Studi Kepustakaan: Pengertian – Metode dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat mengevaluasi masalah yang ada saat akan melakukan penelitian, seorang peneliti biasanya akan melakukan studi lapangan yang berkaitan langsung dengan masalah yang dihadapi. Salah satunya adalah studi kepustakaan.

Pengertian Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan seorang peneliti agar dapat menunjang ide dan masalah penelitiannya, selain itu itu agar penelitiannya sesuai fakta yang ada di lapangan. Dengan upaya yang dilakukan di atas, mulai dari membaca berbagai literatur atau laporan yang ada, dan memanfaatkan dengan baik hal tersebut, akan terjamin pula penelitiannya.

Tujuan Studi Kepustakaan

Studi yang dilakukan memiliki tujuan sebagai berikut :

  • Membuat peneliti memahami bagaimana memanfaatkan hal-hal yang didapat dari penelitian yang dilakukan.
  • Diharapkan seorang peneliti mampu mendapatakan intisari dari penelitian yang dilakukan.
  • Mensortir hasil dari penelitian yang didapatkan.
  • Untuk kemudian mengolah data yang sudah didapatkan dan menjadikan valid penelitiannya
  • Memiliki jawaban atas penelitian yang telah dilakukan dengan tujuan menghindari penelitian yang sudah pernah diangkat sebelumnya.

Sumber Studi Kepustakaan

Sumber studi kepustakaan terbagi menjadi 2, yaitu

  • Sumber primer (primary source) – Biasanya diambil dari buku biografi seorang tokoh, laporan penelitian, tesis atau sumber lain yang berupa karangan orisinil seorang penulis.
  • Sumber sekunder (secondary source) – Biasanya hal-hal yang tidak langsung disaksikan oleh penulis, atau peran penuis disini sebagai pihak ketiga. Seperti kamus, ensiklopedia, indeks dan lain sebagianya.

Strategi Studi Kepustakaan

Untuk melakukan pencarian informasi diperlukan langkah-langkah berikut ini:

  • Membuat daftar semua masalah yang akan dihadapi dan yang perlu diteliti
  • Meneliti semua masalah tersebut di dalam berbagai sumber yang ada
  • Menyeleksi intisari dari sumber yang sudah didapat.
  • Setelah mendapatkan intisari, lalu mengolah data tersebut
  • Setelah mengolah untuk kemudian direview dan menyusun bahan pustaka
  • Setelah mereview, langkah terakhirnya adalah menyusun menjad satu bahan tersbut agar menjadi sebuah makalah.

Metode Studi Kepustakaan

  • Metode Kualitatif dan Kuantitatif
    Metode kualitatif adalah metode yang menekankan terjadinya interaksi yang membentuk kondisi dan dan tindakan tertentu. Metode kualitatif adalah metode yang lebih menekankan hasil yang berupa angka yang nantinya akan diolah dan diwujudkan dalam bentuk statistik seperti tabel, skala, dan lainnya.
  • Studi longtudinal dan cross-sectional
    Studi longitudinal adalah sebuah cara untuk meneliti sesuatu sebelum dan sesudah observasi dan berlangsung dengan waktu yang lama. Sedangkan studi cross-sectional adalah sebuah penelitian yang dilakukan dalam waktu yang sudah ditentukan dan memiliki jangkauan yang luas.
  • Metode studi pustaka
    Metode ini merupakan sebuah cara dimana mengumpulkan seluruh data dari banyak literatur dan buku yang penunjang lainnya. Cara ini dikenal sebagai cara tercepat dan low budget.
  • Metode rasionalis dan empiris
    Metode rasionalis merupakan sebuah cara penelitian yang berdasar pada pemikiran seorang rasionalis untuk medapat pemecahan masalah sosial masyarakat.
  • Metode survei lapangan
    Metode ini dilakukan gunanya untuk mendapatkan data secara langsung kepada subjek atau kepada sasaran langsung penelitian. Wawancara, menyebar dan mengisi angket atau survei yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Metode evaluasi
    Metode evaluasi ditujukan untuk mengukur seberapa efektif suatu cara agar melihat berhasil atau tidaknya program tersebut.
  • Metode deduktif induktif
    Metode deduktif merupakan cara yang ditujukan guna memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari terlebih dahulu gejala umum. Metode induktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari segala gejala yang khusus.
  • Metode fungsionalisme
    Berfungsi untuk meneliti kegunaan struktur sosial dan lembaga kemasyarakatan.
  • Metode partisipasi
    Metode ini digunakan untuk mengetahui secara mendalam tentang suatu kelompok sosial dengan cara membaur dan berpartisipasi dalam kelompok tersebut.

Jenis Studi Kepustakaan

  • Tinjauan Pustaka
  • Kerangka Teori
  • Kerangka Konsep.

Contoh Studi Kepustakaan

Pengumpulan data melalui majalah, naskah, kisah sejarah, dan dokumen. Termasuk juga rekaman berita dari radio, televisi, dan media elektronik lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn