Adverbia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/adverbia Mon, 25 Jan 2021 06:40:42 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Adverbia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/adverbia 32 32 8 Jenis Adverbia Berdasarkan Perilaku Semantik Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/jenis-adverbia-berdasarkan-perilaku-semantik Mon, 25 Jan 2021 06:40:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19953 Adverbia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak. Secara sederhana, adverbia dapat diartikan sebagai kata yang digunakan untuk menjelaskan nomina, verba, adjektiva, adverbia lain dan bisa juga menjelaskan frasa nomina. Adverbia, berdasarkan perilaku semantisnya, dibedakan menjadi delapan jenis, yaitu (1) adverbia […]

The post 8 Jenis Adverbia Berdasarkan Perilaku Semantik Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Adverbia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak. Secara sederhana, adverbia dapat diartikan sebagai kata yang digunakan untuk menjelaskan nomina, verba, adjektiva, adverbia lain dan bisa juga menjelaskan frasa nomina.

Adverbia, berdasarkan perilaku semantisnya, dibedakan menjadi delapan jenis, yaitu (1) adverbia kualitatif, (2) adverbia kuantitatif, (3) adverbia limitatif, (4) adverbia frekuentatif, (5) adverbia kewaktuan, (6) adverbiakecaraan, (7) adverbia kontrastif, dan (8) adverbia keniscayaan. Perhatikan penjelasan berikut ini!

1. Adverbia Kualitatif

Adverbia kualitatif merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan tingkat, derajat, atau mutu sesuatu. Kata yang termasuk adverbia jenis ini menggambarkan makna yang berhubungan dengan kualitas sesuatu. Adverbia jenis ini antara lain: paling, sangat, kurang, dan lebih. Contohnya:

  • Saya paling suka pelajaran matematika.
  • Dia paling suka makan telur dengan kecap.
  • Adik saya sangat suka berenang.
  • Kulitnya sangat bersih dan sehat.
  • Soal-soal kali ini lebih sulit daripada soal semester kemarin.
  • Penampilannya kali ini kurang memuaskan.

2. Adverbia Kuantitatif

Adverbia kuantitatif merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan jumlah. Adverbia jenis ini menggambarkan makna yang berhubungan dengan kuantitas sesuatu. Kata yang termasuk adverbia jenis ini antara lain: banyak, sedikit, cukup, dan kira-kira. Contohnya:

  • Perawatan kali ini banyak mengeluarkan biaya.
  • Dia banyak mendengar tentangmu dari saudaramu itu.
  • Acaranya diikuti sedikit orang saja.
  • Wajahnya sedikit membengkak karena menangis semalaman.
  • Perjalanan ke sana kira-kira membutuhkan waktu tiga jam.
  • Kalau kira-kira dia membutuhkan bantuan, kami siap membantu kapan pun.
  • Bunganya cukup cantik untuk dijadikan hiasan.
  • Tulisanmu cukup rapi dan mudah dibaca.

3. Adverbia Limitatif

Adverbia limitatif merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan pembatasan terhadap sesuatu. Adverbia jenis ini menggambarkan makna yang berhubungan dengan batas. Kata yang termasuk adverbia limitatif antara lain: hanya, saja, dan sekadar. Contohnya:

  • Kami hanya membawa beberapa makanan saja.
  • Kami hanya bertemu, tidak sempat bercerita banyak.
  • Kami di rumah saja seharian ini.
  • Baju ini hanya untuk contoh saja, bukan untuk dijual.
  • Kami sekadar mencoba untuk lebih produktif di liburan kali ini.

4. Adverbia Frekuentatif

Adverbia frekuentatif merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan tingkat kekerapan (frekuensi) terjadinya sesuatu yang diterangkan. Adverbia jenis ini menerangkan makna yang berhubungan dengan tingkat keseringan suatu perbuatan. Kata yang tergolong adverbia frekuentatif antara lain: selalu, sering, jarang, dan kadangkadang. Contohnya:

  • Kami sekeluarga selalu sarapan bersama.
  • Ibu selalu mengajak adik kalau berbelanja di pasar.
  • Mereka sering berlibur bersama.
  • Anda sudah terlalu sering melakukan kesalahan.
  • Akhir-akhir ini aku jarang bertemu dengannya.
  • Kadang-kadang ibu datang mengunjungiku di sini.

