Seni

Seni Warna : Pengertian dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Warna dalam seni rupa merupakan unsur yang paling menonjol jika digunakan karena warna memiliki peran keestetikan yang sangat tinggi dalam seni rupa. Warna memiliki peran penting karena dapat memberikan sebuah nilai dalam seni rupa tersebut.

Pengertian Seni Warna

Seni warna merupakan kesan yang telah dimunculkan oleh cahaya dari mata. Warna muncul akibat cahaya dari suatu benda yang berhasil diterima oleh mata. Sehingga, warna merupakan kelompok dari pigmen-pigmen.

Warna memiliki banyak kegunaan, dapat digunakan sebagai mengindikasikan gelap dan terang juga dapat digunakan untuk melambangkan sebuah perasaan bagi yang terlibat dalam seni ataupun penikmat seni itu sendiri.

Warna juga memiliki kegunaan lain seperti halnya digunakan untuk perspektif, menunjukkan jauh dekatnya suatu benda, juga dapat digunakan untuk mengetahui watak benda itu sendiri.

Fungsi warna dalam seni

Warna memiliki sebuah fungsi yang dapat digunakan untuk seperti hal yang akan dijelaskan dibawah ini :

  • Warna sebagai isyarat, merupakan warna dapat menjadi sebuah firasat terhadap suatu kondisi ataupun sifat.
  • Warna sebagai identitas, merupakan warna digunakan untuk mengenali sesuatu dengan menggunakan warna. Seperti halnya pada bendera, seragam, ataupun logo.
  • Warna sebagai Alamiah, merupakan penanda untuk sebuah properti benda seperti halnya daun memiliki warna cenderung hijau.
  • Warna sebagai Psikologis, merupakan warna memiliki sebuah kesan bagi siapapun yang melihat sebuah warna dan dapat memberikan efek tenang maupun menyenangkan.

Warna menurut Aristoteles berasal dari dua warna yaitu hitam dan juga putih. Aristoteles juga memiliki asumsi atau pendapat bahwa terdapat warna dasar yang juga dapat mewakili apa yang berada di dunia seperti halnya warna merah dapat dilambangkan dengan api, biru sebagai udara, hijau lambang dari air, dan abu-abu dilambangkan dengan bumi.

Selain Aristoteles yang memiliki argumen mengenai warna, Isac Newton juga mengungkapkan pendapatnya mengenai warna yang telah digolongkan menjadi tujuh bagian, diantaranya warna oranye, kuning, merah, hijau, biru, ungu, dan juga nila.

Setelah mengalami sebuah perkembangan warna juga dituliskan menjadi sebuah atribut dasar yang dapat diukur. Perkembangan warna tersebut, dinamakan hue, value dan chroma atau bisa disebut juga dengan intensitas. Perkembangan ini disampaikan oleh salah satu tokoh yang bernama Pater Mark Rogen yang telah dituliskan oleh Albert Henry Munson.

warna berdasarkan sifat

Warna berdasarkan dengan sifat yang telah dimiliki digolongkan menjadi dua bagian, yaitu

  • Warna Panas, warna yang termasuk ke dalam warna panas terdiri dari warna merah dan juga jingga sejenis warna tersebut karena mampu memberikan sebuah penghangatan, perasaan segar, dan juga menyenangkan.
  • Warna dingin, warna dingin identik dengan warna biru dan juga hijau yang termasuk bagian dari warna dingin itu sendiri. Warna dingin ini memiliki sifat yang menenangkan.

Jenis-Jenis Warna

Warna Primer

Warna Primer merupakan warna yang tidak memiliki campuran atau kontribusi dari warna lain dalam pembentukannya. Warna primer biasanya digunakan untuk membentuk warna baru dengan cara menggabungkan warna primer. Warna Primer terdiri dari:

  • Warna Merah, warna yang memiliki nama lain yaitu magenta memiliki warna yang semu ungu, yang memiliki kecenderungan lebih kuat.
  • Warna Kuning, yang memiliki nama lain yaitu Yellow cenderung memiliki sifat yang lebih kalem.
  • Warna Biru, merupakan warna biru semu hijau atau biasa disebut dengan warna Cyan

Warna Sekunder

Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna primer. Seperti halnya percampuran warna primer merah dan kuning menghasilkan warna sekunder yaitu orange. Adapun Warna-warna Sekunder terdiri dari:

  • Warna Hijau, merupakan perpaduan atau gabungan dari warna kuning dan juga biru.
  • Warna Ungu, merupakan perpaduan dari warna primer juga yaitu warna biru dan merah yang dapat menghasilkan warna ungu.
  • Warna Orange, seperti halnya yang dijelaskan diatas, bahwa warna orange dihasilkan dari perpaduan warna primer merah dan juga kuning.

Warna Tersier

Warna tersier tercipta dari kedua warna primer dan juga warna sekunder. Adapun warna yang termasuk ke dalam warna tersier ialah

  • Warna Coklat Kuning merupakan warna yang tercipta dari percampuran antara warna kuning dan juga warna ungu.
  • Warna Coklat Biru merupakan warna yang tercipta dari percampuran warna biru dan juga orange.
  • Warna Coklat Merah merupakan warna yang tercipta dari percampuran warna hijau dan juga merah.

Warna Kuarter

Warna kuarter tercipta dari gabungan dua warna dari kedua warna tersier, seperti halnya yang terjadi pada

  • Warna Coklat Hijau merupakan warna yang tercipta dari perpaduan antar warna biru tersier dan juga kuning tersier.
  • Warna Coklat Jingga merupakan warna yang tercipta dari kolaborasi antara warna merah tersier dan juga kuning tersier.
  • Warna Coklat Ungu, merupakan warna yang tercipta dari perpaduan antar warna biru tersier dan juga merah tersier.

Warna Intermediate

Warna Intermediate merupakan warna yang berada diantara warna primer dan juga warna sekunder. Adapun warna yang termasuk ke dalam warna intermediate ialah

  • Warna Merah Violet merupakan warna yang letaknya berada ditengah warna merah dan juga ungu atau violet.
  • Warna Merah Jingga merupakan warna yang terletak diantara warna merah dan juga jingga atau orange.
  • Warna Biru Violet, merupakan warna yang terletak diantara warna biru dan juga violet atau ungu.
  • Warna Biru Hijau merupakan warna yang terletak diantara warna biru dan juga hijau.
  • Warna Kuning Hijau merupakan warna yang terletak pada warna kuning dan juga hijau
  • Warna Kuning Jingga merupakan warna yang terletak pada warna kuning dan juga jingga atau orange.