adjective - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/adjective Mon, 19 Feb 2024 08:07:53 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico adjective - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/adjective 32 32 Participle Phrase: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat https://haloedukasi.com/participle-phrase Fri, 25 Nov 2022 02:21:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39759 Adjective dalam setiap bahasa digunakan dalam memberikan keterangan lebih lanjut mengenai subjek atau objek dibicarakan. Dalam Bahasa Inggris, mungkin kita sudah mengenal adanya adjective clause atau adverb clause di mana frasa untuk penjelasan kata sifat atau keterangan. Tetapi apakah kamu tahu, kalau penggunaannya bisa lebih disingkat? Tentu saja, di mana penggunaan frasa ini dikenal dengan […]

The post Participle Phrase: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Adjective dalam setiap bahasa digunakan dalam memberikan keterangan lebih lanjut mengenai subjek atau objek dibicarakan.

Dalam Bahasa Inggris, mungkin kita sudah mengenal adanya adjective clause atau adverb clause di mana frasa untuk penjelasan kata sifat atau keterangan.

Tetapi apakah kamu tahu, kalau penggunaannya bisa lebih disingkat? Tentu saja, di mana penggunaan frasa ini dikenal dengan participle phrase. Yuk, intip penjelasan lebih lengkap di bawah ini, ya.

Pengertian Participle Phrase

Participle phrase merupakan gabungan penggunaan participle, complement dan modifier. Frasa ini sebenarnya menyerupai adjective atau adverb clause.

Hanya saja, perbedaannya penggunaannya lebih disingkat. Pengunaannya sebagai kata sifat atau keterangan pada kata yang dimodifikasi.

Cara Penggunaan

Cara penggunaannya sama dengan adverb atau adjective clause, hanya mengurangi jumlah katanya saja (reduced clauses).

Tetapi, agar participle phrase dapat menerangkan suatu kalimat perlu dipastikan bahwa subjek dari independent dan subordinated clauses sama.

Ada beberapa aturan dalam menggunakannya, seperti :

  • Menggunakan kata sifat memiliki akhiran -ing (present tense) atau -ed, -en, -d, -t, -n, dan -ne (past tense), di mana berfungsi untuk memberikan keterangan pada noun atau pronoun.
  • Terdiri dari participle beserta komplemen, modifier dan objek kalimat.
  • Kalimat memiliki noun atau pronoun jelas.
  • Diletakkan berdampingan dengan noun atau pronoun, jangan sampai terpisahkan.
  • Menggunakan koma apabila terdapat di awal, memotong dan di belakang kalimat jika terpisah dari kata yang dideskripsikannya.
  1. Participle Phrase Berupa Adjective

Fungsinya dalam menjadikan suatu klausa terikat sebagai kata sifat. Jika ingin menggunakannya, pastikan setiap klausa memiliki kesamaan subjek dan konektor (kata menghubungi antara klausa dengan klausa lainnya) berfungsi sebagai subjek kalimat.

Contohnya seperti di kalimat ini:

  • Adjective Clause: The woman who strolls at that market is my Piano tutor.
  • Participle Phrase: The woman strolling at that market is my Piano tutor.

(Artinya: Wanita yang sedang jalan-jalan di pasar itu adalah guru pianoku).

Apabila kamu analisis perbedaan kalimat di atas, bahwa pada adjective clause memperlihatkan konektor “who” dan verb bentuk simple present orang ketiga “strolls. Klausa ini memodifikasi subjek dari klausa utamanya, sehingga dapat direduksi.

Cara mengubahnya menjadi participle phrase hanya menghilangkan konektor dan kata kerja diubah menjadi present participle, seperti pada kata “strolling” di kalimat kedua. Selain digunakan dalam kalimat aktif, ini juga bisa dipakai di kalimat pasif seperti :

  • Adjective Clause: The apple pie which was baked by my sister is very sour.
  • Participle Phrase: The apple pie baked by my sister is very sour.

(Artinya: pai apel yang dimasak kakak perempuan saya sangat asam).

Seperti sebelumnya, di mana pada participle phrase mereduksi “which was baked” menjadi “baked” yang memberikan modifikasi pada kata “apple pie”.

  1. Participle Phrase Berupa Adverb

Fungsinya sebagai kata keterangan, dimana dalam bentuk klausa terikat. Agar adverb dapat diubah menjadi participle phrase, maka perlu dipastikan subjek pada klausa bebas dan terikat sama. Penggunaannya hanya mereduksi subjek dan menambahkan base verb dengan “-ing”.

  • Adverb Clause: Although it looks monotonous, that movie achieves Academy Awards.
  • Participle Phrase: Although looking monotonous, that movie achieves Academy Awards.

(Arti kalimat: Meskipun terlihat membosankan, film itu berhasil meraih Academy Awards).

Apabila kedua kalimat di atas diperhatikan, maka kamu akan menemukan perbedaannya. Pada kalimat adverb clause yang memodifikasi “movie”, terdapat subjek “it” dan kata kerja “looks”.

Namun, setelah diubah menjadi participle phrase, subjek dihilangkan dan kata kerja diganti menjadi present participlelooking”.

Contoh Kalimat Participle Phrase

Kamu dapat melihat contohnya di bawah ini agar semakin mempertajam pemahamanmu.

  • The chef baking the cookies is my uncle. (Koki yang memanggang biskuit itu pamanku).
  • The girl wearing white dress is my cousin, Jenny. (Gadis yang menggunakan gaun putih itu adalah sepupuku, Jenny).
  • The small brown dog drinking milk is Kate’s. (Anjing kecil berbulu coklat yang sedang minum susu itu kepunyaan Kate).
  • The music listened to by a lot of listeners is very interesting. (Musik itu yang lagi banyak didengarkan orang sangat menarik).
  • Bob, eating a lot of fast foods, gains weight. (Bob yang suka makan banyak junkfood itu beratnya semakin bertambah).
  • Cindy, reading a lot of comic books, is good at drawing. (Cindy yang suka baca banyak komik itu jago menggambar).
  • Standing beneath the tree, the boy is trying to search for his missing cat. (Anak laki-laki berdiri di bawah pohon itu sedang berusaha mencari kucingnya yang hilang).
  • Because playing games without spare time to study, you are unable to achieve the best exam grade. (Karena kamu main terus tanpa meluangkan waktu untuk belajar, kamu tidak mendapat nilai tinggi).
  • He has been very busy since working at that company. (Dia sangat sibuk sejak bekerja di perusahaan tersebut).
  • Before leaving home, make sure all the doors are locked. (Sebelum pergi dari rumah, pastikan semua pintu terkunci).

The post Participle Phrase: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Possessive Adjective: Definisi dan Contoh Penggunaannya https://haloedukasi.com/possessive-adjective Tue, 22 Nov 2022 05:43:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39740 Possessive adjective digunakan untuk menyatakan kepemilikan terhadap suatu benda atau noun. Menurut Wallstreet English, possessive adjectives diartikan adjectives that are used to express who owns or possesses something (kata sifat yang digunakan untuk mengidentifikasi pemilik dari suatu benda. Pengertian Dalam bahasa Inggris ada beberapa kata ganti kepunyaan (possessive adjectives) yang dapat digunakan, tergantung pada subjeknya. […]

The post Possessive Adjective: Definisi dan Contoh Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Possessive adjective digunakan untuk menyatakan kepemilikan terhadap suatu benda atau noun. Menurut Wallstreet English, possessive adjectives diartikan adjectives that are used to express who owns or possesses something (kata sifat yang digunakan untuk mengidentifikasi pemilik dari suatu benda.

