Daftar isi
Seperti yang kita tahu sebagian besar dari pembaca seringkali membaca headline terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membaca isi dari informasi tersebut secara mendetail. Bahkan tidak jarang, headline yang dibuat dirancang dengan kata kata yang menarik sehingga akan semakin banyak pembaca yang tertarik untuk membaca lebih dalam isi dari informasi yang ada.
Atau bisa dikatakan bahwa headline lah yang menentukan apakah informasi yang telah dituliskan itu bisa dibaca oleh lebih banyak pembaca atau justru diabaikan. Walaupun headline dari suatu artikel haruslah dibuat semenarik mungkin, namun tidaklah dianjurkan untuk sangat melenceng dari apa yang seharusnya diberitakan. Adapun beberapa jenis headline yang perlu diketahui.
Jenis headline yang satu ini lebih ditujukan untuk mendapatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun keuntungan secara psikologis bagi si pembaca. Sebisa mungkin sang penulis harus bisa mengolah kata kata yang sifatnya mengajak dan mempengaruhi sang pembaca. Salah satu contoh dari benefit headline ini adalah “Beli satu gratis satu!”
Seperti namanya, headline jenis ini lebih digunakan untuk berita ataupun artikel yang berisikan mengenai informasi ataupun pengumuman pengumuman tertentu. Headline jenis ini sangat cocok digunakan untuk memperkenalkan suatu produk baru dan pemberitahuan mengenai penyelenggaraan suatu event ataupun seminar. Contoh dari news headline ini adalah “Event termegah tahun 2021!”
Jenis headline yang satu ini cenderung berbeda dengan jenis headline yang lainnya. Karena memang penggunaan dari headline ini disesuaikan dengan segmentasi pembaca yang dituju. Atau bisa dikatakan penggunaan dari headlinenya hanya digunakan untuk target marketing pada kalangan tertentu yang sudah ditetapkan. Salah satu contoh headline selective ini adalah “Khusus Member Toserba”
Headline jenis ini lebih ditujukan untuk mempengaruhi orang lain, dalam artian lain membuat orang lain menjadu penasaran dengan informasi apa yang akan disampaikan dalam artikel tersebut. Curiosity headline ini sangat sesuai jika digunakan untuk subjek sebuah email, tautan link dan lain sebagainya. Contohnya adalah “Kesalahan Kecil Bisa Menghancurkan Hidup Orang ini!”
Headline jenis ini disusun dengan menggunakan beberapa permainan kata atau pengulangan bunyi. Dimana antara kata satu dengan kata lainnya memiliki keberlanjutan dan kesamaan bunyi. Dengan karakteristik susunan katanya yang seperti ini, tidak bisa dipungkiri bila terkadang sebuah gimmic headline menggunakan slogan. Contoh dari gimmic headline ini adalah “Jualan Terus, Rejeki Mulus”
Seperti judulnya yakni fear yang berarti takut, tujuan dari headline ini adalah untuk menakut nakuti pembaca. Sehingga pembaca cenderung merasa dipengaruhi baik secara psikologis ataupun keyakinan pada suatu hal. Jenis headline yang satu ini lebih cocok digunakan untuk menawarkan hal hal yang berkaitan dengan kepastian hidup, keamanan, kesehatan dan lain sebagainya. Contoh fear headline ini adalah “Jangan Sampai Kehabisan, Ya!”
Sebuah headline yang disusun dengan sebuah kalimat tanya. Dimana seringkali kalimat tanya yang dilemparkan diperuntukkan guna menjalin kedekatan dengan pembaca. Berikut merupakan salah satu contoh dari question headline, “Sudah check Tokopedia belum?”
Quotation headline adalah jenis headline yang menggunakan beberapa testimoni dari kostumernya untuk disusun menjadi kalimat headline dibagian halaman penawarannya. Hal ini diperuntukkan guna mendapatkan kepercayaan dari konsumen dengan lebih cepat dibandingkan dengan biasanya. Salah satu contoh quotation headline adalah “Sebagian besar selebgram menggunakan cream kecantikan ini..”
Sesuai dengan namanya, headline ini menggunakan kalimat perintah untuk Menyusun headline dari artikel penawaran yang disusun. Hal ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan untuk lebih mengajak dan mempengaruhi orang lain agar melakukan sesuatu. Contoh command headline ini adalah “Yuk Jualan!”
Untuk penulisan jenis headline yang satu ini, pihak penulis menggunakan beberapa kata pengakuan, pengeklaiman ataupun pernyataan yang dinyatakan secara sepikak. Contohnya adalah “Pelayanan terbaik sepanjang sejarah”
Headline jenis ini menggunakan kalimat “saya” dan “kamu” secara langsung untuk membangun interaksi dekat dengan pembacanya. Contoh headline yang satu ini adalah “saya mengajak anda untuk bergabung!”
Headline yang satu ini lebih menggunakan kata kata yang menantang para pembacanya untuk melakukan sesuatu atau sekedar membuktikan kemampuan mereka. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan dari pembaca atas apa yang ditawarkan. Contoh teaser headline adalah “Buktikan kemampuanmu sekarang!”
Headline yang mencantumkan nama ataupun slogan dari suatu perusahaan.