agresi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/agresi Mon, 19 Jul 2021 03:48:06 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico agresi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/agresi 32 32 Contoh Kasus Agresi di Indonesia yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/contoh-kasus-agresi-di-indonesia Sat, 03 Jul 2021 05:42:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25585 Agresi merupakan suatu aktivitas yang tidak enak dirasakan. Aktivitas agresi berisi tentang serangan yang dilakukan oleh satu negara terhadap negara lain. Berikut akan dibahas mengenai kasus agresi di Indonesia. Agresi memang memiliki beberapa makna sesuai dengan sudut pandangnya. Jika mencolek kegiatan agresi yang menggambarkan sebuah serangan terhadap negara lain, pilihannya yaitu  jatuh pada agresi militer. […]

The post Contoh Kasus Agresi di Indonesia yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Agresi merupakan suatu aktivitas yang tidak enak dirasakan. Aktivitas agresi berisi tentang serangan yang dilakukan oleh satu negara terhadap negara lain. Berikut akan dibahas mengenai kasus agresi di Indonesia.

Agresi memang memiliki beberapa makna sesuai dengan sudut pandangnya. Jika mencolek kegiatan agresi yang menggambarkan sebuah serangan terhadap negara lain, pilihannya yaitu  jatuh pada agresi militer.

Agresi dalam sudut pandang militer mempunyai makna yakni sebuah aktivitas penyerangan yang dilakukan oleh satu negara terhadap negara lain. Agresi militer yang dilakukan tentunya tidak memberikan manfaat kepada masing-masing negara yang terlibat.

Indonesia merupakan negara yang ramah. Daratan, lautan, sumber daya alam merupakan hal yang lumrah jika menginjakkan kaki di Indonesia.

Tidak hanya itu, di Indonesia pula dapat dijumpai suku, adat, budaya, serta bahasa yang beragam. Walau dikelilingi dengan keindahan, aktivitas agresi juga pernah menyapa Indonesia. Kasus agresi tersebut dikenal dengan Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II.

Kasus Agresi Militer Belanda I didasari atas asas ketidaklarasan pendapat antara Indoensia dan Belanda mengenai Perundingan Linggarjati.

Aktivitas agresi pertama oleh pihak Belanda yaitu dengan melakukan penyerangan di wilayah Jawa dan Sumatra. Agresi militer yang diketuai Belanda tersebut tentunya tidak absen dari tujuan yang ingin dicapainya. Dari bidang ekonomi, politik, dan militer ingin dipegang oleh Belanda.

Belanda ingin memegang ibukota Indonesia,  mentargetkan tentara Indoneisa, serta mengambil alih pusat lahan makanan.

Tidak hanya berhenti di agresi pertama, Belanda tidak jera dan melakukan aktivitas agresi kedua yang dikenal dengan Agresi Militer Belanda II. Aktivitas agresi ini dipicu oleh Perjanjian Renville yang tidak dipenuhi Belanda. Aksi agresi yang dilakukan yaitu penyerangan terhadap wilayah Yogyakarta dan menculik Soekarno, Bung Hatta, dan tokoh lain.

Pihak Belanda juga menjatuhkan bom di lapangan terbang Maguwo yang ada di wilayah Yogyakarta. Sudah lelah akan aksi agresi yang ada, Indonesia melakukan serangan juga terhadap Belanda dan berhasil mendapatkan kembali Yogyakarta. Belanda pun akhirnya mengakhiri agresi setelah permusuhan ini dibawa ke langkah perundingan.

The post Contoh Kasus Agresi di Indonesia yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Faktor Penyebab Terjadinya Agresi yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/faktor-penyebab-terjadinya-agresi Fri, 02 Jul 2021 06:17:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25574 Agresi merupakan aktivitas yang tidak patut untuk dilakukan dan atau ditiru. Aktivitas dari agensi dapat menimbulkan permusuhan atau perasaan tidak enak bagi lawan yang dituju. Agresi disebabkan oleh beberapa faktor. Beriku akan dibahas mengenai faktor penyebab agresi. Agresi dipicu oleh suatu keadaan dan kondisi ketika seorang mengalami rejected pada keinginannya. Kegagalan tersebut akan memicu dirinya […]

The post Faktor Penyebab Terjadinya Agresi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Agresi merupakan aktivitas yang tidak patut untuk dilakukan dan atau ditiru. Aktivitas dari agensi dapat menimbulkan permusuhan atau perasaan tidak enak bagi lawan yang dituju. Agresi disebabkan oleh beberapa faktor. Beriku akan dibahas mengenai faktor penyebab agresi.

