alexander graham bell - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/alexander-graham-bell Fri, 17 Jun 2022 02:10:08 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico alexander graham bell - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/alexander-graham-bell 32 32 8 Hasil Penemuan Alexander Graham Bell https://haloedukasi.com/penemuan-alexander-graham-bell Fri, 17 Jun 2022 02:10:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35765 Nama Alexander Graham Bell menjadi begitu akrab di telinga masyarakat dunia sebagai orang yang berjasa atas penemuan teleponnya. Ia adalah seorang ilmuwan yang lahir di Edinburgh, Skotlandia pada 3 Maret 1847 dan meninggal pada 2 Agustus 1922 di Kanada. Bell selain merupakan seorang ilmuwan , ia juga seorang penemu, profesor dan juga insinyur serta guru […]

The post 8 Hasil Penemuan Alexander Graham Bell appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Nama Alexander Graham Bell menjadi begitu akrab di telinga masyarakat dunia sebagai orang yang berjasa atas penemuan teleponnya.

Ia adalah seorang ilmuwan yang lahir di Edinburgh, Skotlandia pada 3 Maret 1847 dan meninggal pada 2 Agustus 1922 di Kanada. Bell selain merupakan seorang ilmuwan , ia juga seorang penemu, profesor dan juga insinyur serta guru bagi penyandang tuna rungu. 

Ia menempuh pendidikan di  Universitas Edinburgh namun kemudian pindah ke University College London. Bell sejak masih belia sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia eksperimen. Bersama dengan temannya ia kerap melakukan uji coba spesimen-spesimen botani. 

Rasa keingintahuannya itu terus bertambah hingga ia dewasa dan membawanya sebagai salah satu penemu yang mampu mengubah dunia. Sepanjang hidupnya Alexander Graham Bell memiliki total 18 hak paten atas penemuannya. Berikut ini adalah beberapa hasil dari penemuan Alexander Graham Bell.

1. Telephone 

Penemuan Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell dijuluki sebagai Bapak Telepon Dunia berkat penemuannya pada 7 maret 1876 ketika dirinya berusia 29 tahun.

Pada tahun ini juga Graham Bell mendapatkan hak paten terhadap penemuan telepon ini. Penemuannya ini diawali dari karirnya yakni di perusahaan telegraf yang kala itu sudah mula menunjukkan adanya kemajuan. 

Ia kemudian memulai eksperimennya pada  “phonautograph” yakni sebuah pena listrik yang dapat menangkap geombang suara. Karena membutuhkan pengetahuan yang lebih Bell pun meminta bantuan pada Joseph Henry dan dengan dibantu oleh Thomas Watson sebagai asistennya. Keduanya melanjutkan eksperimen bersama terhadap telegraf akustik dengan menggunakan banyak kabel buluh. 

Pada tanggal 2 Juni Watson tidak sengaja memutus kabel buluh tersebut namun justru saat itulah alat eksperimen mereka berhasil mengirimkan suara meskipun tidak begitu jelas.

2. Graphophone

Penemuan Alexander Graham Bell

Graphophone adalah yang serupa dengan fonograf namun merupakan versi yang lebih dikembangkan lagi. Alat perekam dan penghasil suara ini sebelumnya ditemukan oleh penemu Thomas Alva Edison lalu dikembangkan oleh Alexander Graham Bell.

Phonograph dari Edison kala itu masih rentan dan mudah rusak sehingga masih banyak dikembangkan oleh penemu dan ilmuwan lain termasuk Bell bersamaan dengan Tainter.

Bell dengan Tainter melakukan pengembangan dengan menggunakan teknik perekaman lateral yakni dengan memotong stylus dari sisi luar ke sisi dalam. Keduanya juga mengembangkan bagian silinder karton lilin yang tipis yang sebelumnya menggunakan timah.

Akhirnya grafofon pun tercipta dengan desain yang juga berbeda yakni tidak lagi dikendalikan menggunakan pedal kaki namu sudah menggunakan mesin dan jarum jam sebagai penggeraknya. 

3. Layang-Layang Tetrahedral

Penemuan Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell juga turut berjasa pada dunia penerbangan yakni dengan mendirikan  Aerial Experiment Association  (AEA) pada tahun 1907 setelah mendapat inspirasi dari penerbagangan Wright Brothers.

