alur - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/alur Wed, 23 Mar 2022 07:20:32 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico alur - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/alur 32 32 8 Unsur Intrinsik Novel: Penjelasan dan Contohnya https://haloedukasi.com/unsur-intrinsik-novel Wed, 23 Mar 2022 07:20:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32869 Novel merupakan salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa dan fiktif. Kisah yang ditulis dalam novel biasanya mengandung konflik yang rumit dan panjang. Dalam novel, ada 2 unsur yang membangun cerita di dalamnya. Keduanya adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun novel dari cerita yang ada di dalamnya, sementara […]

The post 8 Unsur Intrinsik Novel: Penjelasan dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Novel merupakan salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa dan fiktif. Kisah yang ditulis dalam novel biasanya mengandung konflik yang rumit dan panjang.

Dalam novel, ada 2 unsur yang membangun cerita di dalamnya. Keduanya adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun novel dari cerita yang ada di dalamnya, sementara ekstrinsik adalah unsur pembangun dari faktor-faktor di luar novel tersebut.

Unsur yang paling penting dan menjadi dasar sebuah novel adalah unsur intrinsiknya. Berkut penjelasan 8 unsur intrinsik yang dapat membentuk novel menjadi karya yang utuh dan disukai banyak orang.

1. Tema

Salah satu hal yang menjadi poin penting dan menjadi dasar penulisana novel adalah tema. Unsur yang satu ini dapat pula disebut sebagai ide atau genre cerita. Tema adalah gagasan cerita, ruh yang menjiwai keseluruhan isi dalam novel.

Dengan menentukan tema yang sesuai, maka alur cerita atau latar belakang cerita tidak akan menyimpang dari konsep awal. Tema dapat berupa banyak hal, contohnya adalah romantisme atau percintaan, fiksi ilmiah, fiksi penggemar, horror atau thriller, friendzone dan sebagainya.

2. Tokoh

Tokoh adalah unsur paling penting setelah tema, dan pastinya harus ada dalam novel. Tokoh merupakan orang-orang yang menjalankan berbagai peran dalam cerita, baik itu tokoh utama yang tampil di hampir seluruh isi cerita, maupun tokoh pendukung yang memiliki porsi lebih sedikit.

Secara umum, tokoh dibagi menjadi 4 jenis, yakni:

  • Tokoh Protagonis. Ini adalah salah satu jenis tokoh utama dalam cerita yang memiliki peran baik. Protagonis digambarkan sebagai sosok yang positif, jujur, suportif, ramah, lembut dan sebagainya. Contoh tokoh protagonis adalah Harry Potter dalam novelnya.
  • Tokoh Antagonis. Tokoh ini adalah kebalikan dari protagonis, yakni tokoh utama yang memiliki sifat buruk. Antagonis adalah tokoh yang jahat, pemarah, sombong, suka menyakiti orang lain, dan berbagai sifat buruk lainnya. Contohnya adalah Lord Voldemort dalam novel Harry Potter.
  • Tokoh Tirtagonis. Tokoh tirtagonis adalah sosok penengah yang arif dan bijaksana. Tokoh ini tidak masuk ke antagonis dan protagonis, bisa jadi gabungan dari keduanya. Contohnya adalah Albus Dumbledore di novel Harry Potter.
  • Tokoh Figuran. Tokoh ini adalah pemeran pendukung yang tidak memiliki peran besar dalam keseluruhan cerita, namun kehadirannya dapat memberi warna cerita. Contoh tokohnya adalah Neville Longbottom, Ginny Weasley, Cedric Diggory dan Fred-George Weasley di novel Harry Potter.

3. Penokohan

Berbeda dengan tokoh, penokohan adalah teknik penggambaran tokoh. Jika tokoh adalah karakter dalam cerita, maka penokohan adalah cara mendeskripsikan para tokoh. Dalam penulisan novel, ada 2 jenis penokohan, yaitu:

1. Penokohan Analitik

Penokohan ini ditandai dengan penggambaran keadaan atau deskripsi bentuk fisik tokoh, sehingga pembaca dapat menyimpulkan watak atau karakter tokoh tersebut.