Pengertian

Dalam bahasa Inggris ada beberapa kata ganti kepunyaan (possessive adjectives) yang dapat digunakan, tergantung pada subjeknya. Mari kita lihat beberapa contoh di bawah ini!

  • What is your name? (Siapa namamu?) – your di sini adalah kata ganti kepunyaan atau possessive adjectives dari subjek you. Kata benda yang dimaksud adalah name atau nama.
  • My mom gave me her dress. (Ibu saya memberikan saya gaunnya.) – dalam kalimat ini ada dua kata ganti kepunyaan, yaitu my dan her. My menunjukkan sesuatu milik saya (ibu saya) dan her menunjukkan kepunyaan dia perempuan (gaunnya).

Setelah melihat kedua contoh di atas, mari kita kupas lebih dalam jenis-jenis kata ganti kepunyaan atau possessive adjectives.

Jenis Possessive Adjective

Berikut adalah list possessive adjectives berikut dengan subjeknya.

SubjectPossessive adjective
Imy
Youyour
Hehis
Sheher
Itits
Theytheir
You (plural)your
Weour
Tabel subjek dengan kata ganti kepunyaan

Cara Penggunaan Possessive Adjective

Selain possessive adjectives, ada satu lagi kata ganti kepunyaan yang biasa disebut possessive pronouns. Apa perbedaannya? Possessive pronouns terlihat sangat mirip dengan possessive adjectives, hanya pada possessive pronouns tidak ada kata benda yang mengikutinya, sedangkan pada possessive adjectives, ada kata benda di belakangnya.

  • Contoh 1:

Possessive pronoun (his): Andrew got a new car. The car is his. (Andrew mendapat sebuah mobil baru. Mobil itu adalah miliknya.)

Possessive adjective (his): Andrew got a new car. His car is BMW. (Andrew mendapat sebuah mobil baru. Mobilnya adalah BMW.)

  • Contoh 2:

Possessive pronoun (mine): Everyone has got a new marker. Use yours not mine. (Setiap orang sudah mendapatkan sebuah spidol baru. Pakailah punyamu, bukan punyaku.)

Possessive adjective (my): I went to a supermarket last night. I bought some markers for my students. (Saya pergi ke supermarket kemarin malam. Saya membeli beberapa spidol untuk murid-murid saya.)

Kedua possessives ini fungsinya untuk menunjukkan kepunyaan, namun pastikan kamu tidak bingung dan salah memakainya. Misalnya, ketika diikuti kata benda, pastikan kamu menggunakan possessive adjectives, sedangkan ketika tidak ada kata benda di belakangnya, gunakan possessive pronouns.

  • Contoh:

Benar: The book is mine. (Buku ini punya saya.)

Salah: This is mine book. (Yang benar: This is my book.)

Semoga kamu bisa mengerti penjelasan tentang possessive adjectives dan dapat menggunakannya dengan tepat.

Contoh Kalimat Penggunaan Possessive Adjective

Nah, sekarang mari kita lihat penggunaan kata ganti kepunyaan di atas dalam kalimat.

  • Have you met your father? (Apakah kamu sudah bertemu dengan ayahmu?)
  • Mazeeka and Gowtham are getting married. Their wedding reception begins at 5 p.m. this Saturday. – Mazeeka dan Gowtham akan menikah. Resepsi pernikahan mereka dimulai pada pukul 5 sore Sabtu ini. (kata their mengacu pada Mazeeka dan Gowtham.)
  • Our English teacher asked us to complete the grammar exercise before Thursday. – Guru bahasa Inggris kami menyuruh kami untuk melengkapi latihan grammar sebelum hari Kamis. (kata our mengacu pada we yang merupakan saya dan teman-teman di kelas.)
  • Shania is leaving tomorrow. Do you know when her flight to London is? – Shania akan kembali besok. Apakah kamu tahu kapan penerbangannya ke London? (Her mengacu pada Shania dan diikuti kata benda yaitu penerbangan ke London.)
  • Mark bought a new bike. Did you see his new bike? – Mark membeli sepeda baru. Apakah kamu melihat sepeda barunya? (His mengacu pada Mark dan diikuti oleh kata benda yaitu sepeda (bike).
  • Did you ask her where her husband works? – Apakah kamu bertanya padanya di mana suaminya bekerja? (her sebelum kata husband adalah kata ganti kepunyaan yang mengacu pada “dia/her“).
  • Andrew lost his keys. – Andrew kehilangan kuncinya. (Kata his mengacu pada Andrew dan menunjukkan kepemilikan kunci.)
  • Nancy is from England. Her husband is from Australia. – Nancy berasal dari Inggris. Suaminya berasal dari Australia. Her dalam kalimat ini mengacu pada Nancy dan kata benda yang dituju adalah suaminya atau husband.
  • I like singing. My mother sings with me. – Saya suka menyanyi. Ibu saya bernyanyi dengan saya. (kata my mengacu pada subjek I, dan kata benda yang dimaksud adalah ibu atau mother.)
  • We have a dog. Its name is Pancho. – Kami memiliki seekor anjing. Namanya adalah Pancho. (kata its mengacu pada anjingnya, karena anjing bukan manusia jadinya menggunakan kata its.)

The post Possessive Adjective: Definisi dan Contoh Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Postpositive Adjective: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat  https://haloedukasi.com/postpositive-adjective Thu, 17 Nov 2022 16:10:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39700 Dalam Bahasa Indonesia, seringkali kita menemukan kata sifat di mana terletak setelah kata bendanya. Misalnya, seperti “kucing lucu”, “anak berprestasi” atau “pemenang terbaik”.  Biasanya, di Bahasa Inggris kata sifat terdapat sebelum kata benda, seperti “fat cat”, “smart student” atau “famous celebrity”. Tapi tahukah kamu, kalau ada penggunaan dimana meletakkan adjective sesudah adanya noun di Bahasa […]

The post Postpositive Adjective: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam Bahasa Indonesia, seringkali kita menemukan kata sifat di mana terletak setelah kata bendanya. Misalnya, seperti “kucing lucu”, “anak berprestasi” atau “pemenang terbaik”. 

Biasanya, di Bahasa Inggris kata sifat terdapat sebelum kata benda, seperti “fat cat”, “smart student” atau “famous celebrity”. Tapi tahukah kamu, kalau ada penggunaan dimana meletakkan adjective sesudah adanya noun di Bahasa Inggris.

Penggunaan ini disebut sebagai postpositive adjective. Mungkin kalian sudah pernah mendengar istilah ini saat belajar Bahasa Inggris. Jika kalian ingin tahu lebih banyak, simak penjelasan berikut, ya.

Pengertian 

Postpositive adjective adalah penggunaan kata sifat yang muncul sesudah kata benda atau kata ganti. Pengguna dapat memakainya tanpa harus menambahkan linking verb di antara noun dan adjective. Kata “postpositive” sendiri terdiri dari “post” (sesudah) dan “positive/positioned” (diposisikan).

Penggunaan kata sifat ini banyak digunakan banyak tutur, seperti di Bahasa Indonesia dan Prancis. Tutur adjective ini cukup umum digunakan pada istilah makanan, jabatan kerja dan judul film, misalnya “eggs benedict“, “account executive” dan “Mission Impossible“.

