Daftar isi
Command Prompt atau CMD merupakan sebuah aplikasi command line interpreter (CLI) yang terdapat pada komputer dengan sistem operasi Windows. Fungsi perintah-perintah yang dalam CMD adalah untuk melakukan bermacam-macam operasi pada komputer. Perintah-perintah ini sebenarnya telah ada sejak dari penggunaan MS-DOS. Tetapi kebanyakan pengguna Windows sekarang telah jarang menggunakannya. Karena perintah yang sama dengan perintah pada CMD dapat dilakukan dengan mengakses menu yang dirasa lebih mudah.
Menjalankan perintah CMD bagi pengguna awam memang terlihat lebih merepotkan, sebab harus menghafal banyak kode atau kata perintahnya. Selain itu memasukkan kata perintah yang harus diketik juga dirasa kurang praktis. Kemungkinan saat ini yang masih menggunakan perintah CMD hanya ahli komputer saja.
Namun sebenarnya penggunaan perintah-perintah CMD ini dapat memberikan kendali lebih bagi pengoperasian komputer. Perintah CMD dapat melakukan berbagai hal. Misalnya membuka, mengedit, dan menyalin file, serta memperbaiki error pada hard drive.
Perintah CMD sangat beragam. Oleh karena itu untuk menjalankannya perlu mengetahui perintah-perintah tersebut. Berikut adalah daftar 50 perintah CMD beserta penjelasan fungsinya:
Perintah append didukung oleh semua versi Windows, kecuali Windows 10.
Perintah append berfungsi untuk membuka dan mengedit suatu file yang ada dalam direktori ataupun yang ada pada direktori lain.
Perintah arp ini didukung di semua versi Windows.
Fungsi dari perintah arp digunakan sesuai namanya, yaitu untuk mengelola ARP (address resolution protocol). ARP adalah bagian dari IP (internet protocol) untuk mengarahkan IP address 32-bit ke MAC (medium access control) address). Dengan menjalankan perintah ARP IP address dapat diubah atau diganti dengan cukup cepat.
Semua versi Windows setelah versi 98 mendukung perintah assoc.
Perintah assoc berfungsi untuk memeriksa dan menampilkan ekstensi file yang diasosiasikan pada suatu jenis file. Serta dapat pula dimanfaatkan untuk mengubah dan menghapus pengasosiasian suatu ekstensi file dengan jenis file.
Perintah at didukung oleh Windows 2000 dan Windows XP. Namun dapat pula digunakan pada versi Windows Vista dan Windows 7 dengan status tidak mendapat support dan update lagi. Sedangkan mulai Windows 8 perintah at sudah diganti dengan schtasks yang memiliki fungsi sama.
Fungsi dari perintah at untuk mengotomatisasi berbagai perintah lainnya di waktu yang ditentukan.
Perintah attrib didukung oleh semua versi Windows.
Fungsi perintah attrib adalah untuk merubah, menghapus, atau menambah atribut suatu file. Yaitu:
Misalnya untuk menghapus atribut read only, maka ketik perintah attrib -R example.txt. Jika ingin menambahkan atribut maka ganti tanda minus (-) menjadi plus (+).
bcdedit didukung semua versi windows setelah Windows XP.
Fungsi dari bcedit adalah untuk mengelola tempat penyimpanan (boot configuration), serta menyimpan parameter konfigurasi, serta mengatur booting sistem operasi.
Perintah bootsect didukung semua versi Windows setelah Windows 98.
Fungsinya adalah untuk memperbaharui master boot code pada partisi hard drive. Sehingga boot sequence manager dapat diubah dari NTLDR menjadi BOOTMGR, serta sebaliknya.
Perintah ini didukung oleh semua Windows.
break merupakan perintah untuk menentukan pengaturan. Misalnya untuk menghentikan proses sebuah proses MS-DOS yaitu kombinasi tombol Ctrl+C. maka contoh perintah CMDnya break off.
Perintah cacls didukung oleh semua versi Windows di atas Windows 98.
