Play Store: Sejarah – Fungsi dan Cara Mengaktifkannya

Seiring dengan berkembangnya teknologi, hampir semua orang mengetahui kegunaan dari play store meskipun tidak memiliki handphone yang berbasis android.

Apa itu Play Store?

Play store merupakan sebuah aplikasi dari yang dioperasikan dan dikembangkan oleh google.

Di dalam play store terdapat banyak aplikasi didalamnya baik secara gratis ataupun dengan biaya.

Aplikasi tersebut dapat langsung di unduh melalui aplikasi play store. Saat ini play store telah memiliki lebih dari 82 miliar unduhan aplikasi.

Sejarah Perkembangan Play Store

Play store pertama kali dirilis pada tahun 2008 dimana saat ini diperkirakan memiliki 450.000 aplikasi di dalamnya.

Saat itu nama play store disebut dengan android market karena berada dalam sistem operasi android.

Perkembangan android market sangat berkembang dengan cepat karena pada tahun 2009 jumlah aplikasi di android market hanya 2.300 aplikasi namun pada tahun 2010 telah memiliki 30.000 aplikasi.

Dimana saat itu lebih dari setengahnya merupakan aplikasi tidak berbayar maka tidak heran bila android market berkembang dengan cepat.

Sayangnya dengan banyak memiliki aplikasi gratis tidak berarti android market mendatangkan keuntungan.

Pada tahun 2011, android market mulai menambahkan dukungan untuk buku atau penyewaan film.

Selain itu pada november 2011, google juga menggumumkan bahwa google music merupakan bagian dari play store yang menawarkan pembelian dari play store.

Pada maret 2012 android market diganti namanya menjadi google play store.

Setelah peluncuran google play store, perusahaan tidak berdiam saja dan terus mengembangkan inovasinya.

Pada tahun 2014, google play store melakukan re-design pada aplikasinya dan telah memiliki aplikasi hingga 1,5 juta.

Pada tahun 2016, google play store menggumumkan bahwa semua aplikasi androidnya akan datang ke chrome OS pada bulan september 2016.

Saat ini google play store terus menjadi pusat bagi pemilik android yang ingin membeli aplikasi ataupun konten lainnya.

Fungsi Play Store

Play Store secara umum memiliki fungsi yang sama seperti toko atau warung yaitu menyediakan berbagai macam kebutuhan konsumen.

Play store juga menyediakan berbagai macam kebutuhan konsumen dalam aplikasi, dimana para pengguna dapat menelusuri dan mengunduh aplikasi sesuai dengan kebutuhannya.

Kelebihan dan Kekurangan Play Store

Dalam software pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, begitu juga dengan Play Store. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari Play Store:

Kelebihan Play Store

Play Store memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

• Memiliki banyak aplikasi-aplikasi menarik yang tersedia seperti game atau tema secara gratis
• Selain game dan tema, Play Store juga memiliki banyak kategori lainnya.
• Mendukung segala jenis handphone dengan berbasis android.
• Memiliki kemudahan dalam akses karena tidak memakan banyak kuota internet.
• Aplikasi-aplikasi dalam Play Store selalu diperbaharui.
• Memperbolehkan memberikan tanggapan atau komentar serta saran atau kritik.

Kekurangan Play Store

Selain ada kelebihan, play store juga memiliki kekurangan, yaitu:

• Memiliki penyimpanan yang besar apabila ada aplikasi diperbaharui.
• Banyak memiliki aplikasi dengan ukuran yang besar terutama pada aplikasi game yang terkenal.

Cara Mengaktifkan Play Store

Setiap smartphone yang berbasis android pasti sudah langsung memiliki play store didalamnya namun tetap play store tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengakifkan play store, yaitu:

• Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka play store di smartphone.
• Setelah itu tekan IYA karena akan dibawa ke setup awal dan tekan BERIKUT pada tampilan berikutnya.
• Berikutnya akan muncul tampilan add a google account. Apabila belum memiliki account google maka silahkan tekan tombol daftar, namun apabila sudah memiliki akun tinggal tekan login saja.
• Setelah itu tekan selesai setup dan playstore telah berhasil aktif.