Contoh:

Lingkaran hitam tercetak jelas di matanya yang sayu. Pipi tirus, badan kurus, siapa pun yang melihatnya tahu, hidup laki-laki ini tak terurus.

2. Penokohan Dramatik

Dalam penokohan dramatik, penulis mencoba mendeskripsikan tokoh melalui hal-hal yang berhubungan dengan tokoh, seperti tingkah laku, gaya bicara dan reaksi tokoh lain.

Contoh:

Sua bingung, = Bara bukan orang yang suka mempertanyakan hal ini sebelumnya. Bara menatapnya kosong, wajahnya terlihat sangat lelah. Seburuk apa hal yang dihadapi sahabatnya ini?

4. Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita. Dalam membuat novel, ada rangkaian alur yang harus ada di dalam cerita, yaitu:

  • Pengenalan. Ini adalah tahap dimana penulis mengenalkan para tokoh dan cerita dalam novel.
  • Konflik. Di tahap ini, biasanya tokoh utama memiliki konflik dengan diri sendiri atau tokoh lain.
  • Peningkatan Konflik. Ini adalah tahap ketika konflik tokoh utama semakin pelik dan melebar.
  • Klimaks. Tahap ketika ketegangan dan konflik cerita semakin memuncak dan pecah.
  • Anti Klimaks. Konflik yang ada mulai mereda dan muncul solusi atau jalan keluar.
  • Ending. Tahap penyelesaian konflik yang juga menjadi tanda ceritanya berakhir, baik bahagia maupun sedih.

Selain itu, ada juga beberapa jenis alur yang terdapat di novel, di antaranya:

  • Alur Maju (Progresif). Alur yang bergerak maju dari awal hingga akhir cerita, sesuai kronologi waktu.
  • Alur Mundur (Regresif). Alur yang dimulai dari akhir penyelesaian cerita yang bergerak kembali ke awal. Alur ini disebut juga kilas balik atau flash back. Biasanya digunakan dalam cerita dengan tema penyesalan, sejarah, dan semacamnya.  
  • Alur Campuran. Alur yang merupakan gabungan dari alur maju dan mundur dalam satu cerita.

5. Latar

Latar adalah segala hal yang berkaitan dengan keadaan suatu cerita. Latar terbagi menjadi 3, yaitu:

  • Tempat. Latar ini yang menjelaskan di mana peristiwa tersebut terjadi. Misalnya, di kamar, di kampus, di lapangan, di bioskop dan sebagainya.
  • Waktu. Latar yang menjelaskan kapan peristiwa itu berlangsung, seperti pagi hari, kemarin, lusa, dan semacamnya.
  • Suasana. Latar yang menjelasan keadaan dalam novel. Misalnya, tegang, senang, ramai, sepi dan sebagainya.

6. Sudut Pandang

Unsur yang satu ini merupakan cara pandang penulis dalam menggambarkan ceritanya dalam novel. Ada 2 jenis sudut pandang yang dapat diugunakan, yaitu:

1. Sudut Pandang Orang Pertama

Penggunaan sudut pandang ini adalah dengan memposisikan penulis yang menyampaikan cerita sebagai orang pertama. Ciri-cirinya adalah menggunakan kata ganti aku, kami dan semacamnya.

Contoh:

Ada banyak kebaikan Papa dan Mama yang belum sempat ku balas, setidaknya aku tak ingin membuat mereka kecewa.

2. Sudut Pandang Orang Ketiga

Sesuai namanya, sudut pandang ini membuat penulis menceritakan tulisannya sebagai orang ketiga. Penulisannya menggunakan kata ganti dia, mereka dan sebagainya.

