aljabar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/aljabar Tue, 07 Apr 2020 07:16:17 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico aljabar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/aljabar 32 32 Contoh Soal Aljabar dan Cara Penyelesaiannya https://haloedukasi.com/contoh-soal-aljabar Wed, 21 Feb 2018 08:30:44 +0000 http://gurumatematika.com/?p=789 Berikut contoh soal aljabar tersebut: Contoh soal 1 dan pembahasannya Soal : Tentukan Jumlah dari persamaan 8x2 – 5x – 11 dan 20 + 5x – 9x2 Jawaban : Jumlahkan setiap angka yang memiliki varaibel sama. 8x2 – 5x – 11 + 20 + 5x – 9x2 8x2 – 9x2– 5x + 5x - 11 + 20 […]

The post Contoh Soal Aljabar dan Cara Penyelesaiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berikut contoh soal aljabar tersebut:

Contoh soal 1 dan pembahasannya

Soal :

Tentukan Jumlah dari persamaan 8x2 – 5x – 11 dan 20 + 5x – 9x2

Jawaban :

Jumlahkan setiap angka yang memiliki varaibel sama.

8x2 – 5x – 11 + 20 + 5x – 9x2
8x– 9x2– 5x + 5x - 11 + 20
-x2 + 9
9 - x2

Jadi jawaban untuk soal tersebut adalah 9 – x2

Contoh soal 2 dan pembahasannya

Soal :

Pemfaktoran dari 25x2 – 49y2 adalah

Jawaban :

Jawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan prinsip pemfaktoran a2 – b2 = (√a + √b)(√a – √b)

25x2 – 49y2
(√25x + √49x)(√25x - √49x)
(5x + 7y)(5x - 7y)

Jadi faktor dari persamaan tersebut adalah (5x – 7y) dan (5x + 7y)

Contoh soal 3 dan pembahasannya

Soal :

Tentukan faktor dari persamaan berikut 3x2 – 7x + 2

Jawaban :

Jawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan prinsip pemfaktoran ax2 + bx + c = (ax + p)(ax + q) dengan dengan pq = ac dan p + q = b

pq = a.c = 3.2 = 6
p + q = -7

Carilah dua buah bilangan yang bila dikalikan hasilnya 6 dan bila dijumlahkan hasilnya -7

kedua bilangan tersebut adalah -1 dan -6

Faktor dari persamaan tersebut adalah (3x + (-1))(3x+(-6) = (3x – 1)(3x – 6)

Contoh soal 4 dan pembahasannya

Soal :

Tentukan hasil dari –2x(2y – x)

Jawaban :

–2x(2y – x)
- 4xy + 2x2
2x2 - 4xy

Contoh soal 5 dan pembahasannya

Soal :

Tentukan nilai dari 2/3x + (3x + 2)/9x

Jawaban :

2/3x + (3x + 2)/9x
6/9x + 3x / 9x + 2/9x
6/9x + 2/9x + 3x / 9x
8/9x + 3x/9x
(3x + 8) / 9x.

The post Contoh Soal Aljabar dan Cara Penyelesaiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Operasi Hitung Bentuk Aljabar dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/operasi-hitung-bentuk-aljabar Thu, 31 Aug 2017 09:58:48 +0000 http://gurumatematika.com/?p=674 Kenapa kita perlu mempelajari bentuk aljabar? Karena, dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menerapkan operasi hitung bentuk aljabar ini kawan. Sesuatu atau kebutuhan atau juga pengeluaran yang belum kita ketahui, nantinya bisa kita cari dengan menggunakan operasi hitung bentuk aljabar ini. Maka dari itu, mari kita belajar operasi hitung bentuk aljabar! Tak hanya, huruf (x) yang […]

The post Operasi Hitung Bentuk Aljabar dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kenapa kita perlu mempelajari bentuk aljabar? Karena, dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menerapkan operasi hitung bentuk aljabar ini kawan.

Sesuatu atau kebutuhan atau juga pengeluaran yang belum kita ketahui, nantinya bisa kita cari dengan menggunakan operasi hitung bentuk aljabar ini. Maka dari itu, mari kita belajar operasi hitung bentuk aljabar!

Tak hanya, huruf (x) yang digunakan dalam operasi hitung aljabar. Kamu juga akan menemukan berbagai huruf yang ada di dalam operasi hitung tersebut.

Seperti (p), (y), (x), dan yang lainnya. Nah, huruf-huruf itulah yang disebut sebagai variabel.

Variabel, Konstanta, dan Faktor

Sebelum kita membahasnya, coba kita perhatikan bentuk aljabar berikut:

6x + 4y + 9x – 7y + 10

Pada bentuk aljabar tersebut, huruf x dan y disebut sebagai variabel. Jadi, dapat dikatakan bahwa variabel adalah lambang atau huruf yang perannya sebagai suatu bilangan yang belum diketahui.

