Galangan kapal adalah tempat khusus yang digunakan untuk perawatan kapal, reparasi kapal, tes kelayakan dan juga pembuatan kapal. Ukuran galangan kapal bermacam-macam ada yang sedang hingga yang berukuran besar.
Jenis-jenis galangan kapal jugabermacam-macam, ada yang khusus untuk pembuatan kapal, galangan jenis perbaikan dan galangan jenis pembuatan dan perakitan. Lalu bagaimanakah cara kerja galangan kapal tersebut? berikut penjelasannya.
Galangan kapal memiliki tujuan untuk memudahkan perawatan kapal atau jika kapal mengalamai kerusakan dan harus diperbaiki. Berat dan struktur kapal sulit untuk dinaikkan ke darat mencari tempat yang kering, karena itulah galangan kapal diciptakan.
Cara kerja galangan kapal yaitu dengan mengisi galangan kapal dengan air, setelah kapal disandarkan di dalam galangan kapal, air di dalam galangan kapal dikeringkan.
Prinsip kerja galangan kapal pada dasarnya menggunakan hukum archimedes, hukum archimedes ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Yunani benama Archimedes. Hukum archimedes menjelaskan tentang hubungan gaya berat dan gaya ke atas yang ada pada suatu benda, jika benda tersebut berada di dalam air.
Karena ada gaya angkat ke atas atau gaya apung, maka benda yang terdapat di dalam zat cair akan berkurang beratnya. Sehingga hal ini menyebabkan benda yang diangkat di dalam air terasa lebih ringan jika dibandingan mengangkat benda di darat.
Sama halnya dengan kapan yang terapung di dalam galangan kapal dan sebagian masih tenggelam, air dikeluarkan perlahan jika kapal sudah dtopang dengan baik. Setelah air dikeluarkan dari galangan kapal, kapal akan terangkat dan galangan kapal menjadi tempat yang kering.