alamat IP - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/alamat-ip Tue, 11 Jan 2022 09:03:17 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico alamat IP - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/alamat-ip 32 32 Alamat IP: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja https://haloedukasi.com/alamat-ip Sun, 09 Jan 2022 14:22:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30524 Internet membutuhkan pengenalan yang membedakan perangkat antara komputer, router, dan situs web yang berbeda. Alamat IP memberikan informasi dan bagian penting dari cara kerja internet. Untuk memastikan seseorang dapat melakukan pekerjaan di internet, perangkat software dirancang untuk mengikuti protokol untuk terhubung ke internet. Pada saat mengakses sebuah situs, video streaming, mengirim email, terjadi pertukaran data […]

The post Alamat IP: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Internet membutuhkan pengenalan yang membedakan perangkat antara komputer, router, dan situs web yang berbeda. Alamat IP memberikan informasi dan bagian penting dari cara kerja internet. Untuk memastikan seseorang dapat melakukan pekerjaan di internet, perangkat software dirancang untuk mengikuti protokol untuk terhubung ke internet.

Pada saat mengakses sebuah situs, video streaming, mengirim email, terjadi pertukaran data antara perangkat dan situs yang diakses. Internet Protocol bertanggungjawab untuk menangani, mengirimkan permintaan online pengguna dengan tepat. Hal tersebut memberikan lampiran alamat yang digunakan untuk koneksi pengguna atau menghubungkan perangkat ke jaringan internet.

Apa itu Alamat IP

Internet Protocol Address atau alamat protokol internet, yang lebih sering disebut alamat IP adalah alamat unik yang terdiri dari serangkaian angka yang dipisahkan oleh titik.

Alamat IP dinyatakan sebagai satu set empat angka. Setiap angka dalam set dapat berkisar dari 0 hingga 255. IP biasanya terdiri dari 32 bit biner dan untuk mengidentifikasi host dan sebagian mengidentifikasi jaringan. 32 bit dibagi menjadi oktet (angka 8 bit) yang dipisahkan oleh titik.

Alamat IP secara matematis diproduksi dan dialokasikan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA), sebuah divisi dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Sebuah IP address, yang biasanya hanya disebut IP digunakan untuk mengidentifikasi perangkat internet atau jaringan lokal, yang memungkinkan informasi dikirim antar perangkat jaringan. Alamat IP berisi infromasi lokasi dan membuat perangkat dapat diakses untuk komunikasi.

Fungsi Alamat IP

Alamat-alamat IP memfasilitasi transmisi pesan antar perangkat satu sama lain. Seperti jika ingin mengirim email, steaming video online, atau menerima dokumen, sebuah perangkat harus memiliki alamat IP. Tanpa alamat IP, perangkat tidak dapat berkomunikasi secara efektif dengan atau ditemukan oleh perangkat lain di internet.

Alamat IP berfungsi seperti pelat nomor virtual. Alamat tersebut mengikuti ke mana pun Anda menjelajah di dunia maya sehingga situs web, peretas, dan badan pemerintah dapat mengidentifikasi dan aktivitas Anda kecuali Anda menyembunyikannya. Beberapa layanan software dapat membuat alamat IP yang sebenarnya tidak akan muncul di mana pun. IP address diperlukan agar perangkat dan server dapat berkomunikasi atau bertukar informasi satu sama lain.

Jenis Alamat IP

1. Alamat IP pribadi

Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet memiliki alamat pribadi, termasuk pada komputer, laptop, smart phone, tablet dan beberapa perangkat seperti smart TV. Semakin banyaknya perangkat dirumah, jumlah alamat IP pribadi yang dimiliki seseorang mungkin bisa semakin bertambah.

Alamat IP pribadi beroperasi dalam jaringan lokal atau Local Area Network (LAN). Router memerlukan cara untuk mengidentifikasi item perangkat secara terpisah dan banyak item memerlukan cara untuk mengenali satu sama lain. Router yang terpasang dirumah atau kantor menghasilkan alamat IP pribadi yang merupakan pengidentifikasi unik untuk setiap perangkat yang membedakan jaringannya.

Dalam penggunaan IP pribadi tidak perlu didaftarkan karena penggunaanya telah diatur dan distandarkan oleh IANA.

