Sosiologi

Model Komunikasi: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam ilmu sosial, dimana komunikasi antar individu, memiliki keaneka ragaman model komunikasi. Apa saja model komunikasi itu sendiri? Tapi sebelum itu kami akan memberikan penjelasan tentang pengertian dari model komunikasi di bawah ini.

Pengertian Model Komunikasi

Model Komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya. Model adalah kerangka kerja konseptual yang menggambarkan penerapan teori untuk kasus-kasus tertentu.

Kerap kali model-model teoritis, termasuk ilmu komunikasi, digunakan untuk mengekpresikan definisi komunikasi, bahwa komunikasi adalah proses transmisi dan resepsi informasi antara manusia melalui aktivitas encoder yang dilakukan pengirim dan decoder terhadap sinyal yang dilakukan oleh penerima.

Fungsi Model Komunikasi

Menurut Gorden Wiseman dan Larry Barker mengemukakan bahwa ada tiga fungsi model komunikasi yaitu :

  • Melukiskan proses komunikasi
  • Menunjukkan hubungan visual
  • Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.

Jenis-jenis Model Komunikasi

Terdapat ratusan model-model komunikasi yang telah di buat para pakar. Kekhasan suatu model komunikasi juga dipengaruhi oleh latar belakang keilmuan (pembuat) model tersebut, paradigm yang digunakan, kondisi teknologis, dan semangat zaman yang melengkapinya. Dan berikut ini model-model komunikasi yang sangat popular.

Model S-R

Model Stimulus respons (S -R) adalah model komunikasi paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristic. Model tersebut menggambarkan hubungan stimulus –respons.

Ringkasnya, komunikasi dianggap statis, manusia dianggap berprilaku karena kekuatan dari luar (stimulus), bukan berdasarkan kehendak,keinginan, atau kemampuan bebasnya. Model ini lebih sesuai bila diterapkan pada sistem pengendalian suhu udara alih-alih pada prilaku manusia.

Model Aristoteles

Model Aristoteles adalah model komunikasi paling klasik, yang sering juga disebut model retoris (rhetorical model). Ia berjasa dalam merumuskan model komunikasi verbal pertama.

Komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka. Tepatnya ia mengemukakan tiga unsur dalam proses komunikasi, yaitu:

  • Pembicara (speaker)
  • Pesan (message)
  • Pendengar (listener).

Model Lasswell

Model komunikasi ini, merupakan ungkapan verbal yakni :

  • Who (siapa)
  • Say what (apa yang dikatakan )
  • In Which Channel (saluran komunikasi)
  • To Whom ( kepada siapa )
  • With What Effect? (unsure pengaruh).

Model ini dikemukakan oleh Harolld laswel tahun 1948 yang menggambarkan proses komunikasi dan fungsi-fungsi yang diembannya dalam masyarakat dan merupakan model komunikasi yang paling tua tetapi masih digunakan orang untuk tujuan tertentu.

Model Shannon dan Weaver

Salah satu model awal komunikasi dikemukakan Claude Shannon dan Warren Weaver dalam buku The Mathematical Theory of Communication. Model ini menjelaskan bahwa komunikasi merupakan informasi sebagai pesan ditransmisikan dalam bentuk pesan kepada penerima (reciever) untuk mencapai tujuan komunikasi tertentu yang dalam prosesnya memliki kemungkinan terjadinya noise atau gangguan.

Model Berlo

Menurut model Berlo, sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh faktor-faktor: keterampilan komunikasi, sikap, pengetahuan, system sosial, dan budaya. Pesan dikembangkan berdasarkan elemen, struktur, isi, perlakuan, dan kode.