Industri tambang merupakan salah satu jenis industri yang memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup umat manusia. Sektor ini bahkan menjadi salah satu sektor yang paling cepat pertumbuhannya dalam dunia perekonomian dunia.
Terkait dengan industri pertambangan, berikut adalah sejumlah perusahaan tambang terbesar di dunia yang menguasai pasar tambang internasional.
1. BHP Group
BHP Group merupakan perusahaan tambang multinasional yang didirikan pada tahun 1851. Berdasarkan data Google Finance, perusahaan yang berpusat di Melbourne, Australia ini merupakan perusahaan tambang besar dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 132,4 miliar dolar AS.
BHP Group memproduksi berbagai jenis mineral dan logam seperti batu bara, minyak bumi, intan, nikel, uranium, bijih besi, tembaga, dan gas alam. Saat ini perusahaan ini telah beroperasi di sejumlah negara seperti Amerika Selatan, Korea Selatan, Jepang, China, India, dan Amerika Utara.
2. Rio Tinto
Rio Tinto merupakan perusahaan tambang dengan kapitalisasi terbesar nomor dua berdasarkan data Google Finance, yakni dengan nilai 98,2 miliar dolar. Perusahaan yang berpusat di London, Inggris dan Melbourne, Australia ini telah beroperasi di 35 negara di seluruh dunia.
Rio Tinto sendiri memiliki usaha yang beroperasi pada penambangan serta produksi berbagai jenis tambang mineral, seperti bijih besi, alumunium, berlian, emas, tembaga, dan borat. Pada tahun 2004 saja tercatat perusahaan ini sudah mempekerjakan 32.000 pekerja.
3. Vale S.A
Vale S.A merupakan perusahaan multitambang asal Brasil yang telah berdiri sejak 1942. Berdasarkan data Google Finance, Vale S.A tercatat sebagai perusahaan tambang dengan kapitalisasi terbesar nomor tiga di dunia, yakni mencapai 60,4 miliar dolar AS.
Perusahaan yang juga beroperasi di 30 negara ini adalah pemimpin global dalam produksi bijih besi. Selain itu, Vale S.A juga merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Sejumlah produk lain yang dihasilkan oleh Vale S.A adalah mangan, tembaga bauksit, kalium, dan kobalt.
4. Freeport McMoran
Freeport McMoran adalah perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Phoenix, Arizona. Perusahaan ini termasuk dalam perusahaan tambang raksasa dengan kapitalisasi pasar senilai 55,10 miliar dolar AS.
Freeport McMoran merupakan perusahaan tambang yang menjadi produsen emas terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki banyak anak perusahaan yang salah satunya adalah PT Freeport Indonesia, di kawasan mineral Grasberg, Papua yang merupakan salah satu deposit tembaga dan emas terbesar di dunia.
5. Southern Copper Corporation
Southern Copper Corporation atau SCCO adalah perusahaan pertambangan yang berlokasi di Peru dan Meksiko, serta di pegunungan Andes di tenggara Lima. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1952 tersebut melakukan kegiatan operasional di bidang peleburan tembaga dan produksi molybdenum, perak, dan seng.
Perusahaan yang 88,9% sahamnya dimiliki oleh konglomerat pertambangan Meksiko Grupo México. Ini merupakan perusahaan yang menempati peringkat terbesar di dunia dalam produksi molibdenum, perak, dan seng.
6. Barrick Gold Corporation
Barrick Gold Corporation merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia. Perusahaan ini adalah produsen emas dan tembaga yang mengoperasikan tambang dan proyek di 18 negara di Amerika Utara dan Selatan, Afrika, Papua Nugini, dan Arab Saudi.
Barrick telah menjadi perusahaan pertambangan emas terbesar di dunia sampai Newmont Corporation mengakuisisi Goldcorp pada 2019. Pada tahun 2020, Barrick Gold Corporation menghasilkan antara 4,6 sampai 5 juta ons emas dan sekitar 440 hingga 500 juta pon tembaga.
7. Goldcorp Inc.
Goldcorp Inc. merupakan perusahaan produsen emas yang berkantor pusat di Vancouver, British Columbia, Kanada. Perusahaan ini menjalankan usaha di bidang penambangan emas dan kegiatan lain yang terkait dengannya, termasuk eksplorasi, ekstraksi, pemrosesan, dan reklamasi.
Goldcorp Inc. mempekerjakan sekitar 15.800 orang di seluruh dunia yang terlibat dalam kegiatan operasi perusahaan, termasuk empat tambang di Kanada, dua tambang di Meksiko, dan empat di Amerika Tengah dan Selatan.
8. Newmont Mining Corporation
Newmont Mining Corporation merupakan perusahaan tambang yang berpusat di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Newmont Mining Corporation adalah salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia sekaligus produsen emas kedua terbesar dunia.
Perusahaan ini memiliki tambang-tambang aktif di beberapa negara, seperti Kanada, Bolivia, Australia, Indonesia, Selandia Baru, Turki, Peru dan Uzbekistan. Selain itu, Newmont Mining Corporation juga memiliki banyak anak perusahaan, termasuk Battle Mountain Gold, Normandy Mining, dan Franco-Nevada Corp. Selain emas, Newmont Mining Corporation juga menambang logam lain, seperti tembaga, perak, dan seng.
9. Fortescue Metals Group
Fortescue Metals Group atau yang sering disebut FMG merupakan perusahaan bijih besi Australia. Pada 2017, Fortescue menjadi produsen bijih besi terbesar keempat di dunia dengan kepemilikan lebih dari 87.000 km2 areal tambang di wilayah Pilbara di Australia Barat.
Fortescue Metals Group memiliki dua area operasi tambang utama yang terletak di wilayah Pilbara di Australia Barat, Hub Chichester dan Hub Solomon.
10. Norilsk Nickel
Norilsk Nickel atau Nornickel merupakan perusahaan pertambangan serta peleburan nikel dan paladium Rusia. Operasi terbesar perusahaan ini terletak di daerah Norilsk–Talnakh dekat Sungai Yenisei di utara Siberia.
Selain itu, Norilsk Nickel juga mempunyai kepemilikan di Nikel, Zapolyarny, dan Monchegorsk di Semenanjung Kola, di Harjavalta di Finlandia barat, dan di Afrika Selatan.
Perusahaan yang berkantor pusat di Moskow, Rusia ini merupakan produsen nikel rafinasi terbesar di dunia dan produsen tembaga terbesar ke-11 dunia.