Bagi para pengembang perangkat lunak, MySQL dan MySQLi bisa jadi adalah hal yang sudah dipahami. Sebab, ini sering digunakan sebagai ekstension penghubung aplikasi dengan server SQL (Structured Query Language). MySQL dan MySQLi sangat penting dalam dunia pemrograman. Tentunya seorang yang ingin menjadi programmer perlu mengetahui pengertian, fungsi, serta perbedaan dari MySQL dan MySQLi ini.
Apa Itu MySQL dan MySQLi?
Pengertian MySQL
MySQL adalah suatu manajemen dengan basis data yang difungsikan untuk menggunakan perintah dasar SQL atau Structured Query Language. SQL adalah sebuah bahasa penghubung aplikasi dengan server basis data yang bersifat open-source. Sehingga seorang programmer dapat dengan bebas mengatur data di dalamnya.
Penggunaan MySQL sebaiknya digunakan jika program atau aplikasi yang dibuat memakai tumpukan Linux, Perl/Python, PHP, juga Apache. Namun MySQL juga mendukung banyak bahasa pemrogramanan, misalnya C serta C++.
Pengertian MySQLi
MySQLi ialah singkatan dari MySQL Improved, sebenarnya merupakan versi terbaru sebagai pengembangan dan perbaikan dari MySQL. Sebab, MySQL sudah tidak dikembangkan sehingga tidak update dan tidak bisa digunakan pada sistem baru. MySQL hanya bisa digunakan pada versi 4.1.3 ke bawah.
Oleh karena itu, untuk versi baru atau versi 4.1.3 ke atas dibuatlah MySQLi extension. MySQLi yang merupakan perbaikan dari MySQL memiliki kelebihan diantaranya keamanan dan sistem debugging semakin ditingkatkan. Namun juga, tidak semua fitur pada MySQL terdapat pada MySQLi.
Terdapatnya berbagai perbedaan signifikan antara MySQL dan MySQLi, membuat seorang programmer harus benar-benar mempertimbangkan agar tidak salah pilih untuk menggunakan MySQL atau MySQLi.
Fungsi MySQL dan MySQLi
Fungsi MySQL
Ketika MySQL telah berjalan dengan benar pada server atau perangkat, maka dapat menjalankan beberapa fungsi yang bisa dijalankan dengan mengetik perintah di command prompt. Fungsi dari MySQL adalah:
- Membuat serta mengelola database pada server yang memuat informasi-informasi menggunakan bahasa SQL
- Dalam data science dapat digunakan untuk melakukan query dataset dengan jumlah yang besar sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses dataset dalam bentuk string maupun teks
- Bahasa SQL dapat digunakan untuk merubah dataset melalui pemfilteran, agregasi dan penggabungan
Fungsi MySQLi
Fungsi MySQLi di antaranya sebagai berikut:
- Dapat merubah koneksi pada database sesuai dengan keinginan dari pengguna
- Untuk mengembalikan pengaturan karakter
- Dapat melakukan transaksi saat ini dengan bantuan API
- Untuk membuat koneksi khusus ke server MySQL
- Dapat melakukan operasi debugging
- Mengembalikan ID utas untuk koneksi saat ini
- Melakukan transfer hasil yang sudah ditetapkan dari query yang terakhir
- Membuat koneksi yang aman menggunakan SSL
- Menjalankan query SQL
- Dan lain sebagainya
Perbedaan MySQL dan MySQLi
Meskipun antara MySQL dan MySQLi secara fungsi serupa, namun terdapat perbedaan antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan yang perlu diketahui:
- Perbedaan DBMS
- Fitur DBMS digunakan oleh MySQL karena sifatnya yang lengkap sebagai sebuah sistem manajemen berbasis data yang relasional.
- Sedangkan pada MySQLi tidak menggunakan fitur DBMS ini sebab ekstensi interface sudah disediakan oleh MySQL. Arsitektur pada MySQLi juga dibangun berdasarkan database pada MySQL, ini dikarenakan MySQLi merupakan pengembangan dari MySQl.
- Perbedaan Berdasarkan Paradigma Pemrograman
- MySQL memiliki pendekatan secara khusus jika digunakan untuk menanyakan database. Semua objek pada hasil query dihitung sebagai bagian dari prosedur.
- Sedangkan untuk MySQLi memiliki pendekatan ganda secara objek maupun prosedural yang dapat dipilih penggunaannya berdasarkan yang dibutuhkan oleh pengguna.
- Perbedaan Antarmuka / Interfacenya
- MySQL menggunakan interface command line, pengguna dapat membuat perintah dari SQL untuk ditampilkan dalam bentuk tabular.
- Sedangkan MySQLi menggunakan interface dengan sistem graphical dan programmatic, dengan fitur ini pengguna dapat membuat perintah dengan menekan tombol yang nanti hasilkan akan ditampilkan pada laman yang terpisah.
- Perbedaan Berdasarkan Bahasa Pemrograman yang Sering Ditulis
- MySQl dapat mendukung berbagai bahasa pemrograman sehingga sering digunakan pada banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl/Python, PHP, Apache dan lain-lain.
- Sedangkan untuk MySQLi sering menggunakan bahasa scripting PHP
- Perbedaan Tingkat Kerawanan saat Terserang Injeksi SQL
- Serangan injeksi SQL ini menjadi ketakutan terbesar bari programmer yang menggunakan atau menangani database MySQL. Injeksi SQL ini terjadi saat ada peretas / hacker yang memasukan permintaan pada bagian input pengguna. MySQL paling rawan terkena injeksi ini.
- Sedangkan MySQLi telah dirancang untuk menangkal serangan injeksi SQL. Ketika ada query SQL dikirim melalui input pengguna, MySQLi akan langsung mengirimkannya kembali kesalahan tersebut dan tidak akan menjalankan query.
- Perbedaan Dukungan Transaksi
- Perbedaan antara MySQL dan MySQLi juga dapat diketahui dengan melihat dukungan transaksinya. MySQL mesin innoDB telah dilengkapi dengan transaksi ACID. Transaksi ACID ini berfungsi untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan data.
- Sedangkan MySQLi mendapatkan dukungan transaksinya dari API. Transaksi API berfungsi untuk menonaktifkan atau mematikan mode komit secara otomatis.
- Perbedaan Dukungan Banyak Pertanyaan
- Pada MySQL dapat mengirimkan pertanyaan ke server secara sekaligus. Ini dapat menghemat data jika terjadi permintaan secara arus-balik dari klien terhadap server. Sehingga semua pengaturan hasil yang kembali dari server dapat langsung diterima oleh pengguna.
- MySQLi pun memiliki kemampuan yang sama, namun berbeda pada landasannya. Misalnya jika pengguna membuat permintaan pertanyaan bisa menggunakan database pada MySQL untuk landasannya. Sedangkan pada MySQLi diharuskan membuat data baru supaya berfungsi.
Setelah mengetahui perbedaan-perbedaan antara MySQL dan MySQLi programmer dapat memilih mau menggunakan yang mana. Namun, bagi programmer baru, para profesional lebih menganjurkan untuk menggunakan MySQL terlebih dahulu. Hal ini karena banyak dukungan dari komunitas dunia maupun komunitas nasional. Lama kelamaan akan diketahui dengan sendirinya perbedaan yang begitu signifikan antara MySQL dan MySQli.