Daftar isi
Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang akan berhubungan dengan kimia karena udara yang biasa dihirup juga mengandung kimia seperti campuran oksigen, nitrogen dan gas.
Selain itu, dalam makanan juga terdapat beberapa bahan kimia seperti penyedap, pewarna serta bahan pengawet makanan. Lalu apa saja peran hubungan ilmu kimia dengan kedokteran?
Ilmu kimia merupakan sebuah ilmu yang dimana benda-benda disekitarnya dapat mengalami perubahan bentuk ataupun perubahan susunan partikelnya sehingga dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada bentuk dan sifatnya.
Dengan mempelajari ilmu kimia maka akan dapat dengan mudah mengetahui perubahan ataupun proses yang dapat terjadi sehingga dapat bermanfaat dan berguna bagi lingkungan sekitarnya serta dapat membantu memenuhi kebutuhannya.
Dalam hubungannya dengan kedokteran, ilmu kimia dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia. Berikut beberapa hubungan ilmu kimia dengan kedokteran, yaitu:
Hubungan ilmu kimia dengan kedokteran dapat digunakan untuk membuat alat kedokteran seperti alat untuk mendiagnosa suatu penyakit tertentu seperti HIV, radiologi dan teknologi rekayasa genetika.
Obat-obatan merupakan salah satu hubungan Ilmu kimia yang sering digunakan oleh kedokteran untuk menunjang kesembuhan dari pasien.
Obat dibuat dan dipelajari secara khusus oleh farmasi berdasarkan hasil riset atas proses dan reaksi kimia.
Dalam hubungan ilmu kimia dengan kedokteran, dapat juga digunakan sebagai pembuatan materi sintesis seperti pengganti gigi dan tulang atau yang lainnya berdasarkan prinsip ilmu kimia.
Selain menggunakan obat, hubungan ilmu kimia dengan kedokteran juga dapat digunakan untuk membuat vaksin, cairan infus dan beberapa bahan untuk steriliasi alat-alat kedokteran dengan memaparkan hasil rise tatas proses dan reaksi kimia.
Hubungan ilmu kimia dengan kedokteran juga dapat digunakan untuk mengetahui suatu penyakit seperti untuk mengetahui infeksi terhadap darah maka perlu dicek menggunakan bahan kimia.
Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu mendeksi adanya racun ataupun mengetahui adanya reaksi zat kimia dalam tubuh.