Agresi dipicu oleh suatu keadaan dan kondisi ketika seorang mengalami rejected pada keinginannya. Kegagalan tersebut akan memicu dirinya untuk menampilkan agresi yang dapat ditujukan kepada siapa pun, benda atau orang.

Agresi memiliki beberapa makna, yaitu dalam bidang psikologi dan bidang militer. Dalam bidang psikologi, agresi menampilkan keadaan marah, baik secara tindakan atau ucapan yang ditujukan kepada objek atau subjek yang ada.

Bak pinang dibelah dua, meski memiliki kata sama, agresi dalam bidang atau hal militer menampilkan makna yang sedikit berbeda dengan agesi psikologi.

Agresi militer merupakan kegiatan yang melibatkan satu negara dengan negara lainnya. Kegiatan pada agresi militer menggambarkan aktivitas penyerangan yang dilakukan oleh satu negara terhadap neg dengan negara lain.

Faktor penyebab agresi dalam psikologi

Berbicara mengenai psikologi kerap kaitannya dengan tingkah laku seseorang. Faktor penyebab agresi dalam psikologi terdiri dari beberapa faktor. Faktor tersebut diantaranya yaitu faktor biologis, faktor lingkungan,  faktor komunikasi, serta faktor tekonologi.

  • Faktor biologis berperan dalam pembentukan agresi dalam diri seseorang. Ketika hormon dan suasan hati berubah, tentunya akan menimbulkan rasa yang berbeda pada diri sendiri. Hormon dan suasan hati ini memegang erat akan sikap dari seseorang. Sikap yang tadinya baik-baik saja dapat berubah ketika dipengaruhi hormon dan suasana hati dan dapat memicu sikap agresi yang dilakukan.
  • Faktor lingkungan merupakan kondisi dan situasi yang ada di sekeliling. Lingkungan menjadikan dirinya dalam perubahan suasana hati seseorang. Ketika ingin berlibur ke daerah pantai tapi tiba-tiba hujan misalnya. Hal ini dapat mengakibatkan suasana hati berubah dan sikap agresi pun tidak dapat dihindari.
  • Komunikasi yang jelas dan selaras tentunya sangat penting. Setiap orang pasti ingin komunikasi yang baik, sopan, jelas, dan selaras. Jika itu tidak terpenuhi, rasa marah dan kesal bisa datang. Dengan begitu, sikap agresi pun kerap hadir di dalamnya.
  • Jaman sekarang tentunya teknologi menajdi peran utama dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi yang cepat dan modern menuntut manusia agar bergerak lebih cepat dan aktif. Teknologi bersumber dari televisi, radio, serta penggunaan telepon genggam. Alat-alat tersebut menyuguhkan berbagai tayangan atau siaran. Dari siaran dan tayangan tersebut tentunya ada hal-hal yang berbau kekerasan fisik atau verbal. Hal ini tentunya dapat menumbuhkan sikap agresi pada diri seseorang. Maka dari itu, tiap-tiap individu dan orangtua diharap bijak dalam penggunaan teknologi demi meminimalisir adanya sikap agresi.

Faktor penyebab agresi dalam militer

Suatu negara dengan negara lain biasanya akan menjalin kekerabatan. Demi tujuan dan berkembangnya suatu negara, negara tersebut akan melakukan perjanjian persahabatan. Perjanjian tersebut dapat mencakup banyak hal. Mulai dari ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan lain sebagainya.

Akan tetapi, satu negara dapat pula melakukan suatu aktivitas penyerangan terhadap negara lain. Aktivitas itu dinamakan dengan agresi militer.

Faktor penyebab agresi militer dapat dipandang secara luas sesuai dengan masalah yang menimpa masing-masing negara. Faktor tersebut dapat berasal dari ketidaksamaan pendapat antar negara.

Tentunya hal ini mengembangkan masalah atau konflik. Konflik yang meluas dn berkepanjangan tentunya dapat memicu suatu agresi militer terhadap negara lawan.

The post Faktor Penyebab Terjadinya Agresi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Agresi Terlengkap https://haloedukasi.com/pengertian-agresi Thu, 01 Jul 2021 07:58:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25558 Ketika mendengar kata agresi masuk ke telinga, mungkin kepala akan mulai memproses makna dari kata tersebut. Berikut akan dibahas mengenai agresi. Pengertian Agresi Dalam Psikologi Agresi merupakan salah satu kata yang belum akrab dengan telinga. Ketika kata agresi masuk ke telinga, mungkin tangan dan kepala sibuk mencari makna dari kata tersebut. Secara harafiah, agresi sendiri […]

The post Pengertian Agresi Terlengkap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketika mendengar kata agresi masuk ke telinga, mungkin kepala akan mulai memproses makna dari kata tersebut. Berikut akan dibahas mengenai agresi.

