Ekonomi

Permintaan dalam Ekonomi: Pengertian – Faktor dan Macamnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam ekonomi, ada hukum Permintaan yaitu permintaan akan meningkat jika harga suatu barang atau jasa mengalami penurunan.

Pengertian Permintaan dalam Ekonomi

Permintaan dapat diartikan sebagai sejumlah barang yang dibeli atau diminta dengan harga tertentu dan waktu tertentu.

Permintaan dilakukan oleh pembeli yang melakukan kegiatan ekonomi sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Permintaan tentu tidak akan terpenuhi jika tidak ada penawaran. Orang yang melakukan penawaran adalah penjual.

Dan sebaliknya berlaku jika harga barang atau jasa naik maka permintaan akan menurun.

Contoh permintaan ekonomi sederhana:

Seorang ibu rumah tangga berbelanja televisi di sebuah toko online atau e-commerce.

Ibu rumah tangga memiliki permintaan sedang penjual melakukan penawaran.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan

  • Perilaku konsumen
  • Ketersediaan dan harga barang
  • Perkiraan harga di masa depan
  • Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen.

Macam-macam Permintaan Dalam Ekonomi

Di dalam ekonomi permintaan dan penawaran tidak dapat terpisahkan, seperti telah disebutkan di atas ada hukum permintaan yang berlaku.

Permintaan dalam ekonomi secara mendetail dapat dibagi berdasarkan daya beli dan jumlah atau kuantitas yang membutuhkan penawaran.

Ke dua acuan permintaan tersebut masih dikategorikan lagi menjadi beberapa sudut pandang permintaan. Berikut penjelasannya:

Permintaan dalam ekonomi dikategorikan menjadi 2:

1. Permintaan Menurut Daya Beli

Berdasarkan daya belinya permintaan dibagi menjadi 3 macam:

  • Permintaan efektif

Permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa dan tentu diikuti dengan daya beli yang dimiliki masyarakat.

Artinya konsumen membutuhkan barang tersebut dan mampu membayar harga barang tersebut.

  • Permintaan potensial

Artinya permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang tertunda.

Misalnya seseorang memiliki kemampuan membeli, tetapi belum atau tidak membeli barang tersebut.

  • Permintaan absolut

Permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak diikuti dengan daya beli.

Singkat kata konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan

2. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya

Permintaan ini terdiri atas 2 jenis, yaitu:

  • Permintaan individu

Permintaan individu adalah permintaan oleh seseorang demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Contoh: Seorang mahasiswa membeli pulsa elektrik seharga Rp.50.000 di kios pulsa.

  • Permintaan kolektif

Permintaan kolektif memiliki arti yang sama dengan permintaan pasar.

Yaitu gabungan permintaan individu-individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen pada sebuah produk

Contoh: Sejumlah mahasiswa membeli pulsa dengan harga yang berbeda-beda pada sebuah kios.

Dengan demikian permintaan beberapa mahasiswa tersebut menjadi permintaan kolektif.