5. Adverbia Kewaktuan

Adverbia kewaktuan adalah adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan saat atau waktu terjadinya peristiwa yang diterangkan. Adverbia jenis ini menerangkan makna keterangan waktu. Adapun kata yang termasuk jenis adverbia kewaktuan, antara lain: baru dan segera.

  • Kakak baru pulang dari sekolah.
  • Ibu baru membuat makan siang untuk kami.
  • Kami akan segera pindah dari rumah ini.
  • Setelah mendengar ibunya memanggil, dia segera berlari pulang.
  • Setelah mendengar berita itu, dia segera menelepon ibunya.

6. Adverbia Kecaraan

Adverbia kecaraan menrupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan bagaimana suatu peristiwa yang diterangkan terjadi. Adverbia ini digunakan untuk menambah keterangan cara dari kata yang diterangkan. Adapun kata yang termasuk adverbia kecaraan antara lain: secepatnya, diam-diam, dan pelanpelan. Contohnya:

  • Kami membantunya secara diam-diam karena dia tidak ingin bantuan kami.
  • Kami akan menyelesaikan tugas ini secepatnya.
  • Kalian harus secepatnya pergi dari sini.
  • Pelan-pelan ibu menjelaskan cara membuat kue kering kepada kami.
  • Diam-diam dia menyiapkan pesta ulang tahun untuk sahabatnya itu.

7. Adverbia Kontrastif

Adverbia kontrastif merupakan adverbia yang menunjukkan pertentangan dengan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya. Adverbia ini digunakan untuk menunjukkan adanya pertentangan makna. Kata yang termasuk adverbia kontrastif antara lain: bahkan, malahan, justru. Contohnya:

  • Saya belum pernah bertemu dengannya, bahkan wajahnya seperti apa saja saya tidak tahu.
  • Bukannya menolong, dia malahan mentertawakan temannya yang jatuh.
  • Bukan dia yang menabrak paman, justru dia yang menolong dan membawa paman ke rumah sakit tersekat.

8. Adverbia Keniscayaan

Adverbia keniscayaan merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan kepastian terjadinya sesuatu. Kata yang termasuk adverbia keniscayaan antara lain: niscaya, pasti dan tentu. Contohnya:

  • Kalau kau terus berusaha dan berdoa, niscaya Tuhan pasti akan mengabulkannya.
  • Kami pasti akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
  • Dia pasti segera menghubungi ibumu kalau sudah tiba di rumah.
  • Kami tentu akan mengajakmu menjenguk Rina dirumah sakit minggu depan.

The post 8 Jenis Adverbia Berdasarkan Perilaku Semantik Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bentuk – Bentuk Adverbia yang Perlu Diketahui https://haloedukasi.com/bentuk-bentuk-adverbia Wed, 18 Nov 2020 08:34:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15155 Adverbia atau kata keterangan menurut KBBI adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif atau kalimat. Adverbia dalam tataran frasa dan klausa memiliki perbedaan fungsi. Dalam tataran frasa adverbia menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lain, sedangkan pada tataran klausa, adverbia menjelaskan fungsi-fungsi sintaksis. Kali ini kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk adverbia. Berdasarkan bentuknya […]

The post Bentuk – Bentuk Adverbia yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Adverbia atau kata keterangan menurut KBBI adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif atau kalimat. Adverbia dalam tataran frasa dan klausa memiliki perbedaan fungsi.

Dalam tataran frasa adverbia menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lain, sedangkan pada tataran klausa, adverbia menjelaskan fungsi-fungsi sintaksis.

Kali ini kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk adverbia. Berdasarkan bentuknya adverbia terbagi menjadi adverbia tunggal dan adverbia gabungan.

Adverbia Tunggal

Adverbia tunggal dibedakan menjadi tiga macam, yaitu adverbia yang berupa kata dasar, adverbia yang berupa kata berafiks dan adverbia yang berupa kata ulang.

Adverbia berupa Kata Dasar

Adverbia bentuk ini merupakan adverbia yang hanya terdiri dari satu kata dasar. Bentuk adverbia ini tidak banyak di temukan dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh adverbia yang berupa kata dasar.