Graham Bell mendirikan perusahaan ini bersama dengan Glenn Curtiss, William “Casey” Baldwin, Thomas Selfridge, dan J.A.D. McCurdy sebagai insinyur nya. Sebelum mendirikan AEA Bell telah lebih dulu melakukan eksperimen terhadap teknologi  konsep tetrahedron pada baling-baling dan layang-layang di tahun 1890-an.  

Ternyata layang-layang tetrahedral dari Graham Bell mampu terbang dan membawa penumpang. Layang-layang tersebut adalah Cygnet I tetrahedral kite yang terbang perdana tanggal 6 Desember 1907 di  Baddeck Bay di atas ketinggian 51,2 meter. Dalam waktu beberapa bulan, layang-layang sederhana Bell ini mampu berkembang menjadi pesawat bertenaga. 

Pada tahun berikutnya, AEA berhasil mendapat penghargaan dari Scientific American Cup sebagai pesawat resmi pertama yang mampu terbang di atas ketinggian 1 km dengan durasi cukup panjang. Pesawat AEA yang paling baik dan legendaris adalah Silver dart. 

4. Hydrofoils 

Penemuan Alexander Graham Bell

Graham Bell selain menciptakan teknologi dan transportasi udara ia juga berkontribusi dalam perkembangan transportasi air. Ia dengan istrinya yakni Mabel Bell dan insinyur F.W. Casey Baldwin berhasil menciptakan “hydrodome” yakni sebuah mesin hydrofoils yang lebih cepat. Penemuan ini kemudian dipatenkan pada 9 September 1919 dan telah diuji coba di wilayah perairan Bras d’Or. 

Hydrofoils miliki Alexander Graham Bell yang diberi nama HD-4 ini mampu melaju di atas air dengan kecepatan  114 km/jam.

Angka ini hampir 2 kali lebih cepat dari mesin kapal uap terbesar di dunia pada saat itu. Sebelum berhasil mendapatkan HD-4 Bell sudah melakukan serangkaian eksperimen pada hydrofoil sejak 1986 di Inggris. 

Hydrofoil pertama yakni HD-1 berhasil diciptakan pada tahun 1911 dengan kecepatan 72 km/jam dan 80 km/ja. Sayangnya percobaan pada HD 2 mengalami kegagalan dan HD-3 mulai dikembangkan pada tahun 1913. 

5. Photophone 

Photophone adalah telepon tanpa kabel yang diciptakan oleh Alexander Graham Bell dan diluncurkan pada 3 Juni 1880. Graham Bell menemukan teknologi yang memanfaatkan gelombang cahaya bersama dengan asistennya Charles Sumner Tainter. Bell menemukan alat ini setelah mendapat kabar dari penemuan selenium yang ternyata memiliki resistensi terhadap variabel ketika mendapatkan cahaya. 

Eksperimennya mulai menunjukkan keberhasilan pada 19 Februari 1880 yakni ketika Tainter berhasil mengirimkan suara nyanyiannya kepada Bell ketika berada di ruang laboratoriumnya. Kemudian pada 1 April 1880 Bell dan Tainter melakukan uji coba kembali pada jarak 79 meter namun tidak terdengar begitu jelas. Kemudian pada tanggal 21 Juni 1880 photophone berhasil dikmebangkan dengan memanfaatkan gelombang sinar matahari serta dapat mengirimkan suara dengan jelas meski berjarak 213 m. 

6. Audiometer

Penemuan Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell juga memberikan jasanya terhadap dunia ilmu pengetahuan khususnya pendengaran. Hal tersebut dapat kita lihat dari satuan ukur suara yakni “desibel” yang diambil dari nama Alexander Graham Bell. Satuan ini digunakan untuk mengukur kenyaringan suara setelah Bell menemukan penemuan terhebatnya yakni telepon. 

Bell menciptakan alat ini pada tahun 1879 karena mengetahui telinga manusia tidak bisa menerima semua frekuensi suara bahkan ada yang berpotensi untuk merusak telinga kita. Dengan adanya alat ini maka kita bisa menghindari hal-hal tersebut. 

7. Mesin Pendeteksi Logam

Penemuan Alexander Graham Bell

Metal detector atau mesin pendeteksi logam juga merupakan salah satu hasil dari penemuan Alexander Graham Bell. Ia menemukannya pada tahun 1881 setelah peristiwa penembakkan Presiden James Garfield yang hampir saja membunuhnya.