Perintah cacls adalah perintah yang digunakan untuk memeriksa atau merubah access control list (ACL) suatu file. ACL ialah daftar yang berisikan access control entries (ACE), yang dimanfaatkan untuk menentukan akses suatu file pada sebuah user komputer tersebut.
Perintah call didukung oleh semua versi Windows.
Fungsi perintah call untuk menjalankan file batch di dalam file sesamanya (file batch juga). Misalnya file second batch yang terdapat di dalam file batch yang sedang berjalan, maka perintahnya ditulis sebagai berikut:
call second.bat
Perintah change didukung oleh semua Windows setelah Windows XP.
Berfungsi untuk mengubah pengaturan logon, COM port mapping, dan instalasi RD session host server.
Perintah ini didukung oleh semua versi Windows. Berfungsinya untuk navigasi direktori.
Perintah chkdsk didukung oleh semua versi windows.
Fungsinya untuk memeriksa status hard drive, dan dapat juga digunakan untuk memperbaiki hard drive yang error oleh karena bad sector.
Semua versi Windows sebelum Windows 98 mendukung perintah ini.
Perintah chkntfs fungsinya berhubungan dengan perintah chkdsk, sehingga dapat memerintahkan komputer untuk melakukan pengecekan pada semua partisi hard drive, serta menjalankan chkdsk pada partisi yang bermasalah.
Perintah ini didukung oleh semua versi Windows setelah Windows 98.
Fungsi cipher sangat berkaitan dengan enkripsi file dan juga folder yang ada dalam hard drive berformat NTFS. Ada tiga fungsi cipher, yaitu:
Perintah clip didukung oleh semua versi Windows setelah Windows XP.
Fungsi perintah clip adalah untuk menyalin output dari sebuah CLI ke clipboard.
Semua versi Windows mendukung perintah csl.
Fungsi perintah cls yaitu untuk menghapus semua teks di CMD baik yang diketikkan maupun yang merupakan outputnya.
Perintah cmdkey didukung oleh semua versi Windows setelah Windows Xp.
Perintah ini berfungsi untuk membuat, menghapus, maupun melihat username serta password yang dipakai login pada komputer tersebut.
Versi Windows setelah Windows 2000 yang mendukung perintah ini.
Perintah color digunakan untuk mengubah atau menentukan warna latar belakang dan teks pada command prompt .
Perintah comb didukung oleh semua versi Windows setelah Windows 98.
Fungsinya untuk membandingkan dua buah file, biasanya akan digunakan untuk memeriksa kode kedua file itu.
Perintah compact didukung di semua versi Windows setelah Windows 2000.
Fungsi perintah compact yaitu untuk mengkompres file yang berada pada partisi NTFS.
Perintah convert didukung dengan oleh semua versi Windows setelah Windows 98.
Fungsinya adalah untuk mengubah sebuah partisi dengan format FAT menjadi format NTFS.
Perintah copy didukung oleh semua versi Windows.
Perintah copy berfungsi untuk menyalin suatu file ke tempat yang berbeda.
Perintah date Didukung oleh semua versi Windows.
Fungsinya untuk melihat atau mengganti tanggal pada komputer tersebut.
Perintah defrag didukung di semua versi windows.
Perintah defrag digunakan untuk menjalankan Disk Defragmentation, yang berfungsi untuk mengoptimasi hard drive.
Perintah del didukung di semua versi windows.
Fungsi perintah del yaitu untuk menghapus file.
Hanya Windows 95, 98, dan ME yang mendukung perintah deltree ini.
Berfungsi untuk menghapus sebuah file secara permanen. Bisa juga untuk menghapus seluruh subdirektori yang ada pada sebuah direktori.
Perintah dir didukung oleh semua versi windows.
Fungsinya untuk melihat daftar semua file dan subdirektori yang ada pada sebuah direktori.
Perintah ini didukung oleh semua versi Windows setelah Windows 98.
Perintah diskpart berfungsi untuk mengelola partisi hard drive pada komputer. Membuat partisi baru, menghapus, serta menampilkan daftar dari partisi yang ada.