Contoh:  

Dia adalah Baskara, rekan kerja Ara selama 5 tahun di kantor.

7. Gaya Bahasa

Maksud dari gaya bahasa adalah ciri khas atau cara tiap penulis menjabarkan ceritanya dalam novel. Tentu, tiap penulis memiliki gaya bahasa yang berbeda. Hal ini dapat berupa pemilihan kata, penggunaan majas, pemakaian bahasa baku atau santai, dan semacamnya.

8. Amanat

Setiap karya sastra pastinya memuat amanat di dalamnya. Unsur ini adalah sebuah pesan yang terkandung dalam novel yang dapat menjadi pelajaran bagi pembacanya. Pesan ini bisa jadi tersurat alias tertulis dalam cerita, namun bisa juga tersirat, yakni hasil dari interpretasi pembaca.

Contoh dari amanat dapat berupa pelajaran berharga tentang kehidupan, sakitnya rasa penyesalan, motivasi untuk melakukan segala hal yang terbaik dalam hidup, atau pesan-pesan semacamnya yang memiliki nilai dan relate dengan kehidupan pembaca.

The post 8 Unsur Intrinsik Novel: Penjelasan dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Alur: Pengertian – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/alur Thu, 21 Jan 2021 23:12:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19819 Pembahasan kita kali ini masih membahas pelajaran bahasa indonesia, kali ini mengenai Alur, meliputi pengertian, ciri ciri, alur, unsur, jenis, cara sampai membahas contoh dari alur. Pengertian Alur Alur atau bisa disebut dengan plot merupakan struktur rangkaian dari kejadian-kejadian didalam sebuah cerita yang disusun secara kronologis. Alur mengatur bagaimana tindakan-tindakan yang terdapat dalam cerita harus […]

The post Alur: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembahasan kita kali ini masih membahas pelajaran bahasa indonesia, kali ini mengenai Alur, meliputi pengertian, ciri ciri, alur, unsur, jenis, cara sampai membahas contoh dari alur.

Pengertian Alur

Alur atau bisa disebut dengan plot merupakan struktur rangkaian dari kejadian-kejadian didalam sebuah cerita yang disusun secara kronologis.

Alur mengatur bagaimana tindakan-tindakan yang terdapat dalam cerita harus berkaitan satu sama lain,

Seperti bagaimana suatu peristiwa berkaitan dengan peristiwa lainnya, lalu bagaimana tokoh yang digambarkan dan berperan di dalam cerita yang seluruhnya terkait dengan suatu kesatuan waktu.

Menurut KBBI alur merupakan rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.

Unsur-unsur Alur 

Berikut adalah beberapa unsur dari alur, sebagai berikut:

  • Pengenalan Cerita
    Pada bagian ini pengarang akan memperkenalkan tokoh utama, penataan adegan cerita dan hubungan antar tokoh yang terdapat dalam cerita.
  • Awal Konflik
    Pada bagian ini pengarang atau pembuat cerita akan memunculkan bagian-bagian dalam cerita yang dapat menimbulkan permasalahan.
  • Menuju Konflik
    Pengarang cerita akan meningkatkan permasalahan yang dialami oleh tokoh.
  • Konflik Memuncak Atau Klimaks
  • Pada bagian ini merupakan puncak permasalahan yang dihadapi oleh tokoh, pada bagian ini juga tokoh dalam cerita akan dihadapkan dalam penentuan akhir yang akan dialaminya, keberhasilan atau kegagalan biasanya menjadi penentuan nasib tokoh dalam cerita.
  • Penyelesaian Atau Ending
    Akhir dari cerita pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana nasib tokoh dalam cerita tersebut apakan endingnya bahagia, buruk ataupun menggantung.

Jenis-jenis Alur 

Adapun jenis jenis dari alur, sebagai berikut:

Alur Maju

Pada alur maju atau disebut juga dengan alur progresif, penulis menyajikan jalan ceritanya secara berurutan dimuali dari tahapan perkenalan ke tahapan penyelesaian secara urut dan tidak diacak.