  • baru
    • Dia baru membeli sepatu baru.
  • hanya
    • Dia hanya pulang sebulan sekali.
  • lebih
    • Dia lebih tertarik melukis daripada menulis.
  • hampir
    • Dia hampir melukai kucing itu.
  • saja
    • Kami di rumah saja selama pandemi belum berakhir.
  • sangat
    • Kami sangat senang mendengar kemenanganmu.
  • segera
    • Kami segera berlari setelah mendengar berita itu.
  • selalu
    • Ibu selalu pergi ke pasar di Minggu pagi.
  • senantiasa
    • Ibu senantiasa mendoakan kalian.
  • paling
    • Kakak paling suka masakan Jepang.
  • pasti
    • Aku pasti menyelesaikan masalah itu.
  • tentu
    • Kami tentu memahami kesulitanmu.

Adverbia Berupa Kata Berafiks

Adverbia jenis ini dibentuk dengan menambahkan afiks senya atau afiks –nya pada kata dasar. Selain itu, terdapat pola adverbia dengan menambahkan afiks ter-.

Adverbia yang Berupa Penambahan Afiks senya

  • sebaiknya
    • Sebaiknya kita segera mengerjakan tugas itu.
  • sebenarnya
    • Sebenarnya kami mengetahui kebohonganmu.
  • secepatnya
    • Kami akan menyelesaikan masalah itu secepatnya.
  • sesungguhnya
    • Dia sesungguhnya tidak berbohong.

Adverbia yang Berupa Penambahan afiks –nya

  • agaknya
    • Agaknya kalimatmu membuanya marah.
  • biasanya
    • Kalau sudah selesai menangis, biasanya dia akan tertidur.
  • rupanya
    • Kamu ini cekatan juga rupanya.
  • rasanya
    • Rasanya saya sudah memberinya kemarin.

Adverbia yang Berupa Penambahan afiks ter

Pada jenis ini adverbia yang ditemukan adverbia terlalu, terlampau, terkadang dan teramat.

  • terlalu
    • Dia terlalu keras kepala untuk dinasihati.
  • terlampau
    • Kami terlampau tidak mempercayai ucapannya.
  • terkadang
    • Dia terkadang tidak menyadari kehadirannya.
  • teramat
    • Dia siswa yang teramat pintar.

Adverbia Berupa Kata Ulang

Adverbia jenis ini terbagi menjadi empat macam, yaitu:

Adverbia yang Berupa Pengulangan Kata

  • Kami pergi diamdiam menuju mobil ayah.
  • Lekaslekas dia berdiri meninggalkan kami.
  • Kami pelanpelan membersihkan luka Dini.
  • Adik menaikan layangan itu tinggitinggi.

Adverbia yang Berupa Pengulangan Kata Dasar dengan Penambahan afiks se-,

  • Setinggitinggi bangau terbang, jatuhnya ke kubangan juga.
  • Sepandaipandai tupai melompat, pasti jatuh juga.
  • Sesabarsabar wanita, kalau marah berbahaya.
  • Segalakgalak macan, tidak akan menyerang anakanya sendiri.

Adverbia berupa Pengulangan Kata Dasar dengan Penambahan sufiks –an

  • Ayah memarahinya habishabisan kemarin.
  • Dia belajar matimatian agar lulus ujian.
  • Kami memulai usaha kecilkecilan di rumah.
  • Dia gilagilaan memacu motornya.

Adverbia Berupa Pengulangan Kata Dasar dengan afiks senya

  • Layangan itu terbang setinggitingginya.
  • Pendam barang itu sedalamdalamnya satu meter.
  • Saya sudah ikhlas seikhlasikhlasnya.
  • Dia memukul perampok itu sekuatkuatnya.

Adverbia Gabungan

Adverbia yang Berdampingan

  • Lagi pula motornya baru diambil minggu depan.
  • Hanya saja kita tidak boleh mengecewakan mereka.
  • Kami hampir selalu bersama-sama di sekolah.

Adverbia yang Tidak Berdampingan

  • Dia hanya menyia-nyiakan kesempatan saja.
  • Dia sangat sedih sekali mendengar berita itu.
  • Bukan sedih saja, dia juga menangis berjam-jam.

The post Bentuk – Bentuk Adverbia yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>