Perintah driverquery didukung di semua versi Windows setelah Windows Xp.
Fungsinya untuk menampilkan daftar driver yang terinstal pada komputer.
Perintah edit didukung di semua versi Windows sampai Windows 7, tetapi tidak didukung pada sistem 64-bit.
Perintah edit ini fungsinya untuk membuka dan mengubah file teks.
Perintah exit didukung di semua versi Windows.
Berfungsi untuk keluar dari command prompt, serta untuk menutup menutup proses batch script yang berjalan.
Perintah ini didukung oleh semua versi Windows.
Perintah expand merupakan kebalikan dari perintah compact. Fungsinya untuk dekompresi file.
Semua versi Windows mendukung perintah find.
Perintah find berfungsi untuk mencari sebuah teks atau kata pada sebuah file. Perhatikan pengetikan seperti huruf kapital, sebab jika hanya menampilkan kata sesuai yang diketik pada perintah CMD tersebut.
Perintah ipconfig di dukung di semua versi Windows.
Fungsinya untuk menampilkan informasi pengaturan jaringan pada komputer.
Perintah logoff didukung di semua versi Windows setelah Windows 98.
Fungsi dari perintah logoff adalah untuk log off dari komputer.
Semua versi Windows mendukung perintah move.
Perintah move dapat digunakan untuk memindahkan satu atau lebih file dari satu direktori ke direktori lainnya.
Perintah msg didukung oleh semua versi Windows setelah Windows 2000.
Fungsinya untuk mengirim pesan ke pengguna / user lain yang berada pada jaringan komputer lokal.
Perintah ini didukung oleh semua versi Windows.
Penggunaan perintah pause berfungsi untuk menghentikan file batch yang sedang berjalan pada komputer.
Semua versi Windows mendukung perintah print.
Fungsi dari perintah print yaitu untuk mencetak file teks.
Hanya Versi Windows setelah Windows XP yang mendukung perintah query.
query dalam perintah CMD berfungsi untuk menampilkan empat informasi RD session host server, yaitu;
Perintah recover didukung di versi Windows setelah Windows 98.
Perintah recover dapat digunakan untuk mencoba mengembalikan data yang ada pada hard drive yang mengalami kerusakan. Tetapi hanya dapat me-recovery file secara satu persatu. Serta harus mengetahui nama dan letak file tersebut.
Semua versi Windows mendukung perintah rename ini.
Fungsi dari perintah ini yaitu untuk mengubah nama file dan direktori.
Perintah ini hanya didukung oleh versi Windows 7, 8, dan 10.
Fungsi perintah repair-bde ini untuk menyelamatkan file yang ada pada hard drive yang rusak, yang dienkripsi dengan BitLocker. Perlu diingat untuk menjalankan perintah ini diperlukan hard drive lain sebagai tempat untuk menyimpan file dari hard drive yang rusak.
Perintah replace didukung di semua versi Windows.
Perintah ini berfungsi untuk mengganti file dalam sebuah direktori dengan file yang lain.
Semua versi Windows mendukung perintah ini.
Perintah rmdir fungsinya untuk menghapus direktori yang kosong.
Semua versi setelah Windows XP mendukung perintah robocopy.
Fungsi dari perintah robocopy yaitu untuk menyalin file, direktori, serta partisi ke direktori tujuan.
Perintah schtask didukung oleh semua versi Windows setelah Windows XP.
Fungsi perintah ini sama dengan sama dengan perintah at yaitu untuk melakukan otomatisasi tindakan, hanya berbeda dalam penulisan syntaxnya saja.
Perintah sfc didukung oleh semua versi Windows setelah Windows 98.
Perintah sfc (system file checker) berfungsi untuk mencari dan mengganti file sistem windows dengan benar dan digunakan saat sistem komputer bermasalah dan sulit diperbaiki.
Perintah ini didukung oleh semua versi Windows setelah Windows 2000.
Fungsi perintah shutdown ialah untuk melakukan shut down, sleep, dan log off pada komputer tersebut, bisa juga pada komputer lain dalam sebuah jaringan.