Sedangkan untuk bilangan 9, disebut sebagai konstanta. Jadi, dapat dikatakan bahwa konstanta merupakan suku atau suatu bilangan yang tidak memuat variabel.

Lain halnya dengan,

a = p + q

Dengan syarat a, p, dan q adalah bilangan bulat. Maka dapat dikatakan bahwa p dan q adalah faktor-faktor dari a.

Jika kita telisik dari bentuk aljabar di atas, 6x dapat diuraikan menjadi:

6x
= 6 dikali (x)

Atau

6x
= 1 dikali (6x)

Jadi, dapat dikatakan bahwa faktor-faktor dari 6x adalah 1, 6, x, dan 6x.

Adapun dalam btnuk aljabar terdapat koefisien yang merupakan faktor konstanta dari suku pada bentuk aljabar.

Coba perhatikan koefisien masing-masing suku pada bentuk aljabar ini.

6x + 4y + 9x – 7y + 9

Dikatakan bahwa koefisien pada suku 6x adalah 6, pada suku 4y adalah 4, pada suku 9x adalah 9, dan pada suku -7y adalah -7.

5x + 3y + 8x – 6y + 9. Koefisien pada suku 5x adalah 5, pada suku 3y adalah 3, pada suku 8x adalah 8, dan pada suku –6yadalah -6.

The post Operasi Hitung Bentuk Aljabar dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Aljabar: Pengertian – Unsur dan Operasi Hitung https://haloedukasi.com/aljabar Fri, 05 May 2017 10:11:35 +0000 http://gurumatematika.com/?p=277 Aljabar sebagai materi matematika merupakan temuan yang unik dan sekaligus sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu matematika. Pengertian Aljabar Aljabar merupakan salah satu rumpun matematika yang penting, karena manfaatnya yang besar dalam memahami konsep lain ilmu matematika. Aljabar adalah salah satu cabang  matematika yang bertujuan memecahkan persoalan matematika dengan mengalihkan bentuk bilangan atau sejenisnya dengan simbol. Unsur-unsur […]

The post Aljabar: Pengertian – Unsur dan Operasi Hitung appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
rumus aljabar

Aljabar sebagai materi matematika merupakan temuan yang unik dan sekaligus sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu matematika.

Pengertian Aljabar

Aljabar merupakan salah satu rumpun matematika yang penting, karena manfaatnya yang besar dalam memahami konsep lain ilmu matematika.

Aljabar adalah salah satu cabang  matematika yang bertujuan memecahkan persoalan matematika dengan mengalihkan bentuk bilangan atau sejenisnya dengan simbol.

Unsur-unsur Aljabar

1. Variabel

Apa itu variabel? Pernahkah kamu menemukan permisalan seperti (a + b) = (b + a) dalam pelajaran matematika?

Berapakah nilai/angka dari a dan/atau b tersebut? Jawabannya adalah nilai dari a dan b tidak diketahui.

Jadi yang dimaksud dari variabel adalah penyederhanaan suatu bilangan dengan simbol yang nilai sebenarnya tidak diketahui dengan jelas.

Dalam persoalan matematika variabel umumnya disimbolkan dengan huruf abjad kecil, berikut contohnya:

Variabel pada gambar disamping diwakili oleh huruf “x”. Pada umumnya penggunaan variabel pada aljabar adalah untuk mencari nilai yang belum diketahui dalam penerapan suatu operasi aritmatika.

Persoalannya adalah bilangan berapakah yang dapat mewakili operasi perkalian dengan angka 5 jika nanti dikurangi 3 menjadi 12?

Jawabannya adalah 3,  bila x diganti dengan angka 3 operasi aljabar berubah menjadi (5 x 3) – 3 = 12.

2. Konstanta

Jika kita sudah paham mengenai variabel, maka dipastikan kita akan mudah dalam memahami apa yang dimaksud dengan konstanta.

Konstanta adalah bilangan yang tidak ada variabelnya atau bilangan yang tidak dibubuhi dengan variabel, untuk lebih memahaminya lihat gambar disamping.

3. Koefisien

Setelah memahami apa itu variabel dan apa itu konstanta, maka langkah selanjutnya adalah memahami koefisien.

Maksud dari koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku yang ada dalam bentuk aljabar.

Koefiesien ini sebenarnya adalah konstanta dari sebuah variabel misalnya pada gambar disamping yang dipertanyakan adalah koefisien dari varibael ” x”.

4. Suku

Unsur selanjutnya dari aljabar adalah suku. Suku didefinisikan sebagai bentuk kumpulan dari variabel dan koefisiennya atau konstanta yang dipisahkan oleh operasi berupa jumlah atau selisih.

Ada beberapa macam suku dalam aljabar, antara lain sebagai berikut:

  • Suku satu

Bentuk aljabar yang tidak dihubungkan atau dipisah oleh operasi jumlah atau selisih.

Contoh: 3x

  • Suku dua

Bentuk aljabar yang dipisahkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.

Contoh: x + 2y

  • Suku tiga

Bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi atau selisih.

