Salju: Pengertian – Proses Terbentuk dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di berbagai wilayah di belahan dunia, musim dingin akan selalu identik dengan turunnya salju. Berikut ini akan dijelaskan mengenai salju.

Apa itu Salju?

Salju merupakan air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat seperti hujan.

Salju terdiri dari partikel uap air yang mendingin di udara dan jatuh sebagai kepingan empuk, putih dan seperti kristal.

Pada suhu tertentu, salju dapat meleleh dan hilang sedangkan proses salju berubah langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dahulu disebut dengan menyublim.

Salju dapat ditemukan pada negara yang beriklim subtropis dan sedang, namun ada juga daerah tropis yang bersalju seperti pegunungan Jaya Wijaya di Papua, Indonesia.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, salju merupakan butiran uap air berwarna putih seperti kapas yang membeku di udara dan jatuh ke bumi akibat temperatur udara di daerah itu berada di bawah titik beku.

Karakteristik Salju

Karakteristik salju dapat dilihat dari warna-warna salju secara umum yang terlihat putih merata karena efek dari cahaya.

Dimana kristal es di salju memantulkan sinar matahari ke segala arah sehingga menciptakan warna putih.

Namun, salju tidak hanya berwarna putih namun dapat juga berwarna biru, merah, hijau bahkan hitam.

Warna pada salju disebabkan oleh debu atau jamur yang terkumpul saat melayang jatuh di udara, seperti di beberapa daerah di Eropa terdapat salju merah karena udara dipenuhi dengan partikel debu dari pasir merah gurun Sahara.

Selain itu, kedalaman dan suhu ada salju juga menjadi karakteristik pada salju. Dimana semakin dingin udara maka semakin dingin lapisan salju di dekat permukaannya.

Kedalaman salju yang berada di dekat tanah pada lapisan salju yang lebih dalam akan lebih hangat karena tanahnya hangat.

Salju juga merupakan sebuah insulator yang baik karena dapat memperlambat aliran panas dari tanah yang hangat ke udara dingin di atas.

Proses Terbentuknya Salju

proses terbentuknya salju

Proses terjadinya salju hampir sama dengan proses terjadinya hujan, yaitu sama-sama diakibatkan oleh uap air yang berkumpul dan membentuk awan.

Dimana awan yang terlalu banyak akan melepaskan uap air hingga menjadi butiran air.

Suhu atau temperatur udara di daerah sekitar yang sangat dingin dapat membuat uap air yang dilepaskan oleh awan menjadi membeku dan terciptalah salju.

Sedangkan suhu atau suhu yang diperlukan oleh air agar membeku selalu dibawah 0 derajat namun terdapat juga faktor-faktor lainnya yang membantu proses terjadinya salju.

Salah satu faktor yang membantu terjadinya salju yaitu campuran partikel dan zat air yang dikandung dalam uap air.

Jenis-jenis Salju

Berikut ini ada beberapa jenis salju, yaitu:

  • Prisma
    Prisma merupakan jenis salju yang bentuknya mirip dengan badan pensil kayu yang biasa digunakan di Indonesia. Prisma memiliki bentuk yang sangat tipis dan kecil sehingga sangat sulit dilihat dan ditemukan dengan mata telanjang.
  • Stellar Plates
    Stellar plates merupakan jenis salju yang berbentuk tipis dan seperti bintang namun memiliki enam lengan serta dihiasi dengan tanda-tanda simetris pemisah antar bagian.
  • Sectored Plates
    Sectored plates merupakan jenis salju yang khas pegunungan dengan mengarah ke sudut-sudut yang berdekatan antara prisma segi dan sisi-sisinya terbagi dalam enam bagian yang sama besar.
  • Stellar Dendrites
    Stellar dendrites merupakan jenis salju yang memiliki ukuran besar sekitar 2 hingga 4 mm dan berbentuk seperti pohon dengan cabang khusus serta dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang.
  • Fernlike Stellar Dendrites
    Fernlike stellar dendrites merupakan jenis salju yang memiliki ukuran besar sekitar 5 mm atau lebih dan berbentuk menyerupai pakis.
  • Hollow Columns
    Hollow columns merupakan jenis salju yang berbentuk seperti tabung dengan lubang kerucut di dalamnya.
  • Needles
    Needles merupakan jenis salju yang berbentuk seperti jarum atau rambut yang berukuran sangat kecil dan terbentuk pada suhu 5 derajat celcius.
  • Capped Columns
    Capped colums merupakan jenis salju yang terbentuk dari perubahan kristal salju jenis lain atau kristal sebelumnya. Namun capped colums sangat sulit ditemukan di dalam salju, perlu dengan serius untuk mencarinya.
  • Double Plates
    Double plates merupakan jenis salju yang terbentuk dari perubahan capped collums namun tingginya menyusut karena keadaan suhu, dan jarang diperlukan sehingga perlu ketelitian untuk mencarinya. Double plates juga dapat terlihat seperti dua buah kepingan salju yang saling menempel satu sama lainnya.
  • Split Plates and Stars
    Spilit plates and stars merupakan jenis salju yang terbentuk dari perubahan double plates atau kepisangan salju yang telah tergabung dengan sempurna membentuk kepingan baru.
fbWhatsappTwitterLinkedIn