Daftar isi
Tidak bisa dipungkiri bahwa di masa sekarang semua sudah serba modern, terlebih jika dilihat dari berbagai teknologi yang sudah digunakan. Bisa dikatakan bahwa teknologi yang ada sudah berkembang pesat dari yang sebelumnya. Dan tentunya hal itu sangat membantu kegiatan masyarakat menjadi lebih mudah, hal ini tentunya sudah menjadi rahasia umum bahwa dengan perkembangan teknologi yang ada segala mobilitas yang dilakukan masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien.
Oleh karenanya bisa dibilang jika perkembangan teknologi ini memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah dengan kehadiran OTP. Tentunya sebagai masyarakat yang sangat dekat dengan gadget, kita sudah sangat familiar dengan istilah yang satu ini bukan.
One Time Password atau yang seringkali dikenal sebagai kode OTP ini seringkali ditemui saat kita melakukan proses verifikasi yang berkaitan ketika hendak masuk ke suatu aplikasi atau ketika hendak melakukan suatu transaksi. Secara umum, One Time Password atau OTP ini merupakan sebuah kode verifikasi yang berisikan angka ataupun kombinasi angka dan huruf yang biasanya terdiri atas 4-6 digit.
Kode OTP ini sangat penting guna memastikan keamanan dari privasi pengguna. Lalu apa saja sih jenis dari One Time Password atau OTP ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai jenis One Time Password atau OTP.
Bisa dikatakan bahwa jenis One Time Password yang satu ini lebih sering digunakan di era sekarang, terlebih ketika kita log in ke sebuah aplikasi ataupun ketika kita sedang melakukan transaksi secara online. Dalam kerjanya, One Time Password On Demand Token ini menggunakan pihak ketiga untuk mengirimkan kode verifikasi yang diminta oleh pengguna.
Pihak ketiga yang dimaksud bisa seperti melalui email, SMS, telepon ataupun melalui aplikasi chat lainnya. Hal ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan karena jenis OTP yang satu ini belum memiliki kemampuan dalam mengolah dan mengirimkan kode verifikasinya sendiri.
Tapi walaupun begitu, bisa dikatakan bahwa OTP jenis On Demand Token ini sudah bisa memanfaatkan bantuan aplikasi lainnya yang membuat pengirimannya lebih mudah. Tapi selain kelebihannya itu, nyatanya jenis OTP yang satu ini masih memiliki kekurangan, yakni sistem yang dimilikinya masih cenderung sangat rentan.
Sehingga bisa dikatakan sangat mudah untuk dibajak atau disalahgunakan oleh pihak lainnya yang tidak bertanggungjawab.
Selain On Demand Token, masih ada jenis lain dari OTP ini yakni Soft Token. Bisa dikatakan jenis one time password yang satu ini tidak sering digunakan seperti On Demand Token, tapi yang bisa dipastikan dari jenis OTP yang satu ini adalah memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan On Demand Token.
Hal ini dikarenakan dalam mekanisme pengelolahan kodenya, soft token menggunakan bantuan aplikasi autentifikasi. Contoh aplikasi autentifikasi yang dimaksud adalah seperti Google Authenticator dan Twilio Authy. Namun, walaupun bisa dibilang memilikki tingkat keamanan yang lebih tinggi dari on demand token, nyatanya soft token ini masih memiliki keterbatasan lain yakni sistemnya masih cenderung terpasang pada perangkat lainnya.
Dan hal ini tentunya bisa dibilang sangat rawan untuk disalahgunakan oleh pihak lainnya.
Berbeda dengan kedua jenis OTP lainnya yang bisa dikatakan masih memiliki tingkat keamanan yang cukup rendah. Jenis OTP yang satu ini malah sebaliknya, hard token memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Hal ini karena sistem pengolahan datanya hanya bisa diakses melalui bentuk fisik dari token tersebut seperti istilahnya.
Sehingga tidak ada celah bagi pihak lainnya untuk bisa menyalahgunakan kode verifikasi yang ada. Karena memang pengolahan kodenya tidak tersangkut pada perangkat lainnya dan tidak sama sekali menggunakan bantuan pihak ketiga. Bisa dikatakan sangat aman untuk menjaga privasi.