Pernahkah kamu mengenal kata sintaksis dan semantik? Sebenarnya kedua kata tersebut saling berhubungan, namun ada sejumlah perbedaan pada kedua makna kalimat tersebut.
Semantik sendiri merupakan cabang linguistik yang mempelajari makna / arti yang terkandung dalam bahasa, kode, atau jenis lain dari representasi. Dengan kata lain, semantik adalah studi tentang makna.
Semantik biasanya berhubungan dengan dua aspek lain: sintaks, pembentukan simbol kompleks dari simbol yang lebih sederhana, dan pragmatis, penggunaan praktis simbol oleh rakyat dalam konteks tertentu.
Sedangkan sintaksis secara etimologis berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. Sintaksis adalah tata bahasa yang membahas hubungan antarkata dalam tuturan.
Sama halnya dengan morfologi, akan tetapi morfologi menyangkut struktur gramatikal di dalam kata.Unsur bahasa yang termasuk di dalam sintaksis adalah frase, kalusa,dan kalimat. Tuturan dalam hal ini menyangkut apa yang dituturkan orang dalam bentuk kalimat.
Ramlan (1981:1) mengatakan: “Sintaksis ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase .”.
Ada beberapa hubungan antara sintaksis dan semantik di mana setiap elemen semantik dihubungkan dengan setidaknya satu rendisi sintaksis dan yang lainnya memastikan bahwa setiap representasi sintaksis memiliki makna yang berbeda
Dan di bawah ini akan kami simpulkan perbedaan dari kedua makna kata tersebut :
Dasar untuk perbedaan | Sintaksis | Semantik |
---|---|---|
Dasar | Frasa bahasa yang diizinkan. | Interpretasi frasa. |
Kesalahan | Ditangani pada waktu kompilasi. | Dihadapi saat runtime. |
Hubungan | Interpretasi sintaksis harus memiliki makna yang berbeda. | Komponen semantik dikaitkan dengan representasi sintaksis. |