Ilmu matematika dibedakan antara ilmu matematika murni dan ilmu matematika terapan. Matematika terapan merupakan cabang matematika yang terkait dengan teknik matematika yang digunakan dalam aplikasi ilmu matematika untuk disiplin ilmiah. Penerapan matematika terapan dilakukan pada bidang fisika, biologi, ekonomi, sosiologi, dan mekanika. Matematika ekonomi merupakan salah satu terapan dari matematika murni.
Namun tidak semua topik dalam matematika murni yang dipelajari untuk memahami matematika ekonomi. Berikut perbedaan matematika ekonomi dan matematika murni yang dibahas dari dua aspek.
Perbedaan matematika terapan dan matematika murni yaitu di dalam matematika murni simbol mewakili konsep yang abstrak di mana sifat-sifat yang dimilikinya ditentukan dengan definisi, sedangkan dalam matematika terapan kebanyakan simbol yang digunakan mewakili variabel yang dapat dilihat dalam kejadian yang nyata.
Secara mudah, dapat dijelaskan bahwa matematika murni memperlajari konsep dasar matematika agar dapat dikembangkan. Sedangkan matematika terapan adalah penerapan ilmu matematika dalam berbagai bidang kehidupan selain dalam bidang matematika itu sendiri.
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel dalam matematika tidak bersifat kaku karena dapat berubah sesuai dengan kebuthan.
Variabel-variabel yang digunakan dalam matematika murni adalah x, y, atau z. Sedangkan dalam matematika ekonomi, variabel-variabel yang digunakan melambangkan suatu istilah ekonomi. Contoh penggunaan variabel matematika ekonomi adalah P (price), C (cost), Q (quantity) dan lain lain.