Bell segara mencari alat untuk menemukan peluru yang masih bersarang di tubuh Garfield dengan memanfaatkan metode elektromagnetik yakni keseimbangan induksi. 

Alat tersebut kemudian dikenal dengan nama “electrical bullet probe” namun sayangnya alat ini belum berhasil menemukan peluru dalam diri sang presiden hingga ia wafat. Meski demikian alat ini masih terus dikembangkan dan berhasil digunakan dalam ilmu bedah selama Perang Dunia I. 

8. Pemanas Elektrik

Penemuan Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell juga seorang pemerhati lingkungan dan menginginkan dunia yang bebas polusi. Oleh sebab itu lah dia menciptakan sebuah alat pemanas elektrik pada tahun 1890 an.

Ia memanfaatkan kotak logam dan lampu dengan energi yang tinggi sehingga dapat mengeluarkan panas yang mengalir ke seluruh ruangan tersebut. 

Namun sayangnya alat ini masih dinilai tidak aman dan berbahaya sehingga harus dilakukan pengembangan lebih jauh lagi. Akhirnya pada tahun 1905, Albert Marsh mengembangkan pemanas elektrik dengan menggunakan elemen pemanas chrome.  

The post 8 Hasil Penemuan Alexander Graham Bell appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Alexander Graham Bell dan Penemuannya https://haloedukasi.com/biografi-alexander-graham-bell-dan-penemuannya Wed, 06 Oct 2021 01:17:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27367 Salah satu penemuan penting dalam dunia ilmu pengetahuan, terutama bidang komunikasi, adalah ditemukannya telepon yang sangat memudahkan manusia dalam berkirim pesan jarak jauh. Alexander Graham Bell, merupakan salah satu tokoh ilmuwan yang sangat berjasa dalam proses ditemukannya telepon ini. Kelahiran Alexander Graham Bell Alexander Graham Bell adalah ilmuwan kelahiran Skotlandia, tepatnya di Edinburg pada tanggal […]

The post Biografi Alexander Graham Bell dan Penemuannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu penemuan penting dalam dunia ilmu pengetahuan, terutama bidang komunikasi, adalah ditemukannya telepon yang sangat memudahkan manusia dalam berkirim pesan jarak jauh. Alexander Graham Bell, merupakan salah satu tokoh ilmuwan yang sangat berjasa dalam proses ditemukannya telepon ini.

Kelahiran Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell adalah ilmuwan kelahiran Skotlandia, tepatnya di Edinburg pada tanggal 3 Maret 1847. Ayahnya adalah Alexander Melville Bell, seorang profesor yang mengajar di Universitas Edinburg, sementara ibunya yaitu Eliza Grace Symonds adalah pianis tuli ternama.

.

Masa Remaja Hingga Dewasa Alexander Graham Bell

Masa kecil Alexander Graham Bell dihabiskan dengan belajar secara homeschooling. Meski demikian ia adalah anak yang jenius dan  pandai memecahkan masalah. Pada  usianya yang ke 12 tahun Alexander Graham Bell sudah berhasil menemukan perangkat dayung berputar serta alat untuk memisahkan sekam dan biji gandum yang disebut dengan sikat kuku. Temuannya tersebut mampu membantu proses peningkatan kegiatan pertanian.

Alexander Graham Bell juga mempelajari mekanisme bicara pada usia 16 tahun dan ia melanjutkan pendidikannya ke Royal High School dan University of Edinburg.

Pada tahun 1870, Alexander Graham Bell mengikuti orang tuanya berimigrasi ke Kanada dan pindah ke Amerika serikat setahun kemudian. Di Amerika, Ia dan ayahnya mengajar anak-ana tuli.

Pada tahun 1872, Alexander Graham Bell kemudian mendirikan sekolah Fisiologi Vokal dan Mekanika bicara di Boston untuk mengajar orang-orang tuli berbicara. Pada usia 26 tahun, iapun menjadi profesor Fisiologi Vokal dan Elocution di Boston University School of Oratory.

Saat mengajar sebagai profesor itulah, Alexander Graham Bell bertemu dengan salah seorang siswi tuli bernama Mabel Hubbard, yang kemudian dinikahinya pada 11 Juli 1877. Dari penikahan tersebut, mereka diakaruniai empat anak akan tetapi dua diantara mereka meninggal saat usianya masih bayi.

