Geografi

Kekeringan: Pengertian – Penyebab dan Upaya Penanggulangannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia merupakan negara yang letaknya dilalui dengan garis khatulistiwa. Daerah yang dilewati dengan garis khatulistiwa memiliki iklim tropis yaitu iklim panas.

Pada saat iklim panas sinar matahari akan menyinari daerah yang dilalui garis khatulistiwa lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak dilalui garis khatulistiwa.

Di Indonesia juga hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim panas dan musim hujan. Pada saat Indonesia sedang berada di musim panas banyak terjadi kekeringan di beberapa daerah karena kekurangan air dan hujan tidak turun.

Pengertian Kekeringan

Secara umum kekeringan merupakan sebuah kondisi atau bencana yang di sebabkan karena kurangnya pasokan air di daerah tersebut dalam jangka waktu yang berkepanjangan.

Menurut para ahli:

  • Changnom (1987), kekeringan pertanian suatu periode ketika air tanah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air tanaman sehingga pertumbuhannya tetap, bahkan hingga tanaman mati.
  • Sheila B. Red (1995), kekeringan didefinisikan sebagai pengurangan persediaan air atau kelembaban yang bersifat sementara secara signifikan di bawah normal atau volume yang diharapkan untuk jangka waktu khusus.
  • Palmer (1965), kekeringan meteorologis suatu interval waktu yang mana suplai air hujan aktual suatu lokasi jatuh atau turun lebih pendek dibanding suplai air klimatologis sesungguhnya (estimasi normal).

Jenis-Jenis Kekeringan

Kekeringan dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

  • Kekeringan Meteorologis

Kekeringan jenis ini diakibatkan karena kurangnya curah hujan dan didasarkan pada tingkat kekeringan terhadap tingkat kekeringan normal dan lamanya dalam periode kering.

Perbandingan dalam kekeringan jenis ini harus memiliki sifat khusus untuk daerah tertentu. Bisa diukur pada musim harian hingga tahunan. Namun kekurangan curah hujan tidak selalu menyebabkan kekeringan.

  • Kekeringan Pertanian

Kekeringan jenis ini merupakan dampak dari kekeringan meteorologi dan hidrologi terhadap produksi ternak dan juga tanaman pangan.

Kekeringan jenis ini terjadi dikarenakan kelembaban dari tanah tidak cukup untuk memenuhi dan mempertahankan hasil dari pertumbuhan tanaman.

Dampak dari kekeringan jenis pertanian sulit untuk diukur, dikarenakan rumitnya pertumbuhan tanaman. Selain itu, juga bisa dikarenakan beberapa faktor yang nantinya akan mengurangi hasil dari panen misalnya hama, alang alang dan juga tingkat kesuburan dari tanah.

  • Kekeringan Hidrologis

Kekeringan jenis ini mencakup mengenai berkurangnya sumber air seperti di sungai, danau dan juga air tanah. Hal tersebut mencakup data mengenai ketersediaan dan tingkat penggunaan apakah wajar atau tidak.

Dampak dari kekeringan hidrologis ini adalah akan terjadi kompetisi dalam penggunaan air yang terdapat pada sistem penyimpanan air saat ini.

  • Kekeringan Sosioekonomi

Kekeringan jenis sosioekonomi ini berhubungan dengan ketersediaan dan juga permintaan terhadap barang barang dan jasa.

Apabila ketersediaan barang seperti air, jasa dan lainnya tergantung pada cuaca maka kekeringan bisa menyebabkan kekurangan.

Contoh dari kekeringan sosioekonomi yaitu penggunaan lahan yang jelek akan semakin memperburuk dampak dan juga mengakibatkan kerentanan terhadap kekeringan di masa yang mendatang.

Penyebab Kekeringan

  • Tidak ada Daerah Resapan

Kekeringan disebabkan karena di dalam tanah sudah tidak terdapat lagi cadangan air. Agar tanah bisa menyimpan banyak air, maka di atasnya harus ada pepohonan yang berfungsi untuk menyerap air pada saat musim hujan.

Nantinya tanah akan menyimpannya sebagai air tanah yang dapat dimanfaatkan dengan baik.

Biasanya daerah yang masih asri jauh dari perkotaan memiliki lebih banyak cadangan air dibandingkan dengan daerah yang tidak ada atau tidak banyak pepohonan. Pohon-pohon memiliki banyak fungsi.

  • Musim Kemarau

Musim kemarau yang terlalu lama dapat menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan.

Pada saat musim kemarau, curah hujan akan menurun. Biasanya jika musim kemarau telah melewati dari batas waktu wajar dari biasanya, maka masyarakat akan mengurangi penggunaan air.

Karena dikhawatirkan sumber air yang ada tidak akan cukup apabila benar terjadi kekeringan yang berkepanjangan.

