanya dengan proses interaksi antar manusia. Yang mana saat menjalin pola interaksi tersebut manusia harus menyesuaikan dengan hal yang sudah berkembang di wilayah itu. Proses interaksi yang ada tidak boleh menyalahi aturan dan juga norma yang sudah menjadi kesepatan di daerah itu.

Sehingga untuk melakukan segala tindakan, setiap manusia terikat oleh adanya aturan, nilai kebudayaan, dan juga norma. Interaksi yang terjalin antar masyarakat ini tidak jauh jauh dari hal yang berhubungan dengan struktur sosial, norma kebudayaan, dan juga nilai, adat beserta tradisi yang sudah ada.

Pengertian Fakta Sosial Menurut Para Ahli

Untuk menambah pengetahuan kita mengenai pengertian dari fakta sosial. Berikut merupakan pendapat para ahli dan juga sumber terpercaya lainnya mengenai fakta sosial.

  • Menurut Sedgewick (2002), fakta sosial adalah suatu aktivitas yang di lakukan oleh setiap orang. Aktivitas tersebut ditujukan untuk memberikan pengaruh terhadap tindakan ekonomi, hukum, politik, dan agama  kepada masyarakat di lingkungannya. Aktivitas ini dilakukan secara sadar akan tetapi di dasari pada sikap keterpaksaan.
  • Menurut Ritzer (2000), fakta sosial adalah tindakan seseorang ]yang bertujuan untuk mengedepannya struktur sosial, nilai sosial, dan norma sosial dengan dasar kesadaran atau keterpaksaaan.
  • Menurut Edgar (2002), Fakta sosial ialah cara pandang (paradigma) yang dilakukan indvidu dalam kehidupan sosial bermasyarakat, yang memberikan penjelasan mengenai teoritik dan praktek untuk berprilakunya.
  • Menurut Emil Durkheim, fakta sosial adalah cara padang seseorang dalam melakukan tindakan yang melalui proses berpikir yang berlandaskan sikap koersif dalam kehidupan masyarakat. Cara pendang ini berkaitan dengan struktur sosial dalam masyarakat dan mobilitas sosialnya.

Ciri Ciri Fakta Sosial

Adapun beberapa karakteristik khusus yang dapat menggambarkan makna dari fakta sosial. Karakteristik itu yang mempermudah kita untuk mengklasifikasikan kejadian yang erat kaitannya dengan fakta sosial.

Berikut merupakan ciri ciri dari fakta sosial.

  • General (Umum)

Tindakan yang dilakukan masyarakat tidak hanya bersifat individual saja. Melainkan juga berlaku bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Hal tersebut karena sifatnya yang general.

  • Coercion (memaksa)

Setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang tidak mungkin apabila tidak dilatarbelakangi dengan alasan tertentu. Salah satunya adalah munculnya dorongan atau hal hal yang sifatnya menekan kita untuk melakukan sesuatu. Baik dorongan yang berasal dari sendiri ataupun dari lingkungan atau orang lain.

Yang tentunya sifatnya juga memaksa. Sehingga mau tidak mau, seseorang itu harus melakukan sesuatu dibawah tekanan. Baik tekanan perekonomian, tekanan mental dan lain sebagainya.

  • Eksternal (luar)

Eksternal merupakan ciri dari fakta sosial yang berasal dari luar. Pengaruh dari luar itu dapat berasal dari manapun seperti lingkungan, pergaulan, orang orang disekitar dan lain sebagainya. Pengaruh itulah yang akhirnya membentuk kita untuk melakukan sesuatu secara sadar. Tentunya  hal baik ataupun hal buruk.

Macam Macam Fakta Sosial

Dalam perkembangannya, fakta sosial terdiri atas dua macam. Berikut merupakan penjelasan mendetail mengenai macam macam fakta sosial.

  • Fakta Sosial Material

Fakta sosial dalam bentuk materal ini merupakan sebuah tindakan atau perilaku yang dapat disimak, diteliti dan juga diamati secara lebih mendetail oleh semua orang. Hasil dari fakta sosial ini sifatnya lebih objektif. Seringkali fakta sosial dengan bentuk ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber sejarah.

  • Fakta Sosial Non Material

Segala tindakan yang masuk kedalam bentuk non materiil merupakan tindakan yang bersifat intern subjektif. Yang mana segala tindakan yang terjadi hanya dapat dinilai dengan sudut pandang tertentu. Setiap orang akan memiliki pandangan dan anggapan yang berbeda satu sama lain.

Hal itu disebabkan karena tindakan yang terjadi bergantung pada pemahaman dan pola pikir orang yang melihatnya.

Jenis Jenis Fakta Sosial

Adapun beberapa jenis dari fakta sosial yang ada.

  • Moralitas perspektif, yang menyatakan bahwa fakta sosial juga berasal dari moralitas.
  • Kesadaran kolekif, munculnya kesadaran seseorang untuk melakukan sesuatu dalam kehidupannya yang sumbernya didasarkan pada keyakinan.
  • Representasi Kolektif, semua tindakan yang dilakukan merupakan dorongan dari kepercayaan, norma, nilai dan adat yang sudah berkembang. Tindakan itu lahir sebagai upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
  • Arus Sosial, bentuk pengekspresian fakta sosial namun dengan bentuk yang kurang jelas atau abstrak.
  • Pikiran Kelompok, tindakan yang dilakukan seringkali berasal dari pikiran individu individu. Yang mana juga didorong dengan adanya proses pertukaran pemikiran melalui interaksi antar kelompok.

Contoh Fakta Sosial

Berikut ini merupakan contoh dari fakta sosial.

  • Setiap hari senin para murid diperintahkan untuk menggunakan seragam beserta dengan perlengkapannya dengan rapi. Mereka juga diharuskan untuk mematuhi tata aturan dalam melaksanakan upacara bendera. Hal sederhana seperti inilah yang menjadi contoh bahwa cara berperilaku dan berpikir seseorang masih dipengaruhi oleh hal hal yang ada di luar dirinya. Tentunya sangat dipengaruhi oleh peraturan yang sifatnya memaksa.
  • Seorang aparatur negara harus senantiasa menggunakan seragam resminya setiap melaksanakan segala kewajibannya. Hal tersebut sudah menjadi aturan yang mengikat semua anggota dan sifatnya wajib dilaksanakan. Hal itu mengindikasikan bahwa cara berpakaian seseorang masih dipengaruhi oleh dorongan dari luar.