Daftar isi
Kata tanya adalah kata yang dipakai sebagai fondasi guna mengajukan sebuah pertanyaan. Di sekolah sendiri, kita mengenal 5W + 1H, yakni what, who, when, why, where dan how sebagai kata tanya. Atau dalam bahasa Indonesia ialah apa, siapa, kapan, kenapa, di mana atau ke mana, dan berapa atau bagaimana.
Lantas bagaimana dengan kata tanya dalam bahasa Korea? Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Korea pun memiliki kata tanya sendiri. Namun, ada hal yang sedikit berbeda perihal penggunakan kata tanya dalam kalimat bahasa Korea. Sebab untuk membentuk sebuah kalimat tanya, kata tanya saja tidak cukup, harus ada imbuhan yang melengkapi kata kerja/benda/sifat dalam kalima interogatif.
Untuk kalimat tanya bersifat formal, akhiran yang digunakan adalah 까 [kka]. Sementara untuk kalimat informal, akhiran 요 [yo] yang akan dipakai. Dan pada kalimat 반말 [banmal], tak ada akhiran yang diperlukan. Nah, berikut ini adalah berbagai macam kata tanya dalam bahasa Korea yang wajib kalian ketahui jika ingin belajar bahasa Korea.
무엇 adalah kata tanya yang berarti “apa”. Kata tanya ini biasanya digunakan dalam kalimat atau percakapan yang cenderung bersifat fomal.
Contoh:
내가 무엇을하고 있는가 상관하지 마세요.
[Naega mueos-eulhago issneunga sang-gwanhaji maseyo]
Apa yang saya kerjakan, bukan urusan Anda.
Meski memiliki arti yang serupa dengan 무엇, yakni “apa”. Namun 뭐 tidak dapat digunakan dalam kalimat atau percakapan yang bersifat formal. Sebab 뭐 merupakan kata tanya yang bersifat informal.
Contoh:
재 : 오늘은 뭘 먹을 거에요?
[Jae : Oneur-eun mweol meog-eul geoeyo?]
Jae: Apa yang akan kita makan hari ini?용 : 김치 볶음밥.
[Yong : Kimchi bokk-eumbab.]
Yong: Nasi goreng kimchi.
Sama seperti dua kata tanya sebelumnya, 무슨 berarti “apa”. Yang berbeda ialah karena 무슨 hanya digunakan untuk bertanya mengenai kata benda.
Contoh:
정우 : 이거 무슨 음식이에요?
[Jeong-u : igeo museun eumsig-ieyo?]
Jeong-u: Makanan apa ini.유타 : 떡볶이.
[Yuta : Tteokpokk-i.]
Yuta: Tteokpeokki.
누구 memiliki arti “siapa”. Dan khusus untuk kata tanya ini, ada dua jenis imbuhan yang yang digunakan, yaitu 가 dan 를.
Bila pertanyaan merujuk pada subjek, maka 누구 akan diberi imbuhan 가 [ga] menjadi 누구가 [nuguga] yang kemudian disingkat menjadi 누가 [nuga].
Sedangkan jika pertanyaan merujuk pada objek, 누구 akan diberi imbuhan 를 [reul] menjadi 누구를 [nugureul].
Contoh:
제노 : 경수는 누구를 좋아합니까?
[Jeno : Kyeongsuneun nugureul joh-ahabnikka?]
Jeno: Siapa yang disukai Kyeongsu?재민 : 루시 누나.
[Jaemin : Lusi Nuna.]
Jaemin: Kak Lusi.
언제 merupakan kata tanya perihal waktu, yakni “kapan”.
Contoh:
인준 : 언제 대학을 시작할 건가요?
[Injun : Eonje daehag-eul sijaghal geongayo?]
Injun: Kapan kamu akan mulai kuliah?루시 : 다음 주.
[Lusi : Da-eum ju.]
Lusi: Minggu depan.
왜 adalah kata tanya yang berarti “kenapa”. Kata tanya ini dapat berada di awal atau pun di tengah kalimat interogatif tergantung pada konteksnya.
Contoh:
경수 : 어제 민석 네 집에 왜 안 왔어?
[Kyeongsu : Eoje minseog ne jib-e wae an wass-eo?]
