Albert Einstein - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/albert-einstein Mon, 19 Feb 2024 06:30:34 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Albert Einstein - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/albert-einstein 32 32 14 Fakta Menarik Albert Einstein, Si Jenius Ahli Ilmu Fisikia https://haloedukasi.com/fakta-menarik-albert-einstein Mon, 19 Feb 2024 06:30:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48257 Albert Einstein yang lahir di Jerman pada 14 Maret 1879 berkontribusi besar atas pengembangan teori relativitas dan teori mekanika kuantum. Sosok jenius ini adalah anak laki-laki dari seorang insinyur listrik dan kini Einstein pun lebih terkenal dengan sebutan seorang fisikawan. Merupakan ilmuwan terhebat sepanjang masa, Albert Einstein sangat dikenal akan rumus persamaan ciptaannya, yakni E […]

The post 14 Fakta Menarik Albert Einstein, Si Jenius Ahli Ilmu Fisikia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Albert Einstein yang lahir di Jerman pada 14 Maret 1879 berkontribusi besar atas pengembangan teori relativitas dan teori mekanika kuantum. Sosok jenius ini adalah anak laki-laki dari seorang insinyur listrik dan kini Einstein pun lebih terkenal dengan sebutan seorang fisikawan.

Merupakan ilmuwan terhebat sepanjang masa, Albert Einstein sangat dikenal akan rumus persamaan ciptaannya, yakni E = mc^2. Persamaan tersebut ia perkenalkan pada tahun 1905 dan tidak salah lagi, rumus tersebut masih dalam kaitannya dengan teori relativitas.

Jenius dalam fisika dan matematika sejak dini, sosok Einstein dengan keberanian untuk menghadapi perubahan ini rupanya memiliki kehidupan yang cukup menarik untuk dibahas. Berikut adalah deretan keunikan dan fakta menarik Albert Einstein yang bisa disimak.

1. Tumbuh Kembang yang Lambat

Dirinya semasa kecil mengalami keterlambatan bicara. Padahal normalnya, anak mulai bisa bicara di usia sekitar 12-18 bulan dengan setidaknya 20 kata lebih, lalu pada usia 2-3 tahun kosakatanya terus bertambah.

Namun, Einstein tidak mengalami perkembangan kemampuan bicara seperti anak-anak normal seusianya. Ia baru bisa bicara dengan lancar di usia 4 tahun sehingga tergolong sangat terlambat bicara dan kondisi tersebut kini kita kenal sebagai Sindrom Einstein (keterlambatan bicara pada anak-anak dengan kecerdasan tinggi).

2. Gagal Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Manusia sejenius Einstein pun bisa mengalami kegagalan, dan salah satu kegagalan itu adalah untuk masuk perguruan tinggi. Ujian masuk ke perguruan tinggi Zurich Polytechnic sepertinya tidak semudah itu bagi Einstein, terutama disebabkan oleh ketidakmampuannya dalam bahasa Prancis.

Sayangnya, soal-soal ujian yang harus Einstein hadapi menggunakan bahasa Prancis walaupun soal Matematika berhasil ia “bantai”. Ketidakmampuannya dalam mengerjakan soal ujian terkait bahasa, zoologi, dan botani menjadi faktor utama kegagalan Einstein di ujian tes masuk perguruan tinggi pertama kalinya.

3. Tidur 10 Jam Setiap Hari

Tidak ada kata insomnia atau kurang tidur bagi seorang Albert Einstein, sebab seberapapun cerdas dirinya, ia tidak akan tidur kurang dari 10 jam per hari. Setiap malam ia berhasil mengambil waktu tidur selama 10 jam, belum lagi ditambah dengan tidur siang sehingga ketajaman otaknya terjaga baik.

4. Hobi Berlayar

Banyak orang akan mengira bahwa Albert Einstein adalah seorang jenius yang tidak kenal kata bersenang-senang. Kenyataannya, ia tidak hanya berkutat pada penelitian-penelitiannya, tapi ia juga suka berlayar dan bahkan memiliki kapal layarnya sendiri.

Mulai gemar berlayar sejak 18 tahun, Einstein melakukan pelayaran sambil memikirkan teori-teori untuk penelitiannya. Ia hobi berlayar saat masih tinggal di Amerika Serikat dan Tinnef adalah nama yang ia berikan khusus untuk kapal layar favoritnya itu.

5. Mahir Memainkan Biola

Tidak sekadar pandai dalam pelajaran eksak seperti fisika dan matematika, fakta menarik Albert Einstein yang sangat mengagumkan adalah kemampuannya yang hebat dalam bermain biola. Bakat musik rupanya ada di dalam darah sang fisikawan ini.