2. Alamat IP publik

Alamat IP publik adalah alamat utama yang terkait dengan seluruh jaringan pengguna. Meskipun setiap perangkat yang terhubung memiliki alamat IP sendiri, tetapi perangkat-perangkat itu juga termasuk dalam alamat IP utama. Dengan kata lain, meski terdapat beberapa perangkat yang menggunakan jaringan internet yang sama, seluruh perangkat tersebut memiliki alamat IP yang sama.

Alamat IP publik diberikan ke router oleh penyedia layanan internet (ISP). Alamat IP publik seorang pengguna adalah alamat yang akan digunakan semua perangkat di luar jaringan internet pengguna untuk mengenali jaringannya. IP publik menjadi alat identifikasi atas nama pengguna perangkat, sehingga berpotensi dilacak atau dipantau pihak lain. Alamat IP publik terbagi dalam dua bentuk, yaitu alamat IP dinamis dan alamat IP statis.

3. Alamat IP dinamis

Alamat IP dinamis berubah secara otomatis dan teratur. ISP menetapkan secara otomatis ke pelanggannya. Secara berkala ISP menetapkan ulang dan memasukkan kembali alamat IP lama untuk digunakan kembali bagi pelanggan lain. Alamat IP yang berubah memberi kemanfaatan keamanan karena mempersulit pihak yang tidak bertanggungjawab untuk meretas jaringan pengguna.

4. Alamat IP statis

Alamat IP statis berbeda dengan alamat IP dinamis, alamat IP statis bersifat tetap konsisten. Setelah jaringan memberikan alamat IP, alamat IP statis tetap sama tidak berubah. Sebagian besar pengguna individu dan bisnis tidak memerlukan alamat IP statis.

Untuk skala bisnis yang berencana meng-host server mereka sendiri sangat penting untuk memilikinya. Hal ini dikarenakan alamat IP statis memastikan bahwa situs web dan alamat email yang terkait akan memiliki alamat IP yang konsisten. Sangat penting juga jika ingin perangkat lain dapat menemukannya secara konsisten di web.

5. Alamat IP bersama

Alamat IP bersama merupakan jenis alamat IP situs web. Situs web mengandalkan paket hosting bersama dari penyedia hosting web. Penyedia hosting web biasanya akan menjadi salah satu dari banyak situs web yang dihosting di server yang sama.

6. Alamat IP Khusus

Selain alamat IP bersama, alamat IP khusus juga jenis dari alamat IP situs web. Beberapa paket hosting web memiliki opsi untuk membeli alamat IP khusus. Hal tersebut dapat memudahkan memperoleh setifikat SSL dan memungkinkan menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) sendiri. Alamat IP khusus memungkinkan untuk mengakses situs web yang dimiliki sendiri.

Cara Kerja Alamat IP

IP bekerja dengan berkomunikasi menggunakan pedoman yang ditetapkan untuk menyampaikan sebuah informasi. Semua perangkat menemukan, mengirim, dan bertukar informasi dengan perangkat lain yang terhubung menggunakan protokol. Dengan menggunakan bahasa yang sama, komputer mana pun di lokasi mana pun dapat berkomunikasi satu sama lain. Penggunaan alamat IP biasanya terjadi di belakang layar.

Alamat IP digunakan untuk tersambung ke internet dan mengidentifikasi perangkat sehingga komputer, smart phone, dan server dapat saling berkomunikasi. Alamat IP diterapkan ke perangkat user oleh penyedia layanan jaringan atau Internet Service Provider (ISP) seperti perusahaan telepon, operator atau perusahaan TV kabel. Agar perangkat mengenali satu sama lain dan saling berkirim situs atau layanan maka diperlukan alamat IP.

Berikut rincian cara kerja alamat IP dalam bentuk poin:

  1. Menghubungkan perangkat ke jaringan yang terhubung ke internet, baik itu ISP atau jaringan lainnya, kemudian memberikan perangkat dapat mengakses internet.
  2. Alamat IP ditetapkan ke perangkat oleh ISP atau provider lainnya yang yang digunakan.
  3. Aktivitas internet melalui ISP dan diarahkan kembali oleh ISP ke pengguna perangkat dengan memakai alamat IP. ISP memberi akses ke internet dan berperan menetapkan alamat IP ke perangkat pengguna.