Pengertian Agresi Dalam Psikologi

Agresi merupakan salah satu kata yang belum akrab dengan telinga. Ketika kata agresi masuk ke telinga, mungkin tangan dan kepala sibuk mencari makna dari kata tersebut.

Secara harafiah, agresi sendiri memiliki beberapa makna, yaitu makna dalam hal psikologi dan hal yang mengacu pada hal dalam dunia militer. Dalam hal yang berhubungan dengan psikologi, agresi kerap dapat ditemukan.

Psikologi adalah suatu hal yang memberikan gambaran pada sifat atau karakter dari seseorang. Psikologi umumnya digunakan sebagai tolak ukur ketika hendak melihat sifat atau karakter seseorang, mulai dari perkembangan dan atau perubahannya.

Agresi dalam psikologi mengandung makna yaitu perasaan marah atau tidak puas akan sesuatu. Perasaan agresi yang ditimbulkan merupakan ungkapan perasaan marah yang dipicu oleh suatu hal yang tidak dapat dicapai atau gagal direalisasikan.

Agresi dalam hal psikologi tentunya sangat bergantung pada tindakan pelaku agresi tersebut. Tindakan agresi dapat berupa tindakan kasar dan ucapan kasar yang ditujukan kepada seseorang.

Tindakan atau ucapan dari agresi dapat memberikan dampak yang kurang indah, baik bagi korban agresi dan pelaku agresi itu sendiri.

Pengertian Agresi Dalam Militer

Satu negara dengan negara lain tentu memiliki jiwa yang tidak sama di dalamnya. Satu negara dengan negara lain biasanya akan menjalin hubungan yang baik.

Hubungan yang baik ini kedepannya akan menimbulkan efek yang baik pula. Ekonomi, budaya, sosial, dan hal lainnya dapat menjadi aspek bagi terjalinnya hubungan baik antara satu negara dengan negara lain.

Dalam hal ini, kata agresi juga muncul. Agresi dalam hal ini mengacu pada arah militer atau berhubungan dengan suatu negara. Agresi yang dimaksud memiliki makna suatu aktivitas penyerangan. Jika dalam hal psikologi, agresi dapat dimaknai sebagai suatu tindakan menyakiti kepada orang lain.

Agresi dalam hubungan militer memiliki makna aktivitas penyerangan atau perusakan yang dilakukan oleh satu negara terhadap negara lain. Hal yang memicu aktivitas agresi dalam hal ini diakibatkan karena suatu hal yang tidak sejalan antara satu negara dengan negara lain.

Pengertian Agresi Menurut Para Ahli

Agresi menjadi suatu hal yang penting untuk dibahas dan diketahui maknanya. Arti agresi juga datang dari berbagai pandangan. Berikut beberapa pengertian agresi menurut para ahli.

  1. Agresi memiliki arti suatu tindakan marah yang ekstrem. Tindakan marah yang ekstrem tersebut dapat ditargetkan pada seseorang dan atau benda. Tindakan agresi yang dilakukan juga mengakibatkan renggangnya relasi atau dan menciptakan musuh. Pengertian agresi ini disampaikanoleh Kartono.
  2. Myres memiliki pendapat tentang agresi. Baginya, agresi adalah aktivitas yang mempunyai tujuan untuk memberikan perasaan sakit kepada orang lain. Aktivitas agresi dapat didukung dengan perilaku fisik (tindakan) atau perilaku verbal (ucapan).
  3. Pengertia agresi oleh Atkinson yaitu agresi merupakan suatu hal yang dilakukan dan hal yang dilakukan tidak memiliki manfaat. Dikatakan tidak bermanfaat karena tindakan agresi dapat menyakiti orang lain dan merusak benda, baik secara tindakan atau kata-kata.
  4. Menurut Murray, agresi adalah kegiatan yang dilakukan demi mengurangi dan atau menghilangkan masalah yang mengganggu dari individu lain.
  5. Berkowitz memberikan opininya mengenai agresi yaitu agresi adalah suatu aktivitas yang dijalankan oleh satu orang atau lebih. Tindakan agresi yang dijalankan memiliki keyakinan untuk menyakiti orang lain dalam hal fisik atau mental.