Alur Mundur

Alur mundur adalah proses jalannya cerita secara tidak urut. Biasanya pengarang menyampaikan ceritanya dimulai dari konflik menuju penyelesaian, kemudian menceritakan kembali latar belakang timbulnya konflik tersebut.

Alur Campuran

Alur jenis ini adalah gabungan dari alur maju dan alur mundur. Penulis pada awalnya menyajikan ceritanya secara urut dan kemudian pada suatu waktu,

Penulis menceritakan kembali kisah masa lalu atau flash back. Cerita yang menggunakan alur ini cukup sulit untuk dipahami dan membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi.

Cara Membuat Alur

Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk membuat alur:

  • Usahakan agar pembaca kesulitan dalam menebak apa yg akan terjadi selanjutnya.
  • Buatlah konflik dengan plot twice.
  • Sebisa mungkin, meskipun anda ingin membuat cerita yg alurnya menarik, jangan membuat alur yg tidak nyambung (membuat mood pembaca hilang karena kebingungan dgn alurnya).
  • Gunakan pilihan bahasa yg indah.
  • Berikan kejutan-kejutan di tiap alur.
  • Usahakan juga agar alur yg Anda buat sesuai dengan judul dan tema yg sdh ditentukan.

Contoh Alur 

  • Contoh alur maju
    Misalnya cerpen itu awalnya menceritakan tentang seorang anak kecil dan berkembang / berakhir saat dia sudah remaja.
  • Contoh alur mundur
    Cerita tentang seorang mantan veteran yang membayangkan kisah hidupnya di masa muda.
  • Contoh alur maju mundur
    Bisa di ambil dari cerita The Bourne Identity, di mana cerita diawali di tengah-tengah, saat Jason Bourne tidak ingat siapa dirinya.

The post Alur: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Alur Campuran: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/alur-campuran Wed, 20 Jan 2021 10:20:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19666 Sebelumnya kita sudah membahas mengenai alur maju dan alur mundur, kali ini yang akan kita bahas mengenai alur campuran, Dari pengertian, ciri ciri dan contoh dari alur campuran, Yuk simak pembahasan berikut ini. Pengertian Alur Campuran Alur campuran merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur, Biasanya cerita ini dimulai di tengah-tengah. Sementara cerita berkembang […]

The post Alur Campuran: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebelumnya kita sudah membahas mengenai alur maju dan alur mundur, kali ini yang akan kita bahas mengenai alur campuran,

Dari pengertian, ciri ciri dan contoh dari alur campuran, Yuk simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Alur Campuran

Alur campuran merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur, Biasanya cerita ini dimulai di tengah-tengah.

Sementara cerita berkembang maju, beberapa kali ditampilkan beberapa potongan flashback yang menjelaskan latar belakang cerita.

Dalam penggunaan alur ini tidak mesti alur progresif lebih dahulu kemudian alur flaskbak. Hal ini sangat bergantung pada kepiawain penulis dalam merangkai imajinasinya menjadi untaian cerita yang menarik.

Ciri-ciri Alur Campuran

Berikut adalah ciri dari alur maju mundur / alur campuran:

  • Terdiri dari alur maju dan mundur.
  • Menceritakan alur cerita maju, tetapi juga menceritakan masa yang telah terjadi sebelumnya.

Contoh Alur Campuran

Contoh alur campuran bisa diambil dari cerita The Bourne Identity, di mana cerita diawali di tengah tengah, saat Jason Bourne tidak ingat siapa dirinya.

Sementara cerita bergulir maju, pelan2 kita diperlihatkan flashback / kejadian masa lalu Jason Bourne. 

Tujuan alur seperti ini adalah untuk mengulik rasa penasaran pembaca sehingga mereka tidak bosan dan terlalu mudah menebak cerita yang kita buat.