Cara Penggunaan

Untuk menggunakannya cukup mudah, karena hanya meletakkan adjective setelah noun atau pronoun. Misalnya seperti frasa “King Royal”, “time present”, “those qualified” dan “attorney general”. 

Dapat dipakai juga untuk menambahkan kata sifat pada pronoun, misalnya “someone selected”, “somebody special”, “something better”, dan sebagainya. Biasa juga muncul dalam penggunaan superlative seperti contohnya pada frasa “the most awesome movie available” atau “the best grades achieved”. 

Agar lebih mengetahuinya, kamu dapat melihat contoh kalimat di bawah ini.

We need someone competitive to enter as a participant in that international high school competition”. (Kita butuh seorang pelajar yang kompeten agar bisa dimasukkan sebagai peserta dalam perlombaan anak SMA tingkat internasional tersebut).

Apabila kita memperhatikan kalimat di atas, peletakan adjectivecompetitive” diletakkan setelah indefinite pronounsomeone”. Karenanya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan postpositive adjective berbeda dengan pemakaian kata sifat biasanya, dimana ada setelah noun muncul.

Contoh Kalimat Postpositive Adjective

Agar kamu semakin tahu penggunaan postpositive adjective, sehingga dapat segera dipelajari untuk menambah pengetahuan penulisan Bahasa Inggris, dapat intip contoh kalimat di bawah ini. 

  • Our school will rent a bus big enough to accommodate a lot of students for next month’s study tour. (Sekolah kami berencana akan menyewakan bus besar dimana dapat menampung banyak siswa untuk acara karya wisata besok). 
  • I want to create flowers galore in my house’s backyard. (Aku mau membuat sekumpulan bunga di pekarangan rumahku). 
  • In times past, many teenagers used Facebook as their social media. (Dulu, banyak remaja menggunakan Facebook sebagai sosial medianya). 
  • I need something special for my birthday. (Aku butuh sesuatu yang spesial untuk hadiah ulang tahunku). 
  • We need someone dependable to become our new class president. (Kita membutuhkan seseorang yang dapat diandalkan agar menjadi ketua kelas baru kita).
  • I want to eat something delicious. (Aku mau makan sesuatu yang enak).
  • I will try any way possible to reach the highest grades. (Aku akan melakukan segala hal yang memungkinkan agar mendapat nilai tertinggi).
  • My father knows the best restaurant available to eat Padang cuisine. (Ayahku tahu restoran Padang yang terbaik).
  • I can predicate the most horrible situation imaginable. (Aku dapat memprediksi situasi paling terjelek yang akan terjadi).
  • You need to access the easiest road attainable to avoid lateness. (Kamu harus mencari jalan yang mudah diakses agar tidak terlambat).

The post Postpositive Adjective: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Intensifier: Pengertian – Cara Menggunakan dan Contoh Kalimat https://haloedukasi.com/intensifier Wed, 16 Nov 2022 02:16:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39671 Dalam berbahasa sehari-hari tentunya kita sering memberikan penekanan agar menguatkan opini atau suatu fakta kita dapat. Misalnya, kamu kerap kesulitan mengerjakan ujian matematika, pasti kamu mengeluh “Duh, ulangannya kok susah banget?”. Tapi tahukah kamu, dalam Bahasa Inggris juga terdapat sebutan untuk kata keterangan tersebut, di mana disebut sebagai intensifiers. Penggunaannya umum digunakan dalam bentuk komunikasi […]

The post Intensifier: Pengertian – Cara Menggunakan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam berbahasa sehari-hari tentunya kita sering memberikan penekanan agar menguatkan opini atau suatu fakta kita dapat. Misalnya, kamu kerap kesulitan mengerjakan ujian matematika, pasti kamu mengeluh “Duh, ulangannya kok susah banget?”.

Tapi tahukah kamu, dalam Bahasa Inggris juga terdapat sebutan untuk kata keterangan tersebut, di mana disebut sebagai intensifiers. Penggunaannya umum digunakan dalam bentuk komunikasi Bahasa Inggris.

Jika belum paham mengenainya, dapat intip penjelasan berikut mulai dari artinya, bagaimana digunakan hingga contoh sehingga membantu saat kamu kebetulan ingin belajar Bahasa Inggris.

Pengertian Intensifier 

Intensifier adalah adverb Bahasa Inggris yang berfungsi sebagai penegas atau penguat kata sifat. Selain itu, kata keterangan ini dapat juga melembutkan suatu arti informasi atau opini dari suatu perkataan.

Dalam Bahasa Inggris, intensifier tidak memiliki arti apabila tidak disertai kata lainnya. adjective yang paling umum ditemui biasanya berarti “sangat” dalam Bahasa Indonesia seperti “very” dan “incredibly”.

Cara Penggunaan

Pengunaan atau aturan grammar intensifier tidak jauh berbeda dengan bagaimana cara menggunakan adverb pada suatu kalimat. Adverb ini juga hampir menyerupai adverb of degree, karena berfungsi sebagai penguat atau pelembut suatu makna informasi.

Biasanya, kata keterangan menjelaskan kata kerja atau sifat. Maka itu, letak intensifier sebelum adjective dan sebelum adanya kata kerja jika menggunakan verb.

  • Intensifier Sebagai Penguat Suatu Makna

Jika ingin memberikan penekanan atau penegasan informasi dapat menggunakan adverb ini. Contohnya : 

  • “It’s an exceptionally awesome movie to watch.” (Itu adalah film yang sangat luar biasa untuk ditonton).

Kalau kamu melihat kalimat di atas, maka akan menemukan kata “exceptionally” berperan dalam memperkuat “awesome”. Artinya, film yang ditontonnya benar-benar luar biasa. Selain itu, adverb juga terletak sebelum munculnya adjective di kalimat tersebut.

Contoh intensifier penguat: really, extremely, very, exceptionally, remarkbly dan amazingly.

  • Intensifier Sebagai Pelunak Suatu Makna

Adverb ini juga biasa digunakan dalam melemahkan makna suatu informasi didapat. Misalnya, seperti kalimat berikut.

  • She barely spares time to hang out because she’s very busy.” (Dia sulit meluangkan waktu untuk nongkrong karena sangat sibuk).

Jika meneliti dari kalimat ini, kata “barely” melemahkan “spares” seakan bermakna kalau seorang perempuan tersebut nyaris tidak ada waktu untuk pergi bersama teman-temanya. Pada kalimat ini, adverb diletakkan sebelum verb.

Contoh intensifier pelemah: almost, somewhat, fairly, moderately dan pretty.

Contoh Kalimat Intensifier 

Kalau kamu masih ingin tahu lebih bagaimana penggunaanya, dapat intip contoh kalimatnya di bawah ini, ya:

  • I really like eating martabak. (Aku sangat suka makan martabak).
  • That car accident is very horrifying. (Kecelakaan mobil itu sangat mengerikan).
  • Your cat is incredibly cute. (Kucing kamu lucu banget, ya).
  • I totally agree with his opinion, although it’s uncommon. (Aku benar-benar setuju dengan pendapatnya meskipun tidak umum).
  • That amusement park is remarkably exciting and worth visiting again. (Taman bermain itu sangat menyenangkan dan layak untuk dikunjungi kembali).
  • My little brother is quite noisy but he’s a genius. (Adik laki-lakiku cukup berisik tetapi dia pintar).
  • I barely eat seafood because I don’t like eating some of them such as prawn. (Aku jarang makan hidangan laut karena ada beberapa makanan disana yang tidak aku sukai seperti udang).
  • I almost lost my handphone when I was at the market yesterday. (Aku nyaris kehilangan handphoneku saat aku di pasar kemarin).
  • I think this art lesson is pretty hard. (Menurutku, pelajaran seni kali ini agak sulit).
  • This fiction book is somewhat interesting to read. (Buku cerita ini agak menarik untuk dibaca).

