Seni

Seni Rupa 3 Dimensi: Pengertian – Teknik dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam dunia seni rupa terdapat banyak sekali ragam jenis dari seni rupa itu sendiri. Ada yang dibedakan berdasarkan fungsi, tujuan dan juga dimensi. Seni rupa yang dibedakan berdasarkan dimensi ada 2 jenisnya, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai seni rupa yang memiliki ruang yaitu seni rupa 3 dimensi.

Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki tiga sisi atau karya seni yang memiliki ruang. Karya seni dari seni rupa 3 dimensi ini dapat dilihat dari segi manapun.

Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi

  • Sarana Belajar
    Ada banyak sekali peninggalan-peninggalan pada jaman sejarah yang merupakan karya seni dari 3 dimensi. Ada museum, candi, relief candi merupakan karya seni 3 dimensi yang bisa dijadikan sebagai sarana belajar.
  • Hiasan
    Karya dari seni rupa 3 dimensi yang sudah jadi akan digunakan sebagai hiasan untuk mempercantik ruangan. Misalnya guci, vas bunga, hiasan dinding dan lainnya.
  • Sarana Rekreasi
    Pada saat kita masih sekolah, sekolah pasti sering mengadakan study tour ke kawasan sejarah. Nah di kawasan tersebut juga banyak terdapat karya seni rupa 3 dimensi. Selain bisa untuk belajar, bisa juga digunakan sebagai sarana rekrasi.
  • Sarana Religi
    Banyak sekali masjid peninggalan pada jaman dahulu yang banyak memiliki motif dan termasuk ke dalam karya seni rupa 3 dimensi. Misalnya candi borobudur yang digunakan sebagai tempat ibadah umat budha.
  • Sarana Peringatan
    Karya seni rupa 3 dimensi disini digunakan sebagai tanda untuk pengingat. Misalnya, monumen kesaktian pancasila sebagai peringatan terjadinya gerakan 30 September 1965.

Prinsip Seni Rupa 3 Dimensi

Prinsi seni rupa 3 dimensi ada 8 prinsip, diantaranya:

  • Kesatuan
    Prinsip ini saling menyatu dan membangun untuk sebuah komposisi yang menarik dan tentunya juga indah.
  • Keselarasan
    Seni rupa akan dikatakan indah apabila memiliki nilai yang estetis karena mereka berpadu dengan selaras.
  • Penekanan
    Prinsip ini mendasari pada dua unsur yang saling berlawanan dan saling berdekatan.
  • Irama
    Prinsip ini mendasari suatu pengulangan atau lebih.
  • Gradasi
    Gradasi merupakan susunan dari warna gelap ke muda yang membuat karya seni menjadi lebih hidup dan indah.
  • Kesebandingan
    Prinsip ini mengacu pada keteraturan dan menyesuaikan dari wujud karya seni yang sudah diciptakan.
  • Komposisi
    Prinsip ini disusun menjadi suatu unsur-unsur yang teratur dan menarik.
  • Keseimbangan
    Prinsip ini bertanggung jawab pada susunan dari suatu unsur-unsur seni rupa.

Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

  • Titik
    Unsur paling dasar yang ada dalam karya seni rupa.
  • Garis
    Garis merupakan goresan yang memanjang dan memiliki arah tertentu.
  • Bidang
    Bidang merupakan hubungan dari beberapa garis yang menyatu atau bersatu.
  • Bentuk
    Bentuk ini dapat berupa bangun. Memiliki bentuk yang panjang, lebar dan juga tinggi.
  • Tekstur
    Tekstur merupakan sifat dari permukaan benda atau objek. Tekstur ini dapat dirasakan dengan penglihatan dan perabaan.

Keunikan Seni Rupa 3 Dimensi

  • Seni rupa 3 dimensi memiliki tingkat natural yang lebih tinggi dibandingkan dengan seni rupa 2 dimensi.
  • Seni rupa 3 dimensi sangat real atau realistik.
  • Karya seni rupa 3 dimensi membutuhkan ketelitian secara khusus agar suatu karya dari 3 dimensi dapat menjadikan penikmatnya lebih imajinatif.
  • Karya seni rupa 3 dimensi mengaplikasikan bentuk geometris yang simetris.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

  • Teknik Mozaik
    Teknik ini dilakukan dengan cara menempelkan benda yang merupakan karya 3 dimensi yang diatur sedemikian rupa dan menghasilkan lukisan.
  • Teknik Aplikasi
    Teknik aplikasi ini merupakan karya seni dalam menjahit caranya dengan menempelkan berbagai macam guntingan kain, hiasan dan lainnya.
  • Teknik Merakit
    Teknik ini dibuat dengan cara menyambungkan beberapa potongan dari beberapa bahan. Caranya merakit ini ada beragam, misalnya dengan di sekrup, di las atau bisa juga dipatri.
  • Teknik Pahat
    Teknik ini dilakukan dengan cara membuang bahan yang tidak dibutuhkan. Cara membuatnya yaitu dengan menggunakan alat pahatan, kikir dan juga martil.
  • Teknik Cor
    Teknik cor atau menuang yaitu dengan cara menuang bahan cair pada sebuah alat cetakan. Setelah dituang ditunggu agar mengeras, lalu jika sudah mengeras kemudian di keluarkan dari cetakan.

Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Bahan dari karya seni rupa 3 dimensi dibagi menjadi 3 kelompok, diantaranya yaitu:

  • Bahan liat
    Gips, lilin, tanah liat dan plastisin
  • Bahan lunak
    Karton, kertas dan styrofoam
  • Bahan keras
    Kayu, logam dan batu

Media Karya Seni Rupa 3 Dimensi

  • Kayu digunakan apabila akan membutsir.
  • Kawat digunakan apabila akan membutsir.
  • Alat pahat digunakan ketika akan membuat pahatan atau patung.
  • Gunting
  • Pisau
  • Silet
  • Amplas
  • Bor.

Jenis Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa 3 dimensi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Seni Rupa Murni
    Karya seni ini lebih berhubungan dengan keindahan fungsinya daripada kepuasan mata saja. Seni rupa murni biasanya hanya digunakan untuk pajangan.
  • Seni Rupa Terapan
    Karya seni ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan rumah saja, melainkan juga berfungsi untuk mengubah kehidupan orang. Seni rupa jenis ini lebih bergantung pada kegunaannya daripada keindahannya.

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

  • Arsitektur
    Arsitektur merupakan salah satu seni dari 3 dimensi yaitu seni membuat bangunan untuk kehidupan manusia untuk tempat berlindung dari panas dan hujan.
  • Seni patung
    Seni patung merupakan karya seni 3 dimensi yang terbuat dari bahan batu, lalu dipahat sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  • Seni Kriya
    Seni kriya merupakan seni kerajinan tangan yang dibuat untuk membantu kehidupan manusia sehari-hari.
  • Seni Instalasi
    Seni instalasi merupakan karya seni 3 dimensi yang memanfaatkan ruang dan juga tidak membedakan seni berdasarkan pada dimensinya.