  • Penggunaan Air Berlebihan

Menggunakan air tanpa memperhitungkan cukup atau tidaknya sumber air yang ada akan menyebabkan kekeringan. Meskipun tidak lagi berada pada musim kemarau, penghematan terhadap sumber air harus tetap dilakukan.

  • Tidak ada Penampungan

Apabila ada suatu daerah yang mengalami kekeringan tidak memiliki penampungan air akan sangat berbahaya. Seharusnya daerah yang sering mengalami kekeringan harus memiliki penampungan air yang berguna untuk cadangan air bersih saat musim kemarau tiba.

  • Sumber Mata Air Menghilang

Biasanya penyebab dari sumber mata air hilang atau berkurang yaitu karena perubahan iklim, penebangan atau bisa juga keringnya sungai bawah tanah. Apabila hal ini terjadi, maka masyarakat akan mengambil air ke sumber air yang jauh.

  • Jauhnya Jarak terhadap Sumber Air

Kekeringan juga bisa disebabkan karena letak dari sumber air yang ada sangat jauh dengan daerah pemukiman masyarakat. Pada saat terjadi musim kemarau, maka mau tidak mau masyarakat harus mengambil air dari sumber air yang ada walaupun letaknya cukup jauh.

Dampak Kekeringan

  • Kurangnya sumber air untuk kebutuhan sehari hari

Air menjadi suatu hal yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Apabila kekeringan terjadi maka kebutuhan sehari hari seperti mencuci, mandi, memasak akan cukup sulit.

Akan sangat sulit bagi manusia hidup dengan kekurangan sumber air. Biasanya masyarakat akan rela mengeluarkan uang banyak untuk memperoleh air demi memenuhi kebutuhan sehari hari.

  • Kurangnya sumber air minum

Dampak dari kekeringan yang lainnya dan paling terpenting yaitu kekurangan atau kurangnya sumber air minum. Minum merupakan suatu hal yang wajib atau penting bagi seluruh makhluk hidup terutama manusia.

Jika manusia kekurangan air untuk minum, maka tubuh manusia akan lemah dan tidak bertenaga. Mungkin manusia tahan jika tidak makan selama beberapa hari, namun tidak dengan minum. Manusia tidak bisa bertahan jika di dalam tubuhnya tidak terdapat cairan.

  • Binatang mati

Kekeringan tidak hanya kesulitan bagi manusia saja, namun juga untuk para binatang. Binatang juga memerlukan air untuk minum dan mempertahankan hidupnya.

Sama seperti manusia, jika binatang kekurangan atau kehilangan sumber air, ia akan mencari kemana-mana sumber air tersebut.

Jika tidak menemukan sumber air, binatang juga akan mati sama seperti manusia ketika kekurangan sumber air untuk minum.

  • Tanaman mati

Dampak kekeringan yang lainnya yaitu tanaman juga akan banyak yang mati. Matinya tanaman juga akan berakibat buruk bagi kelangsungan hidup manusia dan jua binatang. Karena tanaman merupakan sumber makanan bagi manusia dan binatang.

Selain itu tanaman juga akan menghasilkan oksigen yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara dan itu sangat dibutuhkan manusia dan juga hewan untuk tetap bernafas dan hidup.

  • Lingkungan kotor

Salah satu sifat dari air yaitu dapat menghanyutkan kotoran. Apabila air tidak ada maka tempat manapun akan menjadi kotor.

  • Kelaparan massal

Kekeringan yang berkepanjangan akan menyebabkan kelaparan secara massal, banyak terdapat orang orang yang lapar membutuhkan makanan. Kekeringan menyebabkan sumber pangan yang berupa tanaman, binatang akan mati jika tidak ada air untuk bertahan hidup.

Apabila sumber bahan pangan manusia mati dan tidak ada, maka manusia akan mengalami kelaparan dan lambat laun akan mati.

  • Timbulnya bibit penyakit

Kekeringan menyebabkan manusia tidak mendapatkan sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari, misalnya yaitu mandi. Apabila manusia tidak mandi karena tidak ada air secara berkepanjangan akan mengakibatkan penyakit kulit.

Kulit menjadi kotor karena tidak ada air untuk membersihkan diri, maka kulit akan ditumbuhi beberapa penyakit seperti gatal gatal, jamur dan lainnya.

Upaya Penanggulangan Kekeringan

  • Melakukan reboisasi atau penghijauan hutan kembali yang bertujuan untuk memperbaiki alam sehingga tanah dapat menyimpan banyak sumber air.
  • Penggunaan air harus dilakukan dengan batas yang wajar, tidak boleh membuang buang air. Karena air memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan makhluk di bumi ini.
  • Upaya yang dapat dilakukan pemerintah yaitu membuat bendungan atau waduk yang berguna untuk menyimpan dan menampung cadangan air untuk keperluan irigasi dan kebutuhan hidup sehari-hari.