Memelajari cara bermain biola sejak berumur 6 tahun, ia berhasil menguasainya karena bakat musik turun dari sang ibu. Di waktu senggangnya, yakni di sela-sela berbagai penelitian, ia akan memainkan Lina (nama yang ia berikan kepada biola kesayangannya).

6. Pernah Mendapat Tawaran untuk Menjadi Presiden

Walau sepertinya jago dalam banyak hal dan terkesan jenius, Einstein tidak tertarik untuk menerima tawaran sebagai presiden Istrael. Tawaran itu ia peroleh pada tahun 1952 dari David Ben-Gurion, yakni perdana menteri Israel yang kala itu masih sebuah negara baru.

Sayangnya, tawaran tersebut mendapat penolakan dari Einstein sendiri karena ia tidak memiliki kemampuan politik. Menurut penjelasan sang fisikawan, ia melihat dirinya tidak akan cocok berada di dunia politik, maka pengajuan penawaran itu menjadi sia-sia.

7. Menjadi Penemu Kulkas

Dikenal sebagai pengembang teori relativitas hingga teori mekanika kuantum, rupanya Albert Einstein juga pernah menjadi penemu kulkas di tahun 1926. Walau penemuan ini termasuk tidak disengaja, bersama dengan Leo Szilard, rekannya sesama ahli fisika, penemuan itu dipatenkan 3 tahun kemudian.

Menurut kisah yang beredar, Einstein membantu Szilard dalam proses pembuatan absorption refrigerator. Peralatan dapur ini sayangnya kalah saing dari kompetitor yang menerapkan pembuatan kulkas tanpa kloroflorokarbon dan lebih menggunakan teknologi pendingin kala itu.

8. Tidak Sukai Mengenakan Kaus Kaki

Dirinya tidak suka mengenakan kaus kaki. Bukan karena panas, berkeringat, atau alasan serupa lainnya, ia tidak suka dan enggan memakai kaus kaki karena kaus kakinya sering rusak akibat jempol kakinya sendiri.

Einstein mengaku bahwa jempol kakinya termasuk besar, sehingga berpotensi merusak kaus kaki yang ia kenakan. Agar orang lain tidak tahu bahwa dirinya tidak pernah mengenakan kaus kaki, ia siasati itu dengan memakai sepatu agak tinggi.

9. Teori Relativitas Pernah Gagal Memperoleh Penghargaan

Teori relativitas yang begitu terkenal oleh Albert Einstein faktanya tidak serta-merta diterima dan membawa Einstein mendapat penghargaan. Teori ini adalah tentang pengukuran berbeda terhadap kecepatan dan percepatan melalui kerangka acuan, dan relativitas ini masih terklasifikasi lagi menjadi dua, yakni umum dan khusus.

Einstein menemukan teori relativitas dan membutuhkan waktu tiga tahun baginya dalam proses pembuktian rumus teori ini. Kini seperti kita ketahui, teori relativitas kemudian bermanfaat bagi manusia untuk memrediksi alam semesta melalui pengubahan konsep tentang kosmos menjadi sains.

Keberhasilan teori relativitas Einstein terjadi pada tahun 1921, sebab di tahun inilah Einstein memperoleh nobel yang sempat tertunda. Hukum efek fotolistrik, yakni keluarnya elektron dari permukaan logam saat menyerap radiasi elektromagnetik adalah pengantar Einstein dalam mengantongi nobel tersebut.

10. Menjadi Mediator Handal

Dikenal sebagai seorang mediator yang dapat diandalkan, dimulai saat adanya peperangan di Jerman. Di dalam peperangan ini, sebuah universitas di Berlin ikut celaka karena rektor dan sejumlah profesor disandera oleh beberapa mahasiswa liberal sehingga Einstein harus ikut campur tangan.

Karena mahasiswa lainnya dan pihak kampus sendiri tidak ingin melaporkannya kepada polisi, otomatis Einstein sekaligus Max Born, temannya, menjadi mediator agar semua berhasil diatasi. Hasilnya, mediasi berjalan damai dan penyanderaan berhenti, lalu para sandera dibebaskan dengan selamat.

11. Menerbitkan 4 Tulisan dalam Setahun

Einstein dikenal sebagai sosok yang suka menuangkan pikiran-pikiran dan teori-teorinya, terutama ketika itu berkaitan dengan alam semesta. Maka tidak heran bila faktanya Einstein kemudian menerbitkan sejumlah hasil pemikirannya tersebut yang ternyata tidak semulus itu setelah ia lulus kuliah.