The post Alamat IP: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis IP Address https://haloedukasi.com/jenis-jenis-ip-address Fri, 21 Feb 2020 09:13:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3909 IP Address merupakan kepanjangan dari Internet Protocol Address. Ini merupakan alamat untuk mengidentifikasi setiap komputer dalam satu jaringan komputer. Alamat masing-masing komputer ini unik dan tidak boleh sama dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Alamat ini berisi angka binary dari 32 hingga 128 bit dan terdiri dari Network Id serta Host Id. Network Id pada […]

The post Jenis-jenis IP Address appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
IP Address merupakan kepanjangan dari Internet Protocol Address. Ini merupakan alamat untuk mengidentifikasi setiap komputer dalam satu jaringan komputer.

Alamat masing-masing komputer ini unik dan tidak boleh sama dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Alamat ini berisi angka binary dari 32 hingga 128 bit dan terdiri dari Network Id serta Host Id.

Network Id pada alamat IP merupakan bagian yang berisi informasi dalam jaringan mana komputer tersebut tersambung.

Sedangkan Host Id merupakan bagian dari alamat IP yang menunjukkan server, workstation, dll yang tersambung pada jaringan komputer tersebut.

Ada 6 jenis IP Address yang umum diketahui, diantaranya:

Berdasarkan Konfigurasi Pemakaian

Berdasarkan konfigurasi pemakaiannya, IP Address terdiri dari:

1. IP Address Dinamis

Kata dinamis menunjukkan bahwa alamat IP ini sering berubah.

Dengan kata lain, ketika sebuah komputer tersambung dengan jaringan internet, komputer tersebut pasti akan mendapatkan sebuah alamat IP.

Alamat IP ini merupakan alamat untuk mendeteksi komputer yang berada pada jaringan internet tersebut.

Namun ketika komputer tersebut terputus dan tersambung kembali, maka alamat IP yang terdeteksi pada komputer tersebut akan berubah menjadi alamat IP lainnya.

Alamat IP yang sering berubah karena putus sambungnya koneksi internet inilah yang dinamakan dengan IP Address Dinamis.

Fungsi IP Address Dinamis

  • Membantu pemberian alamat IP secara otomatis sehingga dapat mengidentifikasi komputer dalam jangkauan luas dan jauh secara mudah.
  • Membantu tersambung dengan internet secara cepat.

Kelebihan IP Address Dinamis

  • Pembagian alamat IP dilakukan secara otomatis yakni ketika suatu komputer langsung tersambung dengan jaringan.
  • Tingkat keamanan sangat bagus karena digunakan oleh berbagai komputer dengan IP yang berubah-ubah.

Kekurangan IP Address Dinamis

  • Lemah dalam hal transfer data kecuali harus menggunakan pihak ketiga.
  • Dapat mengalami koneksi yang lambat dan menyebabkan transfer data memakan waktu lama.
  • Memungkinkan terjadinya ketidakseimbangan bandwidth antar pengguna satu dan yang lainnya.
  • Membutuhkan banyak router untuk transfer data lebih stabil
  • Trafik kurang stabil sehingga penggunaan jaringan masih tergolong dalam lingkup kecil.

2. IP Address Statis

IP Address Statis merupakan kebalikan dari dinamis, yakni bersifat tetap dan tidak berubah.

Apabila sebuah komputer selalu terhubung pada jaringan tanpa terputus, tentu saja alamat IP yang dimilikinya bersifat statis.

Sama halnya dengan penyedia jasa layanan internet yang memiliki IP statis meski komputer-komputer di luar sana tersambung padanya dengan IP yang sering berubah-ubah.

Fungsi IP Address Statis

  • Memudahkan proses transfer data secara cepat dan stabil tanpa adanya pihak ketiga.
  • Mengamankan komputer dalam hal transfer data penting dalam lingkup lokal.

Kelebihan IP Address Statis

  • Lebih cepat dalam transfer data karena alamat IP tidak berubah dan sudah paten.
  • Hanya membutuhkan 1 router saja untuk transfer data.
  • Traffic stabil.

Kekurangan IP Address Statis

  • Meski hanya membutuhkan 1 router untuk transfer data, namun pengguna dibatasi demi menjaga kestabilan.
  • Pembagian alamat IP dilakukan secara manual dengan menginput data satu persatu
  • Segi keamanan kurang karena masih rawan dibajak dan terserang virus.
  • Harga perangkat IP Statis tergolong mahal

Berdasarkan Cakupan Penggunaan

Dalam cakupan penggunaan, IP Address terbagi menjadi 2, yaitu:

1. IP Address Private

IP Address Private merupakan alamat IP yang digunakan untuk mendeteksi komputer dalam jaringan lokal (Local Area Network).