Contoh: 2x + 2y – xy

Catatan: Bentuk aljabar yang memiliki lebih dari dua suku disebut dengan suku banyak atau polinom.

Operasi Hitung Aljabar

Kali ini kita akan memahami bagaimana mengaplikasikan aljabar pada operasi hitung seperti pengurangan, penjumlahan, perkalian, pembagian dan terakhir perpangkatan. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut:

1. Penjumlahan dan pengurangan

Sifat-sifat yang dimiliki pada pengurangan dan penjumlahan bilangan bulat juga berlaku pada rumus aljabar, adapun sifat-sifatnya adalah sebagaimana dalam gambar berikut:

Contoh soal:

3ab + 5 ab = 8ab
12y+7+3y+2 = (12 y + 3y) + (7 + 2), = 15y + 9

Dalam sifat komutatif penjumlahan aljabar berlaku ketentuan apabila simbol dibalik maka hasil pejumlahan tetap sama.

Dalam sifat asosiatif berlaku penjumlahan aljabar meskipun dikelompokkan dengan cara berbeda hasilnya akan tetap sama.

Selanjutnya, sifat distributif bahwa dalam aljabar bilangan bisa dikombinasikan sedemikian rupa sehingga lebih sederhana.

2. Perkalian

Konsep dasar dari bentuk perkalian aljabar adalah sifat-sifat distributif yang dimiliki pada bentuk perkalian. Sifat tersebut secara aplikatif adalah sebagai berikut:

  • Perkalian suku satu dan suku dua

Contoh Soal:

a. 2 (x + 3)

b. -5 (9 + y)

Untuk memahami lebih lanjut perkalian dari aljabar tersebut kita harus paham mengenai sifat distributif dari perkalian.

Sifat distributif ini disebut juga dengan sifat penyebaran, cara pengoperasian umumnya dengan mengkombinasikan setiap unsur bilangan yang ada.

Permisalan aljabar untuk sifat distributif perkalian ini adalah a x (b + c) = (a x b) + ( a x c).

Tujuan dari aljabar adalah untuk menyederhanakan bilangan dan oleh karena itu sifat distributif perkalian juga berlaku untuk perkalian aljabar.

  • Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua

Dalam perkalian suku dua dengan suku dua pada rumus aljabar permisalan yang digunakan adalah sebagai berikut:

(a + b) (c + d) = ( a + b) c + ( a + b) d
= ac + bc + ad + bd
= ac + ad + bc + bd

Contoh Soal:

(x + 5) x ( x + 3)?

Penyelesaian:

(x + 5) (x + 3) = (x + 5)x + (x + 5)3
= x2 + 5x + 3x + 15
= x2 + 8x + 15

Dalam perkalian suku dua tersebut juga berlaku sifat distributif dalam perkalian.

Langkahnya berupa penyederhanaan bentuk aljabar sedemikian rupa melalui kombinasi simbol hingga bentuknya yang paling sederhana.

Dalam contoh soal di atas bentuk paling sederhana adalah ac + ad + bc + bd.

3. Pembagian

Bila dicermati, dalam penyelesaian soal disamping terlihat bahwa operasi pembagian aljabar pada tahap ini tidak menggunakan sifat-sifat bilangan bulat lainya.

Dalam  pembagian aljabar langkah pertama rubah dulu pembagian ke dalam bentuk pecahan, selanjutnya baru penyederhanaan aljabar dioperasikan berdasarkan bentuk perubahannya.

Apabila pembilang atau penyebut berbentuk penjumlahan  berlaku operasi aljabar berupa penjumlahan, apabila berbentuk perkalian  berlaku operasi perkalian aljabar.

Dalam contoh soal disamping berlaku operasai perkalian aljabar.

Setelah itu barulah bentuk paling sederhana dari pembagian aljabar bisa ditemukan sebagaimana dijelaskan pada contoh soal.

4. Perpangkatan

Operasi hitung terkahir yang akan dijelaskan pada pembahasan ini adalah bentuk pangkat dari aljabar.

Dalam pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana cara memangkatkan aljabar.

Keterangan:
a = bilangan riil
n = bilangan asli

Mengenai bentuk perpangkatan aljabar ini sedikit lebih kompleks penyelesaiannya dibandingkan operasi hitung lainya.

Untuk lebih mudahnya simak rumus segitiga pascal pada pembahasan berikut:

Perhatikan pada contoh gambar di samping ini dengan seksama agar anda bisa lebih paham dan bisa menyelesaikan soal yang masih bersangkutan seperti pada gambar di samping ini.

Contoh:

(-2X)2 = (-2x) x (-2x)
= 4x2

Itulah beberapa rumus aljabar yang wajib anda ketahui. Melalui penjelasan di atas semoga kita lebih paham mengenai apa saja rumus dan penerapan dari aljabar.

Pada rumus aljabar setidaknya terdapat  beberapa unsur dari aljabar, yaitu:

The post Aljabar: Pengertian – Unsur dan Operasi Hitung appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>