alam - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/alam Thu, 04 May 2023 02:00:55 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico alam - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/alam 32 32 16 Manfaat Hutan Lindung Bagi Makhluk Hidup https://haloedukasi.com/manfaat-hutan-lindung Wed, 03 May 2023 08:35:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42858 Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, hutan lindung merupakan kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengontrol erosi, mengantisipasi intrusi air laut dan menjaga kesuburan. Hutan lindung merupakan hutan yang dilestarikan keberadaannya karena dapat menjaga ekosistem. Tidak semua hutan dapat dijadikan hutan lindung […]

The post 16 Manfaat Hutan Lindung Bagi Makhluk Hidup appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, hutan lindung merupakan kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengontrol erosi, mengantisipasi intrusi air laut dan menjaga kesuburan.

Hutan lindung merupakan hutan yang dilestarikan keberadaannya karena dapat menjaga ekosistem. Tidak semua hutan dapat dijadikan hutan lindung karena penetapan kawasan hutan lindung didasari oleh fungsi hutan sebagai penyeimbang alam, penyedia cadangan air bersih, habitat flora dan fauna, dan lain sebagainya.

Berikut manfaat dari hutan lindung yang penting untuk diketahui.

1. Menjadi Kawasan Lindung dan Pariwisata

Salah satu fungsi hutan adalah melindungi aneka hewan dan tumbuhan langka. Selain itu, hutan juga dapat berguna sebagai objek penelitian. Hutan di beberapa tempat dilindungi dan dijaga khusus sebagai objek pariwisata.

2. Menyimpan Cadangan Air

Kelebihan hutan adalah mampu menangkap air dan menyerap air ke dalam tanah. Air yang jatuh akan mengalir melewati akar pohon, lalu diserap ke dalam akuifer. Siklus tersebut terjadi berulang sehingga hutan memiliki persediaan air tanah yang dapat digunakan untuk irigasi, sanitasi, dan minum.

3. Menyejukkan Suasana

Salah satu manfaat hutan adalah dapat menyejukkan suasana. Hutan mampu menjadi tempat yang penting bagi kehidupan di lantai hutan. Sama seperti hutan kota yang berguna untuk membuat suhu dan suasana kota menjadi lebih sejuk.

4. Mencegah Erosi dan Tanah Longsor

Hutan yang terdiri dari banyaknya pepohonan dapat mengantisipasi erosi dan tanah longsor sebab akar pohon dapat mencengkeram tanah dengan kuat. Cengkeraman akar pohon yang kuat dapat sebagai pengikat butiran-butiran tanah dan air hujan tidak langsung jatuh ke tanah.

5. Memenuhi Kebutuhan Manusia

Hutan menyediakan bahan organik yang bermanfaat bagi kehidupan. Hutan memiliki peranan sangat penting bagi manusia karena dengan sumber daya alam yang dimiliki hutan dapat menampung segala kebutuhan manusia, contohnya kertas, pakaian, furnitur, dan lain sebagainya.

6. Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Sebagian besar orang menggantungkan hidupnya di hutan sebagai sumber mata pencaharian. Bahkan PBB pernah mengatakan bahwa sekitar 10 juta orang bekerja secara langsung dalam konservasi hutan. Produksi kayu menjadi salah satu bagian dari produk domestik bruto global.

7. Menyembuhkan Makhluk Hidup

Hutan dapat menyembuhkan makhluk hidup. Banyak tanaman tertentu yang dapat ditemukan dan dapat dikelola menjadi obat herbal yang mampu menyembuhkan penyakit bagi makhluk hidup. Sebagai contoh, pohon kakao mempunyai kandungan theophylline yang berkhasiat menjadi obat asma.

8. Menyediakan Makanan bagi Makhluk Hidup

Kebermanfaat hutan selanjutnya adalah menyediakan bahan makanan bagi makhluk hidup. Sebagian tumbuhan di hutan menghasilkan biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan, jamur yang dapat dimakan, dan lain sebagainya sehingga memudahkan makhluk hidup menemukan makanan.

9. Membersihkan Udara Kotor

Sebagian rumah terdapat halaman yang diisi oleh tanaman hias. Tanaman ini dapat membersihkan udara kotor yang ada di lingkungan rumah. Apalagi dengan hutan yang dapat membersihkan polusi udara dalam lingkup skala yang lebih besar.

10. Membersihkan Tanah Kotor

Selain membersihkan udara yang kotor, hutan juga dapat membersihkan tanah yang kotor. Pohon-pohon yang ada di hutan mampu mengeluarkan racun berbahaya sehingga tanah kembali bersih seperti sedia kala.

11. Menahan Angin

Pohon di hutan mampu menahan angin dan penyangga untuk tanaman yang rawan terhadap angin. Lalu, ketika angin menjadi tidak terlalu banyak di hutan dapat memberikan kemudahan kepada lebih untuk melakukan menjalani proses penyerbukan.

12. Mempertahankan Kesuburan Tanah

Seluruh tumbuh-tumbuhan yang ada di hutan memiliki manfaat penting dalam menyuburkan tanah. Daun-daun yang berguguran di hutan jatuh ke tanah, lalu membusuk, kemudian terurai di atas permukaan.

Hal tersebut dapat membantu menjaga kesuburan tanah. Apabila tanah subur maka dapat mempermudah dalam reboisasi atau pengolahan penanaman pohon kembali di hutan.

13. Mengantisipasi Banjir

Hutan merupakan kawasan resapan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Selain itu, hutan dapat membantu dalam mengurangi kehilangan tanah dan mengurangi kerusakan dengan memperlambat aliran.

14. Hutan Membuat Hujan 

Hutan menjadi contoh terbaik dari ekosistem yang kompleks karena mampu menyerap air dan melepaskannya ke udara. Hutan yang luas dapat mempengaruhi pola cuaca di daerah sekitar dengan menghasilkan iklim miro. Seperti hutan Amazon yang dapat membuat kondisi atmosfer pendorong curah hujan secara reguler.

15. Menjaga Suhu Bumi Tetap Stabil

Pemanasan global disebabkan oleh emisi karbon dioksida yang terus meningkat sehingga berdampak  pada suhu bumi menjadi semakin panas. Salah satu cara pohon untuk menangkal panas dengan kemampuannya menyerap karbon dioksida yang memicu pemanasan global.

Dalam proses fotosintesis setiap tumbuhan membutuhkan karbon dioksida. Hutan yang memiliki banyak pepohonan dapat menangkal pemanasan global sehingga membuat suhu bumi tetap stabil. Karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan akan tersimpan di beberapa bagian, seperti daun, batang, dan akar dalam jangka waktu yang cukup lama.

16.  Membantu Makhluk Hidup Bernapas

Hutan memiliki manfaat yang sangat penting bagi makhluk hidup. Keberadaan hutan dapat membantu makhluk hidup bernapas karena hutan mengeluarkan oksigen yang dihirup oleh makhluk darat. Selain itu hutan juga dapat menyerap karbon dioksida yang tidak dihirup oleh makhluk hidup.

Kualitas udara tergantung oleh hutan. Hutan yang terjaga dan masih lestari dapat menghasilkan oksigen yang bermutu. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya menemukan bahwa satu pohon besar dapat memproduksi pasokan oksigen untuk 2 hingga 10 orang tiap sehari.

The post 16 Manfaat Hutan Lindung Bagi Makhluk Hidup appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Tokoh Indonesia yang Peduli Terhadap Alam https://haloedukasi.com/tokoh-indonesia-yang-peduli-terhadap-alam Mon, 13 Feb 2023 09:05:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41298 Lingkungan alam merupakan lingkungan yang berasal dari alam dan terbentuk secara alami, lingkungan alam jika tidak dilestarikan akan mengalami sebuah kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Maka, menjaga sebuah kelestarian lingkungan merupakan tugas semua umat manusia. Berikut tokoh yang sudah memulai aksinya untuk menjaga lingkungan alam akan dijelaskan dibawah ini. 1. Damianus Nadu Damianus Nadu […]

The post 4 Tokoh Indonesia yang Peduli Terhadap Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Lingkungan alam merupakan lingkungan yang berasal dari alam dan terbentuk secara alami, lingkungan alam jika tidak dilestarikan akan mengalami sebuah kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Maka, menjaga sebuah kelestarian lingkungan merupakan tugas semua umat manusia. Berikut tokoh yang sudah memulai aksinya untuk menjaga lingkungan alam akan dijelaskan dibawah ini.