Sejumlah lembaga penerbit jurnal menolak idenya, namun Einstein tidak berhenti di sana. Annals of Physics adalah lembaga jurnal yang bersedia menerbitkan empat tulisan Einstein; tak tanggung-tanggung, keempat jurnalnya terbit seluruhnya di tahun 1905, yang juga menjadi tahun penanda kemunculan teori relativitas.

12. Pernah Menikah dan Memiliki Seorang Anak Perempuan

Sosok jenius seperti Einstein juga bisa jatuh cinta, yakni dengan Mileva, kakak tingkatnya selama kuliah di Zurich, Jerman. Einstein bahkan sudah sempat melamar Mileva di tahun 1902 yang berbuah kegagalan akibat penolakan ayah sang wanita.

Kondisi Einstein yang tidak kaya menjadi alasan utama mengapa ayah Mileva tidak memercayakan puterinya kepada Einstein. Namun beruntungnya, tahun 1903 Einstein dan Mileva menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan.

Lieserl adalah anak perempuan pasangan Einstein dan Mileva yang informasi dan kabarnya tidak pernah diketahui hingga saat ini. Einstein dan Mileva kemudian berpisah dan banyak orang meyakini bahwa Lieserl telah diadopsi keluarga lain atau justru sudah meninggal karena mengalami demam berdarah.

13. Pernah Selingkuh

Sosok Albert Einstein adalah dirinya yang selingkuh dengan Elsa, sang sepupu, saat masih menikah dengan Mileva. Perceraian pun tidak dapat terelakkan dan secara resmi terjadi di tahun 1919 setelah adanya ajuan kesepakatan dari Einstein kepada Mileva.

Perjanjian yang Einstein ajukan kepada sang istri adalah sebuah bentuk iming-iming demi memaksa Mileva agar bersedia berpisah dengannya. Kesepakatan itu berupa hak asuh anak dan bagian uang Einstein dari nobelnya menjadi hak milik Mileva bila perempuan itu bersedia bercerai.

14. Otak dan Mata Pernah Dicuri

Karena memiliki kecerdasan yang tampak luar biasa, banyak orang terheran-heran apa yang ada di dalam otak sesosok Albert Einstein. Usai kematiannya pada 18 April 1955, terjadi pencurian otak Einstein dan pelakunya bahkan memperlakukan otak fisikawan tersebut secara brutal.

Demi penelitiannya tentang isi otak Einstein, seorang dokter bedah di Princeton tak sekadar mengambilnya tanpa izin. Ia memotong-motong dan meneliti otak tersebut separuh-separuh, mengira bahwa ada sesuatu hal luar biasa di dalam otak itu.

Pencurian tersebut dilakukan selisih beberapa jam setelah Einstein wafat, yakni pada proses autopsi. Dan dari penelitian ilegal itu menunjukkan bahwa bagian lobus parietal otak Einstein lebih besar 15% dibandingkan otak manusia pada umumnya.

Lobus parietal sendiri merupakan bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan berhitung seseorang sehingga kemampuan Matematika Einstein sudah tidak diragukan lagi. Kasus pencurian otak Einstein merupakan kisah tragis yang difilmkan dengan judul The Man Who Stole Einstein’s Brain.

Selain otak, mata Einstein juga menjadi target pencurian oleh orang yang sama, yakni Thomas Stoltz Harvey sebelum jasad Einstein dikremasi. Hanya saja, bagian mata diserahkan kepada dokter mata Einstein untuk disimpan dan diawetkan.

The post 14 Fakta Menarik Albert Einstein, Si Jenius Ahli Ilmu Fisikia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Albert Einstein, Fisikawan Ber-IQ Tinggi https://haloedukasi.com/biografi-albert-einstein Mon, 27 Sep 2021 04:51:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27157 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai biografi dari Albert Einstein. Berikut pembahasannya. Kelahiran Albert Einstein Albert Einstein merupakan seorang fisikawan yang lahir di Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Einstein begitu biasa dipanggil, terkenal dengan memiliki IQ tinggi. Sayangnya, perjalanan pendidikan Einstein tak semulus dengan kemampuan otak yang dimilikinya. Ia kerap berselisih dengan […]

The post Biografi Albert Einstein, Fisikawan Ber-IQ Tinggi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai biografi dari Albert Einstein. Berikut pembahasannya.

Albert Einstein

Kelahiran Albert Einstein

Albert Einstein merupakan seorang fisikawan yang lahir di Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Einstein begitu biasa dipanggil, terkenal dengan memiliki IQ tinggi. Sayangnya, perjalanan pendidikan Einstein tak semulus dengan kemampuan otak yang dimilikinya. Ia kerap berselisih dengan gurunya karena sering memperdebatkan metode yang diajarkan. Tidak hanya itu, ia bahkan sempat dikeluarkan dari sekolahnya karena dianggap aneh.