The post Pengertian Agresi Terlengkap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Agresi: Pengertian – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/agresi Mon, 04 Jan 2021 00:52:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18499 Agresi merupakan tindakan yang erat kaitannya dengan militer. Salah satu peristiwa agresi yang pernah terjadi di Indonesia adalah agresi militer I dan agresi militer II. Namun, apabila dilihat secara umum, agresi sendiri merupakan sebuah tindakan yang dilakukan dengan tujuan tertentu, yakni membuat objeknya mengalami kondisi berbahaya. Tindakan agresi ini dapat dilakukan secara verbal ataupun fisik. […]

The post Agresi: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Agresi merupakan tindakan yang erat kaitannya dengan militer. Salah satu peristiwa agresi yang pernah terjadi di Indonesia adalah agresi militer I dan agresi militer II. Namun, apabila dilihat secara umum, agresi sendiri merupakan sebuah tindakan yang dilakukan dengan tujuan tertentu, yakni membuat objeknya mengalami kondisi berbahaya.

Tindakan agresi ini dapat dilakukan secara verbal ataupun fisik. Dampak yang diakibatkan agresi sendiri tidak hanya pada gangguan mental saja, melainkan juga kerusakan fasilitas bangunan lainnya.

Untuk memahami lagi mengenai agresi, berikut merupakan pemaparan mendetail  mengenai agresi.

Pengertian Agresi

Pengertian Secara Umum

Agresi merupakan semua tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan sengaja dan tentunya terencana dengan baik. Untuk dapat berjalan sesuaid dengan rencana, agresi ini seringkali dilakukan secara berkelompok. Tentunya dengan tujuan untuk menyakiti, merusak, dan juga menghancurkan pihak pihak tertentu.

Tindakan agresi ini sebenarnya tidak melulu dilakukan dalam bentuk fisik, melainkan juga dapat dilakukan dalam bentuk verbal. Agresi sendiri sangat berbeda dengan tindakan ketegasan. Hal tersebut dikarenakan tindakan agresi yang lebih mengarah kepada tindakan merusak atau destruktif.

Merusak fisik ataupun kondisi mental seseorang. Yang nantinya mengarah pada kehancuran salah satu pihak.

Pengertian Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami mengenai agresi, berikut merupakan pendapat yang telah dipaparkan oleh beberapa ahli mengenai pengertian agresi.

  • Menurut Ramirez, agresi adalah fenomena kompleks yang dimunculkan dalam berbagai bentuk perilaku.
  • Menurut Buss dan Perry, agresi adalah suatu perilaku yang dilakukan dengan tujuan untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikologisnya juga.
  • Menurut Harding, agresi adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan kekerasan. Yang mana semua kekerasan yang dilakukan diorientasikan dalam bentuk tindakan merusak.
  • Menurut Berkowitz,  agresi adalah perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok manusia berlandaskan niat yang bertujuan untuk melukai individu lain. Baik luka yang ditimbulkan secara fisik ataupun secara psikologis.
  • Menurut Myers, agresi adalah perilaku atau tindakan yang dilakukan dalam bentuk fisik atau verbal yang bertujuan untuk menyakiti orang lain.
  • Menurut Murray, agresi adalah cara yang dilakukan seseorang untuk mengatasi segala bentuk perlawanan atau konflik dari pihak lain.
  • Menurut Atkinson, agresi adalah tingkah laku seseorang atau kelompok yang bertujuan untuk merugikan orang lain, perilaku yang dimaksud untuk melukai orang lain, baik secara fisik atau verbal, atau merusak harta benda.

Teori Mengenai Agresi

Adapun beberapa pembahasan teori mengenai perilaku agresi. Berikut merupakan teori teori agresi.