The post Intensifier: Pengertian – Cara Menggunakan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Attributive Adjective: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat https://haloedukasi.com/attributive-adjective Thu, 10 Nov 2022 04:01:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39568 Attributive adjective mungkin termasuk frasa Bahasa Inggris paling umum ditemui. Tapi kamu masih bingung bagaimana cara penggunaannya? Di sini akan dijelaskan pengertian dan penggunaannya secara menyeluruh. Jika kamu benar-benar penasaran, yuk, simak pemaparan berikut! Pengertian Attributive adjective adalah salah satu kata sifat (adjective) di Bahasa Inggris di mana digunakan sebelum kata benda (noun) yang akan dimodifikasi […]

The post Attributive Adjective: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Attributive adjective mungkin termasuk frasa Bahasa Inggris paling umum ditemui. Tapi kamu masih bingung bagaimana cara penggunaannya?

Di sini akan dijelaskan pengertian dan penggunaannya secara menyeluruh. Jika kamu benar-benar penasaran, yuk, simak pemaparan berikut!

Pengertian

Attributive adjective adalah salah satu kata sifat (adjective) di Bahasa Inggris di mana digunakan sebelum kata benda (noun) yang akan dimodifikasi atau dijelaskan.

Attributive adjective merupakan salah satu jenis adjective phrase dan dapat digunakan baik sebelum noun dan sesudah pronoun (kata ganti).

Penggunaan

Kamu pasti tahu mengenai atribut pada seragam sekolahmu, misalnya badge OSIS dan nama sekolah. Atribut tersebut digunakan sebagai pelengkap seragam kamu pakai.

Hal ini sama dengan penggunaan attributive adjective, karena melekat dengan noun dan pronoun. Karena disebabkan oleh fungsi kata sifat itu sendiri sebagai pelengkap dalam memberikan keterangan kata benda atau kata ganti. 

1. Penggunaan Attributive Adjective dengan Noun

Biasanya digunakan sebelum noun. Contoh penggunaannya sebagai penjelas noun seperti : 

  • The fat cat always sleeps underneath the tree. (Kucing gemuk itu selalu tidur dibawah pohon).

Jika kamu memerhatikan kalimat di atas, akan ditemukan kata sifat berupa “fat” (gemuk) menempel pada dan muncul sebelum kata benda “cat” (kucing). Maka itu, dapat diartikan sebutan “fat” merupakan attributive adjective di mana menjelaskan bahwa kucing bertubuh gemuk.

2. Penggunaan Attributive Adjective dengan Pronoun 

Dapat dipakai juga dalam menjelaskan pronoun. Namun, untuk penggunaannya tentu berbeda dengan noun, di mana diletakkan setelahnya dan hanya dipakai pada indefinite pronouns (seperti anybody, anyone, everybody, everyone, dsb).

Contoh attributive adjective pada pronoun adalah : 

  • Anybody bad at English can practice more. (Siapapun yang kurang berbahasa Inggris dapat belajar lebih lagi).

Kalimat di atas terdiri dari salah satu indefinite pronouns, “anybody” (siapapun) dan kata sifat, “bad” (buruk, namun pada kalimat disini artinya “belum cukup bisa”). 

Maka itu, kamu dapat menyimpulkan kata “bad” di sini ialah attributive adjective berperan dalam menggambarkan kata ganti “anybody”. Singkatnya, “bad” menjelaskan siapapun yang masih belum menguasai Bahasa Inggris. 

Contoh Kalimat Attributive Adjective

Agar kamu semakin paham, kamu dapat melihat contoh kalimat di bawah ini:

  • The pretty girl sitting over there is my younger sister. (Gadis cantik yang sedang duduk disana adalah adik perempuanku).
  • This is the biggest event I’ve ever attended. (Ini adalah acara terbesar yang baru kali ini aku kunjungi).
  • I have a genius friend who is able to speak at least 5 foreign languages. (Aku memiliki teman pintar yang dapat menguasai setidaknya 5 bahasa asing). 
  • It was a terrifying, thrilling but exciting new horror movie to watch. (Itu merupakan film horor yang menakutkan, menegangkan, tetapi menyenangkan untuk ditonton). 
  • My aunt always cooks delicious comfort foods if she stays in my house. (Bibiku selalu masak makanan enak jika ia menginap di rumahku).
  • I like eating spicy foods (Aku suka makan makanan pedas).
  • He is the laziest student in my opinion because he rarely studies. (Dia adalah murid paling malas menurutku karena dia jarang belajar).
  • I want to create a big surprise for my best friend’s birthday this month. (Aku ingin membuat kejutan besar untuk ulang tahun sahabatku bulan ini).
  • Anyone fluent in Japanese can try to get that Japan Scholarship. (Siapapun yang fasih berbahasa Jepang dapat mengikuti program beasiswa untuk sekolah di Jepang).
  • I need someone good at art to teach me because I am terrible at drawing. (Aku butuh siapapun yang jago seni untuk mengajarkanku karena aku tidak bisa menggambar).

Attributive adjective digunakan dalam memberikan keterangan terkait noun dan pronoun. Jenis kata sifat ini sangat umum ditemui di semua penggunaan komunikasi bahasa Inggris, sehingga kamu harus memahaminya. Good Luck !

The post Attributive Adjective: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Adjective Phrase: Pengertian – Rumus dan Contoh Penggunaannya https://haloedukasi.com/adjective-phrase Mon, 03 Oct 2022 03:15:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38914 Dalam teks atau percakapan sehari-hari, mungkin kita sering menemukan berbagai penggunaan adjective phrase. Apakah kamu tahu apa itu adjective phrase? Pengertian Adjective Phrase Seperti kita semua tahu, adjective adalah kata sifat, dan phrase adalah sekelompok kata yang saling berkaitan. Maka, adjective phrase adalah sekelompok kata sifat yang merupakan inti yang diikuti oleh modifier atau determiner. […]

The post Adjective Phrase: Pengertian – Rumus dan Contoh Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam teks atau percakapan sehari-hari, mungkin kita sering menemukan berbagai penggunaan adjective phrase. Apakah kamu tahu apa itu adjective phrase?

Pengertian Adjective Phrase

Seperti kita semua tahu, adjective adalah kata sifat, dan phrase adalah sekelompok kata yang saling berkaitan.

Maka, adjective phrase adalah sekelompok kata sifat yang merupakan inti yang diikuti oleh modifier atau determiner.

Sama dengan fungsi adjective itu sendiri, adjective phrase juga digunakan untuk memodifikasi kata benda atau noun. Posisinya pun ada di depan kata benda.

Penggunaan Adjective Phrase

Bagaimana cara kita mengetahui adanya adjective phrase dalam sebuah kalimat? Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah melihat posisi kata benda (noun) dalam kalimat tersebut. Coba identifikasi kalimat itu tentang siapa atau tentang apa.

Contoh:

After shopping around for hours, I finally found a beautiful, yet affordable, used bag to bring to the party. (Setelah berbelanja selama berjam-jam, akhirnya saya menemukan tas bekas yang harganya terjangkau.)