Einstein kecil sama halnya seperti anak-anak pada umumnya. Ia gemar bermain serta belajar dengan riang. Namun, saat kecil perkembangan motorik Einstein mengalami keterlambatan. Mungkin hal ini disebabkan karena tingkat genius otaknya yang di atas rata-rata. Saat itu, Einstein merupakan seorang anak yang pendiam dan tak pandai bergaul dengan temannya. Ia lebih fokus menghabiskan waktunya untuk mempelajari matematika dibandingkan bermain dengan teman sebayanya.

Einstein sering mengalami kelambatan pada pembelajaran. Makanya, banyak orang yang meragukan ia berhasil dalam matematika. Namun, berkat kesungguhan dan motivasi dari keluarga, Einstein terus berusaha mempelajarinya. Saat usia 12 tahun, Einstein mulai menunjukkan ketertarikan pada bidang matematika. Ia mulai mempelajari sendiri mengenai aljabar dan geometri. Ia bahkan telah melalap habis berbagai macam buku geometri di usia 14 tahun. Serangkaian percobaan dan eksperimen pun dilakukan pada usia 12 tahun.

Saat di bangku sekolah, Einstein sering dianggap aneh oleh sekitarnya. Meskipun memiliki kapasitas otak yang di atas rata-rata, ternyata ia pernah mengalami kegagalan saat tes ujian masuk SMA. Saat itu, ia berniat masuk di Politeknik Federal Swiss untuk mendalami ilmu fisika dan matematika.  Sayangnya, nilai ujian pada pengetahuan umum Einstein tak mencukupi. Meskipun, ia mendapatkan nilai tinggi pada Matematika dan Fisika. Akhirnya, ia memutuskan untuk sekolah Kanton Argovian Swiss.

Einstein pernah diangkat menjadi Profesor Fisika Teoritis di Praha pada tahun 1911. Namun, tak lama kemudian ia kembali lagi ke Zurich. Pada tahun 1921, Einstein dianugerahi sebuah penghargaan Nobel Perdamaian. Pada saat pemerintahan Nazi, Einstein menetap di Amerika Serikat karena ia merupakan seorang Yahudi. Ia menghindari kejaran pasukan Adolf Hitler yang pada saat itu sangat kejam dengan orang-orang Yahudi.

Agama Albert Einstein                                                                       

Albert Einstein terlahir dari sebuah keluarga Yahudi. Ia terlahir dari seorang ayah yang bekerja di elektrokimia. Ibunya bernama Pauline sementara ayahnya adalah Herman Einstein. Saat kecil, ia pernah bersekolah di SD Katolik Munich namun tidak sampai tamat.

Penemuan dan Pemikiran Albert Einstein

Penemuan dan pemikiran Albert Einstein sudah tidak diragukan lagi. Bahkan ia menjadi salah satu tokoh terkenal di dunia karena sumbangsihnya pada kemajuan dunia. Di antara penemuan serta pemikiran Einstein adalah sebagai berikut:

  • Relativitas Umum
    Teori relativitas masih ada keterkaitannya dengan ruang waktu, perambatan cahaya dan konsep gravitasi yang bukan hanya sebuah gaya. Pada dasarnya, prinsip relativitas Einstein menerangkan bahwa kekuatan gravitasi yang kita rasakan ini sejatinya muncul dari kelengkungan ruang dan waktu. Menurutnya, ruang dan waktu merupakan sebuah fenomena yang dinamis, relatif serta fleksibel sama halnya seperti alam semesta ini. Pada intinya, teori ini ingin menerangkan bahwa pada dasarnya di manapun hukum fisika akan selalu sama serta konsisten. Namun, yang membedakannya adalah perihal ruang dan waktu. Pertama kali, teori ini dicetuskan pada tahun 1916 atau sekitar 103 tahun yang lalu. Selanjutnya, teori ini menjadi sebuah teori yang paling terkenal dalam beberapa kurun waktu sejarah dan juga menjadi batu loncatan atas hukum gravitasi yang digagas sebelumnya oleh Isaac Newton.
  • Pendingin tanpa Freon
    Selain sebagai penemu gelombang gravitasi, Einstein juga merupakan penemu pendingin tanpa freon. Lemari pendingin ini tidak seperti lemari biasanya yang menggunakan listrik. Sebab, proses pendungun melalui penyerapan perubahan pada tekanan gas dan juga cairan. Pendingin ini dikembangkan pada tahun 1926 oleh Einstein bersama temannya yang bernama Leo Szilard.
  • Persamaan Medan Einstein
    Persamaan medan merupakan sebuah objek aljabar di mana menggambarkan sebuah hubungan dan ruang waktu lokal dengan energi serta momentum lokal dalam ruang waktu tersebut.
  • Gelombang Gravitasi
    Kita pasti sudah tak asing lagi dengan gelombang gravitasi. Konsep gelombang gravitasi berkaitan dengan konsep ruang dan waktu. Penemuan Einstein ini menjadi penyebab munculnya berbagai penelitian di ilmu sains dan teknologi. Salah satunya yaitu dengan pengembangan nuklir, kuantum dan juga fisika atom.