The post Alur Campuran: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Alur Mundur: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/alur-mundur Tue, 19 Jan 2021 22:44:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19660 Pembahasan kita masih membahas pelajaran bahasa indonesia, kali ini pembasan kita mengenai alur maju, pasti tidak asing lagi dengan alur mundur, Yuk kita simak pembahasan berikut ini. Pengertian Alur Mundur Alur mundur atau regresi merupakan alur yang menceritakan dari masa depan kemudian kembali menceritaka kemasa lampai/masa lalu. Alur mundur merupakan jalan cerita yang tidak berurutan […]

The post Alur Mundur: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembahasan kita masih membahas pelajaran bahasa indonesia, kali ini pembasan kita mengenai alur maju, pasti tidak asing lagi dengan alur mundur, Yuk kita simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Alur Mundur

Alur mundur atau regresi merupakan alur yang menceritakan dari masa depan kemudian kembali menceritaka kemasa lampai/masa lalu.

Alur mundur merupakan jalan cerita yang tidak berurutan dan kebalikan dari alur maju.

Pengarang mengawali cerita dari konflik, kemudian penyelesaian konflik, dan lalu di akhiri dengan menceritakan kembali latar belakang konflik tersebut.

Ciri-ciri Alur Mundur

Berikut adalah ciri dari alur mundur, sebagai berikut:

  • Menceritakan dari masa depan kemudian ke masa lalu
  • Alur cerita yang tidak berurutan atau kebalikan dari alur maju
  • Cerita yang menggunakan alur ini biasanya berisi cerita kilas balik seorang tokoh dalam menjalani kehidupannya.

Contoh Alur Mundur

Berikut dua contoh dari akur mundur:

  • Cerita tentang seorang mantan veteran yang membayangkan kisah hidupnya di masa muda
  • Cerita pengalaman seseorang mulai dari masa tua ke masa kecil.

The post Alur Mundur: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Alur Maju: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/alur-maju Tue, 19 Jan 2021 22:34:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19659 Pembahasan kita masih membahas pelajaran bahasa indonesia, kali ini pembasan kita mengenai alur maju, pasti tidak asing lagi dengan alur maju, Yuk kita simak pembahasan berikut ini. Pengertian Alur Maju Alur maju merupakan alur ceritaatau rangkaian momen yang urutannya sesuai dengan urutan waktu perihal atau cerita yang bergerak ke depan terus. Alur cerita memiliki beberapa […]

The post Alur Maju: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembahasan kita masih membahas pelajaran bahasa indonesia, kali ini pembasan kita mengenai alur maju, pasti tidak asing lagi dengan alur maju, Yuk kita simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Alur Maju

Alur maju merupakan alur ceritaatau rangkaian momen yang urutannya sesuai dengan urutan waktu perihal atau cerita yang bergerak ke depan terus.

Alur cerita memiliki beberapa skema seperti orientasi atau penentuan peristiwa, rangkaian peristiwa, komplikasi yang memperlihatkan suatu kisah bergerak menuju konflik,

Serta solusi masalah. Skema alur cerita ini menjadi salah satu cara untuk membuat karya sastra seperti novel.

Ciri-ciri Alur Maju

Berikut adalah ciri dari alur maju, sebagai berikut:

  • Alur yang tidak menceritakan masa lalu atau sebelumnya
  • Alur yang terus membahas maju/kedepan
  • Alur yang mengenalkan latar tempat, waktu, dan peristiwa, serta latar suasana yang hendak di bangun dalam suatu cerita.

Contoh Alur Maju

Adapun contoh dari alur maju sebagai berikut:

  • Cerpen yang berawal menceritakan tentangg seorang anak kecil dan berkembang / berakhir saat dia telah remaja
  • Cerita seseorang keluarga dalam keadaan kekurangan sampai kedalam kehidupan serba kecukupan .

The post Alur Maju: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>