1. Damianus Nadu

Damianus Nadu merupakan seseorang yang peduli akan alam sekitarnya, khususnya hutan. Kepeduliannya terhadap alam berupa hutan inilah membawa Damianus Danu mendapatkan sebuah penghargaan berupa Kalpataru 2021.

Yaitu sebagai pejuang lingkungan dan kawasan hutan adat pikul-pangajid, Bengkayang. Sejak tahun 80-an, Damianus Nadu berusaha untuk mempertahankan hutan adat sebagai sebuah warisan dari leluhurnya. Bukan hal yang mudah ketika Damianus Nadu menghadapi perusahaan kayu unit usaha militer pada masa Orde Baru.

Perusahaan kayu tersebut beroperasi di sepanjang perbatasan Malaysia dan Indonesia, sebab Beliau berhadapan langsung dengan aparat agar hutan tersebut tidak diambil alih oleh perusahaan. Terdapat banyak hal yang telah dialami oleh Damianus Nadu untuk tetap mempertahankan hutan.

Adatnya yang menjadi sebuah warisan dari leluhurnya, seperti halnya Damianus Nadu pernah didatangi oleh oknum aparat militer dengan bersenjata lengkap yang akan menangkap dirinya saat itu. Hutan adat yang dijaga oleh Damianus Nadu ini memiliki banyak kekayaan didalamnya.

Terdapat 99 jenis pohon langka yang berada dalam hutan tersebut. Kekayaan yang terdapat di hutan tersebut, ialah kawasan Meranti, Tengkawang, Terandu, Ulin, Gambri, dan yang lain sebagainya. Selain itu, hutan ini juga memiliki kekayaan yang lain, yaitu berupa 28 jenis jamur, tanaman rempah, serta berbagai jenis anggrek.

Terlebih lagi, adanya hutan yang terjaga membuat ketersediaan air menjadi melimpah sehingga debit air tidak akan berkurang. Air terjun yang berada di Dusun sekitar tidak pernah kekeringan karena ketersedian air yang berlimpah akibat hutan tersebut.

Setelah beberapa waktu telah brjalan, kini Damianus Nadu kini dapat merasakan perasaan lega, karena adanya sebuah kepastian hukum yang diberikan oleh pihak pemerintah yaitu Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia tentang kawasan Hutan Adat.

2. Purwo Harsono

Purwo Harsono merupakan sosok yang berjasa terhadap lingkungan alam, yaitu Hutan Pinus di Mangunan, Bantul, di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hutan tersebut menjadi sebuah wisata alam yang memiliki jutaan pengunjung pada setiap tahunnya karena kelestarian yang dimilikinya.

Karena hal tersebutlah, Purwo Harsono berhasil menang dalam kategori perintis lingkungan pada tahun 2021, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu Siti Nurbaya.

Hutan Pinus Mangunan dikembangkan pertama kali pada tahun 2014, tepatnya di kawsan kaki langit. Kemudian, pada tahun 2015 kawasan hutan pinus mulai dikembangkan kembali menjadi wisata yang berkembang hingga sampai saat ini.

Hutan Pinus Mangunan ini diharapkan oleh Purwo Harsono memberikan kesejahteraan kepad warga sekitar dan hasil dari pengembangan dapat digunakan untuk menjaga kelestarian hutan. Purwo Harsono juga telah melakukan sebuah pendampingan ke desa-desa sekitar yang terdapat wisatayang ada di daerah Bantul dan juga Gunung Kidul.

Untuk selanjutnya Purwo Harson akan melakukan sebuah sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menebang pohon pohon ataupun kayu secara sembarangan. Hal tersebut, dapat menimbulkan dampak berupa ekologis bagi lingkungan banjir dan juga tanah longsor.

Selain itu, Purwo Harsono mengajak pihak yang ikut andil dalam mengurus Hutan Pinus Mangunan, untuk melakukan pelestarian wisata yaitu penanaman pohon di setiap awal musim penghujan. Juga mengedukasi warga sekitar untuk melestarikan hutan dengan memahami fungsi hutan.

3. Mbah Sadiman

Mbah Sadiman, merupakan lelaki yang sudah berumur 65 tahun, namun dengan umurnya yang tidak lagi mudah ini, beliau justru memiliki semangat yang membawanya mendapatkan sebuah penghargaan Kick Andy Heroes Award pada tahun 2016 dan juga Solo Award pada tahun 2015 dalam kategori Lingkungan Hidup.

Kontribusi yang dilakukan beliau dalam Lingkungan Hidup, membaa berkat tersendiri unuk daerahnya yaitu Wonogiri dengan aksinya melakukan sebuah penghijauan yang mampu memberikan sebuah solusi akibat kekeringan yang terjadi di Wonogiri, sehingga mata air dapat tersimpan dengan baik di tanah.

Mbah Sadiman selama berpuluh tahun tinggal di Wonogiri telah mengalami kekeringan akibat dampak dari kemarau yang terjadi. Oleh karena itu, Mbah Sadiman berinisiatif untuk melakukan penanaman pohon atau yang biasa disebut dengan penghijauan di desa tersebut.

Mbah Sadiman melakukan penanaman pohon beringin di lahan perhutani setelah mendapatkan perizinan, selain menanam pohon, Mbah Sadiman juga merawat pohon tersebut hingga tumbuh besar. Aksi yang dilakukan Mbah Sadiman ini sudah sejak tahun 1990-an. Sehingga, sampai saat ini luas lahan yang berhasil ditanami yaitu memiliki luas 100 hektare.

Mbah Sadiman sampai saat ini telah berhasil mensedekahkan 11 ribu pohon untuk alam. Keberhasilan yang didapatkan Mbah Sadi,man ini, tidaklah luput dari sebuah kesulitan yang telah dialami oleh Mbah Sadiman, Bibit pohon yang tidak bisa didapatkan dengan gratis dan pohon beringin ini memiliki fungsi yang penting dalam hutan.

Maka dari itu, penghargaan yang telah diterimannya merupakan sebuah apresiasi atas apa yang telah dilakukannya untuk masyarakat setempat dalam membangu menangani peristiwa yang terjadi berupa kekeringan.

4. Swietenia Puspa Lestari

Tenia merupakan perempuan lulusan dari Institut Teknologi Bandung dengan fakultas Teknologi Lingkungan, Beliau merupakan sososk pendiri dari Divers Clean Action atauyang biasa disebut dengan DAC.

DAC ialah sebuah organisasi nirlaba pemuda yang menaungi dalam bidang lingkungan yang berfokus pada masalah yang berada di laut yaitu sampah yang bertebaran dan dibuang ke laut dengan sembarangan tanpa melihat akibat yang telah ditimbulkan dari pencemaran yang telah dilakukan oleh masyarakat.

Tenia, menciptakan organisasi yang telah didirikan ini karena melihat disekelilingnya yang telah membuat permasalaha lingkungan alaam, yaitu laut dengan penuhnya smapah yang dibuang dengan sembarangan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada laut itu sendiri.

Khususnya ikan-ikan dan juga ekosistem yang lainnya dapat mati begitu saja akibat pencemaran yang telah dilakukan. Padahal Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah laut yang besar dan masyakatnya bermata pencaharian sebagai seorang nelayan.

