Tentu kita sering kali melihat pengukuran berat dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh pengukuran berat seperti kita pergi ke pasar, kerap kali kita melihat pedagang pasar menjual minyak goreng, ayam, tepung terigu, dan sebagainya dalam ukuran ons atau kilogram.
Hubungan antar satuan berat dapat digambarkan pada tangga berikut:
Keterangan:
Hubungan satuan berat lainnya, antara lain sebagai berikut:
1. Ibu belanja minyak goreng 3 kg, beras 0,8 kuintal, dan terigu 35 ons. Berat barang belanjaan ibu seluruhnya adalah… kg
Pembahasan: 3 kg = 3 kg 1 kuintal = 100 kg 0,8 kuintal = 0,8 x 100 = 80 kg 1 kg = 10 ons (hg) 35 ons = 35 : 10 = 3,5 kg Berat belanjaan ibu = 3 kg + 80 kg + 3,5 kg = 86,5 kg
2. Toko Salma menerima kiriman beras sebanyak 20 karung beras yang beratnya masing-masing 50 kg. Keesokan harinya ia menjual ke agen sebanyak 4 kuintal. Sisa beras yang masih tersedia adalah…
Pembahasan: 1 kuintal = 100 kg Berat seluruh beras = 20 karung x 50 kg = 1000 kg (dijadikan dalam kuintal) = 10 kuintal Dijual ke agen sebanyak 4 kuintal, berarti jumlah beras berkurang sehingga sisa beras tersebut adalah Sisa beras = 10 kuintal – 4 kuintal = 6 kuintal
3. Hasil dari 4,2 kg = … mg
Pembahasan: 1 Kg = 1 x 1.000.000 = 1.000.000 mg (turun 6 tingkat) 4,2 kg = 4,2 x 1.000.000 = 4.200.000 mg
4. Hasil dari 0,25 hg + 20 cg = … dg
Pembahasan:
1 hg = 1 x 1.000 = 1.000 dg
0,25 hg = 0,25 x 1.000 = 250 dg
1 cg = 1 : 10 = 0,1 dg
20 cg = 20 : 10 = 2 dg
Hasil dari 0,25 hg + 20 cg = (250 + 2) dg
= 252 dg
5. Ibu mempunyai stok beras sebanyak 2 ton. Kemudian Ibu membeli lagi kepada agen beras sebanyak 0,5 kuintal. Keesokan harinya, Ibu menjual beras tersebut sebanyak 300 pon. Sisa beras Ibu sekarang adalah … kg
Pembahasan: 1 ton = 1.000 kg 2 ton = 2 x 1.000 = 2.000 kg 1 kuintal = 100 kg 0,5 kuintal = 0,5 x 100 = 50 kg 1 kg = 2 pon 300 pon = 300 : 2 = 150 kg Sisa beras Ibu sekarang = 2.000 kg + 50 kg – 150 kg = 1.900 kg