Penjaskes

11 Petinju Indonesia yang Berprestasi

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia memiliki sejumlah hal yang menarik dan patut untuk di anggaran. Selain tentang seni, Indonesia juga terkenal akan atlet yang berprestasi, salah satunya di bidang olahraga tinju.

Dan berikut ini kami sebutkan beberapa nama Atlet yang berprestasi.

  1. Wongso Suseno — juara OPBF kelas welter tahun 1975. Dia merupakan petinju profesional Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar bergengsi tingkat internasional.
  2. Thomas Americo — juara OPBF kelas welter yunior, dan petinju Indonesia pertama yang menantang juara dunia, sayang Thomas Americo kalah angka melawan juara kelas welter yunior WBC, Saoul Mamby pada tahun 1981 di Jakarta yang juga merupakan pertandingan perebutan gelar juara dunia yang pertama kali di Indonesia.
  3. Ellyas Pical — juara dunia IBF kelas terbang yunior (1985—1989). Petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia.
  4. Nico Thomas — juara dunia IBF kelas terbang mini (1989)
  5. Suwito Lagola – juara dunia kelas welter (welterweight) versi WBF (1995-1997).
  6. Ajib Albarado – juara dunia Kelas Ringan Super (Super Lightweight) versi WBF pada rentang waktu 1996-2000.
  7. Chris John — juara dunia kelas bulu WBA (2003—2013). Memegang rekor sebagai petinju Indonesia yang paling lama memegang gelar juara dunia, tanpa pernah kalah, dan sampai Mei 2012, Chris John sudah mempertahankan gelar sebanyak 16 kali.
  8. Muhammad Rachman — juara dunia kelas terbang mini IBF (2004—2007), dan juga juara dunia kelas terbang mini WBA (2011).
  9. Daud Yordan — juara dunia di 3 kelas berbeda, juara dunia di Kelas bulu (featherweight) versi IBO (2012—2013), juara dunia di Kelas Ringan (Lightweight) versi IBO (2013), dan juara dunia di Kelas Ringan Super (Super lightweight) versi IBA (2019- ).
  10. Tibo Monabesa – juara dunia Kelas Terbang Ringan (Light Flyweight) versi IBO (2019 ).
  11. Ongen Saknosiwi – juara dunia Kelas bulu(featherweight) versi IBA (2019) merupakan petinju profesional Indonesia tercepat yang menjadi juara dunia (8 pertarungan) pada masanya.