The post 4 Tokoh Indonesia yang Peduli Terhadap Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Taka Bonerate https://haloedukasi.com/taman-nasional-taka-bonerate Tue, 26 Apr 2022 07:49:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34111 Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) termasuk salah satu kawasan untuk pelestarian alam dengan ekosistem asli, yang dikelola menggunakan sistem zonasi buat tujuan ilmu pengetahuan, penelitian, pendidikan, parawisata menunjang budidaya, hingga rekreasi. Sejarah Taman Nasional Taka Bonerate Taman nasional Taka Bonerate pada mulanya berstatus cagar alam menurut SK Menteri Kehutanan No. 100/Kpts-II/1989. Lalu diubah menjadi Taman Nasional […]

The post Taman Nasional Taka Bonerate appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) termasuk salah satu kawasan untuk pelestarian alam dengan ekosistem asli, yang dikelola menggunakan sistem zonasi buat tujuan ilmu pengetahuan, penelitian, pendidikan, parawisata menunjang budidaya, hingga rekreasi.

Sejarah Taman Nasional Taka Bonerate

Taman nasional Taka Bonerate pada mulanya berstatus cagar alam menurut SK Menteri Kehutanan No. 100/Kpts-II/1989. Lalu diubah menjadi Taman Nasional menurut SK Menteri Kehutanan No. 280/KPTS-II/1992, pada tanggal 26 Februari 1992 serta ditetapkan menurut SK Menteri Kehutanan No. 92/KPTS-II/2001, pada tanggal 15 Maret 2001 serta luas kawasan 530.765 ha.

Pada tahun 1997, Unit Pelaksana Teknis (UPT) terbentu buat mengelola kawasan Taman Nasional, menurut SK Menteri Kehutanan Nomor: 185/Kpts-II/1997 tanggal 31 Maret 1997. Mulai daro tanggal 10 Juni 2002 telah berubah jadi Balai Taman Nasional Tipe C setingkat Eselon III, sesuai SK Menhut No. 6186/Kpts-II/2002 mengenai Organisasi serta Tata Kerja Balai Taman Nasional.

Menurut Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/Menhut-II/2007 tanggal 1 Pebruari 2007 mengenai Organisasi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional telah berubah jadi Balai Taman Nasional Tipe B dan terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I serta II hingga Kelompok.

Jabatan Fungsional memiliki tugas pokok menyelenggarakan konservasi terhadap sumber daya alam hayati beserta ekosistemnya serta pengelolaan kawasan taman nasional menurut peraturan perundang-undangan berlaku.

Kondisi Alam Taman Nasional Taka Bonerate

Taman Nasional Taka Bonerate termasuk kawasan pelestarian alam dengan geografis yang berada di Laut Flores dengan 120°55′ – 121°25′ BT dan 6° 20′ – 7° 10′ LS. Area ini ditetapkan menjadi Taman Nasional Laut Taka Bonerate menurut SK Menteri Kehutanan Nomor 92/KPTS-II/2001 pada tanggal 15 Maret 2001 dan luas kawasan 530.765 Ha.

Memiliki karang atoll terbesar urutan ketiga di dunia dengan luas mencapai hingga 220.000 Ha sesudah Atol Kwajifein pada Kepulauan Marshall serta Atol Suvadiva pada Maldive

  • Geologi

Taman Nasional Taka Bonerate berada di antara Pulau Flores dengan lengan selatan Pulau Sulawesi, bersama gugusan Pulau Bonerate berada pada kawasan yang mempunyai sifat geologi sehingga masih ada kemiripan dengan mandala Sulawesi Selatan tapi berbeda dengan mandala vulkanik aktif di Flores.

  • Iklim

Klimatik pada Taman Nasional Taka Bonerate, biasanya memiliki iklim basah tropik khatulistiwa, yaitu 4 bulan basah serta 5 bulan kering, dipengaruhi juga dengan musim angin Barat, serta musim angin Timur, selain itu adanya masa peralihan ataupun pancaroba. Dengan tingkat kelembaban rata-rata setiap bulannya mencapai 88%.

  • Pasang Surut

Jenis pasang surut pada Taman Nasional Taka Bonerate merupakan Campuran Condong Dominan Ganda (Mixed tide prevailing semidiurnal), jadi dalam sehari semalam akan terjadi dua kali air pasang , yang memiliki nilai rata muka air (MSL) didalam interval 200 cm – 250 cm.

  • Arus

Sedangkan pola arus global pada Taman Nasional Taka Bonerate sangat dipengaruhi dengan kondisi musimnya.

Ketika musim Barat, arus di permukaan kawasan akan mengalir ke arah Timur serta memiliki kecepatan 33 – 50 cm /det. Sedangkan pada awal musim Timur (April), arus dipermukaan akan mengalir ke arah Barat serta memiliki kecepatan lemah, 12 – 38 cm/det.

Lalu ketika musim Timur arus di permukaan akan semakin meningkat serta memiliki kecepatan maksimum di bulan Juni, hingga 75 cm/det dan mengalir ke arah Barat. Sedangkan pada akhir musim Timur (Oktober) akan terjadi penurunan kecepatan arus serta mengalir ke arah Barat dan memiliki kecepatan 25 – 38 cm/det.

  • Suhu dan Salinitas

Suhu pada permukaan perairan Taman Nasional Taka Bonerate, sangat terpengaruh oleh musim. Sehingga suhu permukaan laut berada diantara 26,7 – 29°C. Sedangkan suhu dipermukaan pada bulan Mei akan mengalami penurunan sampai Agustus dengan mencapai minimum 26,7°C.

Suhu dipermukaan akan mulai naik di bulan September serta dapat mencapai maksimum 29°C di bulan Desember. Saat waktu puncaknya terjadi di musim Barat (Januari) serta temperatur akan menurun lagi hingga bulan Februari, lalu akan naik di bulan Maret sampai Mei.

Flora dan Fauna Taman Nasional Taka Bonerate

Keanekaragaman hayatinya yang melimpah menjadikan kawasan ini sangat potensial sebagai ekowisata andalan. Setidaknya terdapat empat potensi Taka Bonerate yang membuatnya layak disebut surga dari Selatan Sulsel.

Pertama, hamparan Atol seluas 220.000 ha; adanya habitat berbagai jenis biota laut seperti kima raksasa (tridacna gigas) dan Triton Terompet (Charonia tritonis); merupakan tempat peneluran penyu hijau (Chelonia mydas) dan Penyu sisik (Eretmochelis imbricata); serta terdapat masyarakat maritim yakni suku Bajo dan suku Bugis yang mendiami 7 pulau.

Selain itu, Taka Bonerate kaya akan flora dan fauna. Tercatat ada 70 spesies flora darat di sana yang didominasi oleh cocos nucifera. 11 spesies Lamun yang didominasi jenis thalassodendron ciliate, Halophila ovalis dan lainnya. Juga 112 spesies Alga yang umumnya adalah alga hijau 55 spesies, alga merah 33 spesies dan alga coklat 24 spesies.

Sementara potensi fauna di Taka Bonerate juga tak kalah banyaknya. Sedikitnya ada 242 jenis Karang di sana yang didominasi oleh 63 genera karang Scleractinia dan 5 Genera karang non scleractinia. Spesies karang yang dominan adalah famili Acroporidae, favlldae dan fungiida.

Spesies ikannya juga banyak yakni terdapat 564 spesies. 299 spesies Molusca yang didominasi Gastropoda (keong-keong) dan Pelecypoda (kerang-kerangan).

Ada 6 spesies Reptilian yang didominasi oleh Penyu hijau (chelonia mydas), Penyu sisik (Eretmochelys), Penyu lekang (Lepidochelys olivaceae) dan lainnya. Juga ada 15 spesies Crustacea yakni kepiting dan udang, serta 34 spesies burung yakni 12 burung laut, 13 jenis burung babi, 16 jenis teripang dan 13 jenis criniidea.

Taka Bonerate juga memiliki 5 spesies mamalia antara lain duyung, lumba-lumba dan ikan paus. 34 spesies burung yang terdiri dari 12 spesies burung darat, 9 burung laut dan 13 fauna burung pantai.

Kegiatan dan Destinasi Wisata

  • Melihat Budaya Penghuni Pulau di Sekitarnya

Sebagian wisatawan tertarik mengunjungi Taman Nasional Taka Bonerate karena ingin melihat pemandangan bawah lautnya yang asli dan indah. Serta memilih datang karena merasa penasaran dengan budaya lokal dari warga penghuni di pulau sekitar taman Taka Bonerate. Salah satu pulau terdekat yang dapat didatangi adalah Pulau Jinato.