IP ini bisa sama dengan IP orang lain yang terhubung dalam jaringan lokal lainnya.

Oleh karena itu, IP Private tidak bisa langsung terkoneksi dengan internet.

Fungsi IP Address Private

  • Memudahkan komunikasi secara aman dan nyaman dalam sebuah jaringan lokal misalnya komunikasi antar karyawan dan bos dalam sebuah kantor.
  • Memudahkan terhubung dengan komputer lain pada jaringan yang stabil dan aman.

Kelebihan IP Address Private

  • Lebih aman dalam transfer data karena berada pada jaringan lokal
  • Lebih cepat dalam proses transfer data, tidak membutuhkan koneksi internet yang terkadang kurang stabil.

Kekurangan IP Address Private

  • IP Private dapat memiliki alamat yang sama meski sedang berada dalam satu ruangan, jika komputer tersebut terhubung dalam jaringan lokal yang berbeda.
  • Membutuhkan perangkat untuk terhubung pada jaringan internet

2. IP Address Public

IP Address Public merupakan alamat IP yang digunakan oleh sebuah komputer dalam jaringan internet.

Jika komputer tersambung dengan layanan internet, maka dia akan mendapatkan sebuah alamat IP.

Alamat IP ini berasal dari jasa penyedia layanan internet tersebut. Alamat IP inilah yang bersifat publik.

Fungsi IP Address Public

  • Membantu pemberian alamat komputer yang berbeda-beda secara mudah tanpa perlu menginput satu-satu dari jasa layanan internet.
  • Menyambungkan dengan jaringan internet secara mudah.

Kelebihan IP Address Public

  • IP Public bersifat unik yang mana berbagai komputer dalam jaringan apapun tidak akan memiliki alamat IP yang sama dalam satu penyedia layanan jasa internet.
  • Bisa langsung terhubung pada internet.

Kekurangan IP Address Public

  • IP Publik selalu berubah-ubah demi alasan keamanan agar terhindar dari hacker.
  • IP Publik dapat dilacak dengan mudah.

Berdasarkan Daya Tampung

Berdasarkan daya tampung, IP Address terdiri dari:

5. IP Address Versi 4 (IPv4)

Internet protokol versi 4 disingkat IPV4. IPV4 adalah jaringan internet yang total panjangnya mencapai 32 bit, dimana bisa digunakan oleh lebih dari 4 miliar komputer.

Total keseluruhan alamat IP yang bisa digunakan di seluruh dunia mencapai 4.294.967.296.

Fungsi IP Address Versi 4 (IPv4)

  • Sebagai pemberian alamat berdasar angka binary agar masing-masing komputer tidak memiliki alamat IP yang sama
  • Membuat komputer lain dapat terhubung dengan komputer kita

Kelebihan IP Address Versi 4 (IPv4)

  • Ukuran paket pada link layer tidak dipermasalahkan
  • Tidak perlu menyusun kembali paket 576 bit

Kekurangan IP Address Versi 4 (IPv4)

  • Memiliki jumlah alamat yang sedikit
  • Alamat IP hanya sebatas 32 bit
  • Pengkonfigurasian IPv4 masih secara manual

6. IP Address Versi 6 (IPv6)

Internet protokol versi 6 disingkat IPV6. IPV6 merupakan lanjutan dari IPV4.

Apabila IPV4 menyediakan alamat yang dapat digunakan hingga 4 miliar komputer, maka IPV6 memiliki alamat IP yang lebih banyak daripada itu. Pun panjang alamatnya bisa mencapai 128 bit.

Fungsi IP Address Versi 6 (IPv6)

  • Mencegah adanya keterbatasan alamat IP dalam jaringan internet
  • Memperbanyak jumlah angka binary dalam alamat IP sehingga dapat terhubung dengan lebih banyak komputer lainnya.

Kelebihan IP Address Versi 6 (IPv6)

  • Memiliki jumlah alamat IP yang lebih banyak
  • Alamat IP lebih panjang dari pendahulunya yakni mencapai 128 bit

Kekurangan IP Address Versi 6 (IPv6)

  • Ukuran paket link layer harus 1280 bit.
  • Paket link layer harus bisa disusun menjadi 1500 bit.
  • Harus mengoperasikan IPv4 karena IPv6 masih berjalan dengan bantuan IPv4.
  • Membutuhkan perubahan perangkat keras maupun perangkat lunak yang mendukung kinerja IPv6.

The post Jenis-jenis IP Address appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>