Daftar isi
Lulusan kedokteran hewan tidak harus menjadi seorang dokter hewan saja, namun bisa juga bekerja di bidang lainnya termasuk bekerja di perusahaan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini prospek kerja bagi lulusan kedokteran hewan beserta dengan gajinya yang perlu kamu ketahui.
Prospek kerja bagi lulusan jurusan kedokteran hewan yang pertama yaitu bekerja menjadi ahli peternakan hewan. Sebagai lulusan jurusan kedokteran hewan, tentu kamu mengetahui seluk beluk mengenai hewan dan mengerti tentang kesehatan hewan. Oleh karena itu, kamu akan cocok bekerja menjadi seorang ahli pertenakan dan pengembangbiakan hewan.
Tugas seorang ahli peternakan yaitu mengembangbiakkan hewan sesuai dengan beberapa katagori tertentu, misalnya berdasarkan karakteristiknya. Gaji rata-rata yang didapatkan sebagai ahli peternakan dan pengembangbiakan hewan terbilang lumayan besar, yaitu sekitar Rp4juta sampai Rp5.5juta per bulannya.
Prospek kerja selanjutnya bagi lulusan kedokteran hewan yaitu bekerja sebagai seorang ahli epidemiologi atau yang biasa dikenal sebagi juru wabah. Seorang ahli epidemiologi berperan dalam mengidentifikasi distrubusi penyakit dan juga mengenali penyebab dari penyakit tersebut supaya tidak menjadi wabah di suatu negara. Sebagai lulusan kedokteran hewan, kamu bisa menjadi ahli epidemiologi untuk penyakit yang dapat menyerang hewan. Gaji seorang ahli epidemiologi yaitu mulai dari sekitar Rp3juta hingga Rp5juta per bulan.
Tidak hanya menjadi dokter hewan, lulusan jurusan kedokteran hewan juga berpelung bekerja sebagai Quality Control atau QC di industri pakan ternak. Apabila kamu masih belum bisa bekerja dengan hewan-hewan, kamu dapat bekerja di sebuah perusahaan sebagai seorang quality control. Walaupun terdengar tidak ada hubungannya dengan jurusan kedokteran hewan, namun kamu bisa mencobanya sebagai quality control. Rata-rata gaji yang kamu peroleh sebagai seorang quality control yaitu Rp3juta hingga Rp6juta per bulan.
Sebagai lulusan jurusan kedokteron hewan kamu sangat berpeluang bekerja menjadi seorang ahli ilmu hewan dan satwa liar, apalagi kamu sangat menyukai dengan hal-hal mengenai satwa liar dan meneliti segala perilaku, genetik, asal-usul sampai proses kehidupan hewan liar. Seorang ahli hewan dan satwa liar juga berugas dalam menganalisi habitar tempat mereka hidup. Gaji yang didapatkan sebagai ahli ilmu hewan dan satwa liar yaitu Rp4juta sampai Rp6.5juta per bulan.
Bagi kamu yang menyukai hal-hal mengenai eksperimen dan melakukan penelitian, kamu bisa bekerja menjadi seorang peneliti hewan. Tugas seorang peneliti hewan yaitu melakukan berbagai penelitia atau riset untuk kemudian hasilnya dipublikasikan. Dengan menjadi seorang peneliti hewan, kamu juga sudah berkontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran hewan. Gaji yang di dapatkan seorang peneliti hewan adalah Rp4juta sampai Rp6juta per bulannya.
Prospek kerja selanjutnya yaitu sebagai penyuluh Kesehatan hewan. Tugas seorang penyuluh Kesehatan hewan yaitu memebrikan penyuluhan Kesehatan hewan kepada masyarakat supaya ikut berperan dalam meningkatkan kesadaran terhada pentingnya Kesehatan hewan yang sama pentingnya. Gaji rara-rat yang diperoleh seorang penyuluh Kesehatan yaitu sekitar Rp3juta sampa Rp5.5juta per bulan.
Lulusan kedokteran hewan juga bisa menjadi seorang pengajar di bidang Kesehatan. Sebagai pengajar di bidang Kesehatan, kamu tidak hanya memberikan pendidikan Kesehatan namun juga berperan mencerdaskan bangsa.
Gaji yang didapatkan sebagai seorang pengajar dalam bidang Kesehatan hewan adalah Rp3juta sampai Rp5juta perbulan.
Peluang kerja bagi lulusan kedokteran hewan selanjutnya yaitu menjadi seorang teknisi dan ahli teknologi kedokteran hewan. Tugas kamu yaitu membantu dokter untuk melakukan pembedahan pada hewan, melakukan tes medis untuk mendiagnosa penyakit yanga ada pada hewan, dan menyiapkan vaksin dan serum untuk mencegah timbulnya penyakit pada hewan.
Gaji yang didapatkan seorang teknisi dan ahli teknologi kedokteran hewan yaitu Rp4juta hingga Rp6juta per bulan.
Sebagai lulusan kedokteran hewan, kamu juga bisa menjadi seorang dosen. Sebagai seorang dosen kamu melakukan dua hal sekaligus, yaitu mengajar dan juga melakukan penelitian. selain itu, jkamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari tugas kamu yaitu menjadi lebih update dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan bertemu denga mahasiswa yang memiliki karakter yang unik.
Namun sebelumnya, jika kamu ingin menjadi dosen pendidikan yang kamu tempuh minimal yaitu S2. Gaji yang diperoleh sebagai seora]ng dosen yaitu Rp5juta per bulan.
Prospek kerja selanjutnya yang menjadi prospek utama sebagai lulusan jurusan kedokteran hewan yaitu bekerja menjadi dokter hewan. Profesi yang satu ini tidak dapat dipilih oleh lulusan jurusan lain selain jurusan kedokteran hewan. Tugas seorang dokter hewan sama dengan dokter pada umumnya. Hanya saja -menjadi seorang dokter hewan bertugas memeriksa hewan-hewan yang terkadang memiliki tingkah laku yang lucu dan menggemaskan. Gaji sebagai dokter hewan yaitu sekitar Rp 6.5juta perbulannya.
Nah, itulah beberapa peluang atau prospek kerja bagi lulusan kedokteran hewan dengan perkiraan gajinya. Perlu diketahui, bahwa gaji diatas hanya sebuah perkiraan saja. Karena setiap tempat kerja memiliki ketentuannya masing-masing. Semoga artikel ini membantu kamu dalam mencari tahu prospek kerja dari jurusan kedokteran hewan.