Data merupakan bentuk jamak dari bahasa latin “datum” artinya sesuatu yang diberikan. Seringkali data diartikan sebagai hasil pengukuran atau pengamatan mengenai suatu hal yang bentuknya dapat berupa simbol, warna, kata-kata atau angka. Data juga dapat dijadikan dasar suatu kesimpulan.
Pengumpulan data adalah kegiatan mengumpulkan data sebagai dasar untuk membuat suatu kesimpulan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengamatan, wawancara, tanya jawab, dan mengedarkan lembar isian atau angket atau kuesioner. Berikut ini berbagai metode pengumpulan data.
1. Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh dari mengumpulkan data yaitu Mila mengumpulkan data perkembangan panjang batang kecambah dengan hasil sebagai berikut
Hari ke- | Panjang Batang Kecambah |
1 | 2 cm |
2 | 5 cm |
3 | 10 cm |
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan sumber data. Data yang dapat diperoleh melalui wawancara antara lain data tinggi badan atau data jumlah anggota keluarga. Sebagai contoh, Selly akan mengumpulkan data dengan cara wawancara mengenai tinggi badan dengan teman sekelasnya. Hasil pengumpulan data yang diperoleh sandi sebagai berikut.
Nama | Tinggi Badan (cm) |
Nilla | 140 |
Brina | 138 |
Niken | 130 |
3. Lembar Isian/Angket/Kuesioner
Teknik pengumpulan data juga dapat menggunakan alat bantu berupa lembar isian/angket/kuesioner. Teknik ini dapat disebut juga sebagai wawancara secara tertulis. Teknik pengumpulan data dengan alat bantu ini dilakukan secara langsung oleh sumber data dengan cara mengisi lembar isian/angket/kuesioner.