Pulau Jinato, akan mengadakan Festival Takabonerate. Dimananpara wisatawan dapat menjadi peserta festival bahkan mendapatkan sambutan meriah dari kepala desa saat tiba di dermaga. Wisatawan juga akan diajak berkelilingi melihat segala aktivitas harian warga di Pulau Jinato. Mulai dari mengolah permen gula merah, membuat abon ikan, membuat jala buay melaut, dan lainnya.

  • Mencoba Island Hopping di Pulau Sekitar

Keindahan alam bawah laut di taman ini dapat dinikmati dengan mengikuti snorkeling serta kegiatan diving. Selain itu, wisatawan juga dapat menghilangkan kejenuhan dengan mencoba island hopping pada beberapa pulau disekitar Taman Takabonerate. Misalkan berkunjung ke Pulau Rajuni atau Pulau Lantigiang

  • Bermain Bersama Bayi Hiu

Salah satu pulau indah yang harus dikunjungi wisatawan saat di Taman Nasional Takabonerate yaitu Pulau Tinabo. Ketika menyisir bibir pantai pulau ini, para wisatawan dapat melihat bayi hiu berjenis black tip.

Bahkan wisatawan dapat menghabiskan waktu dengan bersantai, berenang serta bermain bersama bayi hiu yang ramah manusia ini. Bayi-bayi hiu jenis ini aman untuk bermain bersama manusia. 

  • Diving Menikmati Keindahan Alam Bawah Laut

Saat berlibur ke Taman Nasional Taka Bonerate tidak akan lengkap jika tidak melakukan diving di sekitar perairannya. Banyak sekali spot diving yang dapat dikunjungi penyelam saat berada di Taman Nasional Takabonerate.

Misalkan spot Mercusuar yang memiliki ciri khas lokasi dengan karang tepi. Spot ini mempunyai suhu hingga 17 derajat dengan pola arus pantai. Spot Mercusuar memiliki kedalaman rata-rata 5 sampai dengan 8 meter. Untuk kondisi karang hidup mencapai 10 sampai 70 persen, dengan kecepatan arus 0,25 meter per detik.

The post Taman Nasional Taka Bonerate appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Teluk Cendrawasih – Indahnya Papua https://haloedukasi.com/taman-nasional-teluk-cendrawasih Sat, 16 Apr 2022 00:24:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33829 Taman Nasional Teluk Cendrawasih atau TNTC merupakan kawasan alam dan menjadi salah satu taman nasional di Papua. Taman Teluk Cendrawasih ini mempunyai luas yang mencapai 1.453.500 hektar sehingga dijadikan sebagai salah satu taman nasional paling luas di Indonesia dibawah TN Lorentz. Sejarah Taman Nasional Teluk Cendrawasih Kawasan ini diresmikan sebagai taman nasional sesuai Surat Keputusan […]

The post Taman Nasional Teluk Cendrawasih – Indahnya Papua appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Teluk Cendrawasih atau TNTC merupakan kawasan alam dan menjadi salah satu taman nasional di Papua. Taman Teluk Cendrawasih ini mempunyai luas yang mencapai 1.453.500 hektar sehingga dijadikan sebagai salah satu taman nasional paling luas di Indonesia dibawah TN Lorentz.

Sejarah Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Kawasan ini diresmikan sebagai taman nasional sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 8009/Kpts-II/2002 tanggal 29 Agustus 2002 yang memiliki luas 1.453.00 ha. Dimana terdiri dari area lautan sebesar 1.305.500 ha, area daratan sebesar 68.000 ha, area pesisir pantai sebesar 12.400 ha, terumbu karang sebesar 80.000 ha serta daratan sebesar 55.800 ha berupa pulau-pulau.

Tapi sebelum itu, taman ini sebelumnya dikenal sebagai Cagar Alam menurut Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 58/Kpts-II/1990 tanggal 3 Februari 1990. Kemudian tiga tahun setelahnya dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 472/Kpts-II/1993 tanggal 2 September 1993 dijadikan Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih / Teluk Cenderawasih National Park.

Kondisi Alam Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Berikut kondisi alam di Taman Nasional Teluk Cendrawasih :

  • Letak dan Topografi

Taman Nasional Teluk Cendrawasih berada pada 134°06’ – 135°10’ Bujur Timur serta 01°43’ – 03°22’ Lintang Selatan. Tapi secara administratif berada di daerah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, dan juga Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.

Taman nasional Teluk Cendrawasi juga berbatasan langsung dengan Desa Manci, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari serta perairan laut Kabupaten Yapen Waropen. Sedangkan bagian selatannya berbatasan langsung dengan daratan pulau induk Papua.

  • Iklim dan Hidrologi

Menurut klasifikasi Schmidt serta Ferguson, kondisi iklim pada Taman Nasional Teluk cendrawasih termasuk dalam tipe-A yang memiliki nilai Q sama dengan 12,47%. Sedangkan curah hujannya rata-rata 1.500 mm/ tahun. Temperatur udaranya selalu di kisaran 25° Celcius hingga 30° Celcius. Sedangkan kelembaban udaranya berada diantara 75% – 90%.

Selain itu banyak juga sungai di taman nasional ini. Salah satunya yaitu Sungai Wosimi yang berada di Teluk Wandamen. Sungai yang bermuara di taman nasional terdiri dari sungai kecil hingga besar bahkan total mencapai kurang lebih 82 anak sungai.

  • Kondisi Tanah

Jenis tanah pada taman ini merupakan campuran dari tanah liat dan jenis latosol pada area datar hingga bergelombang, lalu aluvial pada area pantai serta rawa-rawa, hingga tanah bergaram (salinitas tinggi) yang berada di sekitar rawa-rawa hutan bakau.

  • Ekosistem dan Zonasi

Taman ini terdiri dari hutan dan juga lautan, TNTC juga memiliki beragam jenis ekosistem, seperti ekosistem taman mangrove, ekosiste padang lamun, ekosistem hutan pantai, ekosistem terumbu karang, serta ekosistem hutan tropis.

Taman nasional ini dikelola Balai Besar Taman Nasional Cenderawasih yang menggunakan sistem zonasi. Pembagian zonasi terdiri atas zona pelidung, zona inti, zona pemanfaatan terbatas, serta zona penyangga.

Flora dan Fauna Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Beragam jenis flora serta fauna yang memiliki beragam karakteristik hidup serta tumbuh di taman nasional ini.

Flora

Berbagai jenis pepohonan yang banyak dijumpai di taman nasional ini antara lain butun (Barringtonia asiatica), cemara laut (Casuarina equisetifolia), ketapang (Terminalia catappa), sertanyamplung (Calophyllum inophyllum) . Jenis flora yanh berasal dari kelompok Angiosperma misalkan semak (Hibiscus tiliaceus).

Selain itu ada juga tumbuhan kelapa (Cocos nucifera), beragam jenis alga seperti alga merah, rumput laut, lamun dugong (Thalasia hempricii), Cymodoceae serulatta, Cymodoceae rotundatta, Enhalus acoroides, Halophyla ovalis, Halodule uninervis, serta Halophyla minor.

Fauna

Ada banyak beragam mamalia yang hidup di kawasan taman nasional serta terbagi menjadi dua jenis, yaitu mamalia daratan serta mamalia laut. Mamalia laut meliputi duyung (Dugong dugong), lumba-lumba (Delphinidae), hingga paus biru (Balaenoptera musculus).

Taman nasional juga dipenuhi beragam jenis burung seperti camar laut (Sterna sp.), burung undan australia (Pelicanus conspicillatus), burung gosong (Megapodius freicinet). Selain itu ada juga beragam Reptil seperti ular, kadal, dan beragam jenis buaya seperti buaya air tawar (Crocodylus novaeguineae) serta buaya muara (Crocodylus porosus).