  • Teori Bawaan
    Menurut teori ini, agresi merupakan sebuah perilaku yang hadir dari sifat naluri manusia. Yang mana dalam perkembangannya, manusia memiliki dua naluri yang ada pada dirinya. Kedua naluri itu terdiri atas naluri agresi dan naluri seks. Naluri agresi yang dimiliki oleh manusia digunakan untuk mempertahankan jenisnya sampai kapanpun. Dalam artian lain, naluri agresi ini berfungsi sebagai alat pertahanan dan juga pembelaan diri dari berbagai ancaman yang ada. Sedangkan, naluri seks sudah jelas digunakan untuk melanjutkan keturunan.
  • Teori Biologi
    Dalam teori ini, agresi dijelaskan sebagai sebuah perilaku yang telah mengalami proses. Proses itu terdiri atas proses faal dan juga proses genetika. Mayor pernah meneliti mengenai hal ini. Dan ia berpendapat bahwa perilaku agresi yang ada pada diri manusia terjadi akibat adanya proses pada bagian otak dan juga darah manusia.
  • Teori Lingkungan
    Agresi dalam teori ini digambarkan sebagai suatu bentuk reaksi terhadap peristiwa atau kondisi yang terjadi. Sehingga bentuk agresi yang keluar nantinya tergantung dengan peristiwa apa yang sedang dialaminya. Apabila peristiwanya cukup mengganggu kestabilan emosinya, manusia akan cenderung melawan atau memberontak. Dalam teori lingkungan ini terdapat dua jenis teori agresi, yaitu
    • Teori Frustasi (Agresi Klasik)
      Dalam hal ini, perilaku agresi yang muncul disebabkan karena adanya rasa frustasi atau hambatan dalam kehidupannya.
    • Teori Frustasi (Agresi Bam)
      Teori ini merupakan pengembangan dari teori agresi klasik yan sebelumnya telah ada. Dalam teori ini dibedakan antara rasa frutasi dan juga iritasi. Yang mana apabila manusia mengalami rasa frutasi dengan berbagai alasannya. Hal itu akan menimbulkan sebuah iritasi, seperti rasa kesal dan kecewa.
  • Teori Belajar Sosial
    Teori ini lebih menggambarkan menganai perilaku agresi yang dipengaruhi oleh faktor tarikan dari luar. Yang mana dalam teori ini dijelaskan apabila sebuah peristiwa agresi tidak mendapatkan perhatian penuh dari masyarakat maka peristiwa itu akan berhenti dengan sendiri.
  • Teori Kognisi
    Teori kognisi ini lebih menekankan pada kesadaran manusia pada saat membuat, menggolongkan dan juga mengklasifikasikan sebuah keputusan. Sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat.

Faktor Penyebab Agresi

Adapun beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya sebuah agresi.

  • Faktor Biologis
    Faktor biologis ternyata sangat mempengaruhi kondisi seseorang untuk melakukan tindakan agresi. Terutama yang sangat berpengaruh adalah gen. Gen ini yang akan memberikan pengaruh dalam proses pembentukan sistem neural yang ada di otak. Sistem neural inilah yang nantinya mengendalikan seseorang untuk berperilaku agresia. Selain itu, kimia darah juga mengendalikan perilaku agresia seseorang. Oleh karenanya, apabila seorang telah memiliki garis keturunan yang dimana dia tidak mampu untuk mengontrol segala perilaku agresianya. Tentunya nantinya, ketidakmampuan itu akan menurun pada anak dan keturunan selanjutnya.
  • Faktor Naluri
    Pada hakikatnya manusia memiliki dua jenis insting. Kedua jenis insting itu adalah eros dan thanatos. Eros adalah insting yang berkaitan dengan kehidupan, sedangkan thanatos merupakan insting yang erat kaitannya dengan kematian. Agresi merupakan salah satu bentuk dari ekspresi insting tersebut. Lebih tepatnya agresi merupakan bentuk pengekspresian dari insting thanatos. Naluri ini sendiri sebenarnya dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti lingkungan pergaulan, didikan keluarga, dan juga latar belakang pendidikannya.
  • Faktor Emosi
    Ketidakstabilan emosi seseorang juga dapat memicu timbulnya agresi. Seseorang yang tidak dapat mengontrol emosinya dengan baik, seringkali bertindak gegabah. Yang mana salah satunya adalah melakukan agresi terhadap orang lain. Orang yang cenderung mudah terpancing oleh kondisi, tidak akan segan segan meluapkan apa yang dirasakannya didepan khalayak umum. Seringkali diluapkan dengan verbal. Namun, verbal yang digunakan sifatnya kasar.
  • Faktor Frustasi
    Orang yang merasa frustasi memiliki kecenderungan untuk menyalahkan keadaan. Mereka yang sudah berada pada tahap ini, sangat sulit untuk mengontrol emosinya kembali. Sehingga untuk meluapkan semua rasa sedihnya, mereka seringkali melakukan agresi terhadap orang orang yang tidak bersalah.
  • Faktor Sosial Learning
    Tindakan agresi yang marak sekali dilakukan oleh remaja, bahkan anak yang masih kecil juga disebabkan dengan adanya berbagai tayangan yang kurang mendidik. Dalam hal ini orang tua sangat berperan penting dalam mengontrol dan mengawasi segala tindakan dan juga tontonan sang anak.