Kyeongsu: Kenapa kamu tidak datang ke rumah Minseok kemarin?찬열 : 식당에서 엄마를 도와요.
[Chanyeol : Sigdang-eseo eommareul dowayo.]
Chanyeol: Aku membantu ibuku di restoran.
Secara umum, 어디 berarti “di mana”, “ke mana”, atau “dari mana”. Akan tetapi jika kata tanya ini dibangun menjadi sebuah kalimat interogatif, maka akan ada sedikit perubahan.
Bila kalimat mempertanyakan “ke mana” atau “di mana”, 어디 akan berubah menjadi 어디에 [eodie]. Sementara itu, jika hendak menanyakan perihal asal atau “dari mana”, kata 어디 akan 어디에서 [eodieseo].
Contoh:
카이 : 어디 가시나요?
[Kai : Eodi gasinayo?]
Kai: Kau akan pergi ke mana?세훈 : 찬열네 집에 갈게.
[Sehun : Chanyeolne jib-e galge.]
Sehun: Aku akan pergi ke rumah Chanyeol.
어느 berarti “yang mana” atau “apa”. Jika dalam bahasa Inggris, 어느 semacam kata “which“.
Contoh:
해찬 : 어느 나라를 방문하고 싶습니까?
[Haechan : eoneu nalaleul bangmunhago sipseubnikka?]
Haechan: Negara apa yang ingin kamu kunjungi?Mark : 캐나다.
[Mark : Kaenada.]
Mark: Kanada.
어떻게 adalah kata tanya untuk menanyakan pertanyaan mengacu ke sebuah cara, seperti “bagaimana”.
Selain 어떻게, kata “bagaimana” juga memiliki bentuk lain, yaitu 어떡해 [eotteokhae] yang merupakan gabungan dari kata 어떻게 [eotteohke] dan 해 [hae] .
Meski pun memiliki arti yang sama dengan 어떻게, 어떡해 memiliki intensi yang berbeda dalam sebuah kalimat. Alih-alih mempertanyakan sebuah cara, 어떡해 malah dipakai untuk mengungkapkan sesuatu yang tak terduga atau bagaimana harus bersikap.
Contoh:
잔 : 에어컨은 어떻게 끄나요?
[Chan : Eeokeon-eun eotteohke kkeunayo?]
Chan: Bagaimana cara mematikan AC?열 : 리모컨의 빨간 버튼을 누르세요
[Yeol : Limokeon-ui ppalgan beoteun-eul nuleuseyo.]
Yeol: Tekan saja tombol merah di remote-nya.
경 : 생일 케익이 깨 졌어요.
[Kyeong : Saeng-il keig-i kkae jyeoss-eoyo.]
Kyeong: Kue ulang tahunnya rusak.수: 어떻게해야합니까?
[Soo : Eotteohkehae-yahabnikka?]
Soo: Aku harus bagaimana?
얼마 berarti “berapa”. Kata tanya ini digunakan untuk mempertanyakan jumlah uang, harga barang atau jasa, serta durasi dan lamanya waktu.
Contoh:
태용 :이 책은 얼마예요?
[Taeyong : I chaeg-eun eolmayeyo?]
Taeyong: Berapa harga buku ini?판매 아줌마 : 5000 원.
[Panmae Ajumma : 5000 won.]
Bibi Penjual: 5000 won.
Sama seperti 얼마, 몇 pun berarti “berapa”. Yang berbeda hanyalah 몇 dipakai untuk menanyakan jumlah orang, benda, serta waktu.
Contoh:
지성 : 자녀가 몇 명인가요?
[Jiseong : Janyeoga myeot myeong-ingayo?]
Jiseong: Berapa jumlah anakmu?주노 : 5 명.
[Juno : 5 myeong.]
Juno: Lima orang.
어떤 berarti “yang mana”, “yang bagaimana” dan “apa”. Fungsi kata tanya ini mirip dengan kata tanya 어느.
Contoh:
주영 : 어떤 노래를 연주하고 싶니?
[Juyeong : Eotteon noraereul yeonjuhago sipni?]
Juyeong: Lagu apa yang ingin diputar?주경 : 엑소의 노래.
[Jugyeong : EXO norae.]
Jugyeong: Lagu EXO.