Dalam kalimat ini, ada kata benda: the bag. Lalu lihatlah kata sifat yang digunakan, yaitu used. Tapi kalau kamu melihat adanya kata sifat lain yang ada: a beautiful, yet affordable, used bag. Kata sifat affordable, beautiful dan used adalah adjective phrase yang menggambarkan tas tersebut.

Jenis Adjective phrase

Ada dua jenis adjective phrase: attributive dan predictive.

1. Predicative Adjective

Predicative adjective adalah sekelompok kata sifat yang memiliki fungsi sebagai predikat. Predicative adjective ini diletakkan setelah kata kerja dan tidak memiliki tujuan untuk memodifikasi kata benda.

Contoh:

  • She looked totally afraid with the horror movie. (Dia terlihat sangat ketakutan dengan film horror.) Adjective phrase: totally afraid yang mendeskripsikan kata kerja “looked“.
  • They feel so bad finishing the exam because they didn’t prepare themselves. (Mereka merasa sangat bersalah setelah menyelesaikan ujian karena mereka tidak menyiapkan diri.) Adjective phrase: so bad yang mendeskripsikan kata kerja “feel“.
  • Boss can be demanding when they want a project done well. (Atasan bisa menuntut ketika mereka ingin sebuah proyek dikerjakan dengan baik.)
  • Kelly felt ashamed when her sister made fun of her. (Kelly merasa malu ketika adik perempuannya mengejeknya.)

2. Attributive Adjective

Attributive adjective adalah kata sifat yang memiliki fungsi kebalikan dari predicate adjective. Attributive adjective berfungsi untuk mendeskripsikan kata benda, dan diletakkan sebelum kata benda.

Contoh:

  • My father doesn’t like his friend because he is a terribly bad person. (Ayahku tidak menyukai temannya karena dia adalah orang yang sangat buruk.)
  • Her old brother is a big enough man in her office. (Kakak laki-lakinya adalah seorang pria yang cukup besar di kantornya.)
  • The sour, tart lemon made me pucker my lips. (Buah lemon yang asam itu membuatku mengerutkan bibirku.)
  • The incredibly beautiful scenery was breathtaking. (Pemandangan yang sangat indah itu mengagumkan.)
  • What a pretty little house! (Rumah yang sangat kecil dan cantik!)

Contoh Kalimat Adjective Phrase

Mari kita pahami penggunaan adjective phrases dengan melihat contoh-contoh kalimat berikut:

  • You are really handsome man in this world. (Kamu adalah pria yang sangat tampan di dunia ini.) Adjective phrase diletakkan sebelum kata benda “really handsome”.
  • The woman with very dark skin standing in front of me is my Art teacher. (Wanita dengan kulit gelap yang berdiri di depan saya adalah guru seni rupa saya.) Adjective phrase diletakkan setelah kata benda “very dark skin standing in front of me”.
  • My old, slow, gas-guzzling car finally died. (Mobil saya yang tua, lambat dan boros akhirnya tidak berfungsi lagi.) Sekelompok kata sifat juga merupakan bagian dari adjective phrase.
  • She’s a fairly intelligent person, but I don’t think her grades reflected that. (Dia adalah orang yang cukup cerdas, tetapi menurut saya nilainya tidak mencerminkan itu.) Adjective phrase: fairly intelligent.
  • There is always someone better than you and more talented than you. (Ada seseorang yang lebih baik dan lebih bertalenta dari kamu.) Adjective phrase: better and talented yang mendeskripsikan “someone”.
  • The beautifully carved frames are priceless. (Frame-frame yang diukir dengan cantik sangatlah berharga.) Adjective phrase: beautifully carved yang mendeskripsikan “frames“.
  • The dog covered in mud looks pleased with himself. (Anjing yang berlumuran lumpur tampak menikmati dirinya.) Adjective phrase: covered in mud dan pleased. Kalimat ini mengandung attributive dan predicative adjective karena kata covered in mud mendeskripsikan “the dog” dan pleased with himself mendeskripsikan “looks”.

Setelah melihat semua penjelasan tentang adjective phrase di atas, semoga kamu bisa menerapkannya dalam percakapan ataupun tulisan sehari-hari. Selamat belajar!

The post Adjective Phrase: Pengertian – Rumus dan Contoh Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Distributive Adjective: Aturan – Jenis dan Penggunaannya https://haloedukasi.com/distributive-adjective Wed, 07 Sep 2022 06:49:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38444 Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk memodifikasi kata benda, misalnya beautiful, smart, etc. Namun, kata sifat tidak hanya itu. Ada beberapa jenis adjective, seperti distributive adjective, possessive adjective, demonstrative adjective dan masih ada beberapa jenis lainnya. Kali ini kita akan membahas tentang distributive adjective, dari pengertian, jenis-jenis serta penggunaannya dalam kalimat. Apa itu Distributive […]

The post Distributive Adjective: Aturan – Jenis dan Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk memodifikasi kata benda, misalnya beautiful, smart, etc. Namun, kata sifat tidak hanya itu. Ada beberapa jenis adjective, seperti distributive adjective, possessive adjective, demonstrative adjective dan masih ada beberapa jenis lainnya.

Kali ini kita akan membahas tentang distributive adjective, dari pengertian, jenis-jenis serta penggunaannya dalam kalimat.

Apa itu Distributive Adjective?

Distributive adjective adalah kata sifat yang mengacu pada setiap orang dalam kelompok tertentu. Distributive adjective secara bahasa Indonesia berarti kata sifat distributif.

Kata sifat ini menerangkan apakah kata benda itu bermacam-macam atau sendiri-sendiri. Kata sifat ini juga merujuk pada kata benda tunggal (singular noun) yang mencangkup kelompok atau lebih dari satu orang.

Contoh:

Take one pill with water after each meal. (Ambil satu pil dan minum dengan air setiap setelah makan.)

Aturan Penggunaan Distributive Adjective

Distributive adjective biasanya diikuti dengan kata benda tunggal (singular noun). Kata kerja yang digunakan pun adalah kata kerja tunggal.

Contoh:

  • Each student should follow the rules in the class. NOT Each students should follow the rules in the class.(Setiap siswa harus mengikuti peraturan dalam kelas.)
  • Every building in that area is renovated. NOT Every buildings in that area is renovated. (Setiap gedung di area tersebut sedang direnovasi.)

Jenis Distributive Adjective dan Contohnya

Ada 5 macam distributive adjective. Mari kita lihat masing-masing penjelasan dan contoh penggunaanya dalam kalimat.

1. Each

Each dalam bahasa Indonesia artinya adalah tiap-tiap atau masing-masing.

Each merupakan salah satu jenis distributive adjective yang digunakan untuk memisahkan bilangan yang bersifat individual di antara bilangan yang berbentuk jamak.

Kata ini sering digunakan untuk kata benda tunggal yang bisa dihitung (countable noun).

Contoh:

  • Each candidate will have to present their ideas to the class. (Setiap kandidat akan diharuskan untuk mempresentasikan ide mereka di depan kelas.)
  • Each bag will be checked. (Setiap tas akan dicek.)
  • The five students sit on each chair in the class. (Kelima siswa itu duduk di setiap kursi di dalam kelas)
  • Each student in the classroom is special. (Setiap siswa di dalam kelas spesial.)