Kegiatan dan Destinasi Wisata

Ada beragam banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Tapi tentu saja beragam kegiatan ini didukung oleh keberadaan beragam lokasi wisata sebagai berikut :

  • Pulau Rumberpon
  • Pulau Nusrowi
  • Pulau Mioswaar
  • Pulau Yoop
  • Pulau Roon

Akses Menuju Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Jika ingin berkunjung ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih, dapat menggunakan 3 jalur berbeda sebagai berikut:

  • Jalur Udara

Jalur udara sering dipilih oleh pengunjung dari luar Papua. Karena perlu mengawali penerbangan dari kota asal menuju ke Biak. Selanjutnya, dapat melanjutkan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan menuju Nabire ataupun Manokwari.

  • Jalur Laut

Jalur laut dapat menkadi alternatif menuju TNTC, dengan menggunakan kapal dari kota asal menuju Nabire ataupun Manokwar, dilanjutkan dengan menaiki Long Boat selama 6 jam menuju Pulau Rumberpon yang merupakan salah satu bagian dari Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

  • Jalur Darat

Jalur Darat menjadi pilihan masyarakat Papua ataupun wisatawan yang singgah lebih dulu di tempat lainnya di Papua. Jalur darat hanya tersedia dari Manokwari dan dilanjutkan perjalanan 3 jam menuju Ransinki. Setibanya di tempat ini, perlu menaiki boat selama 2,5 agar bisa tiba di kawasan TNTC.

Ancaman Terhadap Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Kondisi Taman Nasiona Teluk Cendrawasih saat ini sedanh menghadapi beragam kerusakan, berupa ancaman alami hingga ancaman akibay kegiatan manusia. Berikut beberapa ancaman yang sering dialami Taman Nasional Teluk Cendrawasih.

  • Pengeboman serta penggunaan racun yang bisa merusak terumbu karang
  • Perubahan suhu serta iklim yang dapat mengganggu kehidupan terumbu karang
  • Minimnya pengawasan serta kurangnya patroli oleh penegak hukum pada kawasan taman nasional
  • Pembuangan sampah sembarangan dilaut serta sekitarnya oleh pihak tidak bertanggungjawab, misalkan sampah berbahan plastik
  • Tumpahan minyak dari kapal-kapal nelayan yang menyebabkan polusi laut.

The post Taman Nasional Teluk Cendrawasih – Indahnya Papua appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
100+ Kosakata Bahasa Inggris Tentang Alam https://haloedukasi.com/kosakata-bahasa-inggris-tentang-alam Sat, 12 Feb 2022 16:08:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31264 Ada beragam kosakata yang harus diketahui dan dipelajari seseorang jika ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Kosakata dalam bahasa Inggris ada berbagai macam tergantung dari kondisi dan penggunaannya. Pada kesempatan kali ini, terdapat beberapa kosakata bahasa Inggris yang harus diketahui. Kosakata ini mengenai alam (nature) dan bisa jadi digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena alam atau lainnya […]

The post 100+ Kosakata Bahasa Inggris Tentang Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ada beragam kosakata yang harus diketahui dan dipelajari seseorang jika ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Kosakata dalam bahasa Inggris ada berbagai macam tergantung dari kondisi dan penggunaannya.

Pada kesempatan kali ini, terdapat beberapa kosakata bahasa Inggris yang harus diketahui. Kosakata ini mengenai alam (nature) dan bisa jadi digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena alam atau lainnya yang berhubungan dengan alam.

Dan berikut daftar kosakata bahasa Inggris tentang alam:

  1. Air : Udara
  2. Altitude : Ketinggian
  3. Archipelago : Kepulauan
  4. Arctic : Arktik
  5. Animal : Hewan
  6. Atmosphere : Atmosfir
  7. Bay : Teluk
  8. Beach : Pantai
  9. Blizzard : Badai salju
  10. Breezy : Semilir angin
  11. Budding : Bakal bunga
  12. Bush : Semak
  13. Canal : Kanal
  14. Canyon : Ngarai
  15. Cave : Gua
  16. Cliff : Tebing
  17. Climate : Iklim
  18. Cloud : Awan
  19. Coal : Batu bara
  20. Coast : Tepi laut
  21. Constellation : Rasi bintang
  22. Continent : Benua
  23. Countryside : Pedesaan
  24. Crater : Kawah
  25. Creek : Sungai kecil
  26. Desert : Gurun
  27. Earth : Bumi
  28. Earthquake : Gempa bumi
  29. Ecosystem : Ekosistem
  30. Environment : Lingkungan
  31. Erosion : Erosi
  32. Eruption : Erupsi
  33. Field : Lapangan
  34. Floral : Bunga
  35. Foggy : Berkabut (disebabkan oleh awan atau suhu dingin)
  36. Forest : Hutan
  37. Freshwater : Air tawar
  38. Gem : Baru mulia
  39. Geyser : Air mancur panas
  40. Glacier : Gletser
  41. Grass : Rumput
  42. Greenhouse effect : Efek rumah kaca
  43. Ground : Tanah
  44. Habitat : Habitat
  45. Hill : Bukit
  46. Hot Spring : Sumber air panas
  47. Humid : Lembab
  48. Island : Pulau
  49. Jungle : Hutan
  50. Lake : Danau
  51. Land : Daratan
  52. Lush : Subur
  53. Magma : Magma
  54. Marsh : Rawa
  55. Meadow : Padang rumput
  56. Mine : Tambang
  57. Misty : Berkabut (jika hujan lebat atau di dekat air terjun)
  58. Moon : Bulan
  59. Mountain : Gunung
  60. Mud : Lumpur
  61. Ocean : Samudera
  62. Overcast : Mendung
  63. Ozone : Ozon
  64. Park : Taman
  65. Pebble : Kerikil
  66. Planet : Planet
  67. Plant : Tumbuhan
  68. Peninsula : Semenanjung
  69. Pond : Kolam
  70. Rainy : Hujan
  71. Rainforest : Hutan hujan
  72. River : Sungai
  73. Riverbank : Tepi sungai
  74. Rock : Batu
  75. Sand : Pasir
  76. Savanna : Sabana
  77. Scenery : Pemandangan
  78. Sea : Laut
  79. Season : Musim
  80. Shrub : Belukar
  81. Sky : Langit
  82. Smoke : Asap
  83. Soil : Tanah
  84. Solar System : Sistem tata surya
  85. Star : Bintang
  86. Stromy : Badai
  87. Stone : Batu
  88. Sun : Matahari
  89. Sunshine : Sinar matahari
  90. Tree : Pohon
  91. Tropical : Tropis
  92. Tropical rainforest : Hutan hujan tropis
  93. Tsunami : Tsunami
  94. Tunnel : Terowongan
  95. Valley : Lembah
  96. Volcano : Gunung berapi
  97. Water : Air
  98. Waterfall : Air terjun
  99. Wave : Ombak
  100. Weather : Cuaca
  101. Wild : Daerah liar
  102. Windy : Berangin

The post 100+ Kosakata Bahasa Inggris Tentang Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan Gugur: Pengertian, Ciri, Letak, Flora dan Fauna https://haloedukasi.com/hutan-gugur Tue, 18 Jan 2022 06:40:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30760 Pengertian Hutan Gugur Hutan gugur merupakan suatu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika yang memiliki iklim hangat sepanjang tahun, namun tetap mengalami musim kemarau. Hutan gugur atau Hutan Monsoon Tropis memiliki kesuburan tanah yang sangat bagus untuk tanaman. Hal tersebut dikarenakan hutan ini memiliki segmentasi empat musim dan pantulan radiasi sinar matahari yang […]

The post Hutan Gugur: Pengertian, Ciri, Letak, Flora dan Fauna appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Hutan Gugur

Hutan gugur merupakan suatu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika yang memiliki iklim hangat sepanjang tahun, namun tetap mengalami musim kemarau. Hutan gugur atau Hutan Monsoon Tropis memiliki kesuburan tanah yang sangat bagus untuk tanaman. Hal tersebut dikarenakan hutan ini memiliki segmentasi empat musim dan pantulan radiasi sinar matahari yang cukup untuk menjaga kelembaban area yang ada dalam hutan.

