Daftar isi
Olahraga lari atau berlari merupakan salah satu jenis latihan fisik yang dilakukan dengan cara menggerakan atau mengayunkan kaki secara cepat untuk menempuh tujuan dan jarak tertentu. Gerakan lari lebih kencang dari gerakan berjalan biasa.
Olahraga ini dapat dipraktikkan di dalam sebuah ruangan dengan menggunakan treadmill atau di luar ruangan dengan melewati lintasan tertentu. Di dalam dunia olahraga, lari menjadi salah satu cabang olahraga yang tertua dan penuh sejarah.
Karena cukup mudah dan praktis, olahraga ini menjadi salah satu jenis olahraga favorit yang sering dilakukan oleh masyarakat luas. Bahkan, saat ini sudah menjadi rutinitas di pagi hari atau di kala akhir pekan pekan tiba.
Untuk lebih detailnya, berikut sejumlah penjelasan tentang manfaat olahraga lari tersebut.
Manfaat olahraga yang lari yang pertama yaitu untuk memperkuat otot kaki dan mengoptimalkan fungsinya. Pada saat berlari, kaki akan terlatih untuk menopang tubuh dengan lebih kuat, sehingga otot-otot tersebut menjadi lebih kokoh dan lebih fleksibel saat digunakan.
Olahraga lari yang rutin akan membuat kaki lebih terlihat atletis. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat membuat kaki menjadi lebih bertenaga saat digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Jika kaki memiliki kondisi yang baik, maka tubuh tidak akan mudah terjatuh maupun terkena cedera kaki.
Olahraga lari dapat menjadi salah satu cara untuk mempertahankan atau mendapatkan berat badan idaman. Ketika seseorang melakukan gerakan lari atau berlari dengan konsisten, pada saat itulah hampir seluruh bagian tubuh akan bergerak.
Gerakan lari tersebut dapat dapat memacu kinerja jantung. Jika organ jantung bekerja dengan lancar, proses pembakaran kalori atau lemak akan terjadi lebih cepat dan munculnya tumpukan lemak dapat dihindari.
Dengan terbiasa melakukan olahraga lari, berat badan pun akan terkontrol dengan baik dan tubuh dapat terhindar dari kemungkinan mengalami kegemukan atau obesitas.
Sebagian besar orang mungkin menganggap berlari dapat membuat tubuh lelah. Akan tetapi sebenarnya, rasa lelah yang timbul setelah berlari dapat terjadi karena kemungkinan tubuh jarang melakukan olahraga ini sebelumnya.
Apabila dibiasakan, perlahan tubuh pun akan dapat menyesuaikan dengan keadaan tersebut. Untuk pelari pemula, mungkin rasa capek atau lelah akan sering dirasakan seusai berlari. Namun, seiring waktu yang berjalan, tubuh akan dapat membiasakan diri.
Berlari dapat melatih tubuh bernafas secara teratur dan memperkuat kerja paru-paru. Jika sistem pernapasan kuat, stamina tubuh pun akan meningkat dengan sendirinya dan daya tubuh semakin terjaga kondisinya.
Salah satu manfaat olahraga lari adalah untuk menyegarkan pikiran. Kesibukan sehari-hari terkadang dapat menimbulkan kan stres atau beban di dalam pikiran.
Oleh sebab itu, seseorang dapat mencari kegiatan lain untuk mengatasi hal tersebut. Olahraga lari mungkin menjadi salah satu solusi yang tepat untuk melepaskan beban pikiran sehari-hari.
Pada saat berlari, pikiran akan terarah pada kegiatan tersebut dan fokus untuk mencapai tempat tujuan, sehingga perlahan beban pikiran dapat terkikis secara perlahan.
Terlebih apabila olahraga lari dilakukan diluar ruangan, seseorang akan dapat melihat suasana baru dan berbeda yang dapat membuat pikiran lebih segar dan bahkan meningkatkan mood.
Pada saat berlari, jantung akan bekerja lebih cepat. Hal ini terjadi karena gerakan lari yang teratur dan dinamis memacu kinerja organ penting yang satu ini.
Pada saat jantung terpacu bekerja, maka darah dan oksigen akan diedarkan ke seluruh bagian tubuh dengan baik. Hal ini juga akan membuat tubuh menghasilkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan risiko munculnya kolesterol jahat (LDL).
Munculnya kolesterol baik (HDL) bukan hanya dapat menyehatkan jantung, tetapi juga dapat berpengaruh baik pada tubuh secara keseluruhan. Tubuh yang sehat tentu akan membuat kita lebih fleksibel dan sigap saat beraktivitas sehari-hari.