2. Every

Every dalam bahasa Indonesia berarti setiap. Every merupakan salah satu jenis distributive adjective yang digunakan untuk bilangan tertentu yang lebih dari dua dan tidak dalam bentuk jamak. Kata ini digunakan untuk kata benda tunggal (singular noun).

Contoh:

  • I always look at my son every day. (Saya selalu melihat anak laki-laki saya setiap hari.)
  • Every chapter in the book is really interesting. (Setiap bab dalam buku itu sangat menarik.)
  • I go to the cafe every weekend. (Saya pergi ke kafe setiap akhir pekan.)
  • Every word she says is wrong. (Setiap kata yang ia ucapkan adalah salah.)

3. Either

Either dalam bahasa Indonesia berarti salah satu dari dua benda. Either merupakan salah satu jenis distributive adjective yang digunakan untuk memilih salah satu dari dua benda yang ada di hadapannya. Sama seperti each dan every, either juga diikuti oleh kata benda tunggal (singular noun).

Contoh:

  • You may buy the red and blue tie. Either tie is good. (Kamu boleh membeli dasi yang merah dan biru. Salah satunya bagus.)
  • I don’t know either of them. (Saya tidak tahu satupun dari mereka.)
  • You may choose either option. (Kamu boleh memilih pilihan manapun.)
  • Either style is fine with me. (Saya setuju dengan gaya apapun.)

4. Neither

Neither dalam bahasa Indonesia berarti tidak satupun dari keduanya. Neither merupakan bentuk negatif dari either.

Neither merupaka salah satu jenis distributive adjective yang digunakan untuk menyatakan sebuah persetujuan terhadap suatu kalimat negatif. Neither juga diikuti oleh kata benda tunggal.

Contoh:

  • I like neither of the drinks. (Saya tidak suka kedua minumannya.)
  • I really don’t like those buildings; neither of them is beautiful. (Saya tidak suka gedung-gedung itu; keduanya tidak bagus/cantik.)
  • Neither parent came to meet the teacher. (Tidak satupun orang tuanya yang datang menemui gurunya.)
  • You should take neither way. (Kamu seharusnya tidak mengambil kedua jalan.)

5. Any

Any dalam bahasa Indonesia berarti siapapun atau apapun yang ada dalam kelompok tersebut. Seperti distributive adjective lainnya, kata any juga diikuti oleh kata benda tunggal.

Contoh:

  • Any member of the club can join the party. (Siapa saja anggota klub tersebut bisa ikut pestanya.)
  • I can call anyone out there. (Saya bisa menelepon siapa saja di luar sana.)
  • I am okay with any kind of fruits. (Saya tidak masalah dengan jenis buah apapun.)
  • You can contact me if you find any difficulty. (Anda bisa menghubungi saya jika Anda menemui kesulitan apapun.)

The post Distributive Adjective: Aturan – Jenis dan Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Quantitative Adjective: Pengertian – Jenis dan Cara Penggunaannya https://haloedukasi.com/quantitative-adjective Mon, 22 Aug 2022 03:29:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38119 Dalam bahasa Inggris, ada begitu banyak kelompok kata, seperti kata benda (noun), kata sifat (adjective), kata kerja (verb), dan kata keterangan (adverb). Setiap kelompok kata memiliki fungsi dan peranannya masing-masing dalam kalimat. Kata sifat sendiri (adjective) juga memiliki peranan untuk memodifikasi kata benda (noun). Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis kata sifat? Salah satu […]

The post Quantitative Adjective: Pengertian – Jenis dan Cara Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris, ada begitu banyak kelompok kata, seperti kata benda (noun), kata sifat (adjective), kata kerja (verb), dan kata keterangan (adverb). Setiap kelompok kata memiliki fungsi dan peranannya masing-masing dalam kalimat.

Kata sifat sendiri (adjective) juga memiliki peranan untuk memodifikasi kata benda (noun). Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis kata sifat?

Salah satu jenis kata sifat atau adjective adalah quantitative adjective. Mari kita lihat lebih jauh tentang quantitative adjective, termasuk pengertian dan contoh penggunannya dalam kalimat.

Apa itu Quantitative Adjective?

Quantitative adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk menjelaskan kuantitas (berapa banyak atau jumlah) dari suatu benda. Quantitative adjective dapat digunakan untuk menunjukkan jumlah atau banyaknya benda tersebut. Quantitative adjective dapat menggunakan angka kardinal maupun ordinal.

Angka kardinal adalah angka yang digunakan untuk menunjukkan jumlah, misalnya one, two, three, etc. Angka ordinal adalah angka yang digunakan untuk menunjukkan urutan, misalnya first, second, twenty-first, etc.

Jenis Quantitative Adjective dan Contoh

Ada tiga jenis quantitative adjective yang dapat digunakan dalam kalimat. Yang pertama disebut sebagai definite numerical adjectives, indefinite numerical adjectives, dan distributive numerical adjectives. Mari kita lihat penjelasan dan contoh penggunaan masing-masing jenisnya!

Definite Numerical Adjectives

Jenis quantitative adjective yang pertama adalah definite numerical adjective or numerical adjectives. Yang dimaksud dengan definite numerical adjectives adalah penggunaan angka yang pasti.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, untuk angka yang digunakan bisa berupa angka kardinal (one, two, three) atau angka ordinal (first, second, third).

Kamu bisa menggunakan kedua jenis angka ini dalam kalimat yang menggunakan definite numerical adjectives.

Contoh:

  1. Henry wanted to buy 10 books with different titles from that bookstore. (Henry ingin membeli 10 buku dengan judul yang berbeda dari toko buku itu.)
  2. My sister has been standing in front of the house for 2 hours. (Saudara perempuan saya sudah berdiri di depan rumah selama 2 jam.)
  3. The third boy became the first in the final round of the competition. (Anak laki-laki ketiga itu menjadi juara pertama di babak final dalam kompetisi.)

Indefinite Numerical Adjectives

Berbeda dengan definite numerical adjectives yang menggunakan angka pasti, indefinite numerical adjectives tidak menggunakan angka pasti, namun menggunakan asumsi.

Ada beberapa kata yang dapat digunakan, seperti a little (sedikit), little (sedikit dengan makna negatif), a few (sedikit, untuk benda yang bisa dihitung), few (sedikit, untuk benda yang bisa dihitung, makna negatif), any (beberapa atau sedikit), several (beberapa, untuk benda yang bisa dihitung), some (beberapa), a lot of (banyak), lots of (banyak), many (banyak), much (banyak, benda yang tidak dapat dihitung).

Contoh:

  1. You need to read several books so that you can pass the exam. (Kamu perlu membaca beberapa buku sehingga kamu bisa lulus ujian.)
  2. Every day, he spends some of his time reading books. (Setiap hari, dia menghabiskan beberapa waktunya membaca buku.)
  3. She has made a lot of dresses since 2001. (Dia telah membuat banyak gaun sejak tahun 2001.)
  4. Little water is needed to make that bread. (Dibutuhkan sedikit air untuk membuat roti itu.)
  5. I hope you could stay here for a few more days. (Saya harap kamu dapat tinggal di sini beberapa hari lagi.)
  6. I found many pencils in his pencil case. (Saya menemukan banyak pensil di kotak pensilnya.)
  7. Do you have any chocolate? I am hungry. (Apakah kamu punya sedikit coklat? Saya lapar.)
  8. I have few friends in this class. (Saya memiliki sedikit teman di kelas ini – tidak banyak yang mau berteman dengan saya.)
  9. This coffee is a bit bitter. Can you give me a little sugar, please? (Kopi ini sedikit pahit. Dapatkah kamu memberi sedikit gula?)
  10. She loves hats and she has lots of them in her wardrobe. (Dia suka topi dan memiliki banyak sekali topi di lemarinya.)