Jenis pohon yang ada di hutan gugur terbatas, di hutan ini pada umumnya hanya didominasi oleh tiga sampai empat jenis tumbuhan saja. Pohon-pohon yang ada di hutan gugur  akan menggugurkan daun-daun pada musim gugur.  Pohon tersebut juga beradaptasi secara berbeda dalam setiap musim.

Pada musim semi, pohon mulai berbunga dan berbuah. Kemudian pada musim panas banyak pohon mulai tumbuh biji. Selama musim gugur, pohon-pohon menggugurkan daun-daunnya. Selanjutnya pada musim dingin, akar pohon hanya dapat menyerap sedikit air. Hal ini disebabkan untuk mengurangi transpirasi dan menjaga kelembapan.

Letak Hutan Gugur

Penyebaran hutan gugur berada di antara 30० – 40० lintang utara dan selatan ekuator. Letak hutan gugur berada di sebagian besar di wilayah Eropa, China, Jepang, bagian timur Australia dan Selandia Baru, serta sebagian berada di Amerika Serikat. Hutan gugur dapat juga ditemui pada distrik Meksiko bagian selatan dan dataran rendah di Bolivia.

Hutan gugur juga bisa ditemui pada wilayah beriklim musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin. Di Indonesia letak hutan gugur dapat ditemui pada garis lintas Wallacea yakni dari Kepulauan Filipina sebelah utara, lalu melintasi Sulawesi dan sebagian Maluku, menyeberang menuju ke arah selatan sampai mencapai distrik Nusa Tenggara, Bali, dan Jawa.

Ciri – Ciri Hutan Gugur

Berikut merupakan ciri-ciri hutan gugur yang dapat membedakan dengan jenis hutan lainnya, antara lain:

  1. Hutan gugur sering ditemui pada daerah yang beriklim berupa musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
  2. Memiliki empat musim yakni musim panas, musim dingin, musim gugur, dan musim semi.
  3. Curah hujan di daerah hutan gugur berada memiliki tingkat 700mm sampai dengan 1000 mm per tahun.
  4. Jenis pohon yang ada di wilayah hutan gugur merupakan pohon yang dapat beradaptasi dengan iklim sedang.
  5. Pohon-pohon yang ada di dalam hutan gugur secara umum rata-rata tinggi namun memiliki daun yang tidak terlalu lebar.
  6. Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan tropis.
  7. Jumlah tumbuhan dan hewan yang dapat bertahan hidup sedikit.
  8. Pohon-pohon dalam hutan gugur yang berada pada iklim tropis akan menggugurkan daunnya pada musim panas.
  9. Kondisi tanah cukup subur disebabkan oleh pembusukan daun-daun yang telah berguguran, kemudian nutrisi yang terkandung dalam daun terserap oleh lapisan tanah.
  10. Hutan gugur memiliki dua lapisan tanah yakni afisol dan utisol.
  11. Mempunyai suh paling rendah saat musim panas tiba sampai mencapai 30 derajat celcius, sehingga hutan gugur sering disebut sebagai suhu paling ekstrem.

Flora dan Fauna Hutan Gugur

  • Flora Hutan Gugur

Flora di hutan gugur bercirikan pohon berkayu, seperti maple, elm, dan oak. Pohon di hutan gugur memiliki daun yang lebar, kulit pohon yang besar dan tebak, serta akar yang panjang hingga ke dalam tanah. Pada musim panas, hutan gugur menerima energi radiasi matahari yang cukup tinggi dengan presipitasi dan kelembaban.

Dengan kondisi tersebut akan menyebabkan flora atau pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, namun dengan cahaya yang masih dapat menembus ke dasar oleh karena daun-daun pada jenis tumbuhan tidak begitu lebat. Sedangkan pada saat menjelang musim dingin radiasi matahari mulai berkurang dan suhu mulai turun. Ketika saat ini terjadi tumbuhan mulai sulit untuk mendapatkan air yang cukup sehingga daun menjadi kemerahan, mencokelat, kemudian gugur, inilah yang disebut dengan musim gugur. 

Pada saat musim dingin tiba maka tumbuhan akan menjadi gundul serta tidak ada kegiatan atau proses fotosintesis pada tumbuhan.Pada saat menjelang musim panas, suhu kembali naik ditandai dengan mencairnya salju. Kemudian tumbuhan mulai berdaun atau bersemi, ini disebut dengan musim semi.

  • Fauna Hutan Gugur

Fauna yang ada di hutan gugur sangat banyak jenisnya namun kegiatan fauna tergantung oleh musim. Jenis hewan yang ada di hutan gugur atau bioma hutan gugur antara lain kijang, rusa, bajing, kucing rubah, rakun, panda, beruang, babi hutan, tupai, bison, harimau, dan serigala. 

Selain hewan tersebut ada pula jenis serangga, namun serangga ini tidak dapat bertahan lebih lama karena terdapat musim dingin. Sebelum serangga mati, serangga akan bertelur kemudian telur tersebut akan bertahan di musim dingin dan akan menetas setelah musim dingin berlalu.

Pada musim semi dan musim panas jumlah burung-burung lebih banyak daripada musim lainnya. Sedangkan pada musim dingin banyak burung yang bermigrasi ke wilayah yang sedang mengalami musim panas.

Hewan yang hidup di hutan gugur dapat melakukan adaptasi berupa migrasi dan hibernasi. Migrasi biasanya dilakukan oleh hewan burung-burung, sedangkan hibernasi dilakukan oleh hewan mamalia.

The post Hutan Gugur: Pengertian, Ciri, Letak, Flora dan Fauna appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan Buatan: Pengertian, Jenis, Ciri dan Manfaat https://haloedukasi.com/hutan-buatan Mon, 17 Jan 2022 02:17:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30711 Menurut sifat pembentukan hutan, hutan dibagi menjadi dua, yaitu hutan alam dan hutan buatan. Hutan alam merupakan hutan yang terbentuk secara alami, tanpa campur tangan manusia. Sedangkan, hutan buatan merupakan hutan yang sengaja dibuat oleh manusia. Pengertian Hutan Buatan Hutan buatan adalah hutan yang keberadaannya bukan dibentuk secara alami, melainkan karena sengaja dibuat dan dibudidayakan […]

The post Hutan Buatan: Pengertian, Jenis, Ciri dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut sifat pembentukan hutan, hutan dibagi menjadi dua, yaitu hutan alam dan hutan buatan. Hutan alam merupakan hutan yang terbentuk secara alami, tanpa campur tangan manusia. Sedangkan, hutan buatan merupakan hutan yang sengaja dibuat oleh manusia.

Pengertian Hutan Buatan

Hutan buatan adalah hutan yang keberadaannya bukan dibentuk secara alami, melainkan karena sengaja dibuat dan dibudidayakan oleh manusia. Dikarenakan hutan ini memang sengaja dibentuk, membuat hutan buatan memiliki sifat yang sedikit berbeda dibandingkan jenis hutan alami lainnya.

Jenis Hutan Buatan

Hutan buatan tidak terdiri dari satu jenis saja. Tetapi terdapat banyak jenis hutan buatan yang dapat kita temui, yaitu:

  • Hutan karet
  • Hutan pinus
  • Hutan sengon
  • Hutan Tusam
  • Hutan Jati
  • Hutan Mlanding, dsb.

Ciri-Ciri Hutan Buatan

Hutan buatan adalah hutan yang sengaja dibuat oleh tangan manusia. Karena itulah hutan jenis ini memiliki ciri-ciri yang khusus bila dibandingkan dengan jenis hutan lainnya, sehingga lebih mudah untuk mengenali hutan ini. Beberapa ini ciri-ciri dari hutan buatan antara lain sebagai berikut:

  • Memiliki ciri-ciri hutan homogen, jika dilihat dari segi jenis tanamannnya, umur tanamannya, maupun metode penanamannya.
  • Perkembangannya dapat dikontrol oleh manusia.
  • Hutan ini bisa berada di tengah- tengah pemukiman atau tegah kota.
  • Hutan ini terlihat lebih rapi daripada hutan alami.
  • Biasanya pepohonannya dimanfaatkan untuk kepentingan industri.
  • Biasanya jenis fauna atau binatang yang hidup di hutan ini tidak banyak dan bervariasi seperti hutan jenis lainnya.