Prestasi dan Penemuan Alexander Graham Bell

Penelitian dan penemuan Alexander Graham Bell di bidang komunikasi dan suara sebenarnya tidak lepas dari motif pribadinya dikarenakan sang ibu dan istrinya merupakan penderita tuli. Itu juga sebabnya kenapa dia mendedikasikan dirinya dengan mengajar dan melakukan berbagai penelitian untuk membantu proses komunikasi para tuna rungu kala itu.

Alexander Graham Bell sempat bekerja di sebuah kantor telegraf pada tahun 1871. Telegraf merupakan sebuah alat yang bisa mengirimkan pesan melalui kabel. Keberadaan mesin telegraf itu membuat Alexander Graham Bell memikirkan bagaimana cara untuk bisa mengirin pesan dengan menggunakan suara manusia.

Akhirnya sekitar tahun 1875, bersama dengan rekannya Thomas Watson, Alexander Graham Bell mulai melakukan percobaan untuk membuat alat yang bisa mengubah energi listrik menjadi suara.

Sebenarnya, pada tahun yang sama ada ilmuwan lain yang juga mengembangkan teknologi serupa, yaitu Antonio Meucci dan Elisha Gray. Hanya saja hak paten atas perangkat yang kemudian dikenal dengan telepon itu diberikan kepada Alexander Graham Bell karena ia yang lebih dahulu mendaftarkan hak patennya. Diketahui dalam catatan sejarah bahwa pengacara Alexander Graham Bell mengajukan hak paten pada tanggal 14 Februari 1876 dengan urutan ke lima pada pendaftaran di hari itu, sedangkan Gray menjadi pendaftar urutan ke 39. Akhirnya Alexander Graham Bell lah yang mendapat hak paten atas mesin telepon itu pada tanggal 7 Maret 1876.

Meski telah mendapat hak paten, akan tetapi perangkat yang diciptakan oleh Alexander Graham Bell dan Thomas Watson tersebut masih perlu beberapa pengembangan. Suatu hari, Alexander tanpa sengaja menumpahkan cairan transmisi dan berteriak “ Tuan Watson, kemarilah. Aku membutuhkanmu”. Ternyata teriakan itu bertransmini melalui kawar dan didengar oleh Thomas Watson. Hal ini merupakan momen pertama kalinya telepon digunakan. Dengan keberhasilannya itu, pada tahun yang sama Alexander mulai mempromosikan penemuan telepon kepada publik, yaitu melalui sebuah pameran Centennial di Philadelpia.

Setahun kemudian, yakni pada tahun 1877, Alexander Graham Bell mendirikan perusahaan telepon yang bernama AT&T. Kemudian pada tahun 1915, Alexander Graham Bell berhasil melakukan panggilan lintas Amerika untuk pertama kalinya kepada rekannya, Watson, yakni dari New York ke San Fransisco.

Pada tahun 1880, Alexander Graham Bell mendirikan sebuah laboratorium penelitian yang diberi nama “Laboratorium Volta” di Washington D.C. Ia yang pada saat itu mulai memiliki ketertarikan dengan dunia penerbangan mulai melakukan berbagai penelitian terkait mesin terbang. Di akhir 1890 an Alexander Graham Bell berhasil menciptakan layang-layang tetrahedral.

Alexander Graham Bell kemudian membentuk Asosiasi Eksperime Udara dengan beberapa rekan ilmuwan lainnya pada tahun 1907 dan mulai mengembangkan mesin terbang. Salah satunya adalah silver dart, yaitu pesawat bertenaga. Selain itu, Alexander Graham Bell juga berhasil menciptakan hidrofil.

Prestasi Alexander Graham Bell lainnya adalah pada tahun 1843, ia berhasil menyempurnakan telegraf hasil temuan dari FB Morse. Dengan menggabungkan teknologi telegraf dengan perekam suara, Alexander Graham Bell berhasil membuat sebuah prototipe telepon.

Wafatnya Alexander Graham Bell

Di akhir kehidupannya, Alexanderr Graham Bell wafat karena kompilkasi penyakit diabetes yang dideritanya. Ia mengembuskan napas pada tanggal 2 Agustus 1922 di kediamannya yang berada di Baddeck, Pulau Cape Breton, Nova Scotia, Kanada.

Untuk menghormati sumbangsihnya dalam dunia telekomunikasi, tidak berselang lama setelah kematiannya, sistem telepon saat itu dimatikan selama satu menit.

The post Biografi Alexander Graham Bell dan Penemuannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>