Distributive Numerical Adjectives

Jenis quantitative adjective yang terakhir adalah distributive numerical adjectives. Kata-kata yang digunakan adalah every, either, each, neither.

Distributive numerical adjective mengacu pada kata benda tunggal, individu atau objek dalam kelompok. Kata benda bentuk tunggal (singular nouns) biasanya digunakan setelah distributive numerical adjectives.

Each digunakan untuk kata benda bentuk tunggal yang menunjukkan bahwa sebuah kondisi berlaku untuk semua anggota dalam kelompok tersebut.

Contoh:

  • Each student is responsible for the cleanliness of the class. (Setiap siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelas.)
  • They cost Rp 10,000 each. (Setiap barang harganya Rp 10.000.)

Every juga berarti setiap dan digunakan untuk setiap objek atau orang tanpa terkecuali. Every dan each memiliki arti yang sama.

Contoh:

  • Every member of the group will get the bonus. (Setiap anggota tim akan mendapatkan bonus.)
  • I heard every single word you said. (Saya mendengar setiap kata yang kamu ucapkan.)

Neither berarti bukan salah satu atau bukan keduanya. Neither digunakan untuk menunjukkan makna negatif.

Contoh:

  • Neither of you can go to work. (Tidak satupun dari kamu dapat pergi bekerja.)
  • He didn’t remember anything, neither did I. (Dia tidak ingat apapun, begitu juga dengan saya.)

Either berarti salah satu. Berbeda dengan neither, either digunakan untuk menunjukkan makna positif.

Contoh:

  • You can read either novels, comics or newspapers. (Kamu dapat membaca salah satu dari novel, komik atau koran.)
  • Either Mark or Samantha will go to the party. (Salah satu dari Mark atau Samantha akan pergi ke pesta.)

Selain quantitative adjectives, ada beberapa jenis adjectives lainnya seperti compound adjective dan predicative adjective.

The post Quantitative Adjective: Pengertian – Jenis dan Cara Penggunaannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara Penggunaan Compound Adjective dalam sebuah Kalimat https://haloedukasi.com/cara-penggunaan-compound-adjective Fri, 19 Aug 2022 02:06:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38086 Sebagaimana diketahui, dalam bahasa Inggris kata dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti noun (kata benda), verb (kata kerja), adjective (kata sifat), dan selainnya. Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai salah satu bentuk dari kata sifat atau adjective, yakni compound adjective. Apa itu compound adjective dan bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat? Pengertian Compound Adjective Sebelum membahas […]

The post Cara Penggunaan Compound Adjective dalam sebuah Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebagaimana diketahui, dalam bahasa Inggris kata dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti noun (kata benda), verb (kata kerja), adjective (kata sifat), dan selainnya. Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai salah satu bentuk dari kata sifat atau adjective, yakni compound adjective.

Apa itu compound adjective dan bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat?

Pengertian Compound Adjective

Sebelum membahas mengenai compound adjective, maka terlebih dahulu perlu dipahami mengenai apa adjective itu sendiri.  Adjective merupakan jenis kata yang berfungsi untuk menerangkan sifat atau karakteristik sesuatu, misalnya penampilan seseorang, sifat atau karakter orang atau benda, dan selainnya yang bisa disifati.

Adapun compound adjective merupakan kata sifat yang tersusun dari dua kata atau lebih, akan tetapi berfungsi sebagaimana sebuah adjective atau kata sifat tunggal.

Compound adjective juga dikenal dengan istilah “hyphenated adjective” karena penulisan adjective yang membentuk sebuah compound adjective dihubungkan dengan tanda “hyphen” atau tanda hubung. Hal tersebut dilakukan guna menghindari kesalahan pemahaman atau mencegah timbulkan ambigu dalam kalimat.

Beberapa contoh compound adjective adalah sebagai berikut:

  • Menerangkan penampilan
    contohnya: blue-eyed (bermata biru), pointed-nosed (berhidung mancung), curly-haired (berambut keriting),  big-footed (berkaki besar), dan sebagainya.
  • Menggambarkan sifat atau karakter
    Contohnya: two-faced (bermuka dua), easy-going (santai, cuek), bad-tempered (tempramen buruk), big-headed (keras kepala), open-minded (berpikiran terbuka), kind-hearted (berhati baik), dan sebagainya.

Cara Penulisan Compound Adjective

  • Ditulis dengan menggunakan tanda hubung antar kata pembentuknya.
    Contohnya:
    Well-deserved, well-known, highly-recommended, free-style, high-end, good-looking, dan sebagainya.
  • Compound adjective bisa dituliskan di depan atau di belakang kata benda (noun).
    Contohnya:
    Well-known artits (artis terkenal)
    The girl is kind-hearted (gadis itu baik hati)

Pola Penggunaan Compound Adjective

Dalam sebuah kalimat, compound adjective memiliki pola umum dalam penulisannya, yakni:

Adjective/adverb/noun + past participle.

Contohnya: hand-made (buatan tangan), time-consuming (memakan waktu), sugar-free (bebas gula), water-proof (anti air), dan sebagainya.

Ada pula compound adjective yang terdiri dari adjective + preposition, seperti:  all-out (totalitas), broken-down  (rusak),  burnt-out (terbakar), well-off (makmur/kaya), worn-out (usang).

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung compound adjective disertai artinya.

Contoh Kalimat Compound Adjective

  • Can you tell me a highly-recommended seller on the e-commerce to buy skincare? (Bisakah kamu merekomendasikan penjual yang sangat direkomendasikan di toko online untuk membeli perawatan kulit?)
  • I have been a part-time math tutor for seven months. (aku telah menjadi pembimbing matematika paruh waktu selama tujuh bulan)
  • You have an oily skin, so i think t’s better for you to use only oil-free skin products. (kamu punya kulit berminyak, jadi kupikir sebaiknya kamu hanya menggunakan produk-produk kulit bebas minyak)
  • The precondition of debating about this case is that we must be open-minded. (kondisi awal dari berdebat mengenai kasus ini adalah kita harus memiliki pikiran yang terbuka)
  • I really love to stare at his doe-eyed eyes. (Aku sangat suka menatap mata sayunya)
  • My sister works  as a part-time teacher in my school. (saudariku bekerja sebagai guru paruh waktu di sekolahku)
  • As a twenty five-year-old man, there are a lot of things that make me feel insecure about my future life. (Sebagai pria 25 tahunan, banyak sekali hal yang membuatku merasa tidak aman mengenai kehidupanku di masa depan)
  • I have to finish my 20-page papers in three days. (Aku harus menyelesaikan makalah 20 halamanku dalam tiga hari)
  • I wish your mariage will be long-lasting forever. (Aku berdoa agar pernikahamu akan awet selamanya)
  • He is a good-looking guy, no wonder many girls like him. (Dia adalah pria yang tampan, tak heran banyak gadis menyukainya)
  • The police has arrested that cold-blooded murder. (Polisi telah menahan pembunuh berdarah dingin itu)
  • She paints her brownish-black hair with a reddish highlight color. (dia mengecat rambut hitam kecoklatannya dengan highlight kemerahan)
  • My father bought me a high-end smartphone for my birthday present. (Ayahku membelikanku sebuah telepon pintar keluaran terbaru untuk hadian ulang tahunku)
  • I submit my final assignment in last-minute of the dateline. (aku mengumpulkan tugas akhirku di menit-menit akhir tenggat waktu)
  • Sorry, Sir. But this is a smoke-free area, so you must not smoke here. (Maaf, Tuan. Tapi ini adalah areal bebas rokok, jadi kamu seharusnya tidak merokok disini)
  • That food is really mouth-watering. I will buy it right after school. (makanan itu sangat membuat ngiler. Aku akan membelinya tepat sepulang sekolah)
  • I like your old-fashioned style, that’s really suits you. (Aku suka gaya fashion kunomu, itu sangat cocok denganmu)
  • She is a well-known singer in my country. (Dia adalah penyanyi terkenal di negaraku)
  • This is sun-dried chillies, you can keep it in dry place. (ini adalah cabe yang dikeringkan dengan panas matahari, kamu bisa menyimpannya di tempat kering)
  • I will buy a water-proof watch as a birthday present for my brother. (aku akan membeli sebuah jam tangan anti air sebagai hadian ulang tahun untuk adik laki-lakiku)
  • That’s blue-eyed girls is very beautiful. (gadis bermata biru itu sangat cantik).