Itulah beberapa ciri-ciri dari hutan buatan yang mungkin saja sulit untuk kita temui di hutan lainnya yang terbentuk karena proses alami.

Manfaat Hutan Buatan

Hutan buatan merupakan hutan yang sengaja dibuat untuk mendatangkan manfaat tertentu. Karena itulah hutan ini tentu saja memiliki banyak sekali manfaat. Secara umum hutan ini akan mendatangkan banyak manfaat untuk lingkungan sekitarnya dan bagi sesama mahluk hidup di sekitarnya. Ini merupakan beberapa manfaat yang diberikan hutan buatan, yaitu:

  • Sebagai penyeimbang alam

Manfaat pertama dari hutan buatan adalah dibuat untuk digunakan sebagai penyeimbang alam, terutama jika hutan ini dibuat di tengah-tengah kota. Kawasan perkotaan merupakan kawasan yang banyak polusinya menjadi tidak sehat bagi pernapasan manusia serta akan banyak menimbulkan berbagai dampak yang buruk bagi lingkungan hidup.

Oleh karena itu polusi yang terdapat di kawasan perkotaan perlu dihilangkan dengan oksigen yng diproduksi oleh pepohonan hutan buatan. Tidak hanya itu semakin banyak hutan yang ditebang liar oleh orang tidak bertanggung jawab akan memicu terjadinya pembangunan hutan buatan. Pembangunan hutan buatan memang sengaja dibangun untuk penyeimbang alam.

  • Sebagai suatu wujud penghijauan

Penghijauan sangat perlu untuk dilakukan sebagai wujud dari pembersihan dari kotoran-kotoran yang ada di lingkungan alam. Salah satu bentuk kotoran yang terdapat di ala mini adalah gas-gas dan zat-zat yang tidak terpakai merupakan hasil dari berbagai proses aktivitas manusia itu sendiri.

Penghijauan dapat membantu untuk menestralisir zat-zat yang tidak berguna bagi alam, manusia, maupun mahluk hidup lainnya.

  • Memenuhi kebutuhan industri manusia

Hutan buatan memiliki manfaat lainnya yaitu untuk memenuhi kegiatan industry suatu perusahaan. Salah satu manfaat dibangunnya hutan buatan adalah untuk menyediakan bahan baku industry tertentu.

Misalnya pabrik kertas yang sengaja membuat hutan pinus agar dapat memperoleh bahan produksi berupa kayu pohon pinus atau hutan jati yang dibuat oleh suatu perusahaan furniture agar mudah untuk mendapatkan bahan produksi berupa kayu pohon jati.

  • Sebagai objek wisata

Salah satu manfaat hutan buatan lainnya adalah sebagai tempat objek wisata dan rekreasi. Karena hutan wisata ini sengaja dibuat dan dikembangkan oleh manusia, maka biasanya hutan ini nampak kelihatan rapi daripada hutan alami.

Contoh kerapian hutan ini adalah terletak pada usia dari pohon hutan ini yang relatif sama sehingga menyebabkan perpohonan di hutan ini memiliki tinggi yang sama. Karena tampak lebih rapi inilah yang memunculkan daya tarik akan hutan buatan wisata tersebut sebagai salah satu tempat objek wisata dan rekreasi.

Inilah beberapa manfaat yang dihasilkan dengan adanya hutan buatan. Selain mempunyai manfaat, hutan buatan juga membawa dampak negatif.

The post Hutan Buatan: Pengertian, Jenis, Ciri dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Lingkungan Hidup: Pengertian – Unsur dan Contohnya https://haloedukasi.com/lingkungan-hidup Wed, 01 Apr 2020 02:20:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4982 Manusia juga mempunyai kewajiban untuk menjaga serta melestarikan komponen penyusun lain dari lingkungan hidup seperti hewan dan tumbuhan agar kehidupan tetap seimbang. Pengertian Lingkungan Hidup Pengertian Secara Umum Pengertian Lingkungan Hidup adalah tempat manusia, hewan, dan tumbuhan menjadi bagian dari komponen penyusun lingkungan hidup satu sama lain saling memberi pengaruh atau saling bersinergi. Definisi lingkungan hidup secara […]

The post Lingkungan Hidup: Pengertian – Unsur dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia juga mempunyai kewajiban untuk menjaga serta melestarikan komponen penyusun lain dari lingkungan hidup seperti hewan dan tumbuhan agar kehidupan tetap seimbang.

Pengertian Lingkungan Hidup

Pengertian Secara Umum

Pengertian Lingkungan Hidup adalah tempat manusia, hewan, dan tumbuhan menjadi bagian dari komponen penyusun lingkungan hidup satu sama lain saling memberi pengaruh atau saling bersinergi.

Definisi lingkungan hidup secara umum adalah segala yang ada di sekitar manusia serta mempengaruhi aspek-aspek kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pengertian Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian atau definisi lingkungan hidup menurut para ahli:

  • Emil Salim

Lingkungan hidup diartikan sebagai suatu benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia dan mahluk hidup lain.

Pengertian lingkungan hidup menurut Emil Salim bisa dikatakan cukup luas.

Apabila batasan tersebut lebih disederhanakan, ruang lingkungan hidup dibatasi oleh beberapa faktor yang bisa dijangkau oleh manusia, contohnya faktor alam, politik, ekonomi dan sosial.

  • Soedjono

Soedjono mendefinisikan lingkungan hidup sebagai lingkungan fisik atau jasmani yang terdapat di alam.

Pengertian ini menggambarkan bahwa manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan dilihat sebagai perwujudan fisik jasmani.

Menurut penjelasan Soedjono, lingkungan hidup mencakup manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya.

  • Munadjat Danusaputro

Lingkungan hidup merupakan semua benda dan daya serta kondisi termasuk di dalamnya manusia serta tingkah lakunya yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk lainnya.

Dengan demikian, lingkungan hidup terdiri dari dua lingkungan, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan budaya.

  • Otto Soemarwoto

Otto Soemarwoto berpendapat bahwa lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita.

Menurut batasan itu secara teoritis ruang yang dimaksud itu tidak terbatas jumlahnya.

Adapun secara praktis ruang yang dimaksud adalah ruang yang selalu dibatasi menurut kebutuhan yang dapat ditentukan.

  • Sambas Wirakusuma

Lingkungan merupakan segala aspek kondisi eksternal biologis, yang mana organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkungan menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.

Pengertian Menurut Undang-undang

Pengertian lingkungan hidup tidak hanya datang dari para ahli, dan definisi tersebut dituangkan pula di dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Di dalam undang-undang tersebut, lingkungan hidup diartikan sebagai suatu kesatuan, dan mahluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan kesejahteraan manusia dan juga mahluk hidup lainnya.

Di dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tersirat bahwa lingkungan hiduplah yang mempengaruhi mahluk hidup di dalamnya, termasuk manusia.

Manusia seyogyanya menyadari bahwa alam memberikan manusia kehidupan dan penghidupan, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.

Unsur Penyusun Lingkungan Hidup

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa lingkungan hidup terdiri dari berbagai kumpulan dari setiap interaksi dari berbagai unsur yang ada terkandung pada lingkungan.

Elemen-elemen penyusun lingkungan hidup terbagi menjadi tiga bagian, yaitu unsur biotik, unsur abiotik, dan unsur sosial budaya.

1. Lingkungan Hidup Biotik

Unsur lingkungan hidup Biotik adalah unsur atau komponen yang tersusun dari berbagai macam makhluk hidup yang ada pada lingkungan tertentu.

Contoh dari lingkungan hidup biotik adalah seperti:

  • Manusia
  • Hewan
  • Tumbuhan
  • Mikroorganisme.

2. Lingkungan Hidup Abiotik

Air adalah salah satu unsur lingkungan hidup abiotik.

Sedangkan untuk lingkungan hidup abiotik adalah sebuah kondisi atau tempat pada suatu lingkungan yang menjadikannya penyusun bentuk untuk mendukung terjadinya suatu yang dinamakan lingkungan.