Karya Albert Einstein

Karya yang paling dikenal dari Einstein adalah konsep gravitasi dengan ruang dan waktu. Dia berhasil membuktikan bahwa terdapat perbedaan antara ruang dan waktu. Waktu akan bergerak lebih lambat saat orang mendekati kecepatan cahaya. Waktu juga bergerak berbeda kepada orang yang bergerak dan berdiam diri.

Fakta Albert Einstein

  • Kehidupan yang Tak Mulus
    Pada hakikatnya, tidak ada kehidupan yang sempurna. Begitupun dengan kehidupan Einstein. Saat masih sekolah ia pernah hampir dikeluarkan bahkan sering berdebat dengan gurunya. Kejeniusan yang didapat Einstein rupanya memberikan dampak yang kurang baik bagi perkembangan motoriknya. Saat masih kecil, ia mengalami kesulitan berbicara sampai ia duduk di bangku sekolah dasar. Kisah asmara Einstein pun tidak mulus. Ia menikah sebanyak dua kali. Pertama dengan Mileva Maric. Bersama Mileva, Einstein menemukan berbagai penemuan dan karya-karya yang menakjubkan. Sayangnya, mereka harus berpisah di tahun 1919 dan Einstein pun menikah lagi dengan Elsa Lowenthal.
  • Mendapatkan Penghargaan
    Berkat sumbangsihnya pada kemajuan dunia, Albert Einstein mendapatkan nobel penghargaan. Dari sekian banyak penemuan, ia mendapatkan nobel fisika atas penemuan hukum efek fotolistik. Sayangnya, karya terkenal Einstein yakni gelombang gravitasi tidak mendapatkan nobel penghargaan. Padahal, berangkat dari konsep sana, banyak ilmuwan yang terinspirasi untuk membuat atom dan nuklir.
  • Ditawari menjadi Presiden
    Pada tahun 1952, Einstein sempat ditawari menduduki kursi jabatan presiden Israel. Namun, tawaran itu ditolak karena dia tidak menyukai dunia politik. Baginya, rumus fisika serta kimia jauh lebih menarik dibandingkan menjabat sebagai presiden dan terjun di dunia politik.

Wafatnya Albert Einstein

Albert Einstein meninggal pada tanggal 18 April 1955. Ia menghembuskan nafas terakhirnya, di usia 76 tahun lantaran menderita komplikasi. Ia meninggal di Amerika Serikat tepatnya di rumah sakit Princeton, New Jersey.

Menjelang kematiannya, ia memilih mengasingkan diri di rumahnya. Kepergiannya, telah meninggalkan kesedihan bagi presiden Amerika Serikat pada saat itu. Ia mengakui kehebatan Einstein dibandingkan para ilmuwan lain. Einstein begitu banyak memberikan penemuan yang bermanfaat bagi dunia. Sayangnya, setelah Einstein meninggal, otaknya diambil untuk kepentingan penelitian oleh ilmuwan.

Kisah hidup Einstein merupakan sebuah pelajaran berharga bagi manusia di zaman sekarang. Di masa dahulu, dengan segala keterbatasan, ia mampu menemukan berbagai penemuan yang menakjubkan. Bahkan penemuan itu tak hanya berguna pada masa itu. Tetapi, hingga detik ini, mahakarya Einstein masih kita rasakan manfaatnya. Kisah hidup Einstein kecil tidaklah mudah. Dikaruniai kejeniusan otak, rupanya tak hanya mendatangkan manfaat saja. Sebab, kejeniusannya ia mengalami perkembangan motorik yang lambat dan dianggap aneh oleh sekitarnya. Namun, ia tak menghiraukan bisikan tersebut. Einstein tetap melanjutkan misinya untuk menjadi seorang tokoh terkenal dan bermanfaat.

The post Biografi Albert Einstein, Fisikawan Ber-IQ Tinggi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>