Sifat benda dikategorikan menjadi 3 bagian yaitu : Benda cair, Benda padat, dan Benda Gas. Dari sifat benda tersebut memiliki turunan sifat yang berbeda-beda, ada yang unik sehingga tidak dapat diteruskan namun ada yang dapat disatukan sehingga menjadi senyawa yang berbeda. Mari pahami satu per satu sifat benda tersebut.
Sifat Benda cair
- mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
- memberikan tekanan ke segala arah
- meresap melalui celah-celah kecil (kapilaritas)
- permukaan air selalu datar
- bentuk air berubah-ubah sesuai tempatnya
- volume air selalu tetap
- mempunyai berat
- dapat melarutkan benda-benda tertentu
- dapat berubah wujud menjadi padat dan gas.
Sifat Benda Padat
- Bentuk dan volumenya tetap. Jika kita menyimpan sebuah penggaris dalam tas, maka pada keesokan harinya penggaris tersebut bentuk dan volumenya tetap sama.
- Mempunyai berat. Sebuah batu jika ditimbang, akan terukur jelas massanya (berat).
- Zat pada dapat berubah wujud menjadi zat cair atau gas
- Zat padat jika dipanaskan akan memuai, dan menyusut jika didinginkan. Sambungan pada rel besi kereta api, pada malam hari tampak renggang (karena dingin). Sebaliknya, pada siang hari sambungan tersebut rapat ( memuai kena panas).
- Dapat mengalami perubahan dengan cara-cara tertentu. Misalnya,
- Pada bengkel las, untuk membengkokkan sebuah benda mereka membakar dengan api panas (api las).
- Lembaran plat/seng akan berubah bentuk setelah ditekan.
- Kayu akan berubah panjangnya jika di gergaji.
Sifat Benda Gas
- Bentuk dan volume gas berubah-ubah sesuai dengan tempatnya. Ketika kita memasukkan udara ke balon (meniup), maka bentuk udara tersebut akan mengikuti bentuk balon. Hal ini disebabkan sifat gas yang mempunyai bentuk dan volume sesuai tempatnya.
- Dapat mengisi seluruh ruangan. Ketika kita menyemprotkan gas pembasmi nyamuk pada sebuah kamar, maka gas tersebut akan mengisi seluruh ruangan kamar tersebut.
- Benda berwujud gas memiliki tekanan. Cobalah kita meniup balon secara terus menerus. Maka pada suatu saat balon tersebut akan meletus. Hal ini disebabkan udara/gas memiliki tekanan. Contoh lain, kita menggunakan gelas yang diisi air lalu bagian atasnya ditutup dengan kertas yang tebal (karton). Maka jika gelas tersebut dibalik, air yang ada pada gelas akan tumpah. Hal ini juga membuktikan kalau udara memiliki tekanan.
- Gas mempunyai berat. Ketika kita meniup dua balon sama besar lalu diikatkan kedua balon pada kedua ujung tongkat sehingga kondisi seimbang. Setelah itu tusuklah salah satu balon dengan jarum. Maka tampak balon yang berisi udara turun ke bawah, berarti masanya lebih berat.
- Gas memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan
- Gas dapat berubah wujud menjadi padat dan cair.