Contohnya seperti:

  • Air
  • Tanah
  • Udara
  • Bebatuan.

3. Unsur sosial budaya

Unsur ini adalah unsur yang terbentuk dari aktivitas sosial yang dilakukan oleh manusia dan tersusun membentuk suatu sistem yang terdiri dari:

  • Nilai
  • Gagasan
  • Keyakinan atas perilaku sebagai makhluk hidup yang sosial.

Perilaku, adat istiadat, dan berbagai hasil penemuan adalah termasuk unsur sosial budaya yang ditemukan manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai.

Contohnya kebun binatang atau suaka marga satwa yang merupakan hasil pengembangan dari hutan buatan.

Contoh Lingkungan Hidup di Bumi

Lingkungan hidup terbagi menjadi dua macam.

  • Lingkungan alam
  • Lingkungan buatan.

Di dalam dua macam lingkungan tersebut terdapat banyak ekosistem dan berbagai macam kehidupan yang terjadi.

1. Lingkungan Hidup Alami

Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan yang terbentuk dari proses alami.

Terdiri dari berbagai sumber dari alam serta ekosistem dan juga komponen-komponen di dalamnya, baik berupa fisik mau pun biologis.

Lingkungan hidup alami terbentuk secara dinamis karena memiliki tingkat keberagaman atau bisa disebut juga dengan heterogenitas makhluk hidup dan organisme yang sangat tinggi.

Lingkungan hidup alami terdiri dari dua jenis ekosistem. Yang pertama yaitu lingkungan darat dan yang kedua adalah lingkungan laut.

Contoh-contoh lingkungan hidup dari alam diantaranya adalah:

Macam Macam Lingkungan Hidup dari Darat:

  • Bukit
  • Gunung
  • Lembah
  • Padang Rumput
  • Hutan.

Contoh Macam Macam Lingkungan Hidup Laut:

  • Laut
  • Sungai
  • Pantai
  • Danau
  • Rawa.

Di setiap dari bentuk-bentuk lingkungan tersebut diatas mempunyai ciri yang menjadi khas tersendiri bagi setiap kehidupannya.

Baik itu makhluk hidup maupun benda mati yang menjadi penyusunnya.

2. Lingkungan Hidup Buatan atau Binaan

Lingkungan yang sengaja dibuat oleh manusia dengan dukungan teknologi yang dimiliki, baik itu teknologi yang sederhana maupun modern untuk membentuk lingkungan baru untuk menjadi lingkungan yang bisa ditempati.

Ciri-ciri dari lingkungan hidup buatan adalah salah satunya bentuknya yang hanya satu jenis saja atau bisa dibilang kurang akan keanekaragaman.

Dan kebanyakan dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia saja.

Contoh dari lingkungan hidup buatan adalah:

  • Perkampungan
  • Jalan
  • Pasar
  • Sekolah
  • Taman
  • Sawah
  • Kebun
  • Waduk.

Lingkungan tersebut terbentuk dari campur tangan manusia. Sehingga dapat tercipta suatu ekosistem makhluk hidup buatan.

Masalah lingkungan hidup di Indonesia

Permasalahan lingkungan hidup dan penyebabnya yang kita hadapi saat ini secara lengkap adalah sebagai berikut:

  • Polusi

Masalah lingkungan hidup yang pertama adalah polusi atau pencemaran lingkungan hidup.

Polusi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali.

Sektor Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama.

Logam berat, nitrat dan plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada.

Sementara polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan.

Di lain pihak, pencemaran udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil, pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.

  • Perubahan iklim

Perubahan iklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca.

Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut.

Ia juga mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan.

Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.

  • Populasi

Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan.

Ledakan populasi di negara-negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan semakin langkanya sumber daya.

Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru.

Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan kesehatan manusia.

  • Penipisan sumber daya alam

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim.

Secara global, mulai banyak pihak yang mulai beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju.

Walaupun dalam jangka pendek, instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.

  • Pembuangan limbah

Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung di Jakarta atau kota-kota di Indonesia.

Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering dibuang ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai.

Padahal sungai-sungai ini penting bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat.

Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut di indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan.

Tidak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi.

Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar.

  • Kepunahan keanekaragaman hayati

Aktivitas manusia yang menyebabkan kepunahan spesies dan habitat serta hilangnya keanekaragaman hayati.

Aktivitas perburuan satwa yang tidak berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan protein manusia, seperti perburuan telur penyu atau kura-kura indonesia yang menyebabkan kura-kura sungai punah.

Punahnya spesies berarti punahnya sumber pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Ekosistem, yang menempuh waktu jutaan tahun untuk stabil dan mendukung kehidupan manusia, kini berada dalam bahaya bila ada populasi spesies yang punah atau hilang.

Keseimbangan ekosistem terganggu. Kerusakan terumbu karang di berbagai lautan, yang mendukung kehidupan laut yang kaya, menyebabkan ketersediaan ikan di lautan berkurang. Padahal populasi manusia semakin bertambah.

  • Deforestasi atau penggundulan hutan

Persoalan lingkungan yang tidak kalah penting adalah deforestasi. Pembukaan hutan untuk pengembangan sektor perkebunan, terutama sawit, menyebabkan pelepasan karbon ke bumi sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi.

Hutan yang sesungguhnya berperan menyerap racun karbon dioksida hasil pencemaran, kemudian mengubahnya menjadi oksigen, membantu menciptakan hujan, menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa yang penting untuk mendukung bagi kehidupan manusia, hancur digantikan tanaman monokulutur.

Padahal tanaman monokultur tidak akan mampu berperan seperti hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

  • Fenomena pengasaman laut

Ini adalah dampak langsung dari produksi berlebihan gas Karbon Dioksida (CO2).

Dua puluh lima persen gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut telah meningkat dalam 250 tahun terakhir.

Pada tahun 2100, mungkin meningkat sekitar 150%. Demikian menurut situs global change.

Dampak utama adalah pada punahnya kerang dan plankton, sumber makanan ikan.

Jika ikan kehilangan makanan, apa yang akan terjadi pada manusia?

  • Penipisan lapisan ozon

Lapisan ozon merupakan lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet bumi, melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya.

Penipisan lapisan Ozon diperkirakan disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas Klorin dan Bromida yang ditemukan di Chloro-floro Carbon (CFC).

Setelah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas Antartika.

CFC kini dilarang di banyak industri dan produk konsumen.

Lapisan ozon penting bagi manusia karena mencegah radiasi Ultraviolet (UV) yang berbahaya jika mencapai bumi. Ini wajib menjadi perhatian.

  • Hujan asam

Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam dapat disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil.

Akibat lainnya yaitu meletusnya gunung berapi atau membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer.

Hujan asam merupakan permasalahan lingkungan yang dapat memiliki efek serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

  • Rekayasa genetika

Produk makanan, peternakan, pertanian saat ini banyak dihasilkan oleh teknologi rekayasa genetika atau modifikasi genetik.

Modifikasi genetik makanan menggunakan bioteknologi disebut rekayasa genetika.

Modifikasi genetik dari hasil makanan, secara umum, akan meningkatkan racun dan resiko penyakit bagi manusia.

Genetika tanaman atau satwa yang dimodifikasi dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan manusia serta keseimbangan ekosistem.

Cara Melestarikan Lingkungan Hidup

Saat kita melihat sejumlah masalah yang terjadi di lingkungan hidup. Maka sudah sewajarnya, kita harus mencari jalan keluar dari masalah-masalah tersebut.

Dan berikut ini adalah langkah-langkah dalam cara melestarikan lingkungan:

  • Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
  • Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
  • Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
  • Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
  • Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusaha Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

The post Lingkungan Hidup: Pengertian – Unsur dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kenampakan Alam Buatan di Indonesia – Jenis dan Fungsinya https://haloedukasi.com/kenampakan-alam-buatan-di-indonesia-jenis-dan-fungsinya Mon, 08 Oct 2018 14:23:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=394 

The post Kenampakan Alam Buatan di Indonesia – Jenis dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

The post Kenampakan Alam Buatan di Indonesia – Jenis dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>