The post Cara Penggunaan Compound Adjective dalam sebuah Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
25 Contoh Kalimat Adjective Clause https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-adjective-clause Wed, 03 Aug 2022 02:57:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37738 Pastinya kalian semua sudah familiar dengan namanya adjective. Pada pembahasan sebelumnya sudah pernah dijelaskan apa itu adjective. Maka sekarang kita akan melanjutkan pembahasan ke salah satu jenis dependent clause yaitu adjective clause. Adjective clause atau juga yang dikenal dengan relative clause adalah sebuah klausa yang fungsinya memodifikasi atau menerangkan noun (kata benda). Klausa ini tidak […]

The post 25 Contoh Kalimat Adjective Clause appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pastinya kalian semua sudah familiar dengan namanya adjective. Pada pembahasan sebelumnya sudah pernah dijelaskan apa itu adjective. Maka sekarang kita akan melanjutkan pembahasan ke salah satu jenis dependent clause yaitu adjective clause.

Adjective clause atau juga yang dikenal dengan relative clause adalah sebuah klausa yang fungsinya memodifikasi atau menerangkan noun (kata benda). Klausa ini tidak bisa berdiri sendiri, ia harus disandingkan dengan noun atau pronoun untuk membentuk sebuah informasi kalimat baru.

Kemudian adjective clause juga harus digabungkan dengan relative pronoun dan relative adverb yang terdiri dari: that, where, when, who, whom, whose, which. Contoh kalimat yang menggunakan adjective clause seperti:

  • The girl whom we met yesterday at the museum used to be an actress in Malaysia.
    (Perempuan yang kita temui kemarin di museum dulunya adalah seorang aktris di Malaysia)
  • Jerome who received scholarship has moved to Japan last week.
    (Jerome yang menerima beasiswa telah berpindah ke Jepang minggu lalu)

Selain itu, dalam penulisan kalimat adjective clause juga terdapat aturan rumus tetap yang dapat digunakan untuk menyusun sebuah kata menjadi kalimat adjective clause. Rumusan itu sendiri terdiri dari:

  • Rumus Adjective clause (1)
    Noun + (relative pronoun + Subject + Verb) adjective clause

Contoh:

  • The table that I buy is very expensive.
    (Meja yang saya beli sangat mahal)

Keterangan:
Table = Noun
That = Relative pronoun
I = Subject
Buy = Verb

  • Rumus Adjective clause (2)
    Object + (relative pronoun + Subject + Verb) adjective clause.

Contoh:

  • This is the shirt that she bought.
    (Ini adalah kaos yang dibeli dia)

Keterangan:
Shirt = Object
That = Relative pronoun
She = Subject
Buy (bought) = Verb

Terdapat beberapa contoh penggunaan adjective clause yang dapat kamu pelajari sendiri bersama artinya di bawah ini:

  1. Dimas who got injured cannot continue the football competition. (Dimas yang terluka tidak bisa melanjutkan pertandingan sepakbola itu)
  2. Stefii who hates cats got allergic yesterday. (Stefii yang membenci kucing mengalami alergi semalam)
  3. The woman who is talking with my father is my principal. (Wanita yang sedang berbicara dengan ayah saya itu adalah kepala sekolah saya)
  4. She lost the ring which her hushband gave it to her as her anniversary present. (Dia kehilangan cincin yang diberikan oleh suaminya sebagai hadiah hari jadinya)
  5. The reason why Nana left the grup is because Seri doesn’t invited her to join our party. (Alasan mengapa Nana meninggalkan grup ini karena Seri tidak mengundang Nana untuk bergabung dalam pesta kami)
  6. The lady who lives behind my villa is my teacher. (Wanita yang tinggal di seberang villa saya adalah guru saya)
  7. She is been reading the book that talks about cooking. (Dia sedang membaca buku yang membicarakan tentang memasak)
  8. This mall is the place where I met him for the last time. (Mall ini adalah tempat aku bertemu dengannya untuk terakhir kali)
  9. He is a man who works hard to support her only child. (Dia adalah laki-laki yang bekerja keras hanya untuk menunjang anaknya sendiri)
  10. This is the reason why she left you for another man. (Ini adalah alasan mengapa dia meninggalkan kamu untuk lelaki lain)
  11. Willie whom I dated with has graduated from top university. (Willie yang pernah saya kencani telah lulus dari universitas ternama)
  12. Roxane whom you called just now is travelling to Italy. (Roxane yang baru saja kamu hubungi sedang jalan-jalan ke Italia)
  13. The bowl which she threw has broken into pieces. (Mangkuk yang ia lempar telah hancur berkeping-keping)
  14. Belle whose house is close to the cinema always watch the newest movie. (Belle yang rumahnya dekat dengan bioskop selalu menonton film terbaru)
  15. I will send you message the location where we will meet later. (Saya akan mengirim pesan lokasi di mana kita akan bertemu nanti)
  16. My student whose father is a government always come late to school. (Murid saya yang ayahnya seorang dinas pemerintahan selalu datang terlambat ke sekolah)
  17. The black motorcycle that is parked over there is Susi’s. (Motor hitam yang parkir di sebelah sana itu punya Susi)
  18. I do not know the reason why she is crying now. (Saya tidak tahu alasan mengapa dia menangis sekarang)
  19. James’s favorite food is pasta, which is also my favorite food. (Makanan kesukaan James adalah pasta, yang juga makanan kesukaan saya)
  20. The cupcake which was made by my mom was taste very delicious. (Kue mangkuk buatan ibu saya terasa sangat enak)
  21. Jane who lives next door has married to a poor man. (Jane yang tinggal di sebelah rumah telah menikah dengan pria miskin)
  22. He whom we talked to just now is a pilot. (Dia yang baru saja berbicara dengan kita adalah seorang pilot)
  23. Sane will wear the dress that I buy. (Sane akan memakai gaun yang saya beli)
  24. This is the garden which he sold. (Ini adalah taman yang dia jual)
  25. That man whose car is Ferrari likes to play badminton. (Pria yang mobilnya adalah Ferrari itu suka bermain badminton)

The post 25 Contoh Kalimat Adjective Clause appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>