Jenis Agresi

Agresi juga dikelompokan ke dalam beberapa jenis. Yang mana pengelompokan tersebut disesuaikan dengan sudut pandang secara biologis dan evolusi. Berikut ketujuh  jenis dari agresi menurut Moyer.

  • Agresi Pemangsa
    Tindakan agresi yang dilakukan secara langsung dengan menyerang objek sasarannya.
  • Agresi Akibat Ketakutan
    Tindakan agresi ini dilakukan secara spontan atau saat dipengaruhi oleh situasi. Seseorang yang merasa terancam akan cenderung melakukan agresi untuk membela diri dan juga melindungi dirinya.
  • Agresi Teritorial
    Tindakan agresi jenis ini seringkali dilakukan di daerah daerah perbatasan. Yang mana tujuannya adalah untuk mengusir penyusup yang masuk di daerah perbatasan teritorial. Dalam konteks NKRI, yang memiliki kewajiban untuk mengusir penyusup yang melanggar perbatasan adalah TNI. Selain itu, TNI juga memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan pertahanan di daerah perbatasan.
  • Agresi Antar Jantan
    Tindakan agresi yang berupa pertarungan. Yang mana kedua pihak yang terlibat sama sama berjenis kelamin laki laki. Pertarungan ini ditujukan untuk memperebutkan betina yang mereka incar.
  • Agresi Maternal
    Agresi maternal merupakan jenis agresi yang dilakukan induk untuk melindungi anak anaknya dari ancaman bahaya yang mengintainya.
  • Agresi Instrumental
    Agresi jenis ini ditujukan untuk merespon kondisi situasi yang sedang terjadi.

Bentuk Agresi

Selain dibagi menjadi 7 jenis, agresi juga dibagi berdasarkan bentuknya juga. Berikut merupakan bentuk dari agresi yang didasarkan pada aspek perilakunya agresinya.

  • Agresi fisik
    Sesuai dengan namanya, tindakan agresi ini dilakukan secara fisik yang mana tujuan utamanya adalah untuk melenyapkan atau melukai orang lain.
  • Agresi verbal
    Agresi verbal ini secara tidak sengaja seringkali dilakukan oleh banyak orang. Mereka yang tidak dapat mengontrol pembicaraannya seringkali, melukai perasaan orang lain. Bahkan juga dapat menjatuhkan mental atau kondisi psikologis dari seseorang.
  • Agresi kemarahan
    Bentuk agresi ini dipicu dengan terpancingnya kondisi emosi seseorang. Yang mana ia akan meluapkan ekspresi emosinya itu dengan sebuah kemarahan. Banyak hal yang dapat melatarbelakangi ini. Salah satunya adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol emosinya, sehingga ia mudah sekali terpancing.
  • Agresi Hostility
    Tindakan agresi yang dijadikan sebagai bentuk pengekspresian diri ketika sedang dalam keadaan tidak baik baik saja,seperti kebencian, permusuhan dan frustasi.

Contoh Agresi

Adapun beberapa contoh dari tindakan agresi yang seringkali kita temui dalam kehidupan sehari hari.

  • Adanya rasa merendahkan dan meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh orang lain.
  • Selalu meluapkan semua kemarahannya terhadap orang orang terdekatnya, baik dalam bentuk perkataan.
  • Seringkali ada orang yang menyampaikan pendapatnya, namun dengan menjelek jelekan pendapat orang lain.
  • Menyampaikan berbagai keluhan yang dihadapi dengan emosi yang meledak ledak.
  • Membentak seseorang ketika melakukan kesalahan yang tidak disengajanya.
  • Suka menyindir tindakan yang dilakukan oleh orang lain dengan menggunakan bahasa yang kurang pantas.
  • Mengomentari kondisi fisik seseorang dengan kata kata kasar.

Cara Mengatasi Agresi

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya agresi.

  • Dengan lebih mengamati segala tindakan dan perilaku yang baik.
  • Memberikan sanksi atau hukuman yang tepat bagi para pelaku agresi yang sudah berbuat diatas batas kewajaran.
  • Lebih dapat mengontrol serta mengendalikan emosi.
  • Membiasakan diri untuk berpikir tenang dalam menelaah sebuah permasalahan. Sehingga dapat menentukan tindakan dan keputusan yang tepat.
  • Tidak selalu mengandalkan agresi verbal dan agresi fisik dalam menghadapi  masalah yang terjadi.

The post Agresi: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>